NAMA : NIKEN PRAHASTA KIRANA

NIM : 1012018013 S1 Farmasi Semester 4 SHBJ.

Tugas matkul Informasi Obat 2 pertemuan 5.

Soal
Kenapa Insulin aman digunkan untuk ibu menyusui? Jelaskan alasannya!
Jawaban harus diseratai literatur atau jurnal pendukung
Jawaban:
Menurut jurnal :
(Ramadhania, D. A., Sunardi, D., & Sungkar, A. (2020). IS SERUM ZINC LEVEL
CORRELATED WITH INSULIN RESISTANCE AMONG LACTATING MOTHERS
IN JAKARTA?. World Nutrition Journal, 3(2), 67-73.)
Resistensi insulin adalah suatu kondisi yang mendasari perkembangan diabetes
mellitus. Prevalensi diabetes mellitus terus meningkat, termasuk di Indonesia. Lebih tinggi
proporsi diabetes ditemukan pada wanita. Perubahan fisiologis selama kehamilan
bisamenyebabkan resistensi insulin yang dapat bertahan sampai periode postpartum. Laktasi dan
nutrisi seperti seng dapat meningkatkan resistensi insulin.
Bukti dalam penilitian jurnal ini menunjukkan bahwa laktasi memiliki efek
menguntungkan pada sensitivitas insulin. Durasi lebih lama dan lebih tinggi intensitas atau
pemberian ASI eksklusif dikaitkan dengan metabolisme ibu yang lebih baik. 7,15,16 Data dari
Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia pada tahun 2017(SDKI 2017) menunjukkan bahwa
hanya 38% menyusui para ibu di Indonesia sedang menyusui bayinyaeksklusif pada 4-5 bulan
pasca persalinan. 17 Dibandingkan untuk SDKI 2017, dalam penelitian ini, persentase lebih
tinggi dari ibu menyusui yang sedang menyusui bayi secara eksklusif (66,7%) ditemukan. Ini
perbedaan mungkin disebabkan oleh perbedaan bidang studi. Diperlukan lebih banyak perhatian
untuk meningkatkan tingkat pemberian ASI eksklusif. Nutrisi yang baik asupan dan status ibu
menyusui adalah apersyaratan untuk memastikan eksklusif yang optimal praktik menyusui.
Kesimpulannya, sebagian besar ibu menyusui di Jakarta memiliki asupan seng yang
rendah dan rendah kadar seng serum. Tidak ada korelasi yang ditemukan kadar serum seng dan
HOMA-IR, bagaimanapun, ada korelasi positif sedang yang signifikan antara BMI dan HOMA-
IR. Studi lebih lanjut berkaitan dengan faktor risiko lain yang mungkin pengaruh resistensi
insulin harus dilakukan. Wanita menyusui harus meningkatkan seng makanan mereka asupan
dengan meningkatkan asupan harian hewan mereka protein juga dengan menerapkan pemrosesan
makanan teknik pada protein nabati untuk meningkatkan ketersediaan hayati seng
 
Menurut Jurnal :
(Elzaree, F. A., AbuShady, M. M., Atti, M. A., Fathy, G. A., Galal, E. M., Ali, A., &
Elias, T. R. (2019). Effect of Early Breast Milk Nutrition on Serum Insulin-Like Growth
Factor-1 In Preterm Infants. Open Access Maced J Med Sci. 2019 Jan 15; 7 (1): 77-81).
Tingkat signifikan rata-rata serum IGF-1 yang lebih tinggi terdeteksi pada kelompok A
daripada B pada usia postnatal setara dengan 40 minggu kehamilan. Pada kelompok A, tingkat
signifikansi yang lebih tinggi terdeteksi dalam serum IGF-1 rata-rata di usia setara dengan 40
minggu kehamilan daripada saat lahir (25,21 ± 6,69 dan 20,13 ± 5,46 p <0,05). Berganda linier
Analisis regresi menunjukkan bahwa berat badan lahir tinggi, peningkatan usia kehamilan dan
menyusui berkorelasi ke tingkat serum IGF-1 yang meningkat pada usia pascakelahiran sesuai
dengan usia kehamilan 40 mingg

Jadi Kesimpulan Jawaban diatas adalah :

Insulin suntik adalah jenis obat yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pasokan
insulin yang dibutuhkan oleh penderita diabetes. Insulin merupakan hormon yang bertugas
membantu mengolah gula yang telah diserap tubuh agar menjadi energi. Insulin juga berperan
dalam menyimpan cadangan energi yang nantinya bisa digunakan jika suatu saat dibutuhkan oleh
tubuh.Biasanya ibu hamil yang memiliki kadar gula tinggi disarankan untuk diet terlebih dahulu.
jika kadar gula darahnya tetap tinggi baru disarankan untuk suntik insulin.
Obat ini termasuk Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan
adanya risiko terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.Insulin
diketahui bisa diserap ke dalam ASI. Bagi ibu menyusui disarankan untuk berkonsultasi kepada
dokter jika ingin mendapatkan insulin suntik.
Pemberian suntikan insulin akan diberikan melalui jaringan subkutan, yaitu prosedur
penyuntikan ke dalam lapisan jaringan yang terletak di antara kulit dan otot atau jaringan lemak
yang tepat berada di bawah kulit. Dokter akan menentukan kapan waktu yang tepat untuk
menyuntikkan dosis insulin yang sesuai. Dosis biasanya ditentukan berdasarkan kecepatan
kerja jenis insulin yang digunakan dan kadar gula darah penderita. Berbagai jenis insulin
diberikan pada waktu yang berbeda-beda terkait dengan jenis makanan yang dikonsumsi. Dan
ada beberapa jenis insulin yang perlu digabungkan dengan jenis lainnya.

Efek samping insulin suntik yang umumnya terjadi adalah:

 Kadar kalium di dalam darah menurun, yang ditandai dengan berkeringat, pucat, merasa
lapar, jantung berdebar, dan pusing.
 Pembengkakan, kemerahan, dan gatal di bagian tubuh yang disuntikkan.

Segera periksakan ke dokter bila mengalami efek samping atau reaksi alergi yang berupa sesak
napas, mengi (napas berbunyi), pandangan kabur, kesulitan menelan, dan pembengkakan pada
lengan atau tungkai.