Anda di halaman 1dari 119

ADAB BEKERJA

Ikhlas dalam Niat dan Tujuan


• Tujuan Pembelajaran :
a. Menjelaskan Pengertian Ikhlas
b. Menjelaskan Hakekat ikhlas : (Ikhlasun niyat – itqanul amal -
jaudatul ada’)
c. Menjelaskan Keutamaan ikhlas
POPULRITAS

IBADAH

BISNIS SILATURAHIM (PERSAUDARAAN)


MENCEGAH

KEMALASAN

KEBODOHAN
SAKIT
BATIN

KESYIRIKAN
Adab bekerja IBADAH

Iklasun niyah

Itqanul amal

Jaudatul ada’
Pengertian ikhlas
• Ikhlas :
(arti Bahasa) bersih, jernih, murni, tidak bercampur.
(arti Istilah) beraktivitas semata-mata mengharap ridha Allah SWT.
Menurut Sayyid Sabiq : Seseorang berkata, beramal dan berjihad mencari
ridha Allah, tanpa mempertimbangkan harta, status, popularitas, keemajuan
atau kemunduran; supaya dia dapat memperbaiki kelemahan-
kelemahan amal dan kerendahan akhlaknya serta dapat berhubungan
langsung dengan Allah
Hubungan Niyat dan Aktivitas dan yang diperoleh
‫• انما االعمل بالنيات وإنما لكل امرئ مانوى فمن كانت هجرته الى هللا ورسوله فهجرته الى هللا‬
‫ورسوله فمن كانت هجرته الى دنيا يصيبها او إمرأة ينكحها فهجرته الى ما هاجر إليه‬
• Sesungguhnya segala amalan itu harus tergantung dengan niat dan tiap
seseorang akan dibalas sesuai dengan niatnya. Barangsiapa yang
berhijrah itu benar-benar kepada Allah dan Rasulnya, maka hijrahnya
adalah kepada Allah dan Rasulnya (memperoleh paha hijrah). Sedang
barang siapa yang berhijrah untuk untuk memperoleh keduniaan, maka ia
akan memperoleh keduniaan itu, Barang siapa hijrahnya karena
perempuan, maka ia akan memperoleh itu dan dinikanya, maka
hijrahnyatertuju kepada sesuatu yang ia berhijrah karenanya. (HR
Bukhari-Muslim)
Apakah Ikhlasun niyat itu ?
• Niyat itu Apa ?
Niyat itu adalah …….

• Ikhlasun niyat adalah …

• Bagaimana dengan gaji ?


‫• أخلص العمل يجزيك منه القليل‬

• Ikhlaskanlah amalan dan sudah mencukupi untukmu


amalan yang sedikit (asalkan dilakukan dengan ikhlas)
(HR Dailami).
Diskusi
• Amin berkerja dengan gaji Rp. 2 500 000. Cara kerjanya yang sekedar,
asal sudah melaksanakan tugas pokoknya ya sudah.
• Arif dengan gaji yang sama, tetapi cara kerjanya dengan penuh
semangat dan hasil yang sebaik-baiknya
• Asif berkerja dengan penuh tekun dan semangat. Hasil diupayak yang
terbaik. Asif tidak pernah memperhatikan berapa gaji yang
diterimanya.
• Gaji besar kerja baik ?
• Apakah itqanul amal adalah beraktivitas dengan sebaik-baiknya’
Itqanul amal terlihat dalam :
a. etos kerja yang baik
b. profesionalitas yang tinggi
c. hasil maksimal

• Huubungan itqanul amal dengan GAJI ?


‫أن هللا ال ينظر إلى أحسامكم وال إلى صواركم ولكن ينظر الى قلوبكم‬

• Sesungguhnya Allah tidak memandang bentuk tubuh dan rupamu


(Lahiriyah), tetapi Allah memandng hatimu (batin) (HR Muslim)
• Jaudatul ada’ adalah pemanfaatan hasil yang doperoleh.
• Ilmu dipergunakan untuk apa ?
- kepentingan diri sendiri
- mencari gaji
- dimanfaatkan jalan yang benar
- apakah untu social ?
QS AL-Bayyinah : 5
‫ين ُحنَفَا َء َويُ ِقي ُموا ال ه‬
َ‫صالة‬ َ ِّ‫ين لَهُ ال ِد‬
َ ‫ص‬ ‫ل‬
ِ
ِ ُ َ ْ
‫خ‬ ‫م‬ ‫ه‬
‫َّللا‬ ‫ُوا‬ ‫د‬ُ ‫ب‬ ‫ع‬
ْ ‫ي‬ ‫ل‬
ِ ‫ال‬ ‫إ‬ ‫وا‬‫ر‬ ‫م‬
ِ ُ
َ ِ ُ ‫• َو َما أ‬
‫ين ْالقَ ِيِّ َم ِة‬
ُ ‫الز َكاةَ َوذَ ِل َك ِد‬‫َويُؤْ تُوا ه‬
• Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah
dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan)
agama dengan lurus, dan supaya mereka mendirikan salat dan
menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.


Keutamaan ikhlas
1. ….
2. …..
3. …….
4. ………
ADAB BEKERJA
Ikhlas dalam Niat dan Tujuan
•Tujuan Pembelajaran :
a. Menjelaskan Pengertian Ikhlas
b. Menjelaskan Hakekat ikhlas : (Ikhlasun niyat –
itqanul amal - jaudatul ada’)
c. Menjelaskan Keutamaan ikhlas
POPULRITAS

IBADAH

BISNIS SILATURAHIM (PERSAUDARAAN)


MENCEGAH

KEMALASAN

KEBODOHAN SAKIT BATIN

KESYIRIKAN
Adab bekerja IBADAH

Iklasun niyah

Itqanul amal
(professional)

Jaudatul ada’
(memanfaatkan hasil)
IKHLAS

ITQAN AL-AMAL
Pemanfaatn
NIAT THD.HASIL
PROFESIONALISME
LILLAHI TA’ALA SYUKUR DAN SABAR
KERJA KERAS
TERAMPIL
CINTA SYUKUR-
JUJUR NIKMAT
SYUKUR RENDAH HATI
DISIPLIN
BUTUH BERBAGI
KERJASAMA KEGEMBIRAAN
WAJIB
SETIA SABAR
BEBAN PEMAAF
TANGGUNG- LAPANG DADA
JAWAB INTROSPEKSI
Pengertian ikhlas
• Ikhlas :
(arti Bahasa) bersih, jernih, murni, tidak bercampur.
(arti Istilah) beraktivitas semata-mata mengharap ridha Allah SWT.
Menurut Sayyid Sabiq : Seseorang berkata, beramal dan berjihad mencari
ridha Allah, tanpa mempertimbangkan harta, status, popularitas, keemajuan
atau kemunduran; supaya dia dapat memperbaiki kelemahan-
kelemahan amal dan kerendahan akhlaknya serta dapat berhubungan
langsung dengan Allah
Hubungan Niyat dan Aktivitas dan yang diperoleh
‫انما االعمل بالنيات وإنما لكل امرئ مانوى فمن كانت هجرته الى هللا‬
‫ورسوله فهجرته الى هللا ورسوله فمن كانت هجرته الى دنيا يصيبها‬
‫او إمرأة ينكحها فهجرته الى ما هاجر إليه‬
Sesungguhnya segala amalan itu harus tergantung dengan niat
dan tiap seseorang akan dibalas sesuai dengan niatnya.
Barangsiapa yang berhijrah itu benar-benar kepada Allah dan
Rasulnya, maka hijrahnya adalah kepada Allah dan Rasulnya
(memperoleh paha hijrah). Sedang barang siapa yang berhijrah
untuk untuk memperoleh keduniaan, maka ia akan memperoleh
keduniaan itu, Barang siapa hijrahnya karena perempuan, maka ia
akan memperoleh itu dan dinikanya, maka hijrahnyatertuju
Apa yang kau cari ? Untuk Apa/siapa kau bekerja ?

Pengabdian masyarakat

MENGAMALKAN IBADAH
ILMU

POPULA
RITAS

MENCARI UANG SEMATA


Apakah Ikhlasun niyat itu ?
• Niyat itu Apa ?
Niyat itu adalah …….

• Ikhlasun niyat adalah …

• Bagaimana dengan gaji ?


ِ‫ْك ِم ْنهِ ْالقَِِليْل‬ َِ ‫ص ْال َع َم‬
َِ ‫ل َي ْج ِزي‬ ِ ِ ‫• أَ ْخ ِل‬

• Ikhlaskanlah amalan dan sudah mencukupi untukmu


amalan yang sedikit (asalkan dilakukan dengan ikhlas)
(HR Dailami).
Diskusi
• Amin berkerja dengan gaji Rp. 2 500 000. Cara kerjanya yang sekedar,
asal sudah melaksanakan tugas pokoknya ya sudah.
• Arif dengan gaji yang sama, tetapi cara kerjanya dengan penuh
semangat dan hasil yang sebaik-baiknya
• Asif berkerja dengan penuh tekun dan semangat. Hasil diupayak yang
terbaik. Asif tidak pernah memperhatikan berapa gaji yang
diterimanya.
• Gaji besar kerja baik ?
•Apakah itqanul amal adalah beraktivitas dengan
sebaik-baiknya’
Itqanul amal terlihat dalam :
a. etos kerja yang baik
b. profesionalitas yang tinggi
c. hasil maksimal

•Huubungan itqanul amal dengan GAJI ?


ِْ ‫الَ َِإلَى ص َو ِارك ِْم ََولَ ِك‬
ِ‫ن يَ ْنظِر‬ ِ ‫امك ِْم ََو‬ َ ‫ى أ َ ْج‬
ِ ‫س‬ َِ َ‫الَ يَ ْنظرِ ِإل‬ ِ ِ‫أِن‬
ِ َ‫هللا‬
‫اِلَى قلو ِبك ِْم‬

• Sesungguhnya Allah tidak memandang bentuk tubuh dan


rupamu (Lahiriyah), tetapi Almemandng hatimu (batin)
(HR Muslim)

• Maksud hatimu : Niat yang ada dalam batinmu


• Jaudatul ada’ adalah pemanfaatan hasil yang doperoleh.
Diamanfaatkan yang tidak ada guna faedahnya (senang-
senang
Syukur ? Bagaimana ?
• Ilmu dipergunakan untuk apa ?
- kepentingan diri sendiri
- mencari gaji
- dimanfaatkan jalan yang benar
- apakah untu social ?
QS AL-Bayyinah : 5
َ ‫ينِحنَفَا َء‬
َِ‫ِويِ ِقيمواِالصالة‬ َ ِّ‫ينِلَهِال ِد‬ِ ِ ‫• َو َماِأ ِمرواِ ِإالِ ِل َي ْعبدواَِّللاَِم ْخ ِل‬
َ ‫ص‬
ْ ‫َويؤْ تواِالز َكاة ََِوذَ ِل َكِ ِدين‬
ِ‫ِالقَ ِيِّ َِم ِة‬

• Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah


dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan)
agama dengan lurus, dan supaya mereka mendirikan salat dan
menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.


Keutamaan ikhlas
1. ….
2. …..
3. …….
4. ………
Tujuan Pembelajaran
KOMPETENSI POKOK
No DASAR
INDIKATOR
BAHASAN
SUB POKOK BAHASAN

MenjelaskanPengertian 1
Penegrtian akhlaq
Akhlak Keperawan
Keperawatan
Mahasiswa
dapat Menjelaskan Kedudukan Kedudukan akhlaq dan kode
Akhlak dan kode etik etik Keperawatan
mengetahui Kerawatan Akhlak 2

dan dalam
2
memahami keperawa
3
akhlak dalam Sumber akhlak dalam ilmu tan Sumber akhlaq Keperawatan
kepera- Keperawatan
watan Pokok-pokok bahasan akhlak 4
Pokok akhlaq Keperawatan : ikhlas –
sabar-syukur – istiqomah – tawakkal
dalam Keperawan :
Kedudukan akhlaq dalam Islam
1. Dalam ajaran Islam persoalan akhlak menempati posisi yang sangat penting, bahkan
merupakan inti dari ajaran Islam secara keseluruhan (Al-Taftanzani, 1991:8).
2. Akhlak dalam Islam merupakan tanda kesempurnaan keimanan.
“Kesempurnaan Iman seseorang ditunjukkan dengan kebagusan akhlaknya” (Al-
Hadits)
1. Perhatian Islam terhadap persoalan akhlak melebihi perhatiannya terhadap aspek
ajaran Islam yang lain.
2. Perhatian Islam ini dapat dilihat dari pernyataan Rasulullah Saw. yang mengaitkan
akhlak dengan missi kerasulannya. Beliau bersabda:
)‫إنما بعثت ألتمم مكارم األخالق (رواه مالك‬
Artinya:”Sesungguhnya aku diutus hanyalah untuk meyempurnakan akhlak yang
mulia” (H.R. Malik)
Yooooo…. Kita review Ingat Kembali Apakah akhlaq itu? Keperawatan ?
• Apakah akhlaq itu ?
• ”Kondisi (sifat) yang tertanam dalam jiwa yang dari padanya amal
perbuatan lahir dengan mudah tanpa membutuhkan pemikiran dan
pertimbangan” (Al-Ghazali,1989: 57)
• Apakah Keperawatan ?

• Akhlaq Keperawatan adalah …….


Prilaku (sikap lahir dan batin) baik dan buruk yang berkait
dengan tugas-tugas keperawatan.
• Apa saja tugas keperawatan ?
Mengapa mesti
berakhlaq
[beretika] dalam
menjalankan tugas
keperawaatan ?

….
Unsur MAnuisa
QS An-Nahl : 66 - 70
Jasmani
QS Al-A’raf : 26 dan 31

Rohani QS Al-isra’ : 78 - 82
Ber-Islam secara Kafah [sempurna] itu ?

seorang muslim tidak memisahkan antara dunia dan akhirat. Semua urusan muslim
adalah urusan Islam

َِ ‫ش ْي َط‬
َ‫ان ِإَنَّ َهُ لَ ُك ْم‬ َّ ‫ت ال‬ ُ ‫س ْل َِم كَافَّةَ َوال تَت َّ ِبعُوا ُخ‬
َِ ‫ط َوا‬ ََ ‫أَيُّ َها الَّ ِذ‬
ِّ ِ ‫ين آ َمنُوا ا ْد ُخلُوا ِفي ال‬
َ‫عدُوَ ُم ِبين‬
َ
Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam
secara keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah-
langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata
bagimu (QS Al-Baqarah [2] : 208)
ّ ‫َو َمنْ يُس ِلمْ َوج َه ْهُ ِإلَى‬
َْ ‫َللاِْ َو ُْه َْو ُمح ِسنْ فَقَ ِْد استَم‬
ْ‫س َك‬
‫ِبالعُر َوةِْ ال ُوثقَى‬
‫َللاِ َعاقِبَ ْةُ األ ُمور‬
ّْ ‫َو ِإلَى‬
Dan barang siapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah,
sedang dia orang yang berbuat kebaikan, maka sesungguhnya ia
telah berpegang kepada buhul tali yang kokoh. Dan hanya
kepada Allah-lah kesudahan segala urusan.
(QS Luqman [31] : 22)
َ ً ‫صا ِل ًحا ِمنْ ذَ َكرْ أَوْ أُنثَى َو ُه َْو ُمؤ ِمنْ فَلَنُح ِي َينّ ْهُ َح َيا ْة‬
ً‫ط ِيَِّْب ْة‬ َ ‫ل‬َْ ‫ع ِم‬
َ ْ‫َمن‬
َْ ُ‫ن َما َكانُوا َيعْ َمل‬
‫ون‬ َ ‫َولَنَج ِز َينّ ُهمْ أَج َر ُهمْ ِبأَح‬
ِْ ‫س‬

Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki


maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka
sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang
baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada
mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah
mereka kerjakan. (QS An-Nahl [16] : 97)
Kedudukan akhlaq dalam Islam
1. Dalam ajaran Islam persoalan akhlak menempati posisi yang sangat penting, bahkan
merupakan inti dari ajaran Islam secara keseluruhan (Al-Taftanzani, 1991:8).
2. Akhlak dalam Islam merupakan tanda kesempurnaan keimanan.
“Kesempurnaan Iman seseorang ditunjukkan dengan kebagusan akhlaknya” (Al-
Hadits)
1. Perhatian Islam terhadap persoalan akhlak melebihi perhatiannya terhadap aspek
ajaran Islam yang lain.
2. Perhatian Islam ini dapat dilihat dari pernyataan Rasulullah Saw. yang mengaitkan
akhlak dengan missi kerasulannya. Beliau bersabda:
)‫إنما بعثت ألتمم مكارم األخالق (رواه مالك‬
Artinya:”Sesungguhnya aku diutus hanyalah untuk meyempurnakan akhlak yang
mulia” (H.R. Malik)
Pengertian Kode Etik
• Kode Etik Keperawatan merupakan Standar Operasional Pelaksanaan [SOP]
dalam praktik keperawatan profesional.
• Kode etik merupakan tatanan nilai-nilai etika, moral (baik buruk) yang
berhubungan dengan Ilmu Keperawatan. Nilai-nilai etika tersebut diyakini
sebagai kebenaran dan menjadi landasan seorang perawat bertindak dan
menjalankan tugasnya profesinya. Selain itu, kode etik juga dapat membantu
perawat ketika mengalami masalah ketidak adilan dalam dunia keperawatan.
• Karena kode etik adalah pernyataan standar profesional yang digunakan
sebagai pedoman perilaku yang menjadi kerangka kerja dalam membuat
keputusan.
• Kode Etik juga memberikan pemahaman kepada perawat untuk melakukan
tindakan sesuai etika dan moral serta akan menghindarkan dari tindakan
kelalaian yang akan menyebabkan klien tidak nyaman atau bahkan
menyebabkan nyawa klien terancam.
Kedudukan Akhlaq dan kode etik Keperawatan
• Kode etik merupakan persyaratan profesi yang memberikan
penentuan dalam mempertahankan dan meningkatkan standar
profesi.
• Kode etik menunjukan bahwa tanggung jawab terhadap kepercayaan
masyarakat telah diterima oleh profesi (Kelly, 1987). Jika anggota
profesi melakukan suatu pelanggaran terhadap kode etik tersebut,
maka pihak organisasi berhak memberikan sanksi bahkan bisa
mengeluarkan pihak tersebut dari organisasi tersebut.
• Dalam keperawatan kode etik tersebut bertujuan sebagai penghubung
antara perawat dengan tenaga medis, klien, dan tenaga kesehatan
lainnya, sehingga tercipta kolaborasi yang maksimal.
• etika berasal dari bahasaYunanai ethos yang berarti adat kebiasaan
(Bertens, 1997:4). Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia etika diartikan
dengan:
• Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk, dan tentang hak dan
kewajiban moral (akhlak)
• Kumpulan asas atau nilai yang berhubungan dengan akhlak
• Nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau
masyarakat (Tim, 1993: 237)
• Menurut Ahmad Amin dalam bukunya Etika (Ilmu Akhlak) bahwa Etika
adalah ilmu yang menjelaskan arti baik dan buruk, menerangkan apa
yang seharusnya dilakukan oleh manusia, menyatakan tujuan yang harus
dituju oleh manusia di dalam perbuatanmereka dan menunjukkan jalan
untuk melakukan apa yang seharusnya diperbuat (Amin, 1983: 3)
Tugas keperawatan yang Islami
• Tindakan medis :
obat, lab dsb.
Kegiatan Tugas profesi
medis kesehatan

• Membimbing do’a Tugas seorang


Kegiatan • Membimbing ibadah/shalat muslim/
non- • Memotivasi pasien muballighat
medis • Menguatkan keluarga pasien kesehatan
Sumber-sumber Akhlaq Keperawatan

Nilai-Nilai local
wisdom Akhlaq : Al-
Kode etik
Quran dan Akh-
Keperawatan
Hadits

Akhlaq
Keperawatan
Nilai-nilai Lokal
Wisdom

Kode Etik Akhlaq Akhlaq : Al-


Kprwt Kprwt Q dan Al-H

Aturan yuridis
• Akhlaq dalam Islam
• Akhlaq statis : nilai-nilai-konsep substanstif – terori – hukum yang
yang tetap tidak berubah :
Contoh : Konsep berakhlaq terhadap sesama muslim ( Sakit – mati).
Cara praktis ……… memandikan Jenazah ?
konsepnya.
• Akhlaq dinamis : cara-cara bertindak– sikap lahir batin yang dapat
berkembang- berubah-ubah- menyesuaikan sesuai dengan situasi
dan kondisi – ruang dan waktu.
Contoh : memandikan dan mengkafani mayit yang terpapar
HIV_AIDS
Hidup Sehat Ala Rasul

Pola Pikir & Pola spiritual


Mental & Ibadah

Pola makan & Pola


Minum Kebersihan
Beberapa prinsip dalam memelihara kesehatan
• Agama bertujuan memelihara agama, jiwa, harta, akal, kehormatan,
dan harta benda.
• Anggota badan dan jiwa merupakan milik Allah yang
dianugerahkanuntuk dimanfaatkan, bukan disalahgunakan atau
dijual belikan.
• Penghormatan dan hak asasi manusia yang dianugerahkan-Nya
mencakup seluruh manusia, tanpa membedakan ras dan agama.
• Dilarang merendahkan derajat manusia.
• Antara orang yang hidup dan yang mati lebih didahulukan yang
hidup.
Pokok-pokok bahasan akhlak dalam Keperawan :

- ikhlas dalam motif dan tujuan


- Sabar dalam bersikap
- syukur dalam mnenerima hasil usaha
- istiqomah dalam bertindak
- tawakkal dalam bersandar
APA AKHLAQ ITU ?
Arti secara Etimologi (bahasa) :
Orientasi dasar

Akhlaq (ٌ‫ )أ َ ْخالَق‬bentuk jamak dari kata Khuluq (ٌ‫ ) ُخلُق‬yang artinya : budi
pekerti, perilaku, tabiat. (Yunahar : 1999).

Kata akhlaq ini seakar kata dengan kata Khaliq (ٌ‫ )خَا ِلق‬Pencipta, dan
Makhluk ( ٌ‫ ) َم ْخلُ ْوق‬yang diciptakan . Maksudnya : terciptanya perpaduan
antara kehendak pencipta (khaliq) dengan perilaku makhluq (manusia).

Tata perilaku seseorang mengandung nilai akhlaq yang hakiki manakala


didasarkan kehendak Khaliq.
Dalam bahasa Arab kata khuluq memiliki akar kata
yang sama dengan kata khalq
(ciptaan,makhluk,perangai) yang keduanya sama-
sama digunakan. Misalnya dikatakan:
ٌ‫ق‬
ِ ْ
‫َل‬‫خ‬‫ال‬ ‫قٌو‬
َ ُ ‫ل‬ ُ
‫خ‬ ‫ل‬ْ ‫ا‬ ٌ ُ
‫ن‬ ‫س‬
ْ ‫ح‬
ُ ٌ ‫ن‬َ ‫ال‬ُ ‫ف‬
Artinya: Si Fulan baik perangai (batin) dan baik
pula rupanya lahirnya.
Khuluq merupakan perangai batin, sementara khalq
merupakan perangai lahir (Al-Ghazali, 1989: 58).
Pengertian Secara etimologis,
kata akhlak merupakan bentuk jamak dari kata khuluq yang dalam
kamus al-Munjid diartikan dengan harga diri, kebiasaan, perangai, dan
tabiat (Ma`luf, 1984: 194),
Dalam al-Mu`jam al-Asasi diartikan dengan sekumpulan sifat jiwa dan amal
perbuatan manusia yang dianggap baik atau buruk (Tim, 1988: 419),

Dalam Dairah al-Ma`arif diartikan dengan sifat-sifat manusia yang berbau moral
(Yunus,t.t.: 436).

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata akhlak diartikan dengan budi pekerti,
kelakuan (Tim, 1993: 15).
‫صدُ ُر ااْل َ افعَا ُل‬ ‫ارة ٌ َع ان َه ايئ َ ِة ِفي الن اف ِس َرا ِس َحةٌ َع ان َها ت َ ا‬ َ َ‫ا َ اْلَ اخالَ ُق ِعب‬
‫س ُه اولَ ٍة َويُ اس ٍر ِم ان َغي ِار حا َ َج ٍة ِإلَى فِ اك ٍر َو ُرؤا يَ ٍة‬ُ ‫ِب‬

Akhlaq adalah gambaran sifat yang tertanam dalam jiwa yang


muncul d alam perbuatan dengan gampang
dan mudah,
tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan
(Al-Ghazali).
Akhlaq Puncak (buah dari keimanan dan ibadah) Al-Islam
• Missi Rasul Tertinggi (Riwayat Baihaqi)
‫ق‬
ِ َ ‫ال‬‫خ‬‫ا‬ َ ‫ا‬
‫اْل‬ ‫م‬ ‫ار‬‫ك‬َ
َ ِ َ َ‫م‬ ‫م‬‫م‬ِ َ ‫ت‬ُ ‫ْل‬
ِ ُ
‫ت‬ ‫ا‬ ‫ِإن َما بُ ِعث‬
Aku diutus untuk menyempurnakan Akhlaq.
َ ‫ا َ اك َم ُل اال ُمؤا ِم ِني َان ِإ اي َمانًا أ َ اح‬
‫سنُ ُه ام ُخلُقًا‬
Orang yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaqnya
Ajaran pokok Islam : Addini Khusnul Khuluq

• Pemberat timbangan : masuk Surga dengan Akhlaq (Al-Hadits ).


• Akhlaq identitas dan jati diri umat manusia :

‫فَ ِإ أن َه َّم ذَ َهبَتأ أ َ أخالَقُ ُه أم ذَ َهبُ أوا‬ ُ َ‫• ِإنَّ َما أاْل ُ َم ُم ا َ أْل أخال‬
‫ق َما بَ ِقيَتأ‬
Artinya: “Sesungguhnya eksistensi umat itu akan ada selagi akhlaknya (yang mulia)
masih ada. Akan tetapi jika akhlaknya telah rusak maka hancurlah mereka”
Hakekat Akhlaq

Tabiat
Waktu Kebiasaan
yang lama

Dibiasakan
Dilatihkan
Karakteristik Akhlaq
Sifat (yang baik) yang tertanam dalam jiwa.

Menjadi tabiat (sikap sehari-hari)

Sifat tersebut asli, tidak dibuat-buat/direkayasa

Muncul secara spontan

Tanpa pertimbangan lebih dahulu

Tidak memerlukan dorongan dari luar.

Hasil dari latihan yang panjang


MACAM-MACAM AKHLAQ
Diri sendiri Allah SWT

Mana
akhlaq yg
tercela ?

Orang lain &


lingkungan
• Akhlaq Terhadap diri
• Akhlaq terhadap orang lain
• Akhlaq terhadap lingkungan
• Akhlaq terhadap Allah
Lingkup Akhlaq
• Akhlaq Pribadi : Al-Awamir – An-Nawahi- al-Mubahat – Al-Mukhalafah
bil idh-thirar [dalam keadaan bahya]
• Akhlaq Berkeluarga : kewajiban ortu-anak-suami istri-karib kerabat.
• Akhlaq bermasyarakat : yg dilarang-diperintahkan –kaidah adab
• Akhlaq Bernegara : hub. Pemimpin –rakyat, hub luar negeri dsb.
• Akhlaq terhadap diri sendiri
• Akhlaq Beragama : kewajiban kepada Allah {M. Abdullah Draz).
Bidang pembahasan Akhlaq

Menurut Yunahar Ilyas :


• Akhlaq terhadap Allah
• Akhkaq terhadap Rasulullah
• Akhlaq Pribadi
• Akhaq dalam keluarga
• Akhlaq bermasyarakat
• Aklhaq Bernegara
Beda akhlaq, Etika dan Moral
• Secara etimologis kata etika berasal dari bahasaYunanai ethos
yang berarti adat kebiasaan (Bertens, 1997:4). Dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia etika diartikan dengan:
• Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk, dan tentang
hak dan kewajiban moral (akhlak)
• Kumpulan asas atau nilai yang berhubungan dengan akhlak
• Nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan
atau masyarakat (Tim, 1993: 237)
• Sedangkan secara terminologis ada beberapa pengertian
yang disampaikan oleh para pakar, di antaranya:

– Menurut Ahmad Amin dalam bukuny Etika (Ilmu Akhlak)


bahwa Etika adalah ilmu yang menjelaskan arti baik dan buruk,
menerangkan apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia,
menyatakan tujuan yang harus dituju oleh manusia di dalam
perbuatan mereka dan menunjukkan jalan untuk melakukan
apa yang seharusnya diperbuat (Amin, 1983: 3)

– Menurut Lewis Mulford Adams dalam New Masters Pictorial


Encyclopaedia sebagaimana dikutip oleh Asmaran As, bahwa
Etika adalah ilmu tentang filsafat moral, tidak mengenai fakta,
tetapi tentang nilai-nilai, tidak mengenai sifat tindakan
manusia, tetapi tentang idenya (Asmaran 1992: 6)
– Menurut Hamzah Ya’qub dalam buku Etika Islam bahwa Etika
adalah ilmu yang menyelidiki mana yang bak dan mana yang
buruk dengan memperhatikan amal perbuatan manusia sejauh
yang dapat diketahui oleh akal pikiran (Ya’qub, 1983: 13)
• Veracity (Kejujuran) nilai ini bukan cuman dimiliki oleh perawat namun harus dimiliki oleh
seluruh pemberi layanan kesehatan untuk menyampaikan kebenaran pada setia klien untuk
meyakinkan agar klien mengerti. Informasi yang diberikan harus akurat, komprehensif, dan
objektif. Kebenaran merupakan dasar membina hubungan saling percaya. Klie memiliki
otonomi sehingga mereka berhak mendapatkan informasi yang ia ingin tahu. Contoh Ny. S
masuk rumah sakit dengan berbagai macam fraktur karena kecelakaan mobil, suaminya juga
ada dalam kecelakaan tersebut dan meninggal dunia. Ny. S selalu bertanya-tanya tentang
keadaan suaminya. Dokter ahli bedah berpesan kepada perawat untuk belum
memberitahukan kematian suaminya kepada klien perawat tidak mengetahui alasan tersebut
dari dokter dan kepala ruangan menyampaikan intruksi dokter harus diikuti. Perawat dalam
hal ini dihadapkan oleh konflik kejujuran.
• Fidelity (Menepati janji) tanggung jawab besar seorang perawat adalah meningkatkan
kesehatan, mencegah penyakit, memulihkan kesehatan, dan meminimalkan penderitaan.
Untuk mencapai itu perawat harus memiliki komitmen menepati janji dan menghargai
komitmennya kepada orang lain.
• Confidentiality (Kerahasiaan) kerahasiaan adalah informasi tentang klien harus dijaga privasi
klien. Dokumentasi tentang keadaan kesehatan klien hanya bisa dibaca guna keperluan
pengobatan dan peningkatan kesehatan klien. Diskusi tentang klien diluar area pelayanan
• Secara terminologis kata moral didefinisikan
sebagai berikut:
– Menurut Carter V Good dalam Dictionary of Education
sebagaimana dikutip oleh Asmaran As: Moral adalah
suatu istilah yang digunakan untuk menentukan batas-
batas dari sifat, perangai, kehendak, pendapat atau
perbuatan yang secara layak dapat dikatakan benar,
salah, baik, buruk (Loc cit)
– Menurut Soegarda Poerbakatja dalam Ensiklopde
Pendidikan: Moral adalah nilai dasar dalam
masyarakat untuk memilih antara nilai hidup (moral).
Juga adat istiadat yang menjadi dasar untuk
menentukan baik dan buruk (Poerbakatja, 1976: 186).
• Dari pengertian di atas dapatlah disimpulkan:
• Pertama, dari sisi objek kajiannya, moral sama dengan etika yang
membicarakan tingkah laku manusia dari sisi baik dan buruknya.
• Kedua, tolok ukur moral untuk menentukan baik dan buruk dari
perbuatan manusia adalah adat istiadat yang berlaku dalam
masyarakat.
• Ketiga, moral memandang tingkah laku manusia secara lokal
(terbatas) dan lebih bersifat praktis.
• Dari pengertian dan definisi di atas dapat diketahui bahwa titik
persamaan antara akhlak, etika, dan moral adalah ketiganya sama-
sama membicarakan persoalan baik dan buruk dari perbuatan
manusia. Sedangkan titik perbedaannya adalah dari sisi tolok ukur
untuk menentukan baik dan buruk dari perbuatan manusia. Dalam
akhlak, tolok ukurnya adalah wahyu (al-Quran dan al-Sunnah), dan
dalam etika tolok ukurnya adalah akal pikiran manusia, sementara
dalam moral tolok ukurnya adalah adat istiadat masyarakat sekitar.
PENGERTIAN MU’AMALAH
Mu’amalah •
• Muamalah dalam Islam dapat dilihat dari dua segi,
pertama dari segi bahasa dan kedua dari segi istilah. Menurut
segi bahasa, muamalah berasal dari kata ‘Aamala yang artinya
bertindak, saling berbuat, dan saling mengamalkan.
Menurut istilah, pengertian muamalah adalah aturan-aturan
Allah yang wajib ditaati yang mengatur hubungan manusia
dengan manusia dalam urusan duniawi dengan cara
memperoleh dan mengembangkan harta benda.
Ruang Lingkup Muamalah dalam Islam

• Muamalah dalam Islam mempunyai beberapa


pembagian, menurut Ibn ‘Abidin, fiqh
muamalah terbagi menjadi lima bagian, yaitu:
• Mu’awadlah Maliyah (Hukum Kebendaan)
• Munakahat (Hukum Perkawinan)
• Muhasanat (Hukum Acara)
• Amanat dan ‘Aryah (Pinjaman)
• Tirkah (Harta peninggalan)
Ada 8 prinsip etika keperawatan yang wajib diketahui oleh perawat dalam memberikan layanan keperawatan kepada
individu, kelompok/keluarga, dan masyarakat.
• Otonomi (Autonomi) prinsi otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa individu mampu berpikir logis dan
mampu membuat keputusan sendiri. Orang dewasa mampu memutuskan sesuatu dan orang lain harus
menghargainya. Otonomi merupakan hak kemandirian dan kebebasan individu yang menuntut
pembedaan diri. Salah satu contoh yang tidak memperhatikan otonomi adalah Memberitahukan klien
bahwa keadaanya baik,padahal terdapat gangguanatau penyimpangan
• Beneficence (Berbuat Baik) prinsip ini menentut perawat untuk melakukan hal yan baik dengan begitu
dapat mencegah kesalahan atau kejahatan. Contoh perawat menasehati klien tentang program latihan
untuk memperbaiki kesehatan secara umum, tetapi perawat menasehati untuk tidak dilakukan karena
alasan resiko serangan jantung.
• Justice (Keadilan) nilai ini direfleksikan dalam praktek professional ketika perawat bekerja untuk terapi
yang benar sesuai hukum, standar praktik dan keyakinan yang benar untuk memperoleh kualitas
pelayanan kesehatan. Contoh ketika perawat dinas sendirian dan ketika itu ada klien baru masuk serta ada
juga klien rawat yang memerlukan bantuan perawat maka perawat harus mempertimbangkan faktor-
faktor dalam faktor tersebut kemudian bertindak sesuai dengan asas keadilan.
• Non-maleficence (tidak merugikan) prinsi ini berarti tidak menimbulkan bahaya/cedera fisik dan psikologis
pada klien. Contoh ketika ada klien yang menyatakan kepada dokter secara tertulis menolak pemberian
transfuse darah dan ketika itu penyakit perdarahan (melena) membuat keadaan klien semakin memburuk
dan dokter harus mengistrusikan pemberian transfuse darah. akhirnya transfuse darah ridak diberikan
karena prinsi beneficence walaupun pada situasi ini juga terjadi penyalahgunaan prinsi nonmaleficince.
APA AKHLAQ ITU ?
Arti secara Etimologi (bahasa) :
Orientasi dasar

Akhlaq (ٌ‫ )أ َ ْخالَق‬bentuk jamak dari kata Khuluq (ٌ‫ ) ُخلُق‬yang artinya : budi
pekerti, perilaku, tabiat. (Yunahar : 1999).

Kata akhlaq ini seakar kata dengan kata Khaliq (ٌ‫ )خَا ِلق‬Pencipta, dan
Makhluk ( ٌ‫ ) َم ْخلُ ْوق‬yang diciptakan . Maksudnya : terciptanya perpaduan
antara kehendak pencipta (khaliq) dengan perilaku makhluq (manusia).

Tata perilaku seseorang mengandung nilai akhlaq yang hakiki manakala


didasarkan kehendak Khaliq.
Dalam bahasa Arab kata khuluq memiliki akar kata
yang sama dengan kata khalq
(ciptaan,makhluk,perangai) yang keduanya sama-
sama digunakan. Misalnya dikatakan:
ٌ‫ق‬
ِ ْ
‫َل‬‫خ‬‫ال‬ ‫قٌو‬
َ ُ ‫ل‬ ُ
‫خ‬ ‫ل‬ْ ‫ا‬ ٌ ُ
‫ن‬ ‫س‬
ْ ‫ح‬
ُ ٌ ‫ن‬َ ‫ال‬ُ ‫ف‬
Artinya: Si Fulan baik perangai (batin) dan baik
pula rupanya lahirnya.
Khuluq merupakan perangai batin, sementara khalq
merupakan perangai lahir (Al-Ghazali, 1989: 58).
Pengertian Secara etimologis,
kata akhlak merupakan bentuk jamak dari kata khuluq yang dalam
kamus al-Munjid diartikan dengan harga diri, kebiasaan, perangai, dan
tabiat (Ma`luf, 1984: 194),
Dalam al-Mu`jam al-Asasi diartikan dengan sekumpulan sifat jiwa dan amal
perbuatan manusia yang dianggap baik atau buruk (Tim, 1988: 419),

Dalam Dairah al-Ma`arif diartikan dengan sifat-sifat manusia yang berbau moral
(Yunus,t.t.: 436).

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata akhlak diartikan dengan budi pekerti,
kelakuan (Tim, 1993: 15).
‫صدُ ُر ااْل َ افعَا ُل‬ ‫ارة ٌ َع ان َه ايئ َ ِة ِفي الن اف ِس َرا ِس َحةٌ َع ان َها ت َ ا‬ َ َ‫ا َ اْلَ اخالَ ُق ِعب‬
‫س ُه اولَ ٍة َويُ اس ٍر ِم ان َغي ِار حا َ َج ٍة ِإلَى فِ اك ٍر َو ُرؤا يَ ٍة‬ُ ‫ِب‬

Akhlaq adalah gambaran sifat yang tertanam dalam jiwa yang


muncul d alam perbuatan dengan gampang
dan mudah,
tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan
(Al-Ghazali).
Akhlaq Puncak (buah dari keimanan dan ibadah) Al-Islam
• Missi Rasul Tertinggi (Riwayat Baihaqi)
‫ق‬
ِ َ ‫ال‬‫خ‬‫ا‬ َ ‫ا‬
‫اْل‬ ‫م‬ ‫ار‬‫ك‬َ
َ ِ َ َ‫م‬ ‫م‬‫م‬ِ َ ‫ت‬ُ ‫ْل‬
ِ ُ
‫ت‬ ‫ا‬ ‫ِإن َما بُ ِعث‬
Aku diutus untuk menyempurnakan Akhlaq.
َ ‫ا َ اك َم ُل اال ُمؤا ِم ِني َان ِإ اي َمانًا أ َ اح‬
‫سنُ ُه ام ُخلُقًا‬
Orang yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaqnya
Ajaran pokok Islam : Addini Khusnul Khuluq

• Pemberat timbangan : masuk Surga dengan Akhlaq (Al-Hadits ).


• Akhlaq identitas dan jati diri umat manusia :

‫فَ ِإ أن َه َّم ذَ َهبَتأ أ َ أخالَقُ ُه أم ذَ َهبُ أوا‬ ُ َ‫• ِإنَّ َما أاْل ُ َم ُم ا َ أْل أخال‬
‫ق َما بَ ِقيَتأ‬
Artinya: “Sesungguhnya eksistensi umat itu akan ada selagi akhlaknya (yang mulia)
masih ada. Akan tetapi jika akhlaknya telah rusak maka hancurlah mereka”
Hakekat Akhlaq

Tabiat
Waktu Kebiasaan
yang lama

Dibiasakan
Dilatihkan
Karakteristik Akhlaq
Sifat (yang baik) yang tertanam dalam jiwa.

Menjadi tabiat (sikap sehari-hari)

Sifat tersebut asli, tidak dibuat-buat/direkayasa

Muncul secara spontan

Tanpa pertimbangan lebih dahulu

Tidak memerlukan dorongan dari luar.

Hasil dari latihan yang panjang


MACAM-MACAM AKHLAQ
Diri sendiri Allah SWT

Mana
akhlaq yg
tercela ?

Orang lain &


lingkungan
• Akhlaq Terhadap diri
• Akhlaq terhadap orang lain
• Akhlaq terhadap lingkungan
• Akhlaq terhadap Allah
Lingkup Akhlaq
• Akhlaq Pribadi : Al-Awamir – An-Nawahi- al-Mubahat – Al-Mukhalafah
bil idh-thirar [dalam keadaan bahya]
• Akhlaq Berkeluarga : kewajiban ortu-anak-suami istri-karib kerabat.
• Akhlaq bermasyarakat : yg dilarang-diperintahkan –kaidah adab
• Akhlaq Bernegara : hub. Pemimpin –rakyat, hub luar negeri dsb.
• Akhlaq terhadap diri sendiri
• Akhlaq Beragama : kewajiban kepada Allah {M. Abdullah Draz).
Bidang pembahasan Akhlaq

Menurut Yunahar Ilyas :


• Akhlaq terhadap Allah
• Akhkaq terhadap Rasulullah
• Akhlaq Pribadi
• Akhaq dalam keluarga
• Akhlaq bermasyarakat
• Aklhaq Bernegara
Beda akhlaq, Etika dan Moral
• Secara etimologis kata etika berasal dari bahasaYunanai ethos
yang berarti adat kebiasaan (Bertens, 1997:4). Dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia etika diartikan dengan:
• Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk, dan tentang
hak dan kewajiban moral (akhlak)
• Kumpulan asas atau nilai yang berhubungan dengan akhlak
• Nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan
atau masyarakat (Tim, 1993: 237)
• Sedangkan secara terminologis ada beberapa pengertian
yang disampaikan oleh para pakar, di antaranya:

– Menurut Ahmad Amin dalam bukuny Etika (Ilmu Akhlak)


bahwa Etika adalah ilmu yang menjelaskan arti baik dan buruk,
menerangkan apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia,
menyatakan tujuan yang harus dituju oleh manusia di dalam
perbuatan mereka dan menunjukkan jalan untuk melakukan
apa yang seharusnya diperbuat (Amin, 1983: 3)

– Menurut Lewis Mulford Adams dalam New Masters Pictorial


Encyclopaedia sebagaimana dikutip oleh Asmaran As, bahwa
Etika adalah ilmu tentang filsafat moral, tidak mengenai fakta,
tetapi tentang nilai-nilai, tidak mengenai sifat tindakan
manusia, tetapi tentang idenya (Asmaran 1992: 6)
– Menurut Hamzah Ya’qub dalam buku Etika Islam bahwa Etika
adalah ilmu yang menyelidiki mana yang bak dan mana yang
buruk dengan memperhatikan amal perbuatan manusia sejauh
yang dapat diketahui oleh akal pikiran (Ya’qub, 1983: 13)
• Veracity (Kejujuran) nilai ini bukan cuman dimiliki oleh perawat namun harus dimiliki oleh
seluruh pemberi layanan kesehatan untuk menyampaikan kebenaran pada setia klien untuk
meyakinkan agar klien mengerti. Informasi yang diberikan harus akurat, komprehensif, dan
objektif. Kebenaran merupakan dasar membina hubungan saling percaya. Klie memiliki
otonomi sehingga mereka berhak mendapatkan informasi yang ia ingin tahu. Contoh Ny. S
masuk rumah sakit dengan berbagai macam fraktur karena kecelakaan mobil, suaminya juga
ada dalam kecelakaan tersebut dan meninggal dunia. Ny. S selalu bertanya-tanya tentang
keadaan suaminya. Dokter ahli bedah berpesan kepada perawat untuk belum
memberitahukan kematian suaminya kepada klien perawat tidak mengetahui alasan tersebut
dari dokter dan kepala ruangan menyampaikan intruksi dokter harus diikuti. Perawat dalam
hal ini dihadapkan oleh konflik kejujuran.
• Fidelity (Menepati janji) tanggung jawab besar seorang perawat adalah meningkatkan
kesehatan, mencegah penyakit, memulihkan kesehatan, dan meminimalkan penderitaan.
Untuk mencapai itu perawat harus memiliki komitmen menepati janji dan menghargai
komitmennya kepada orang lain.
• Confidentiality (Kerahasiaan) kerahasiaan adalah informasi tentang klien harus dijaga privasi
klien. Dokumentasi tentang keadaan kesehatan klien hanya bisa dibaca guna keperluan
pengobatan dan peningkatan kesehatan klien. Diskusi tentang klien diluar area pelayanan
• Secara terminologis kata moral didefinisikan
sebagai berikut:
– Menurut Carter V Good dalam Dictionary of Education
sebagaimana dikutip oleh Asmaran As: Moral adalah
suatu istilah yang digunakan untuk menentukan batas-
batas dari sifat, perangai, kehendak, pendapat atau
perbuatan yang secara layak dapat dikatakan benar,
salah, baik, buruk (Loc cit)
– Menurut Soegarda Poerbakatja dalam Ensiklopde
Pendidikan: Moral adalah nilai dasar dalam
masyarakat untuk memilih antara nilai hidup (moral).
Juga adat istiadat yang menjadi dasar untuk
menentukan baik dan buruk (Poerbakatja, 1976: 186).
• Dari pengertian di atas dapatlah disimpulkan:
• Pertama, dari sisi objek kajiannya, moral sama dengan etika yang
membicarakan tingkah laku manusia dari sisi baik dan buruknya.
• Kedua, tolok ukur moral untuk menentukan baik dan buruk dari
perbuatan manusia adalah adat istiadat yang berlaku dalam
masyarakat.
• Ketiga, moral memandang tingkah laku manusia secara lokal
(terbatas) dan lebih bersifat praktis.
• Dari pengertian dan definisi di atas dapat diketahui bahwa titik
persamaan antara akhlak, etika, dan moral adalah ketiganya sama-
sama membicarakan persoalan baik dan buruk dari perbuatan
manusia. Sedangkan titik perbedaannya adalah dari sisi tolok ukur
untuk menentukan baik dan buruk dari perbuatan manusia. Dalam
akhlak, tolok ukurnya adalah wahyu (al-Quran dan al-Sunnah), dan
dalam etika tolok ukurnya adalah akal pikiran manusia, sementara
dalam moral tolok ukurnya adalah adat istiadat masyarakat sekitar.
PENGERTIAN MU’AMALAH
Mu’amalah •
• Muamalah dalam Islam dapat dilihat dari dua segi,
pertama dari segi bahasa dan kedua dari segi istilah. Menurut
segi bahasa, muamalah berasal dari kata ‘Aamala yang artinya
bertindak, saling berbuat, dan saling mengamalkan.
Menurut istilah, pengertian muamalah adalah aturan-aturan
Allah yang wajib ditaati yang mengatur hubungan manusia
dengan manusia dalam urusan duniawi dengan cara
memperoleh dan mengembangkan harta benda.
Ruang Lingkup Muamalah dalam Islam

• Muamalah dalam Islam mempunyai beberapa


pembagian, menurut Ibn ‘Abidin, fiqh
muamalah terbagi menjadi lima bagian, yaitu:
• Mu’awadlah Maliyah (Hukum Kebendaan)
• Munakahat (Hukum Perkawinan)
• Muhasanat (Hukum Acara)
• Amanat dan ‘Aryah (Pinjaman)
• Tirkah (Harta peninggalan)
Ada 8 prinsip etika keperawatan yang wajib diketahui oleh perawat dalam memberikan layanan keperawatan kepada
individu, kelompok/keluarga, dan masyarakat.
• Otonomi (Autonomi) prinsi otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa individu mampu berpikir logis dan
mampu membuat keputusan sendiri. Orang dewasa mampu memutuskan sesuatu dan orang lain harus
menghargainya. Otonomi merupakan hak kemandirian dan kebebasan individu yang menuntut
pembedaan diri. Salah satu contoh yang tidak memperhatikan otonomi adalah Memberitahukan klien
bahwa keadaanya baik,padahal terdapat gangguanatau penyimpangan
• Beneficence (Berbuat Baik) prinsip ini menentut perawat untuk melakukan hal yan baik dengan begitu
dapat mencegah kesalahan atau kejahatan. Contoh perawat menasehati klien tentang program latihan
untuk memperbaiki kesehatan secara umum, tetapi perawat menasehati untuk tidak dilakukan karena
alasan resiko serangan jantung.
• Justice (Keadilan) nilai ini direfleksikan dalam praktek professional ketika perawat bekerja untuk terapi
yang benar sesuai hukum, standar praktik dan keyakinan yang benar untuk memperoleh kualitas
pelayanan kesehatan. Contoh ketika perawat dinas sendirian dan ketika itu ada klien baru masuk serta ada
juga klien rawat yang memerlukan bantuan perawat maka perawat harus mempertimbangkan faktor-
faktor dalam faktor tersebut kemudian bertindak sesuai dengan asas keadilan.
• Non-maleficence (tidak merugikan) prinsi ini berarti tidak menimbulkan bahaya/cedera fisik dan psikologis
pada klien. Contoh ketika ada klien yang menyatakan kepada dokter secara tertulis menolak pemberian
transfuse darah dan ketika itu penyakit perdarahan (melena) membuat keadaan klien semakin memburuk
dan dokter harus mengistrusikan pemberian transfuse darah. akhirnya transfuse darah ridak diberikan
karena prinsi beneficence walaupun pada situasi ini juga terjadi penyalahgunaan prinsi nonmaleficince.
Menjaga Iman
Dalam Situasi Wabah Corona
Wabah Corona Takdir Allah
• Virus Adalah Tentara Allah”
]31 :‫[المدثر‬ }‫• { َو َما َي ْعلَ ُم ُجنُو َد َر ِّب َك ِّإ اَّل ُه َو‬
• “Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri”
]51 :‫[التوبة‬ َ ُ‫َّللا لَ ْل َيت َ َو اك ِّ ْال ُمؤْ ِّمن‬
} ‫ون‬ ِّ ‫َّللاُ لَنَا ُه َو َم ْو ََّلنَا َو َللَا ا‬
‫ب ا‬ َ َ ‫صي َبنَا ِّإ اَّل َما َكت‬
ِّ ُ‫• { ْن ي‬
• ( 51 ) Katakanlah: "Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa
yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya
kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal".
Corona Azab Bagi Kafir, Rahmat Bagi Mukmin
,‫لن لائشة رضي هللا لنها زوج النبي صلا هللا لليه وسلم قالت سألت رسو هللا صلا هللا لليه وسلم لن الطالون‬ •
‫ ليس من أحد يقع‬,‫ وأن هللا جعله رحمة للمؤمنين‬, ‫لأخبرني أنه لذاب يبعثه هللا للا من يشاء‬
‫الطالون ليمكث لي بلده صابرا محتسبا يعلم أنه َّل يصيبه إَّل ما كتب هللا له إَّل كان له مث أجر‬
)1281‫ص‬/3‫شهيد (صحيح البخاري ج‬
• Aisyah ra bertanya kepada Rasulullah saw tentang ath-thaa’un,
Kemudian Rasulullah saw memberitahu,Bahwa:”aththaa’un (wabah
penyakit menular) adalah azab yang Allah kirimkan kepada siapapun
yang Ia kehendaki. Dan Allah menjadikannya Rahmat Bagi kaum
mukminin.
• Seseorang, apabila terkena ath—thaa’un;
• kemudian ia diam ditempat tersebut dengan sabar dan berharap
pahala dari Allah,
• Ia yakin bahwa tidak ada sesuatu yang menimpanya kecuali sudah
Allah tuliskan untuknya,
• Maka Ia mendapatkan pahala seperti pahala syahid.
Gelar Syahid, bagi Muslim
Yang Meninggal Karena Corona, Syahid
ٍ‫ل ْن أَن َِّس ب ِّْن َما ِّلك‬
َ َ‫يرين‬
ِّ ‫ت ِّس‬ ِّ ‫صةَ ِّب ْن‬
َ ‫ل ْن َح ْف‬
َ ‫اص ٌم‬
ِّ ‫ل‬َ ‫َّللا أ َ ْخ َب َرنَا‬ َ ‫• َح ادثَنَا ِّب ْش ُر ب ُْن ُم َح ام ٍد أ َ ْخ َب َرنَا‬
ِّ ‫ل ْب ُد ا‬
Telah ‫ش َها َدٌ ٌ ِّل ُك ِّ ُم ْس ِّل ٍم‬ ُ ‫ل‬
َ ‫ون‬ ‫سلا َم قَا َ ا‬
ُ ‫الطا‬ َ ‫للَ ْي ِّه َو‬ ‫صلاا ا‬
َ ُ‫َّللا‬ َ ِّ ‫ل ْن النابِّي‬ َ ُ‫ل ْنه‬ ‫ي ا‬
َ ُ‫َّللا‬ َ ‫ض‬ ِّ ‫َر‬
• bercerita kepada kami [Bisyir bin Muhammad] telah mengabarkan kepada kami ['Abdullah] telah
mengabarkan kepada kami ['Ashim] dari [Hafsh binti Sirin] dari [Anas bin Malik radliallahu 'anhu]
dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Orang yang mati karena penyakit sampar adalah
syahid bagi setiap muslim".(hr Bukhori )
http://carihadis.com/Shahih_Bukhari/=%D8%A7%D9%84%D8%B7%D8%A7%D8%B9%D9%88%D9%86
Bagi Mukmin, Meninggal Karena Wabah
Penyakit, Syahid!
‫• لن أبي موسا قا قا رسو هللا صلا هللا لليه وسلم لناء أمتي بالطعن والطالون لقي‬
,‫يا رسو هللا هذا الطعن قد لرلناه لما الطالون قا وخز ألدائكم من الجن ولي ك شهداء‬
395‫ص‬/4‫مسند أحمد بن حنب ج‬
• Rasulullah saw bersabda:"kehancuran umatku karena tikaman
dan wabah penyakit."
• Rasulullah saw ditanya:"wahai Rasulullah , kalau ath-
tho'n/tikaman , kami sudah tahu, apa yang dimaksud ath-
thoouun"
• Rasulullah menjawab : tikaman musuh kalian dari bangsa Jin,
akan tetapi kematian karena keduanya, syahid"
Corona Adalah Azab Yang Dipicu Oleh
Pembangkangan OrangKafir Kepada Ayat Allah

ٌ ‫ين أُولَئِّ َك لَ ُه ْم َل َذا‬


‫ب ِّم ْن‬ َ ‫اج ِّز‬
ِّ َ‫سعَ ْوا لِّي آيَاتِّنَا ُمع‬ َ ‫• { َوالا ِّذ‬
َ ‫ين‬
]5 :‫ِّر ْج ٍز أ َ ِّلي ٌم } [سبأ‬
• ( 5 ) Dan orang-orang yang berusaha untuk
(menentang) ayat-ayat Kami dengan anggapan
mereka dapat melemahkan (menggagalkan azab
Kami), mereka itu memperoleh azab, yaitu (jenis)
azab yang pedih.
Kenapa Yang Mukmin Kena Juga?
‫ش ِّدي ُد‬ ‫صةً َوا ْللَ ُموا أ َ ان َا‬
َ ‫َّللا‬ ‫ظلَ ُموا ِّم ْن ُك ْم خَا ا‬ َ ‫صي َب ان الا ِّذ‬
َ ‫ين‬ ِّ ُ ‫• { َواتاقُوا ِفتْنَةً ََّل ت‬
]25 : ‫ب } [األنفا‬ ِّ ‫ْال ِّعقَا‬
• ( 25 ) Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan
yang tidak khusus menimpa orang-orang yang
zalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa
Allah amat keras siksaan-Nya.
Arahan Islam Ketika
Terjadi Wabah Penyakit
Pertama : Isolasi
: ‫سلا َم‬
َ ‫للَ ْي ِّه َو‬ ‫صلاا ا‬
َ ُ‫َّللا‬ َ ‫َّللا‬ ِّ ‫سو ُ ا‬ ُ ‫” قَا َ َر‬:‫• جاء لي صحيح مسلم‬
ً ‫ل از َو َج ا ِّب ِّه نَا‬
‫سا ِّم ْن ِّلبَا ِّد ِّه‬ َ ُ‫َّللا‬ ‫الر ْج ِّز ا ْبتَلَا ا‬ ِّ ُ‫ون آيَة‬ ُ ‫ل‬ ‫• ا‬
ُ ‫الطا‬
َ ‫س ِّم ْعت ُ ْم ِّب ِّه لَ ََل ت َ ْد ُخلُوا‬
‫للَ ْي ِّه‬ َ ‫• لَإِّذَا‬
.”ُ‫ض َوأ َ ْنت ُ ْم ِّب َها لَ ََل ت َ ِّف ُّروا ِّم ْنه‬ ٍ ‫• َو ِّإذَا َوقَ َع ِّبأ َ ْر‬
• Ath-thaa’un, tanda azab, dengannya Allah menguji hamba-
hambanya,
• … Kalau kalian mendengar tentang ath-thoo’un, jangan
masuk kedaerah yang terjangkit
• Dn kalau terjadi disuatu daerah dan kalian ada disitu,
jangan keluar dari daerah tersebut.
Kedua : Tidak berdampingan dengan
Penderita
ً‫ الًعدوىًوال‬:ًً‫ حدثناًسعيدًبنًميناءًقالًسمعتًأباًهريرةًيقولًقالًرسولًهللاًًصلىًهللاًعليهًوسلم‬:2158‫ص‬/5‫صحيحًالبخاريًج‬ •
‫طيرةًوالًهامةًوالًصفرًوفرًمنًالمجذومًكماًتفرًمنًاألسد‬
• "Tidak ada 'adwa (keyakinan adanya penularan penyakit kecuali karena perintah
Allah), tidak ada thiyarah (menganggap sial sesuatu hingga tidak jadi beramal),
tidak ada hammah (keyakinan jahiliyah tentang rengkarnasi) dan tidak pula shafar
(menganggap bulan shafar sebagai bulan haram atau keramat)."
…larilah dari penyakit menular seperti kalian lari dari
singa
‫ الًيوردًممرضًعلىًمصح‬:1743‫ص‬/4‫• صحيحًمسلمًج‬
• “orang sakit jangan mengunjungi orang sehat”
Ke Empat : Wabah Menyebar
Hanya karena Perintah Allah
ًً‫ حدثناًسعيدًبنًميناءًقالًسمعتًأباًهريرةًيقولًقالًرسولًهللاًًصلىًهللاًعليهًوسلم‬:2158‫ص‬/5‫• صحيحًالبخاريًج‬
‫• الًعدوىًوالًطيرةًوالًهامةًوالًصفرًوفرًمنًالمجذومًكماًتفرًمنًاألسد‬
• "Tidak ada 'adwa (meyakini bahwa penyakit tersebar dengan sendirinya, bukan
karena takdir Allah),
• dan tidak ada shafar (menjadikan bulan shafar sebagai bulan haram atau
keramat)
• dan tidak pula hammah (rengkarnasi atau ruh seseorang yang sudah meninggal
menitis pada hewan).
• " Lalu seorang arab Badui berkata; "Wahai Rasulullah, lalu bagimana dengan
unta yang ada dipasir, seakan-akan (bersih) bagaikan gerombolan kijang
kemudian datang padanya unta berkudis dan bercampur baur dengannya
sehingga ia menularinya?"
• Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Siapakah yang menulari yang
pertama."
• http://carihadis.com/Shahih_Bukhari/=%D9%84%D8%A7%20%D8%B9%D8%AF%D9%88%D9%89
Bagaimana Menggabungkan
Antara Tawakkal Dengan
Usaha
Hadis Perintah Berusaha Menghindar Dari Penyakit
Menular:
)‫ (وفرًمنًالمجذومًكماًتفرًمنًاألسد‬:2158‫ص‬/5‫صحيحًالبخاريًج‬ •
• …larilah dari penyakit menular seperti kalian lari dari singa
‫ الًيوردًممرضًعلىًمصح‬:1743‫ص‬/4‫• صحيحًمسلمًج‬
• “orang sakit jangan mengunjungi orang sehat”
Hadis Tentang Tawakkal:
‫ لن جابر أن رسو هللا صلا هللا لليه وسلم أخذ بيد مجذوم لوضعها‬:20‫ص‬/4‫• سنن أبي داود ج‬
‫معه لي القصعة وقا ك ثقة باهلل وتوكَل لليه‬
• dari [Jabir], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
menggandeng tangan orang yang menderita penyakit menular,
kemudian beliau meletakkan tangan orang tersebut di atas nampan
seraya bersabda: "Makanlah dengan percaya kepada Allah dan
bertawakal kepada-Nya."
http://carihadis.com/Sunan_Abu_Daud/=%D8%AB%D9%82%D8%A9%20%D8%A8%D8%A7%D9%84%D9%84%D9%87
‫‪Penjelasan Ibnu Hajar Dalam Kita Fathul-baari‬‬
‫• قالًابنًحجرًفيًفتحًالباريًمنًضمنًمجموعةًمنًالمسالكًفيًالجمعًبينًاألحاديث‪ ... :‬المرادً‬
‫بنفيًالعدوىًأنًشيئاًالًيعديًبطبعه‪ً،‬نفياًلماًكانتًالجاهليةًتعتقدهًأنًاألمراضًتعديًبطبعهاًمنً‬
‫غيرًإضافةًإلىًهللا‬
‫‪• Maksud dari tidak ada al-’adwa, bahwa sesuatu tidak‬‬
‫‪menular secara natural, hal ini membantah keyakinan‬‬
‫‪jahiliyah bahwa penyakit menular secara natural,‬‬
‫‪tanpa menyandarkan penularan kepadda allah.‬‬
‫• فأبطلًالنبيًصلىًهللاًعليهًوسلمًاعتقادهمًذلكًوأكلًمعًالمجذومًليبينًلهمًأنًهللاًهوًالذيً‬
‫يمرضًويشفي‪ً،‬ونهاهمًعنًالدنوًمنهًليبينًلهمًأنًهذاًمنًاألسبابًالتيًأجرىًهللاًالعادةًبأنهاً‬
‫تفضيًإلىًمسبباتها‪ً،‬ففيًنهيهًإثباتًلألسباب‪ً،‬وفيًفعلهًإشارةًإلىًأنهاًالًتستقل‪ً،‬بلًهللاًهوً‬
‫الذيًإنًشاءًسلبهاًقواهاًفالًتؤثرًشيئا‪ً،‬وإنًشاءًأبقاهاًفأثرت‪...‬وهللاًأعلم‪ ( .‬فتحًالباريً‬
‫ج‪/10‬ص‪)161-160‬‬
Penjelasan Ibnu Hajar…
Kemudian Nabi saw , membantah keyakinan jahiliyah dengan
cara makan bersama orang yang kena penyakit menular,
untuk menjelaskan bahwa hanya Allah lah yang menyebabkan
sakit dan sembuh,
Disisi lain melarang mereka berdekatan dengan penderita
penyakir menular, hal ini menjelaskan proses sebab-akibat,
yang Allah berlakukan.
Larangan Rasul saw adalah penetapan tentang sebab-akibat,
dan dalam hal yang beliau lakukan adalah penjelasan bahwa
sebab-akibat tidak berdiri sendiri, tapi ada peran dan
kehendak Allah.
Kalau Allah berkehendak usaha berfungsi, kalau tidak usaha
tidak berfungsi
‫‪Ke empat : Wajib Menjaga Diri, dan tidak‬‬
‫‪melakukan sesuatu yang menyebabkan‬‬
‫‪terkena penyakit, dengan tetap‬‬
‫‪bertawakkal kepada Allah swt, tanpa‬‬
‫‪kekhawatirn yang berlebihan‬‬
‫• ضرورٌ الحيطة والحذر ولدم التعرض ألسباب التلف مع تفويض األمر هلل تعالا والتوك‬
‫الحق لليه‪ ،‬دون قلق وَّل اضطراب‪ ،‬وقد ذكر ابن األثير لي الكام لي التاريخ أنه “حينما‬
‫أصاب المسلمين طالون لمواس خرج بهم لمرو بن العاص إلا الجبا ‪ ،‬وقسمهم إلا‬
‫مجمولات‪ ،‬ومنع اختَلطها ببعض‪ ،‬وظلت المجمولات لي الجبا لترٌ من الزمن حتا‬
‫استشهد المصابون جميعاً‪ ،‬ولاد بالباقي إلا المدن” وهذا هو الحجر الصحي المتاح لي ذلك‪.‬‬
Ke Lima : Wajib berobat bagi yang
terkena penyakit.
• Karrena penyakit ini menular, maka wajib bagi
penderita untuk berobat.
• Boleh tidak berobat, kalau penyakit tiak menular
• Agar tidak menyebar ke orang lain.
• Rasulullah bersabda:
‫• َّل ضرر وَّل ضرار‬
• Kaidah fiqih :
‫• الضرر يزا‬
Ke enam :Wajib melapor

13‫ص‬/1‫• صحيح البخاري ج‬


‫• النبي صلا هللا لليه وسلم قا المسلمًمنًسلمًالمسلمونًمنًلسانهًويده‬
• Muslim adalah : Orang yang menjaga muslimin
dari lisannya dan tangannya
Rasa Takut Dibolehkan:
َ َ ‫وم َك َما ت َ ِّف ُّر ِّم ْن ْاأل‬
،”‫س ِّد‬ ِّ ُ‫• “ ِّل ار ِّم ْن ْال َم ْجذ‬
• …larilah dari penyakit menular seperti kalian lari dari
singa
‫ي‬
ُّ ‫ب‬
ِّ ‫ا‬ ‫ن‬‫ال‬ ‫ه‬
ِّ ‫ي‬
ْ َ ‫ل‬ ‫إ‬
ِّ َ ‫س‬
َ ‫ر‬
ْ َ ‫أ‬ َ ‫ل‬ ‫م‬
ٌ ‫و‬ُ ‫ذ‬ ‫ج‬
ْ ‫م‬
َ ٌ ‫ج‬
ُ ‫ر‬
َ ٍ‫يف‬‫ق‬ِّ َ ‫ث‬ ‫د‬
ِّ ْ
‫ل‬ ‫و‬َ ‫ي‬ ‫ل‬
ِّ َ‫ان‬ َ
‫ك‬ ُ ‫ه‬‫ا‬ ‫ن‬َ ‫ أ‬،‫• ما رواه ابن ماجة لي سننه‬
َ ‫ار ِّج ْع لَقَ ْد بَايَ ْعن‬
.”‫َاك‬ ْ ”:‫سلا َم‬ َ ‫للَ ْي ِّه َو‬ ‫صلاا ا‬
َ ُ‫َّللا‬ َ
• “seorang dari bani tsaqif menderita penyakit baros
(menular), Rasulullah saw mengutus seseorang, :
Pulanglah, kamu sudah membaitmu!”
‫‪Memperbanyak Doa:‬‬
‫ىًَّللاًفَ ْليَت َ َو ًَّك ِلًا ْل ُم ْؤ ِمنُ ًَ‬
‫ون)‪.‬‬ ‫علَ َّ ِ‬ ‫ًَّللاًُلَنَاً ُه َوً ًَم ْو َالنَ ۚا َ‬
‫ًو َ‬ ‫ب َّ‬ ‫• (قُلًلَّنًيُ ِصيبَنَاً ِإ َّالً َماً َكت َ َ‬
‫• (بسمًهللاًالذيًالًيضرًمعًاسمهًشيءًفيًاألرضًوالًفيًالسماءًوهوًالسميعً‬
‫العليم) ثالثًمرات أو أكثر‪ ،‬ورد لي الحديث أنه من قا الدلاء السابق “ثَلث‬
‫صبهُ لُجأٌَ ُ بَلء حتا يصبح‪ ،‬ومن قالها حين يصبح ثَلث مرات لم‬ ‫مرات لم ت ُ ِّ‬
‫صبهُ لُجأٌَ ُ بَلء حتا يمسي”‪.‬‬ ‫ت ُ ِّ‬
‫أعوذًبكلماتًهللاًالتاماتًمنًشرًماًخلق) ورد لي الحديث الصحيح أنك إذا‬ ‫ّ‬ ‫•(‬
‫قلته “لم تضرك” أي لم تضرك شرور الخلق‪.‬‬
‫• قراءٌ سورٌ اإلخَلص ثَلث مرات‪ ،‬والمعوذتين ثَلث مرات‪ ،‬لند الصباح ولند‬
‫المساء‪ ،‬وردت باستحبابها أحاديث ثابتة‪.‬‬
‫…‪Memperbanyak Doa:‬‬
‫اآلخ َرٌِّ‪ ،‬اللا ُه ام ِّإنِّي أ َ ْسأَلُ َك ْال َع ْف َو َو ْال َعالِّ َيةَ ِّلي‬ ‫• (اللا ُه ام ِّإنِّي أ َ ْسأَلُ َك ْال َعالِّ َيةَ لِّي ال ُّد ْن َيا َو ِّ‬
‫ظ ِّني‬ ‫احفَ ْ‬ ‫وآم ْن َر ْو َلاتي‪ ،‬اللاه ام ْ‬ ‫اي َوأ َ ْه ِّلي َو َما ِّلي‪ ،‬اللا ُه ام است ُ ْر َل ْو َراتي‪ِّ ،‬‬ ‫ِّدي ِّني َو ُد ْن َي َ‬
‫ظ َم ِّت َك‬ ‫لوذُ ِّب َع َ‬ ‫ومن لَ ْو ِّقي‪ ،‬وأ ُ‬ ‫وم ْن خ َْلفي‪َ ،‬ولن َيميني‪ ،‬ولن ِّشمالي‪ِّ ،‬‬ ‫ي‪ِّ ،‬‬ ‫ين َي َد ا‬ ‫ِّم ْن َب ِّ‬
‫أن أ ُ ْغتَا َ ِّم ْن تَحتي)‪.‬‬ ‫ْ‬
‫ين) حيث ورد ليه “لإنه لن يدلو بها‬ ‫ظا ِّل ِّم َ‬ ‫ت ِّم َن ال ا‬ ‫س ْب َحان ََك ِّإ ِّني ُك ْن ُ‬ ‫ت ُ‬ ‫• ( ََّل ِّإلَهَ ِّإ اَّل أ َ ْن َ‬
‫مسلم لي شيء إَّل استجيب له “‬
‫يع‬ ‫م‬‫ِّ‬ ‫ج‬
‫َ‬ ‫و‬
‫َ‬ ‫‪،‬‬ ‫ك‬‫َ‬ ‫ت‬
‫ِّ‬ ‫م‬‫ق‬‫ْ‬
‫َ َ‬ ‫ن‬
‫ِّ‬ ‫ٌ‬
‫ِّ‬ ‫ء‬ ‫ا‬‫ج‬‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ل‬‫و‬ ‫َ‬ ‫‪،‬‬ ‫ك‬
‫َ‬ ‫ت‬
‫ِّ‬ ‫ي‬
‫َ‬ ‫ل‬
‫ِّ‬ ‫ا‬‫ل‬‫َ‬ ‫ِّ‬ ‫و‬
‫ُّ‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ت‬ ‫و‬
‫َ‬ ‫‪،‬‬ ‫ك‬
‫َ‬ ‫ت‬
‫ِّ‬ ‫م‬
‫َ‬ ‫ع‬‫ْ‬ ‫ن‬
‫ِّ‬ ‫ِّ‬ ‫ا‬ ‫و‬
‫َ‬ ‫زَ‬ ‫ن‬ ‫ْ‬ ‫م‬ ‫ِّ‬ ‫ك‬
‫َ‬ ‫ب‬
‫ِّ‬ ‫ُ‬ ‫ذ‬ ‫و‬ ‫ل‬‫ُ‬ ‫َ‬ ‫أ‬ ‫ي‬ ‫ن‬
‫ِّ‬ ‫إ‬
‫ِّ‬ ‫م‬
‫ا‬ ‫ه‬‫ُ‬ ‫ا‬ ‫• (الل‬
‫ِّ‬
‫َط َك)‪.‬‬ ‫سخ ِّ‬ ‫َ‬
‫ص‪َ ،‬و ْال ُجنُو ِّن‪َ ،‬و ْال ُج َذ ِّام‪َ ،‬و ِّم ْن َ‬
‫س ِّي ِّئ األ َ ْسقَ ِّام)‪.‬‬ ‫لوذُ ِّب َك ِّم َن ْال َب َر ِّ‬ ‫• (اللا ُه ام ِّإنِّي أ َ ُ‬
‫• اإلكثار من قراءٌ القرآن الكريم‪ ،‬والذكر والتسبيح والصلوات للا رسوله الكريم‬
Segala Usaha Pencegahan
Penyebaran Virus
dibolehkan, termasuk
tidak menghadiri Shalat
jama’ah dan Jum’at.
‫حكم التخلف لن الجمالة خوف المرض المعدي‬ ‫•‬
‫السؤا ‪ :‬أصابنا لي مدينتنا لايروس كورونا ‪-‬ألاذنا هللا وإياكم منه‪ -‬وأنا أخرج إلا صَلٌ الجمالة بلبس الكمامة والقفازات الطبية؛ للوقاية من خطر المرض‪.‬‬ ‫•‬
‫وتعلمون كم هو خطر وسريع اَّلنتشار‪ ،‬لنهاني أحد اإلخوٌ المصلين لن هذا‪ ،‬وذكر لي حديث الرسو صلا هللا لليه وسلم لي كراهية التلثم‪ .‬إَّل أننا اآلن لي‬
‫حالة استثنائية‪ ،‬والخروج إلا الصَلٌ بالكمامة ضروري‪،‬‬
‫كما أنه ألض من أن نجلس لي البيت ونترك الصَلٌ لي جمالة‪ .‬لما لتواكم لي هذا األمر؟‬ ‫•‬
‫أليدونا جزاكم هللا خيراً‪.‬‬ ‫•‬
‫اإلجابــة‪ :‬الحمد هلل والصَلٌ والسَلم للا رسو هللا وللا آله وصحبه‪ ،‬أما بعد‪:‬لَل حرج لليكم ‪-‬أخي السائ ‪ -‬لي لبس الكمامات للوقاية من المرض المذكور‪،‬‬ ‫•‬
‫وَّل تبط الصَلٌ بذلك‪.‬‬
‫وقد سبق أن بينا لي الفتويين‪ 64200 ،52652 :‬األدلة‪ ،‬وأقوا الفقهاء حو التلثم لي الصَلٌ‪ ،‬وأنه مكروه كراهة تنزيه‪ ،‬وَّل تبط الصَلٌ به‪.‬‬ ‫•‬
‫وذكرنا أن من الفقهاء من استثنا حاَّلت من الكراهة أيضا‪ ،‬كما لي كَلم الحطاب ‪-‬المالكي‪ -‬لي مواهب الجلي شرح مختصر خلي ‪ ،‬ونقلنا كَلمه لي آخر‬ ‫•‬
‫الفتوى الثانية المحا لليها‪ .‬وَّل شك أن الحاجة للوقاية من المرض‪ ،‬أولا باَّلستثناء مما ذكروه‪.‬‬
‫ومنًتخلفًعنًالصالةًفيًالمسجدًخوفاًمنًاإلصابةًبالمرض‪ً،‬فإنهًالًحرجًعليهًأيضا‪ ،‬وقد ذكر الفقهاء أن من األلذار المبيحة للتخلف لن الجمعة‬ ‫•‬
‫والجمالة الخوفًمنًحدوثًالمرض‪.‬‬
‫ض‪ .‬اهــ‪.‬‬ ‫فً ُحدُوثًِا ْل َم َر ِ ً‬ ‫ضا لِّي ت َْر ِّك ِّه َما ِل َخ ْو ِ‬ ‫يض بِّ ََل نِّزَ اعٍ‪َ ،‬ويُ ْعذَ ُر أَ ْي ً‬ ‫جاء لي اإلنصاف للمرداوي الحنبلي‪َ :‬ويُ ْعذَ ُر لِّي ت َْر ِّك ْال ُج ُم َع ِّة َو ْال َج َما َل ِّة ْال َم ِّر ُ‬ ‫•‬
‫ل ِّل َم أنه مصاب بالوباء ُمنِّ َع من دخو المسجد حتا َّل يتأذى به الناس‪ ،‬وقد نص الفقهاء للا منع المجذوم من المسجد للا سبي الوجوب خشية ضرره‬ ‫ومن ُ‬ ‫•‬
‫للا الناس‪.‬‬
‫ص ََلٌِّ ْال ُج ُم َع ِّة‪َ ،‬و ِّم ْن‬
‫ان ِّم ْن ْال َمس ِّْج ِّد َو ِّم ْن َ‬ ‫ص يُ ْمنَ َع ِّ‬ ‫وم َو ْاأل َب َْر َ‬ ‫اء أَ ان ْال َمجْ ذُ َ‬‫اض َلن ْالعُلَ َم ِّ‬ ‫اضي ِّل َي ٌ‬ ‫جاء لي أسنا المطالب لزكريا األنصاري الشالعي‪َ :‬وقَ ْد نَقَ َ ْالقَ ِّ‬ ‫•‬
‫ْ‬
‫اختِّ ََل ِّط ِّه َما بِّالنا ِّ‬
‫اس‪ .‬اهـ‪.‬‬
‫وهذا المنع بسبب الضرر الذي يلحق الناس بمخالطته‪.‬‬ ‫•‬
‫ون ْال َم ْن ُع َو ِّ‬
‫اج ًبا ِّلي ِّه‪ .‬اهــ‪.‬‬ ‫وم‪َ ،‬خ ْش َيةَ َ‬
‫ض َر ِّرهِّ‪َ ،‬و ِّحينَ ِّئ ٍذ لَ َي ُك ُ‬ ‫ب ْال َم ْن ِّع ِّلي نَحْ ِّو ْال َمجْ ذُ ِّ‬ ‫س َب َ‬
‫قا ابن حجر الهيتمي لي الفتاوى الفقهية الكبرى‪َ :‬‬ ‫•‬
‫وهللا أللم‪.‬‬ ‫•‬
‫‪• https://www.islamweb.net/ar/fatwa/414331/‬‬
‫‪Hukum Menutup Masjid:‬‬
‫• أما إقفا الجوامع لَل يجوز لي نظري إَّل إذا انتشر الوباء‪ ،‬وصدر أمر من أولي األمر بذلك‪،‬‬
‫والمعيار لي ذلك هو صدور أوامر حكومية أو صحية بغلق المدارس والجامعات‪ ،‬ولندئذ يجوز غلق‬
‫المساجد لي المدن والمناطق التي يخاف من انتشار الوباء ليها ظن وصدر أمر بغلقها ليها‪ ،‬أما بقية‬
‫المناطق التي لم تغلق ليها المدارس والجامعات ليجب أن تبقا المساجد والجوامع مفتوحة‬
‫‪•Tidak boleh menutup masjid , kecuali kalau ada‬‬
‫‪perintah dari pihak berwenang untuk menutup‬‬
‫‪masjid.‬‬
‫‪•Di daerahyang tidak ada perintah menutup‬‬
‫‪masjid, tidak boleh menutup masjid‬‬
‫‪Melarang Hajin Dan Umroh‬‬
‫• ولكن الراجح هو أنه إذا انتشر الوباء قطعا ً أو تحقق غلبة الظن (من خَل الخبراء المختصين) أن الحجاج‪،‬‬
‫أو بعضهم يصيبهم هذا الوباء بسبب اَّلزدحام‪ ،‬ليجوز منع العمرٌ أو الحج مؤقتا ً بمقدار ما تدرأ به المفسدٌ‪،‬‬
‫وقد اتفق الفقهاء للا جواز ترك الحج لند خوف الطريق‪ ،‬ب إن اَّلستطالة لن تتحقق إَّل مع األمن‬
‫واألمان‪ ،‬ولذلك لإن األمراض الوبائية تعد من األلذار المبيحة لترك الحج والعمرٌ بشرط أن يكون الخوف‬
‫قائما ً للا غلبة الظن بوجود المرض‪ ،‬أو انتشاره بسبب الحج والعمرٌ‪ ،‬وأن ذلك يقدره أه اَّلختصاص‬
‫من األطباء‪ ،‬ويصدر بشأنه قرار من المملكة العربية السعودية بالنسبة للمنع‪ ،‬ولي حالة إبقاء الحج أو‬
‫العمرٌ مفتوحا ً لحينئذ يعود التقدير إلا الدولة التي ظهر ليها الوباء بمنع حجاجها أو معتمريها من أداء‬
‫الحج خولا ً من نق الوباء إلا جموع الحجيج والمعتمرين بناء للا تقدير جهات اَّلختصاص لي ك بلد‬

‫‪•Kalau dipastikan akan membahayakan‬‬


‫‪Jamaah haji Dan Umroh, maka Dibolehkan‬‬
‫‪untuk dilarang dan ditiadakan‬‬

Anda mungkin juga menyukai