Anda di halaman 1dari 17

BAB I

A. LATAR BELAKANG

Air sangat diperlukan oleh tubuh manusia seperti halnya udara dan
makanan. Manusia tidak akan bisa bertahan hidup tanpa air. Selain
berguna untuk manusia, air pun diperlukan oleh makhluk hidup lain misalnya
hewan dan tumbuhan. Bagi manusia, air sebagian besar digunakan sebagai
air minum baik yang dapat diminum langsung maupun yang harus dimasak
terlebih dahulu sebelum diminum.
Air merupakan kebutuhan mutlak bagi kehidupan manusia dan
makhluk hidup lainnya. Badan manusia terdiri dari sekitar 65 % air.
Kehilangan air cukup banyak dapat berakibat fatal atau
bahkan mengakibatkan kematian. Setiap hari manusia memerlukan 2,5 -
3 liter air untuk minum dan makan.
Air yang ada di bumi umumnya tidak dalam keadaan murni (H 20),
melainkan mengandung berbagai bahan baik terlarut maupun
tersuspensi, termasuk mikroba. Oleh karena itu sebelum dikonsumsi,
air harus diolah terlebih dahulu untuk menghilangkan atau menurunkan
kadar bahan tercemar sampai pada tingkat yang aman. Air bersih
adalah air yang jernih tidak berwarna, dan tidak berbau. Meskipun
demikian, air jernih yang tidak berwarna, dan tidak berbau belum tentu
aman dikonsumsi.
Air  minum, tetap menjadi kebutuhan pokok setiap orang, 
kapanpun, dimanapun.  Karena itu bisnis air minum tetap bergairah, tetap
prospek, apalagi jika kualitas dan higienitas air tanah di kawasan tersebut
tercemar dan rendah kualitasnya. Air merupakan kebutuhan pokok
manusia dan mahluk hidup lainnya dalam mempertahankan kelangsungan
hidupnya.air yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan dapat
menyebabkan gangguan bagi yang menkonsumsinya.
Tidak dapat disangkal bahwa komposisi tubuh manusia dewasa
sekitar 60-70 % terdiri dari air, sementara pada bayi hampir 80 %
tubuhnya terdiri dari air, dan pada janin bahkan lebih dari 90 % tubuhnya
terdiri dari air. Air dibutuhkan oleh semua bagian tubuh manusia untuk
dapat melakukan aktivitasnya. Guna air bagi tubuh antara lain sebagai :
bahan pembentukan sel, bahan pembawa, pengatur suhu, pelarut,
pereaksi, pelumas & sebagai bantalan/adsorber.
Jumlah air yang dibutuhkan oleh tubuh sangat bervariasi,
tergantung dari jenis makanan yang dikonsumsi, suhu & kelembaban
lingkungan, tingkat aktivitas tubuh, jenis kelamin, serta usia & kondisi
tubuh. Kira-kira tubuh memerlukan sekitar 2 - 2,5 liter air perhari, jumlah
kebutuhan air ini sudah termasuk asupan dari air minum & makanan.
Katakanlah rata-rata kita membutuhkan 1 liter air minum setiap hari maka
jika penduduk suatu kawasan, kecamatan mawasangka misalnya
dengan penduduk 15.000 maka air minum yang dibutuhkan setiap haru
adalah 15.000 liter atau 166 galon perharinya. Jika sepertiga dari
kebutuhan tersebut dari masyarakat yang tidak mau repot memasak
(instant) maka kebutuhan minum yang harus disupply oleh depot air
minum adalah 166 galon perhari.
Kebutuhan ini merupakan peluang bisnis air minum isi ulang yang
dapat kita manfaatkan dengan membuka depot air minum isi ulang (OXY
WATER). Menjalankan usaha ini bisa meraup keuntungan yang besar,
karena masyarakat banyak yang beralih menggunakan jasa depot
pengisian air isi ulang tersebut.

B.  PERMASALAHAN

Adapun permasalahan dalam prospek pengembangan usaha


DEPOT atau usaha air isi ulang ini, yaitu:
1.      Berapa jumlah dana dan sumber modal dalam membuka usaha DEPOT
air isi ulang.
2.      Bagaimana ketersediaan bahan baku
3.      Bagaimana proses pemasaran dan cara pendistribusian air isi ulang

C.    RENCANA USAHA

C.1 JUMLAH MODAL DAN DAN SUMBER MODAL


Adapun jumlah modal yang harus di keluarkan dalam membuat usaha
depot air minum adalah:
1.      Sewa tempat : Rp 10.000.000 per
tahun
2.      Mesin dan peralatan produksi
Nama/mesin Merek Jumlah Harga Jumlah(Rp)
Peralatan (unit) satuan
Mesin 1 Rp Rp
Reverse 25.000.000,- 25.000.000,-
Osmosis
Mesin Ozon 1 Rp Rp. 2.000.000
2.000.000,-
Mesin Filter 2 Rp Rp .
2.500.000,- 5.000.000
Tanki 500 Lt 3 Rp 600.000,- Rp. 1.800.000
Tanki 2 Rp Rp.2.500.000
Aluminum 1.250.000,-
Kran 6 Rp 40.000,- Rp.240.000
Faralon 12 Rp 40.000,- Rp.480.000
Plastik
Rak 2 Rp 500.000,- Rp.1.000.000
Aluminum
Dryer 2 Rp Rp.2.000.000
1.000.000,-
Jumlah Rp
40.020.000

3.      2 unit motor bebek :Rp 24.000.000


4.      Modal kerja (pembelian gallon, air, tissue, sabun, dll):Rp 5.000.000
jadi, Jumlah modal yang dibutuhkan = Rp79.020.000

Adapun sumber dana dalam membangun usaha ini adalah bersaal


dari dana sendiri(bantuan keluarga) dan pinjaman dari bank, yaitu:
Modal sendiri : Rp 39.020.000
Pinjaman dari bank :Rp 40.000.000
Total investasi : Rp.79.020.000

C.2 KETERSEDIAAN BAHAN BAKU

  KUALITAS
Segi kualitas
Kriteria kualitas air minum isi ulang merupakan kriteria selanjutnya
dari aspek operasional yang dievaluasi. Menurut Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 416/ Menkes/Per/IX/1990, Air
bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang
kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum setelah
dimasak. Kualitas air bersih sangat berpengaruh terhadap kesehatan
masyarakat yang menkonsumsinya, oleh karena itu DEPOT sebagai jasa
pelayanan kepada masyarakat harus memberikan pelayanan kualitas
air bersih yang baik dan aman dikonsumsi masyarakat
Penilaian terhadap pemenuhan tolok ukur kualitas air bersih dapat
dinilai dari syarat fisik air. Air yang berkualitas baik harus memenuhi
persyaratan fisik jernih atau tidak keruh, tidak berwarna. Secara fisika, air
bisa dirasakan oleh lidah. Air yang terasa asam, manis, pahit, atau asin
menunjukkan bahwa kualitas air tersebut tidak baik, Air yang baik memiliki
ciri tidak berbau bila dicium dari jauh maupun dari dekat.
Adapun criteria kulitas air usaha depot ini adalah:
  Memiliki kelayakan air bersih dan sehat dari dinas kesehatan
  Secara fisik air tidak berasa dan tidak berbau serta tidak berwarna
  Aman di konsumsi oleh masyarakat

  KUANTITAS
Segi kuantitas, Kriteria kuantitas air merupakan kriteria
selanjutnya dari aspek operasional yang di evaluasi. Dilihat dari
jumlah penduduk keseluruhan kecamatan mawasangka yang mencapai
15.000 jiwa, dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 3.000 kepala
keluarga, serta dengan melihat standar kebutuhan air untuk setiap
orangnya yaitu sebanyak 5 liter/orang/hari, pada saat ini DEPOT
seharusnya dapat mencukupi kebutuhan air minum sebesar 75.000
liter/kota/hari
Kuantitas air minum secara umum, untuk keperluan dasar
rumah
tangga hanya digunakan untuk konsumsi tiap hari. Pemenuhan tolok
ukur untuk kriteria kuantitas air yang harus ada adalah 5 liter/orang/hari,
sedangkan kapasitas yang dikeluarkan DEPOT hanya 4 liter/orang/hari,
sehingga masih belum memenuhi tolok ukur yang ditetapkan, hanya
mendekati dari kapasitas yang seharusnya ada.

  KONTINUITAS
Segi kontinuitas
Kriteria kontinuitas air merupakan kriteria selanjutnya dari
aspek operasional yang di evaluasi. Kontinuitas air minum belum dapat
melakukan pelayanan secara optimal. Hal ini diakibatkan kondisi
jaringan transmisi, seperti cuaca buruk, kerusakan kendaraan, dan
terganggunya jaringan listrik serta distribusi air bersih yang sering sekali
terjadi kerusakan terutama pada PDAM. Sehingga masyarakat masih
kesulitan mendapatkan akses terhadap air minum dari DEPOT terutama di
dareah yang berada pada topografi tinggi.
C.3 TENAGA KERJA
Adapun tenaga kerja yang dibutuhkan dalam proses pengembangan
usaha ini berjumlah 3 orang yang masing-masing

C.4 PROSES PEMASARAN


Permintaan air isi ulang di lokasi ini asngat tinggi dikarenakan
lokasi usaha ini berada di tengah-tengah ibukota kecamatan yang jumlah
kepala keluarga kurang lebih 3.000 KK, di samping itu banyak juga
masyarakat dari luar, yaitu dari desa-desa yang membutuhkan air mineral
ini. Adapun pemasarannya yaitu dengan mengantar kerumah konsumen
dengan cara menghubungi no HP yang diberikan atau juga dengan
datang sendiri kedepot untuk mengisi galonnya sendiri

C.4 CARA CARA PENDISTRIBUSIAN


A.    Gambaran Umum Pasar

1.      Jenis Produk yang akan didistribusikan :


  Air Minum kemasan

2.      Pasar Sasaran :


  Pasar Konsumen Rumah Tangga
  Kios kios kecil

3.      Wilayah Pemasaran meliputi:

  wilayah kec. Mawasangka dan daerah sekitarnya

B.     Permintaan

1.      Jumlah permintaan produk Air Minum di wilayah pemasaran:

  Kemasan Galon = 40 galon per hari

2.      Strategi pemasaran utama meliputi :

  Produk
  Mutu : pH 7,9 dengan diversifikasi produk
  Desain : Konstan & un-attractivenes
  Kemasan : Galon air minum
  Harga
  Harga Satuan : Rp 5.000,- per gallon
  Syarat Pembayaran : Cash & Carry
  Diskon Penjualan : 8x gratis 1
  Saluran Distribusi
  Pasar & kios-kios kecil
1.      Saluran Distribusi Penjualan
  Di antar kerumah konsumen

D.    PERHITUNGAN UNTUNG RUGI


Jenis pengeluaran kita hitung dengan asumsi pendapatan perhari
paling sepi-sepi nya pendapatan adalah mendapatkan 40 galon/hari,
kenapa 40 galon perhari?, data tersebut saya ambil langsung dari para
pengusaha-pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Depot Air
Minum (ASDAM), mereka berpendapat, kebanyakan depot depot
mereka dalam sehari mereka mendapatkan pendaptan paling
sedikitnya 40 galon/hari biasanya pendapatanhanya sampai 40 galon
dalam keadaan cuaca tidak mendukung seperti hujan. Baiklah,mari mulai
kita hitung jumlah pengeluaran dengan asumsi pendapatan paling
sedikit,yaitu 40 galon/hari.
  Air Baku (jika beli dari air sumber gunung) Harga per liter air = Rp. 30,-
Volume air per galon adalah 19 liter + 1 liter air yang kita buang
untuk mencuci/membilas galon jadi kita asumsikan air per galon adalah 20
liter. Rp. 30 x 20 liter = Rp. 600,- x 40 galon = Rp. 24.000,- x 30 Hari= Rp.
720.000
  Listrik 500 watt (Rp. 60.000/bln)Rp. 60.000
  Tutup (40 tutup x 30 hari = 1.200 buah x Rp. 95/pcs)Rp. 114.000
  Tissue (40 tissue x 30 har i=1.200 buah x Rp. 55/pcs)Rp. 66.000
  Gaji Karyawan (Rp. 450.000 / bulan)Rp. 450.000+Rp. 1.410.000

Modal untuk menghasilkan 1.200 galon perbulan (40 galon x 30 hari


= 1.200 galon) adalah Rp. 1.410.000 : 1.200 = Rp. 1.175,-
Jadi pergalon membutuhkan modal Rp. 1.175/galon Dengan asumsi
harga air galon dijual dengan harga Rp.5000/galon maka pendapatan yang
akan diperoleh :
  Harga pergalon Rp. 5000 x 1.200=Rp. 6.000.000
  ModalRp. 1.410.000 -
Laba Bersih Rp.4.590.000
Dalam era pembangunan dan perindustrian pada saat ini telah
meningkatkan taraf hidup manusia, akan tetapi pembangunan menjadi
suatu dampak pencemaran air yang sangat menyolok. Sungai-sungai dan
sumber-sumber air banyak tercemar unsur kimia organik, non organik,
logam berat, dan sebagainya yang dapat membawa kerugian fatal bagi
tubuh manusia. Air yang tercemar bukan saja kehilangan daya
detoksifikasinya untuk melancarkan metabolisme sel tubuh, tetapi juga
merugikan tubuh kita.

Timbulnya berbagai permasalahan diatas menjadikan jutaan


masyarakat saat ini telah membelanjakan uangnya hanya untuk
mendapatkan air bersih untuk diminum sehari-harinya. Secara singkat
dapat dikatakan air memegang peranan penting dalam tubuh sehingga
perlu diperhatikan kebersihan dan higienitasnya. Mengabaikan peranan
penting air berarti anda menampung berbagai sumber penyakit dimasa
akan datang. Persiapan dana yang besar untuk mengobatinya, hilangnya
hari-hari bahagia bersama keluarga dan bahkan akibat paling buruk, anda
kehilangan mata pencarian karena fisik tidak menunjang serta menjalani
hidup lebih lama ditempat tidur karena sakit.

Gambaran ringkasan cerita diatas bukan merupakan rahasia umum


lagi untuk saat ini. Hampir seluruh pelosok masyarakat mengetahui bahwa
tubuh kita memerlukan air bersih yang sesuai dengan metabolisme sel
tubuh.Tetapi yang dihadapi masyarakat saat ini adalah sulitnya untuk
mendapatkan air bersih dengan biaya murah dan dapat terjangkau.

Dengan adanya temuan baru beberapa tahun yang lalu tentang


teknologi penyaringan air bersih (air isi ulang) dengan investasi yang
cukup murah dan dapat dijadikan sebagai home industri (usaha mikro)
dilokasi-lokasi permukiman. Harga jual produk otomatis sangat murah
dibandingkan produk yang bermerek. Dan diperkirakan permintaan akan
produk air isi ulang akan terus meningkat sejalan dengan perkembangan
pengetahuan masyarakat tentang pentingnya air bersih untuk
metabilosme sel-sel tubuh. Disamping itu pemerintah sangat mendukung
dengan adanya usaha ini “Masyarakat dapat hidup sehat dengan biaya
hidup ekonomi rendah”.

II.  PEMRAKARSA

Atas dasar ilustrasi diatas dan beberapa hasil analisa survey


kelapangan yang akan dijelaskan, maka saya bernama Agnes Monica
merencanakan untuk membangun usaha Air Isi Ulang. Dimana usaha
yang akan dibangun ini merupakan perluasan / pengembangan usaha
yang sudah ada, dalam arti kata, saya sudah mempunyai pengalaman
dalam usaha bidang ini selama + 2 tahun.

III. KEPEMILIKAN USAHA

Proyek usaha air isi ulang ini merupakan usaha perorangan dimana
pengurus usaha adalah anggota-anggota keluarga terdekat, yaitu:

Pemilik / Pimpinan Usaha       : Agnes Monica

Pengurus Harian                      : Sule

Karyawan;

Bagian Pengiriman:

- Counter                                 : Parto

- Ke Rumah-rumah                 : Aziz

- ke Perusahaan-perusahaan    : Nunung

Riwayat hidup pemilik, saat ini saya masih bekarja sebagai karyawan
pada sebuah perusahaan swasta, sedangkan yang menjalankan usaha
saya adalah istri, adik dan famili terdekat saya. Untuk lebih jelas tentang
Curriculum Vitae (CV) saya, maka saya lampirkan dalam proposal ini.

MODAL USAHA

Modal dasar usaha dan telah disetorkan sebesar Rp 85.000.000 (Delapan


puluh lima juta rupiah) berupa:

1. Tanah seluas 60 m2 (tempat lokasi usaha) Rp  45.000.000

2.  Dana Kas & bank  Rp  40.000.000

Total                                       Rp 85.000.000
Surat-surat Izin

Surat-surat izin dan referensi yang telah dimiliki dan Photo Copinya yang
dilampirkan dalam proposal ini adalah:

-          Surat izin Domisili

-          SIUP (Surat Izin Usaha Pengusaha)

-          TDP (Tanda Dartar Perusahaan)

-          NPWP (Nomor Pokok Wajik Pengusaha)

-          Sertifikat Kualitas Air (Sucofindo)

-          Sertifikat tanah, Hak milik

-          IMB (Izin Mendirikan Bangunan)

-          Surat Kawin

-          Kartu keluarga

-          Kartu tanda penduduk (KTP)

IV.  Pemasaran

Lokasi Usaha Lama (sedang berjalan)

Permintaan air mineral (Air Isi Ulang) didaerah tempat kami saat ini
cukup tinggi dan terus meningkat. Khususnya pada hari sabtu dan minggu
atau hari libur kami cukup kewalahan untuk melayani permintaan produk
kami.

Lokasi usaha kami saat ini berada dalam tengah-tengah komplek


yang jumlah Kepala Keluarga (KK) + 2000 KK dan sekitar luar komplek
banyak bangunan kavling yang sudah terisi serta penduduk lama (Asli)
yang berjumlah + 3000 KK.

Disamping itu diluar komplek banyak pabrik / perusahaan kecil


yang memesan produk kami dan permintaannya cukup tinggi.
Jumlah permintaan air isi ulang berkisar 200 hingga 300 galon perhari
atau 7.800 galon perbulan dengan Harga Jual Rp 3.000 pergalon.diantar
sampai ketempat.

Sedangkan harga pokok 1 galon air adalah:

Air                               Rp       800

Tutup Botol                 Rp       175

Tisu                             Rp         75

Pencucian Galon         Rp       100

Total        Rp    1150

Historikal data penjualan 6 bulan terakhir adalah:

Permintaan (Galon) Total


Bulan
Perumahan Pabrik
(Galon)
Januari 4.503 2.250 6.753

Februari 4.512 2.050 6.562

Maret 4.601 2.350 6.951

April 4.930 2.300 7.230

Mei 5.253 2.250 7.503

Juni 5.526 2.275 7.801

Lokasi Baru (Perluasan usaha)

Lokasi pembangunan usaha ini berjarak kurang lebih 5 km dari


usaha yang lama. Permintaan akan produk air isi ulang pada lokasi baru
ini diperkirakan akan lebih tinggi dari lokasi yang lama, karena lokasi baru
merupakan jalan akses masuk pada perumahan dengan jumlah + 3500
KK dan disekitar perumahan banyak rumah kavling-kavling yang sudah
terisi serta kondisi ekonomi dan sosial hampir sama dengan kondisi usaha
yang sedang berjalan.
Pesaing

Pada lokasi baru ini belum ada usaha air isi ulang ataupun dalam proses
pembangunan.

Segmentasi pasar.

Segmentasi pasar produk Air Isi Ulang ini ditargetkan pada 2 segmentasi
pasar, yaitu:

1. Pasar pemungkiman / perumahan 70%


2. Pasar perusahaan / industri 30%

Target penjualan.

Target penjualan atau proyeksi volume penjualan pada lokasi baru ini
diperkirakan setelah enam bulan operasi hampir sama dengan lokasi
lama, yaitu :

Proyeksi Penjualan (Galon) Total

Bulan Penjualan
Pemungkiman Perusahaan
(Galon)
Agustus 2.100 900 3.000

September 2.380 1.020 3.400

Oktober 2.800 1.200 4.000

Nopember 3.150 1.350 4.500

Desember 3.640 1.560 5.200

Januari 3.990 1.710 5.700

Februari 4.340 1.860 6.200

Maret 4.690 2.010 6.700

April 4.900 2.100 7.000

Mei 5.040 2.160 7.200


Juni 5.250 2.250 7.500

Juli 5.460 2.340 7.800

V. Teknis

Teknologi

Dalam memproduksi Air Mineral Isi Ulang menggunakan teknologi


gradation dan multy media filtration dengan pemrosesan system filtrasi
sebanyak 16 kali serta penyaringan sampai dengan 0,1 micron melalui
ultra violet sterilization system.

Spesifikasi nama-nama spare part air isi ulang:

Nama Barang Jumlah Keterangan


- Storage Tank 2 unit Kap. 5200 lt, bahan prophelyne
penghambat / ti lumut

- Final Tank 1 unit Kap. 1200 lt, bahan stainless steel


IC 304

- Filter Media Pre Treatment 3 unit 10 x 125 cm, tabung stainless


steel ic 316

- Water Pump 4 unit Foodgrade body stainless steel

- Ultra Violet Sterilization 1 unit Int’l standar industrial


System

- Cartridge Filter 13 unit Polycarbon + Drat tembaga

- Water Press Control 1 unit Menjaga kestabilan tekanan

- Dolomite 1 unit Water level control

- Flow meter 1 unit Water distribution

- Rak Cartridge 1 unit -

- Partisi alumunium super 1 set 3 KPA + 1 pencucian sterilisasi


gallon + 1 pemilasan (lantai
keramik + lampu decolite) +
display UV system)

- Piping, Valve Dll 1 set Menggunakan pipa kualitas


terbaik RUCIKA (KD system
instalasi)

VI.  Keuangan

Total biaya pembangunan usaha Air Isi Ulang tersebut sebesar Rp


146.794.000, dengan rincian sebagai berikut

1. Pembelian tanah tempat usaha 60 m2                                Rp  


45.000.000
2. Biaya bangunan Rp 1.000.000/m2 x 36 m2                       Rp
36.000.000
3. Mesin dan peralatan Air Isi Ulang                                     Rp  
35.000.000
4. 2 Unit motor bebek                                                                       
Rp   24.000.000

Total                                        Rp 140.000.000

1. Modal Kerja (Pembelian gallon, air, tisu, sabun, dll)         Rp.   


6.794.000

Grand Total                           RP 146.794.000

Sumber Dana Investasi

Kebutuhan dana dalam pembangunan usaha ini berasal dari dana sendiri
dan dana pinjaman dari bank. Yaitu:

Modal sendiri

- Investasi                                            Rp     85.000.000

Kredit Bank
- Investasi                                            Rp    60.000.000

- Modal Kerja                                      RP      6.794.000

Total               Rp     66.794.000

Grand Total                           Rp   146.794.000

Pembayaran Kredit Investasi

Sedangkan pembayaran kredit akan dimulai dicicil pada bulan kedua


(sebulan setelah pinjaman diterima), serta selanjutnya setiap 1 bulan
sekali, selama 15 bulan. (lebih ditail dapat dilihat pada table dibawah ini
atau pada lampiran-02 Proyeksi Aliran Dana)

Tabel Jadwal Pembayaran Pokok dan Bunga Kredit

Pokok Kredit Bunga Kredit Total


Bulan
(Rp) (Rp) (Rp)
Bulan-1 5.566.000 1.200.000 6.766.000

Bulan-2 5.566.000 1.225.000 6.791.000

Bulan-3 5.566.000 1.113.000 6.796.000

Bulan-4 5.566.000 1.002.000 6.568.000

Bulan-5 5.566.000 891.000 6.457.000

Bulan-6 5.566.000 779.000 6.345.000

Bulan-7 5.566.000 668.000 6.234.000

Bulan-8 5.566.000 557.000 6.123.000

Bulan-9 5.566.000 445.000 6.011.000

Bulan-10 5.566.000 334.000 5.900.000

Bulan-11 5.566.000 223.000 5.789.000


Bulan-12 5.568.000 111.000 5.680.000

Proyeksi Laba Rugi

Pada bulan operasi pertama diperkirakan usaha air isi ulang sudah
mendapatkan keuntungan sebesar Rp 4.847.000 dan bulan kedua
memperoleh laba sebesar Rp 4.988.000, Akumulasi keuntungan dalam
satu tahun adalah Rp 75,302 .000 Lebih ditail tentanng  Proyeksi laba rugi
dapat dilihat pada Lampiran-03

Analisa Investasi

Dalam analisa investasi kami menggunakan 2 metode, yaitu:

1. Payback Period adalah suatu periode yang diperlukan untuk


menutup kembali investasi dengan menggunakan keuntungan
ditambah penyusutan.

Payback Period usaha ini adalah + 18 ulan.

1. Internal Rate of Return (IRR) adalah tingkat bunga yang akan


menjadi nilai sekarang dari proceeds yang diharapkan yang akan
diteriama, sama dengan nilai sekarang dari pengeluaran modal.
IRR yang baik jika lebih besar dari tingkat suku bunga bank.

IRR dalam 12 bulan adalah 4,34%.

IRR dalam 5 tahuan adalah 5x 4,34% = 21,70% minimal

Rasio Keuangan

Metode yang digunakan adalah:

82.58% 114.04% 168.32% 281.22% 645.81%


6.45% 6.90% 7.41% 7.99% 8.65%
7.55% 7.79% 8.03% 8.27% 8.51%

 
Likuiditas adalah ukuran kemampuan usaha dalam memenuhi kewajiban
lancarnya, minimal 1 atau 100%.

Bulan Likuiditas
Bulan -1 21.08%

Bulan -2 21.60%

Bulan -3 25.76%

Bulan -4 31.25%

Bulan -5 38,25%

Bulan -6 48,49%

Bulan -7 62,36%

Bulan -8 82,58%

Bulan -9 114,04%

Bulan -10 168,32%

Bulan -11 281,22%

Bulan -12 645,81%

Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05

Profitabilitas

Kemampuan usaha dalam menghasilkan laba dengan jumlah harta yang


telah ditanamkan, dapat diukur dengan ROI (Rate of return O
Investment) danROE (Rate of return On Equity). ROI dan ROE yang
baik lebih besar dari suku bunga bank.

Bulan ROI ROE


Bulan -1 4,28% 6,06%

Bulan -2 4,51% 6,12%

Bulan -3 4,76% 6,36%

Bulan -4 5,04% 6,59%

Bulan -5 5,34% 7,07%

Bulan -6 6,08% 7,31%

Bulan -7 6,67% 8,00%

Bulan -8 6,45% 7,55%

Bulan -9 6,90% 7,79%

Bulan -10 7,41% 8,03%

Bulan -11 7,99% 8,27%

Bulan -12 8,65% 8,51%

Terlihat ROI dan ROE pada awal bulan sudah lebih dari suku bunga bank
dan makin meningkat setiap yang menyatakan proyek ini layak dibangun.
Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05

V.    Jaminan Kredit.

Jaminan kredit usaha untuk pinjaman tersebut, kami bersedia


menjaminkan tempat bangunan usaha beserta peralatan.

Penutup

Demikianlah proposal permohonan kredit kami ini. Besar harapan


kami untuk mendapatkan pinjaman kredit dari Bank yang Bapak pimpin.

Anda mungkin juga menyukai