Anda di halaman 1dari 4

Ajis :

Ingin bertanya, Bu Rini, apakah lapisan passivity ini dapat menghambat secara
keseluruhan fenomena korosi atau hanya sebagian ya, Bu? Karena saya baca di Zaki
Ahmad, meskipun ada lapisan passivity ini, akan tetap terjadi "slow anodic dissolution"...

Faza :

Siang teman teman izin bertanya secara general dulu kepada ibu dan semuanya. Jadi
sebenaenya passivity ini dibutuhkan atau tidak? Karena sepemahaman saya, berarti
untuk adanya passivity ini, logam harus mengalami oksidasi terlebih dahulu, dimana
oksidasi ini merupakan reaksi korosi pada logam. Terima kasih

Bu Rini :

Passivity adalah fenomena pembentukkan lapisan pasif dipermukaan logam, artinya


lapisan pasif ini akan menjadi barrier antara logam dan lingkungan,..jadi artinya..coba
pikir terjadi reaksi elektrokimia ga setelah ada lapisan pasif ini..?

Ben :

Selamat siang Bu Rini dan teman-teman semua.Perkenalkan nama saya Benediktus


Ma'dika.Saya mau bertanya tentang konsep aerated dan deaerated condition dalam
konsep Passivity?

Rizal (Jawab pertanyaan Bu Rini) :

Kalau menurut saya jika telah terbentuk lapisan tersebut maka rx elektrokimia tidak akan
terjadi

Faza (Jawab pertanyaan Bu Rini) :

Menurut saya tidak akan terjadi karena sudah tertutup lapisan passivity yang sudah
stabil bu
Andrew (Jawab pertanyaan Bu Rini) :

Perkenalkan nama saya Andrew. Izin menjawab bu, apakah benar berarti dengan adanya
lapisan pasif, tidak terjadi reaksi elektrokimia lagi

Bu Rini (Jawab pertanyaan Ajis) :

Ryan, benar akan terjadi 'slow anodic dissolution" , inget motto nya..RUST NEVER SLEEP,
artinya, proses korosi selalu berlangsung. namun pada permukaan yang pasif, kecepatan
korosinya dikatakan very very low

Bu Rini (Jawab pertanyaan Andrew):

andrew : reaksi elektrokimia tertahan, dengan rate yang v v low

Wahyudi (Jawab pertanyaan Bu Rini) :

Siang bu ijin menjawab. Klo menurut saya , mungkin saja terjadi namun akan sangat
susah dan reaksinya memerlukan waktu yang cukup lama.

Reyhan (Jawab pertanyaan Bu Rini) :

setahu saya reaksinya akan melambat bu tapi ada kondisi limitnya kalo udah ngelwatin
limit bisa terjadi lagi

Bu Rini :

Muffazaza : pada pertanyaan sdr ttg perlu passivity atau tidak.. Skrg sdh bisa dipahami
kah ?

Ajis :

terima kasih Ibu jawabannya. Tapi kalau boleh tahu Bu, driving force dari terjadinya
korosi pada logam yang telah tertutup lapisan pasif itu datang dari mana ya Ibu?..

Faza :
Sudah bu, berarti passivity ini dibutuhkan karena bisa menghambat terjadinya korosi
meskipun di awal logam tersebut mengalami oksidasi terlebih dahulu

Bu Rini (Jawab pertanyaan Ajis) :

Sdh selesai baca ppt nya ?

Ajis :

sudah Bu, tapi masih belum menangkap secara sepenuhnya di bagian tsb..

Faza (Jawab pertanyaan Ajis):

Izin menjawab sepengetahuan saya bu. Driving forcenya bisa dari zat pengoksidasi yang
kuat, walaupun case ini jarang terjadi

Bu Rini :

Ryan, perhatikan diagram pasivasi slide 12

Ajis :

Sudah Bu, baru mengerti juga. Seiring dengan meningkatnya potensial ke arah positif,
maka potensial tsb. akan mempertahankan kehadiran medan listrik, yang dimana
hadirnya medan listrik tersebutlah yg akan memicu terjadinya peluruhan logam. Terima
kasih arahannya..

Bu Rini (Pertanyaan Ben yang ke-skip) :

Aerasi : ada pengaruh oksigen

De-aerasi: tanpa kehadiran oksigen

besi + oksigen membentuk Besi oksida , Fe2O3 atau Fe3O4 yang terbentuk
dipermukaan. oksida2 besi ini merupakan barrier, dan bersifat pasif (ingat diagram
pourbaix Fe-H2O ? pada daerah passive >.
slide no 10 dst, rata2 menjelaskan bahwa lapisan passive dapat direkayasa, antara lain
dengan alloying (contoh stailess steel, dengan penambahan chromium, nikel.
nbagaimana chrom bisa menjadikan material tersebut passive, silahkan lihat di ppt nya.
cara lain dengan coating, dan inhibitor.

Camat :

Izin bertanya bu, nama saya Muhammad Rafie Alifasyah bu, ingin menanyakan tentang
efek temperatur terhadap kestabilan lapisan pasive, jika temperatur semakin tinggi
maka daerah kestabilan potensial lapisan pasif akan semakin rendah, apakah hal ini
terjadi karena mekanisme sensitasi dimana krom pada temperatur tinggi memiliki
kecenderungan untuk berikatan dengan karbon pada baja sehingga lapisan pasif
berkurang, atau mekanisme lain bu? Terima kasih🙏

Bu Rini (Pertanyaan Camat) :

utk diagram sensitasi, penjelasannya adalah untuk menjelaskan pengaruh penambahan


Chrom pada SS (stainless steel). Chrom dalam SS ini pada temperatur tertentu 450-800
an derajad celsius akan terdeplesi dari matrix nya , dan bergabung dengan C yang
terkandung di SS, membentuk CrC (chrom Carbida), sehingga SS kekurang Cr disekitar
grain boundary, ini menjadi fenomena intergranular corrosion

Anda mungkin juga menyukai