Oleh:
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan dan
keselamatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan ini dengan
tepat waktu. Yang mana laporan ini sebagai syarat dari mata kuliah
“Kewirausahaan Pertanian”.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada Ibu Dr. Elfi Rahmadani,
S.P.,M.Si. Sebagai dosen dari Matakuliah Kewirausahaan Pertanian. Terimakasih
juga penulis ucapkan kepada teman-teman yang telah memberi arahan sehingga
saya dapat menyelesaikan laporan ini hingga selesai, yang tidak dapat penulis
sebutkan satu-persatu, penulis ucapkan terimakasih dan semoga mendapat balasan
dari Allah SWT.
Penulis mengharapkan kritikan dan saran dari pembaca untuk
kesempurnaan dari laporan ini. Semoga laporan ini bermanfaat untuk pembaca
maupun untuk penulis sendiri.
Penulis
I. PENDAHULUAN
Air sangat diperlukan oleh tubuh manusia seperti halnya udara dan makanan.
Manusia tidak akan bisa bertahan hidup tanpa air. Selain berguna untuk manusia, air
pun diperlukan oleh makhluk hidup lain misalnya hewan dan tumbuhan. Bagi
manusia, air sebagian besar digunakan sebagai air minum baik yang dapat diminum
langsung maupun yang harus dimasak terlebih dahulu sebelum diminum.
Air merupakan kebutuhan mutlak bagi kehidupan manusia dan makhluk
hidup lainnya. Badan manusia terdiri dari sekitar 65% air. Kehilangan air cukup
banyak dapat berakibat fatal atau bahkan mengakibatkan kematian. Setiap hari
manusia memerlukan 2,5 - 3 liter air untuk minum dan makan.
Air yang ada di bumi umumnya tidak dalam keadaan murni
(H20), melainkan mengandung berbagai bahan baik terlarut maupun tersuspensi,
termasuk mikroba. Oleh karena itu sebelum dikonsumsi, air harus diolah terlebih
dahulu untuk menghilangkan atau menurunkan kadar bahan tercemar
sampai pada tingkat yang aman. Air bersih adalah air yang jernih tidak berwa
rna, dan tidak berbau. Meskipun demikian, air jernih yang tidak berwarna,
dan tidak berbau belum tentu aman dikonsumsi.
Air minum, tetap menjadi kebutuhan pokok setiap orang, kapanpun,
dimanapun. Karena itu bisnis air minum tetap bergairah, tetap prospek, apalagi
jika kualitas dan higienitas air tanah di kawasan tersebut tercemar dan rendah
kualitasnya. Air merupakan kebutuhan pokok manusia dan mahluk hidup lainnya
dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Air yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan dapat menyebabkan
gangguan bagi yang menkonsumsinya.Tidak dapat disangkal bahwa komposisi
tubuh manusia dewasa sekitar 60-70% terdiri dari air, sementara pada bayi hampir
80% tubuhnya terdiri dari air, dan pada janin bahkan lebih dari 90% tubuhnya
terdiri dari air. Air dibutuhkan oleh semua bagian tubuh manusia untuk dapat
melakukan aktivitasnya. Guna air bagi tubuh antara lain sebagai : bahan
pembentukan sel, bahan pembawa, pengatur suhu, pelarut, pereaksi, pelumas &
sebagai bantalan/adsorber.
Kebutuhan ini merupakan peluang bisnis air minum isi ulang yang dapat
kita manfaatkan dengan membuka depot air minum isi ulang (DAMIU).
Menjalankan usaha ini bisa meraup keuntungan yang besar, karena masyarakat
banyak yang beralih menggunakan jasa depot pengisian air isi ulang tersebut.
1.2. Tujuan
Adapun tujuan dari laporan ini adalah untuk menganalisi dan mengetahui
layak atau tidaknya usaha depot air minum ini diteruskan.
1.3. Manfaat
Adapun manfaat dari laporan ini untuk mempelajari mengenai kelayakan
usaha dan memberikan informasi kepada pembaca bagaimana cara menganalisis
kelayakan suatu usaha.
II. PASAR DAN PEMASARAN
Permintaan air isi ulang di lokasi ini asngat tinggi dikarenakan lokasi
usaha ini berada di tengah-tengah ibukota kecamatan yang jumlah kepala keluarga
kurang lebih 3.000 KK, di samping itu banyak juga masyarakat dari luar, yaitu
dari desa-desa yang membutuhkan air mineral ini. Adapun pemasarannya yaitu
dengan mengantar kerumah konsumen dengan cara menghubungi no HP yang
diberikan atau juga dengan datang sendiri kedepot untuk mengisi galonnya
sendiri.
Produsen
Pengecer Konsumen
konsumen
Mark Up
IV. ASPEK FINANCIAL
b. keuntungan
setiap per galon mengambil keuntungan Rp. 10.000
10.000 X 2.000 = 20.000.000 – 6.000.000 = 14.000.000
I. Retutn Of Investment
ROI= Keuntungan/Total Modal x 100%
= 14.000.000/4.830.000 x 100%
= 289,85
Table 1. Biaya produk depot air minum tahun 2018 sampai tahun 2022
Jenis biaya Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
1.Biaya tetap
2.Biaya variable
Table 2. Benefit dan R/C usaha produk depot air minum tahun 2018 sampai tahun 2022
tahun cost Benefit Net benefit
2017 200.000 0 200.000
2018 190.000 210.000 20.000
2019 210.000 230.000 20.000
2022 227.000 240.000 13.000
2021 230.000 260.000 30.000
2022 242.000 270.000 28.000
Pinjaman = 16.000.000
Bunga = 14%
Provisi/komisi = 1%
- Flate rate?
- Sliding rate?
• Flate rate
pokok pinjaman = 16.000.000
12
= 1.333.333
Bunga = 14%x16.000.000x1%
12
= 22.400
Ansuran = 1.333.000 + 22.400
= 1.355.000
Satu tahun = 1.355.000 x 12
= 16.264.800
• Sliding rate
Ansuran 1 = 16.264.800
Ansuran = 16.000.000 – 1.333.000
= 14.667.000
Bunga = 14%x14.667.000x1%
12
= 20.533,8
Ansuran 2 = 1.333.000 + 20.533,8
= 1.353.533,8
V. PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Dari Aspek diatas dapat diambil kesimpulan bahwa aspek satu dan laiinya
saling berkaitan yang mana aspek pemasaran menjadi penentu kelayakan suatu
usaha di karenakan letak toko, penawaran, dan harga yang di tentukan sangat
berpengaruh pada hasil penjualan yang di dapatkan.
Untuk meningkatkan penjualan produk di perlukan adanya manajerial
yang mana pada penggunaan tenaga kerja harus maksimal sehingga mendapatkan
hasil maksimal, dalam hal penataan tata ruang harus saling berhubungan agar
proses produksi tidak terganggu dan dapat menghasilkan produk yang maksimal.
Dalam hal kualitas produk dalam jangka waktu tertentu harus ada
pemeriksaan agar memaksimalkan keinginan pelanggan. Dalam hal aspek
financial adalah sebagai aspek penentu layak atau tidaknya suatu usaha di
lanjutkan. Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakakukan di peroleh nilai
NPV sebesar Rp. 790.047.960 Lebih Besar dari 0, yang mana usaha Sate Pisang
layak untuk di kembangkan di masa yang akan datang, dan juga nilai L/R Ratio,
Nilai IRR, Net B/C, Nilai B/C berada pada angka ˃1 yang mana hal ini
menyatakan bahwa usaha layak untuk di lanjutkan.