Anda di halaman 1dari 9

LANGKAH EBP DALAM ASUHAN PRA-NATAL

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Evidance Based In Midwifery

Dosen Pengampu:
Didien Ika Styarini, SSiT., M.Keb
Ari Kusmiwiyati, SST, M.Keb

Disusun Oleh :

Selly Galoh Meylawati P17311173053

Nuris Sowantika P17311174073

Inggrid Shamanta P17311174077

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG


JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN DAN PROFESI BIDAN MALANG

TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah ” Langkah Ebp
Dalam Asuhan Pra-Natal” ini sebatas pengetahuan dan kemampuan yang kami miliki. Dan
juga kami berterima kasih kepada Ibu Ari dan Ibu Didien selaku dosen pembimbing mata
kuliah Evidance Based In Midwifery yang telah memberikan tugas ini dan mendampingi saya
dalam menyelesaikan mata kuliah ini.
kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita semua mengenai “Langkah Ebp Dalam Asuhan Pra-Natal”. kami juga
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat banyak kekurangan dan jauh dari
apa yang kami harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa
sarana yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami dan berguna bagi kami sendiri
maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan
kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi
perbaikan di masa depan.

Malang, 16 Maret 2010

Penyusun

i
The Effect of Vitamin C Supplementation In The Last Month of Pregnancy on Neonatal
Bilirubin Levels; A Double-Blind Randomized Clinical Trial

A. Langkah 1 (Asking)
1. Pertanyaan Latar Belakang
Bagaimana cara mencegah terjadinya bilirubin pada bayi baru lahir?
2. Pertanyaan Latar Depan
Apakah konsumsi suplemen vitamin C dalam kehamilan dapat mencegah terjadinya
bilirubin pada bayi baru lahir?
3. PICO
a. Patient and Problem
1) Karakteristik responden dalam penelitian
a) Bersedia menjadi responden
b) Usia 20-40 tahun
c) Usia kehamilan diatas 34 minggu
d) Kehamilan tunggal
e) Tidak memiliki penyakit
f) Masalah klinis adalah manfaat terapi
g) Bersedia ditempatkan pada kelompok control/placebo
h) Bersedia dilakukan pemeriksaan kadar bilirubin pada hari ke-5 pasca
persalinan.
b. Intervension
Intervensi terapeutik : Upaya untuk mencegah bilirubin pada bayi baru lahir
dengan mengonsumsi vitamin C sebulan sebelum persalinan.
c. Comparation
Intervensi terapeutik dalam mencegah bilirubin pada bayi dengan mengkonsumsi
vitamin C selama satu bulan sebelum kehamilan sangat efektif/signifikan (p<0,02)
e. Outcome
Berdasarkan hasil penelitian, konsumsi vitamin C dapat mencegah/mengurangi
terjadinya bilirubin pada bayi baru lahir. Dan penelitian menunjukkan efektifitas
secara signifikan (p<0,2)
2

B. Langkah 2 (Acquaring)
Jurnal ini diambil di ScienceDirect dengan kata kunci pencarian “supplement during
pregnancy”. Berikut adalah jurnal-jurnal yang menjadi pilihan sebagai rujukan
penelitian.
1. al-hosseini, M. khadem, Rahideh, S. T., Saadati, A., Rahmati, N., Azadeh, F., Janani,
L., & Shidfar, F. (2020). The effect of vitamin C supplementation in the last month of
pregnancy on neonatal bilirubin levels; A double-blind randomized clinical trial.
Complementary Therapies in Medicine.
2. Rumbold A, Ota E, Nagata C, Shahrook S, Crowther CA. Vitamin C supplementation
in pregnancy. Cochrane Database of Systematic Reviews 2015, Issue 9.
3. Xiong T, Chen D, Duan Z, Qu Y, Mu DJIp. Clofibrate for unconjugated
hyperbilirubinemia in neonates: a systematic review. Indian pediatrics 2012; 49(1):35-
41.
4. Mansouri A, Ghaderpanahi M, Kazemi GM, Moradzadeh R, Tolide IH, Akbarpour S,
et al. A case-control study on prenatal factors of newborns mild jaundice. Journal of
nurse and physician within war 2014; 24(2):17- 23.
5. Perez, M. J., Castaño, B., Jimenez, S., Serrano, M. A., Gonzalez-Buitrago, J. M., &
Marin, J. J. G. (2008). Role of vitamin C transporters and biliverdin reductase in the
dual pro-oxidant and anti-oxidant effect of biliary compounds on the placental-fetal
unit in cholestasis during pregnancy. Toxicology and Applied Pharmacology
C. Langkah 3 (Apraising)
1. Penelitian ini adalah double-blind acak uji klinis di pusat-pusat kesehatan Qom, Iran.
Pembelajaran protokol telah disetujui oleh Komite Etik Iran Universitas Ilmu
Kedokteran (IR.IUMS.REC 1396,9511323004). Penelitian ini juga terdaftar di
Registry Iran Clinical Trials (IRCT20091114002709N47) dan telah dilakukan sesuai
dengan Kode Etik Asosiasi Medis Dunia (Declaration of Helsinki).
2. Efikasi:
Efikasi yang dihasilkan yaitu penelitian dengan double-blind acak uji klinis
membandingkan kelompok intervensi dan kontrol. Sampel yang terdiri dari 144
wanita hamil sehat yang berusia 20-40 yang berada di minggu ke-34 kehamilan. Ada
dua jenis perbandingan: pemberian tablet vitamin C sebesar 500 mg pada kelompok
intervensi dan pemberian plasebo pada kelompok kontrol. Oleh karena itu, analisis
dilakukan untuk memperkirakan efek dari dua jenis kelompok tersebut apakah
berpengaruh pada kadar bilirubin neonatal.
3

3. Efektivitas
Efektifitas yang dihasilkan dari penelitian ini terbukti kemaknaannya dan efek
dari penelitan ini dapat diterapkan dalam kehamilan. Satu analisis subkelompok
mengungkapkan bahwa kedua perbandingan menghasilkan data :
Hasil pada jurnal menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan antara
kedua kelompok pada tingkat asupan vitamin C melalui diet, dan antropometri indeks,
tetapi tingkat bilirubin total pada neonatus dari kedua kelompok secara statistik
berbeda (P = 0,02). Pada peserta yang mengkonsumsi suplementasi vitamin C pada
bulan terakhir kehamilan memiliki efek yang signifikan pada tingkat bilirubin
neonatal yang menurun secara signifikan

Kelompok
vitamin C placebo P-Value
(N = 64) (N = 64)
Bilirubin (mg/dl) 7.95 (5.65 - 10.02) 10.00 (6.45-12.27) 0.022
Analisis statistik menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kadar bilirubin
neonatal di kedua kelompok belajar.
Hal ini memungkinkan kita untuk menarik beberapa kesimpulan tentang
pemberian tablet vitami C pada ibu hamil di trimester terakhir dapat menurunkan
angka bilirubin pada bayi depresi prenatal.
D. Langkah 4 (Applying)
1. Patient and Problem :
a. Responden penelitian
1) 144 wanita hamil sehat yang berusia 20-40 berada di usia kehamilan 34
minggu. Peserta memiliki janin tunggal dan tidak terpengaruh oleh penyakit
kehamilan seperti diabetes, hipertensi, dan hipotiroidisme.
2) Dengan kriteria inklusi lainnya adalah tidak ada anemia berat, tidak ada
penyakit hati dan ginjal, tidak ada riwayat kelahiran prematur atau berat
badan lahir rendah, tidak riwayat favisme (Kekurangan enzim glukosa-6-
fosfat dehidrogenase (G6PD)) dalam keluarga, tidak ada pemberian ASI
secara bersamaan, dan tidak dalam penggunaan aspirin dan obat
antikoagulan. Juga, partisipan bukan perokok karena efek langsung merokok
terdapat pada kadar bilirubin darah

b. Masalah Penelitian
4

1) Seperti yang ditunjukkan oleh evaluasi oleh GBD (Global Burden of


Disease) hiperbilirubin atau penyakit kuning adalah penyebab ketujuh dari
kematian bayi baru lahir dalam enam hari pertama.
2. Intervention
a. Peserta dibagi secara acak menjadi dua kelompok intervensi (n = 72) yang
menerima tablet vitamin C dan kontrol (n = 72) plasebo. Karena sensitivitas
selama kehamilan, digunakan dosis aman 500 mg (tingkat asupan atas yang dapat
ditoleransi pada wanita hamil di atas 18 tahun adalah 2000 mg), jika terjadi
overdosis vitamin ini dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung
dan diare.
b. Peserta meminum satu tablet setiap hari dari awal minggu ke 34 hingga akhir
kehamilan.
3. Comparison
Hasil pada jurnal menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan antara kedua
kelompok pada tingkat asupan vitamin C melalui diet, dan antropometri indeks,
tetapi tingkat bilirubin total pada neonatus dari kedua kelompok secara statistik
berbeda (P = 0,02). Pada peserta yang mengkonsumsi suplementasi vitamin C pada
bulan terakhir kehamilan memiliki efek yang signifikan pada tingkat bilirubin
neonatal yang menurun secara signifikan
4. Outcome
a. Apakah hasil intervensi yang diharapkan pasien?
Bayi yang akan dilahirkan tidak mengalami hiperbilirubin atau kunig
b. Apakah hasil intervensi akan diberikan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan
pasien?
Tidak sesuai, namun sesuai dengan kebutuhan
c. Apakah pasien memandang manfaat dari intervensi lebih penting dari pada
kerugian yang diakibatkan?
Ya, pasien memandang manfaat daripada kerugian yang akan diakibatkan yaitu
manfaat penurunan tingkat bilirubin pada bayi mereka
5. Faesibility
a. Apakah intervensi tersedia dilingkungan pasien / di tempat praktek?
Ya, namun tidak semua pelayanan keehatan memberikan vitamin C pada ibu
hamil
5

b. Apakah tersedia sumberdaya yang dibutuhkan untuk mengimplementasi


intervensi dengan berhasil?
Ya, tersedia karena bidan dan petugas kesehatan lainnya dapat memberikan atau
membagikan vitamin C kepada ibu hamil
c. Apakah tersedia klinis/tenaga kesehatan yang profesional yang mampu
mengimplementasikan intervensi?
Ya, Bidan dapat memberikan vitamin C ini dan memberikan edukasi tentang cara
konsumsi vitamin C yang benar kepada ibu hamil
d. Jika intervensi terdapat dilingkungan pasien/tempat praktik, apakah intervensi
dapat dijangkau secara finansial?
Ya, dapat terjangkau dilingkungan karena semua bidan, dapat memberikan tablet
vitamin C ini. Dapat dijangkau secara finansial karena harga tablet vitamin C ada
yang dapat dijangkau
e. Apakah konteks sosial kultural pasien menerima penggunaan intervensi yang
akan diberikan kepada pasien?
Ya, dapat dikarenakan pada sosial kultural pasien juga mengaharapkan kehamilan
yang sehat dan bayi dapat lahir dengan sehat serta dalam perkembangannya tidak
ada gangguan salah satunya peningkatan bilirubin pada bayi mereka
E. Langkah 5 (Assessing)
Sebagian besar karakteristik responden yang ada di dalam penelitian ini menyamai
karakteristik pasien di Indonesia karena masih dalam lingkup wilayah Asia dimana
hiperbilirubin merupakan salah satu masalah yang sering dialami oleh bayi baru lahir.
Didapatkan hasil pada kelompok ibu yang mengkonsumsi vitamin C pada masa akhir
kehamilan dapat menurunkan tingkat resiko terjadinya peningkatan bilirubin pada
neonatal secara signifikan. Dengan demikian, konsumsi vitamin C pada akhir masa
kehamilan mempunyai manfaat menurunkan resiko kejadian peningkatan bilirubin pada
bayi. Selain itu segi kemanfaatan hasil penelitian dapat diterapkan di klinis karena lebih
besar manfaat yang didapat daripada resikonya yang cenderung kecil.

N Pertanyaan Jawaban Alasan


6

Tidak
o Ya Tidak Di-
ketahui
1 Apakah lokasi subyek Karena peneliti menggunakan
. penelitian ke perangkat lunak yang memiliki
kelompok terapi atau kemampuan untuk melakukan

kontrol betul pengacakan dengan menggunakan kode
betulsecara acak unik
(random) atau tidak?
2 Apakah semua Seluruh outcome perbedaan signifikan
. keluaran (outcome)  kedua kelompok dlaporkan dengan
dilaporkan? baik
3 Apakah lokasi Karena lokasi penelitian dilakukan di
. penelitian menyerupai Iran, dan negara iran termasuk negara
lokasi anda bekerja berkembang di asia. Sama dengan

atau tidak? negara saya bekerja, di Indonesa yang
juga negara berkembang yang ada di
Asia.
4 Apakah kemaknaan Pada jurnal ini dipaparkan kemaknaan
. stastitik maupun klinis stastitik yaiu sebesar (P=0,02)
dipertimbangkan atau 
dilaporkan?

5 Apakah tidakan terapi Karena bidan dapat memberikan tablet


. yang dilakukan dapat vitamin C kepada ibu hamil
dilakukan ditempat 
anda bekerja atau
tidak?
6 Apakah semua subyek Karena semua subyek disebutkan
. penelitian dalam penelitian sehingga dapat

dipertimbangkan dipertimbangkan dalam kesimpulan
dalam kesimpulan?

Daftar Pustaka

Rahideh, S. T., Saadati, A., Rahmati, N., Azadeh, F., Janani, L., & Shidfar, F. (2020). The
7

effect of vitamin C supplementation in the last month of pregnancy on neonatal bilirubin


levels; A double-blind randomized clinical trial. Complementary Therapies in Medicine,
February, 102359. https://doi.org/10.1016/j.ctim.2020.102359

Anda mungkin juga menyukai