Mata kuliah : Aplikasi Statistik

Dosen : Rifki Sahara, M.Pd

Nama : Nurhaza Rahmawati
NIM : 12402173276
Kelas : ES VI F
2. Kerjakan dengan baik, teliti, dan benar!
a) Ujilah validitas dan reliabilitasnya dengan menggunakan bantuan SPSS!
 Uji Validitas

Uji Reliabilitas
b) Analisis hasil output dari uji validitas dan reabilitas tersebut!
1) Menganalisis hasil output dari uji validitas

NEW FILE.
DATASET NAME DataSet2 WINDOW=FRONT.
CORRELATIONS
/VARIABLES=X1 X2 Total_Skor
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.

Correlations
[DataSet2]

Correlations
X1 X2 Total_Skor
**
X1 Pearson Correlation 1 .449 .836
Sig. (2-tailed) .093 .000
N 15 15 15
**
X2 Pearson Correlation .449 1 .866
Sig. (2-tailed) .093 .000
N 15 15 15
** **
Total_Skor Pearson Correlation .836 .866 1
 Sig. (2-tailed) .0 .0
00 00
N 15 15 15
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Untuk menginterpretasikan output di atas, tentu kita harus melihat kembali dasar pengambilan keputusan dalam
uji validitas terlebih dahulu pengambilan keputusan berdasarkan nilai r hitung dengan Nilai r tabel.
Berdasarkan output "Correlations" diketahui nilai r hitung (nilai Pearson Correlation X1 dengan Skor_Total)
adalah sebesar 0,836. Langkah selanjutnya adalah mencari nilai r table untuk N=15 pada signifikansi 5%,
ditemukan nilai r table sebesar 0,514. Lihat gambar di bawah ini.

Selanjutnya, angka r table ini kemudian kita bandingkan dengan nilai r hitung yang telah diketahui dari nilai
output SPSS sebelumnya. Karena nilai r hitung X1 sebesar 0,836 > r tabel 0,514, dan X2 sebesar 0,866 > r tabel
0,514, maka sebagaimana dasar pengambilan keputusan dalam uji validitas dapat disimpulkan bahwa X1dan X2
adalah Valid. Mengapa valid karena r tabel hitung lebih besar dengan r tabel maka dapat disimpulkan bahwa X1
berkorelasi signifikan dengan hasil hitung XI dan X2 sehingga akurat jika dijadikan sebagai alat pengumpulan
data dalam sebuah penelitian.
2) Menganalisis hasil output dari uji reliabilitas
SAVE OUTFILE='D:\APLIKASI STATISTIK\DATA REABILITAS\REABILITAS.sav'
/COMPRESSED.
RELIABILITY
/VARIABLES=X1 X2
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA
 /SUMMARY=TOTAL.

Reliability
[DataSet0] D:\APLIKASI STATISTIK\DATA REABILITAS\REABILITAS.sav
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 15 100.0
Excluded 0 .0
a

Total 15 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.

Output ini menjelaskan tentang jumlah data yang valid untuk diproses dan data yang dikeluarkan. Dapat dilihat
bahwa data atau case yang valid berjumlah 15 dengan presentase 100% dan tidak ada data yang dikeluarkan.

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.618 2

Item-Total Statistics
Scale Mean Scale Corrected Cronbach's
if Item Variance if Item-Total Alpha if Item
Deleted Item Deleted Correlation Deleted
X1 78.33 306.381 .449 .
X2 73.93 254.781 .449 .

Uji reliabilitas dapat dilihat pada nilai Cronbach’s Alpha, jika nilai Alpha > 0,60 maka kontruk pertanyaan yang
merupakan dimensi variabel adalah reliabel. Nilai Cronbach’s Aplha adalah 0,618 jadi di atas 0,60 maka
reliabel.

c) Bagaimana kesimpulan dari uji validitas dan reliabilitas tersebut!

Kesimpulan dari uji validitas dan reliabilitas diatas yaitu valid dan reliabel. Karena nilai r hitung X1 sebesar 0,836 >
r tabel 0,514 dan X2 sebesar 0,866 > r tabel 0,514 pada signifikan 5%, maka sebagaimana dasar pengambilan
keputusan dalam uji validitas dapat disimpulkan bahwa X1 dan X2 adalah Valid. Mengapa valid karena r tabel
hitung lebih besar dengan r tabel maka dapat disimpulkan bahwa X1 dan X2 berkorelasi signifikan dengan hasil
hitung sehingga akurat jika dijadikan sebagai alat pengumpulan data dalam sebuah penelitian.
Dan berdasarkan hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada nilai Cronbach’s Alpha adalah sebesar 0,618. Nilai ini
dibandingkan dengan r tabel dengan nilai N = 15 dicari pada distribusi nilai r tabel pada signifikan 5% maka
diperoleh 0,514. Jika nilai Alpha > 0,60 maka kontruk pertanyaan yang merupakan dimensi variabel adalah reliabel.
Nilai Cronbach’s Aplha adalah 0,618 jadi di atas 0,60 maka reliabel. Artinya data tersebut memiliki reliabilitas yang
kuat maka seluruh item yang digunakan telah memenuhi syarat uji validitas dan reliabilitas.