Disusun Oleh :
1. HAFSHAH AGUSTINA PUTRI 1801100483
2. IKE SAFIRA AFTA MAULIDA 1801100486
3. NGESTINING YEKTI AGUNG 1801100489
4. SEA GATY TRISNANI 1801100498
5. VIDIYAH YUNICA HERMAYANTI 1801100503
6. FREDI PRANATA AOA0190897
7. HAPPY ALMEVIA BULAN P. AOA0190899
8. HELPIANA SISKA AOA0190900
9. HERI ROMANSYAH AOA0190901
10. IGNASIUS FARMAN AOA0190902
11. ISAKHAR AUGUSTIEN C. AOA0190903
PRODI S1 KEPERAWATAN
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah
memberikan kekuatan dan kemampuan sehingga makalah ini bisa selesai tepat pada
waktunya. Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Mata
Kuliah Farmakologi.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan
mendukung dalam penyusunan makalah ini. Penulis sadar makalah ini belum sempurna dan
memerlukan berbagai perbaikan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat
dibutuhkan. Semoga makalah ini bisa bermanfaat untuk semua pihak.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG........................................................................................... 4
1.2 RUMUSAN MASALAH....................................................................................... 4
1.3 TUJUAN................................................................................................................ 4
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian obat dan jenisnya.................................................................................. 5
2.2 Penggolongan obat................................................................................................. 6
BAB III PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan............................................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
5. Psikotropika
Obat ini merupakan golonagn obat yang berbahaya yang pemakaiannya harus
di bawah pengawasan dokter dan untuk mendapatkannya harus dengan resep
dokter di Apotek, Rumah Saki. Obat psikotropika adalah obat yang digunakan
untuk tujuan pengobatan yang menyangkut masalah kejiwaan atau mental.
Golongan obat ini banyak disalah gunakan pemakaiannya oleh segolongan
anggota masyarakat. Contoh : tablet Valium, Valisanbe, Mogadon, Dumolid.
6. Narkotika
Narkotika merupakan obat atau bahan yang bermanfaat dibidang pengobatan
dan ilmu pengetahuan, namun disisi lain dapat menimbulkan ketergantungan.
Penyalahgunaan obat golongan ini dapat berakibat buruk pada tubuh
pemakainya,juga merugikan keluarga, lingkungan dan masyarakat. Untuk
mendapatkan obat ini harus dengan resep dokter dan tidak boleh dilakukan
pengulangan harus menggunakan resep yang baru. Obat ini hanya dapat
diperoleh di Apotek, Rumah Sakit. Sebagai contohnya antara lain : Morfin,
Codein. Untuk meningkatkan keamanan dan ketepatan penggunaan obat serta
pengamanan distribusi untuk golongan obat Psikotropika dan Narkotika
Pemerintah. melakukan pengawasan secara ketat dengan diterbitkannya Undang-
Undang Nomor 5 tahun 1997 tentang Psikotropika dan Undang-Undang Nomor
22 tahun 1997 tentang Narkotika.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Obat adalah sesuatu yang penggunaanya harus sesuai dengan dosis dan harus
tepat untuk mengobati suatu penyakit, maka sebab itu penggolongan obat diadakan.
Jika tidak ada penggolongan obat, obat akan digunakan semena-mena dan dapat
menyebabkan overdosis hingga kematian dan merugikan diri sendiri. Dunia akan
selalu membutuhkan obat dan akan bertambah banyak jenis penggolongan obat, maka
sebaiknya kita harus menggunakan dengan bijak obat-obatan yang beredar.
DAFTAR PUSTAKA
6. Jenkin G.L. et al., 2012,Scovitte's The Art Compounding,19 th Ed., Mc.Graw Hill
Book Co, Inc., New York, Toronto, London.