Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MANDIRI 1.

DASAR-DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN

Nama : Rana Novita


NIM : 11980222512
Pilihan Spesies : Lonchura Maja
Pilihan Ilmu : Antropologi

Lonchura Maja

Lonchura Maja adalah hama bagi petani,penggerek nya yaitu batang padi.Lonchura
Maja salah satunya adalah Bondol Haji atau Emprit Kaji atau Pipit Haji diberbagai tempat
dikenal juga dengan nama Peking Kaji memiliki nama latin Lonchura maja.

Tanaman yang di serang adalah tanaman padi.sehingga banyak cara yang dilakukan
petani untuk mengatasi sebuan burung ini menjelang musim panen.Yaitu salah satunya adalah
dengan menggunakan racun hingga menggunakan jasa burung hantu atau dilakukan para petani
yaitu dengan membuat boneka untuk menakut-nakutinya

Bagian yang diserang biasa nya biji padi atau isi padi.burung pemakan padi dimana
daerah pilihannya untuk mencari makan adalah di persawahan yang biasanya jauh dari
perkotaan.Serta mempunyai kebiasaan hidup berkelompok,mencari makan,dan mengunjungi
lahan pertanian terutama penyerbu sawah pada musim panen padi.

Burung pipit haji merupakan salah satu contoh hama dari golongan aves. Burung pipit
haji memiliki nama lain bondol uban. Burung ini mempunyai ciri kepalanya berwarna putih
keabu-abuan seperti sorban haji. Bulu pada bagian tubuhnya berwarna hitam kecoklatan dengan
warna leher putih dan secara bertahap berubah warna menjadi coklat merah pada bagian
dadanya.

kerusakan yang dapat ditimbulkan oleh gerombolan burung pipit haji adalah pada  saat
padi sedang menguning kemudian burung memakan biji padi yang masih berada dalam
tanamannya sehingga terjadi kerusakan dan kehilangan hasil padi. Kawanan burung ini terdiri
biasnaya terdiri dari sekitar 50 ekor dan datang berkali-kali ke lahan padi
Mengapa Lonchura maja termasuk golongan aves?karena Aves memiliki kemampuan
mobilitas yang tinggi sehingga penyebarannya sangat luas. Penyebaran itu didukung oleh
kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap berbagai faktor-faktor lingkungan dimana mereka
dapat hidup dan menyesuaikan diri dengan lingkungan yang mereka tempati .
Ciri-Ciri Aves (Burung)

 Semua tubuhnya terbungkus oleh bulu


 Hampir semua aves memiliki sayap
 Tidak memiliki gigi, tapi memiliki paruh untuk makan.
 aves adalah hewan berdarah panas
 Tidak memiliki vesika urinaria. Zat-zat ekresi nya setengah padat.
 Sudah memiliki 12 nervi cranualis
 Pada suhu tubuhnya tetap (homoiothermis)
 Fertilisasi terjadi di dalam sebuah tubuh. Telur memiliki yolk besar yang terbungkus
oleh cangkang yang keras, untuk menetas diperlukan sebuah pengeraman.
 Jantungnya yang terdiri dari 4 ruang yakni dua buah auricular dan 2 buah ventricula,
hanya pada arcus anterioeus kanan yang masih ada, erytrocitnya berinti, berbentuk oval,
dan conveks.

Burung penetap ini tersebar luas di sumatera, sulawesi, jawa dan bali. Sering
mengunjungi daerah rawa - rawa dan persawahan karena burung ini suka memakan bulir padi.
Biasanya, burung hidup tidak bersama pasangan di luar waktu musim kawin. Namun, jika tiba
musim kawin, burung ini akan hidup berpasangan. Dalam sekali berbiak tercatat di jawa pada
bulan februari dan menghasilkan telur hingga 6 butir berwana putih diletakkan di sarang
berbentuk bola tersusun dari rumput khas.

Ilmu Antropologi

Yaitu ilmu yang mempelajari tentang manusia,dalam artian khusus,yaitu menyoroti


segala jenis manusia dalam semua zaman,mulai dari manusia yag ada lebih dari sejuta tahun
yang lalu sampai zaman sekaarang.Istilah Antropologi sering di campuradukkan dengan
beberapa istilah yang sekilas memang mirip,namun jika dipelajari lebih mendalam,memiliki
perbedaan maksud dan pengertiannya.Istilah-istilah tersebut antara lain:

1.Etnografi : Pelulisan atau tentang bangsa-bangsa

2. Etnologi : Ilmu bangsa-bangsa

3.Volkerkunde : Ilmu bangsa-bangsa

4. Kulturkunde : Ilmu kebudayaan

5. Antropologi : Ilmu tentang Manusia

6. Kultural Antropologi : Tidak memppelajari manusia dari sudut fisiknya

7. Antropologi Sosial : lawan etnologi


Ruang Lingkup Antropologi

Meliputi semua manusia dan gejala kebudayaan,termasuk proses yang mengakibatkan


timbulnya fenomena dan berbagai bentuk prsamaan dan perbedaan.perbedaan itu disebabkan
tujuan penelitian yang berbeda-beda. Misalnya ,menulis tentang sekelompok manusia, seorang
ahli anttropologi akan menggambarkan, bagian sejarah daerah manusia, pola pemikirannya,
system politik dan ekonomi, agama, kesenian, bahasa, dan sebagainya

Segi yang menonjol dari ilmu antropologi ialah pendekatan hollistik,yaitu sebuah
pendekatan dalam antropologi yang melihat keadaaan-keadaan dan individu-individu ssecara
utuh.tujuan antropologi adalah untuk mencapai pengertian tentang makhluk manusia pada
umumnya dengan mempelajari berbagai bentuk fisiknya,masyarakat dan kebudayaannya serta
memmpelajari manusiaa di berbagai masyarakat suku bangsa di dunia guna membangun
masyarat itu sendiri

Kaitan Antropologi dengan Perlindungan Tanaman yaitu berkaitan dengan


Manusia,manusia bias juga menjadi hama bagi Tanaman.Contohnya saja kerusakan,gangguan
terhaadap kehidupan,atau kematian tanaman yang disebabkan oleh pencuri.Manusia adalah juga
organism dan pencurian,meskipun mungkin bias dan mungkin juga tidak merusak,mengganggu
kehidupan,atau menyebabkan kematian tanaman,jelas menimbulkam kehilangan hasil.

Hal yang sama juga berlaku bagi satwa liar yang dilindungi sepeerti gajah,bila masuk
kepermukiman penduduk dan merusak,mengganggu kehidupan,atau mematikan tanaman maka
dapat berstatus sebagai OPT. Hanya saja,karena manusia,ternak,dan satwa liar tidak dapat
disamakan dari segi nilainya dengan jenis OPT lainnya maka upaya perlindungan tanaman
terhadap pencurian dan terhadap kerusakan,ganggunan kehidupan,atau kematian yang
disebabkan oleh ternak dan satwa liar tidak dapat sama dengan yang dilakukan.

Perlindungan tanaman tidak mencakup gangguan yang disebabkan oleh kekurangan


atau kelebihan unsure hara maupun gangguan karena faktor lingkungan yang kurang
mendukung,sebagaimana disebabkan oleh OPT, atau gangguan non-pathogenic or abiotic
agent,tidak menjadi bagian dari perlindungan tanaman.

DAFTAR PUSTAKA

Hasman,2011.Studi jenis-jenis burung di kampus Universitas Tadulako.Palu : Fakultas


pertanian Universitas Tadulako

Radiopoetra.1996. Zoologi. Jakarta : Erlangga

Mackinnon,1991. Panduan Lapangan Pengenalan Burung-burung di Jawa dan Bali.Yogyakarta :


Gadjah Mada University Press

Koentjaraningrat,1986. Pengantar Ilmu Antropologi.Jakarta : Aksara Baru : Universitas


Indonesia press

Anda mungkin juga menyukai