Aliran 3: Pajak
Aliran 2: Pajak Individu
Perusahaan PEMERINTAH
1. Pengeluaran Konsumsi
2. Investasi Perusahaan-Perusahaan
3. Pengeluaran Konsumsi dan Investasi Pemerintah
4. Ekspor/Neraca Pembayaran
INDIKATOR PRESTASI KEGIATAN EKONOMI
1. Pendapatan Nasional
2. Penggunaan Tenaga Kerja dan Pengangguran
3. Tingkat Perubahan Harga-Harga
4. Neraca Perdagangan dan Neraca Pembayaran
TUJUAN PEMBANGUNAN
EKONOMI MAKRO
1. Mengusahakan inflasi pada tingkat yang moderat
2. Mengusahakan tingkat kesempatan kerja yang
tinggi dan Mengusahakan tingkat kapasitas produksi
yang tinggi
3. Keadaan perekonomian yang stabil dengan
pertumbuhan ekonomi yang moderat
4. Neraca pembayaran luar negeri yang seimbang
5. Distribusi pendapatan (antar penduduk dan antar
wilayah) yang relatif merata
• Ekspansi: PA > PN, yang diproduksi perusahaan
tidak mencukupi sehingga harus lebih banyak
barang dan jasa yang diproduksi
• Kontraksi: PA < PN, sebagian barang dan jasa yang
diproduksi tidak terjual sehingga perusahaan2
harus mengurangi produksinya
PERTUMBUHAN EKONOMI &
PENDAPATAN NASIONAL
Indonesia Malaysia
GNP
Warga Negara Indonesia Warga Negara Indonesia
GDP
• ISTILAH “Pendapatan Nasional” definisi-nya = GDP
atau GNP
• ISTILAH “Pendapatan Nasional” = PNN (Produk
Nasional Netto) = (Nett National Product) = NNP
adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh faktor-
faktor produksi yang digunakan untuk
memproduksikan barang dan jasa dalam suatu tahun
tertentu.
CARA PENGHITUNGAN GDP
METODE PENGELUARAN
• Kapas • 50 50
• Benang • 200 150
• Kain • 600 400
• Pakaian • 800 200
Terdiri atas:
1. Angka Relatif
2. Angka Agregat
3. Rerata Relatif
ANGKA RELATIF
Harga
Macam
Thn 1999 Thn 2000
Beras (1 kg) Rp 250,- Rp 275,-
Gula (1 kg) Rp 350,- Rp 500,-
Susu (1 kaleng) Rp 1.500,- Rp 1.850,-
Jagung (1 kg) Rp 100,- Rp 125,-
I = ∑Pn . Qo x 100
∑Po Qo
Contoh ;
Menentukan harga dan kuantitas konsumsi
barang A, B, dan C tahun 1999 dan 2000:
1999 2000
Diketahui:
• Indeks Harga Konsumen bulan Maret 2005 = 150,65
• Indeks Harga Konsumen bulan Februari 2005 = 145,15
• Besarnya laju inflasi bulan Maret 2005 adalah:
• Laju Inflasi = 150,65 – 145,15 x 100%
145,15
= 3,79%
PENGHITUNGAN TINGKAT
PENGANGGURAN
❑angkatan kerja adalah penduduk yang sudah memasuki
usia kerja, baik yang sudah bekerja, belum bekerja, atau
sedang mencari pekerjaan
❑Menurut ketentuan pemerintah Indonesia, usia kerja
adalah mereka yang berusia minimal 15 tahun sampai 64
tahun.
❑tidak semua penduduk yang memasuki usia tadi disebut
angkatan kerja. Sebab penduduk yang tidak aktif dalam
kegiatan ekonomi tidak termasuk dalam kelompok
angkatan kerja, seperti ibu rumah tangga, pelajar, dan
mahasiswa, serta penerima pendapatan (pensiunan)
Penduduk
Menganggur / 1. Pelajar/mahasiswa
bekerja Sedang mencari 2. Ibu rumah tangga
pekerjaan 3. pensiunan
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
Jawab:
TPAK = (9.124.458/14.891.761)*100% = 61.3%
Rumus :
Pendapatan Perkapita = GNP : Jumlah Penduduk
Contoh :
Dik : GNP Filipina US$ 378.930,00
Jumlah Penduduk 74,3 juta
Jawab :
IPC = GNP : Jumlah Penduduk
= US$ 378.930,00 : 74.300.000
= US$ 5.100
BENTUK-BENTUK KEBIJAKAN
MAKROEKONOMI
1. Kebijakan Fiskal
“Kebijakan pemerintah dalam bidang perpajakan dan pengeluaran
lainnya (pembiayaan pemerintah, bantuan/subsidi, gaji dsb) untuk
mempengaruhi pengeluaran agregat dalam perekonomian”
2. Kebijakan Moneter
“Kebijakan pemerintah dalam bidang keuangan (melalui BI) untuk
mempengaruhi penawaran uang atau merubah tingkat bunga
denngan maksud untuk mempengaruhi pengeluaran agregat dalam
perekonomian”
BENTUK-BENTUK KEBIJAKAN
MAKROEKONOMI