Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH KOMUNITAS

PENGOLAHAN SAMPAH BOTOL

DISUSUN OLEH :
1. ANITA (18001050)
2. DIVA AYU LESTARI (18001057)
3. FRENGKI PRASETYO (18001070)
4. IRMA MUWAKHIDATURROHMAH (18001072)
5. SITI MASRUROH (18001087)
6. SITI NISWATUN NIDA (18001088)

KELAS 2 B

AKADEMI KESEHATAN RAJEKWESI BOJONEGORO


TAHUN AKADEMIK 2018/2019

1
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah Kami panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah
memberikan Rahmat Inayah serta Magfirah kepada kami sehingga Kami dapat menyelesaikan
“Malakah Pemanfaatan Limbah Botol Plastik Menjadi Tempat Pensil”.
Adapun makalah ini bertujuan untuk membuktikan bahwa Dalam kehidupan kita tak
terlepas dengan plastik terutama Botol. Banyak sekali botol dibuang sia - sia, tanpa dikelolah
dengan baik. Misalnya botol jenis plastic yang sulit terurai dan yang tidak mudah hancur dengan
air. Di lingkungan kita botol merupakan alat informasi utama yang habis dipakai dibuang. Kalau
diamati bisa di manfaatkan menjadi kerajinan tangan bermacam - macam bentuk.
Dalam makalah ini, berbagai hambatan telah penulis alami. Oleh karena itu,
terselesaikannya makalah ini tentu saja bukan karena kemampuan kami semata - mata. Namun
karena adanya dukungan dan bantuan dari pihak - pihak yang terkait.
Sehubungan dengan hal tersebut, perlu kiranya kelompok dengan ketulusan hati mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan pembantu menyelesaikan makalah ini.
Dalam penyusunan makalah ini, kelompok menyadari pengetahuan dan pengalaman
penulis masih sangat terbatas. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan
saran dari berbagai pihak agar laporan ini lebih baik dan bermanfaat.

Penyusun,

2
DAFTAR ISI

SAMPUL………………………………………………………………………..1
KATA PENGANTAR…………………………………………………………..2
DAFTAR ISI……………………………………………………………………3
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………….4
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………….
1.2 Rumusan masalah……………………………………………………………
1.3 Tujuan ………………………………………………………………………
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………..6
2.1 Definisi………………………………………………………………………
2.2 Proses atau Tahapan Daur Ulang……………………………………………
2.3 Jenis-Jenis Plastik…………………………………………………………..
2.4   Cara Mengolah Sampah Botol Plastik Menjadi Kerajinan……………….
2.5 Cara Pemanfatan Limbah Botol Plastik Menjadi tempat pensil……………..
BAB III PENUTUP……………………………………………………………..12
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………….
3.2 Saran…………………………………………………………………...
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………...14

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Akhir-akhir ini, limbah plastik bekas botol minuman di sekitar kita semakin meningkat.
Bertambahnya jumlah sampah menyebabkan dampak yang cukup buruk kepada lingkungan.
Sampah dalam bentuk plastik cukup susah diuraikan. Penelitian menunjukkan bahwa sampah
plastik akan terurai dalam jangka waktu 50 juta tahun. Bayangkan, apabila hal ini tidak ditangani
maka bumi akan menjadi tempat tinggal yang terbentuk dari sampah dan barang tidak berguna.
Berdasarkan hal yang telah terurai sebelumnya, sudah seharusnya ada suatu cara untuk
mengolah atau memanfaatkan limbah plastik bekas ini. Dalam pengolahannya, kita dapat
memikirkan aspek ekonomisnya pula, agar kita terpicu untuk terus merecycle alias mendaur
ulang limbah botol plastik bekas untuk menyelamatkan eksistensi kebersihan bumi tercinta ini.
Akibat dari semakin bertambahnya tingkat konsumsi masyarakat serta aktivitas lainnya
maka bertambah pula buangan/limbah yang dihasilkan. Limbah/buangan yang ditimbulkan dari
aktivitas dan konsumsi masyarakat sering disebut limbah domestik atau sampah. Limbah tersebut
menjadi permasalahan lingkungan karena kuantitas maupun tingkat bahayanya mengganggu
kehidupan makhluk hidup lainnya. Selain itu aktifitas industri yang kian meningkat tidak terlepas
dari isu lingkungan. Industri selain menghasilkan produk juga menghasilkan limbah. Dan bila
limbah industri ini dibuang langsung ke lingkungan akan menyebabkan terjadinya pencemaran
lingkungan. Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri
maupun domestik (rumah tangga, yang lebih dikenal sebagai sampah), yang kehadirannya pada
suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai
ekonomis.Jenis limbah pada dasarnya memiliki dua bentuk yang umum yaitu; padat dan cair,
dengan tiga prinsip pengolahan dasar teknologi pengolahan limbah.
1.2       Rumusan Masalah
Dengan melihat latar belakang yang telah dikemukakan maka beberapa
masalah yang dapat penulis rumuskan dan akan di bahas dalam makalah ini
adalah :
1.Apa yang dimaksud dengan daur ulang?

4
2.Bagaimana cara mengolah sampah botol plastik menjadi kerajinan?
3.Bagaimana awal mula daur ulang sampah botol plastik?
4.Apa saja produk yang dihasilkan?

1.3       Tujuan
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan daur ulang
2. Mengetahui cara mengolah sampah botol plastik menjadi kerajinan
3. Mengetahui awal mula mengolah sampah botol plastik
4. Mengetahui apa saja produk yang dihasilkan dengan mengolah sampah botol
plastik

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi
Sampah botol plastik merupakan sampah yang dapat didaur ulang
menjadi barang-barang yang berguna bahkan menjadi barang yang bernilai
bila dikerjakan oleh orang-orang yang memiliki kreatifitas tinggi, contoh
sampah botol plastik itu seperti bungkus air mineral. Daur ulang mempunyai
pengertian sebagai proses menjadikan bahan bekas atau sampah menjadi
menjadi bahan baru yang dapat digunakan kembali. Dengan proses daur
ulang, sampah dapat menjadi sesuatu yang berguna sehingga bermanfaat
untuk mengurangi penggunaan bahan baku yang baru. Manfaat lainnya
adalah menghemat energi, mengurangi polusi, mengurangi kerusakan lahan,
dan emisi gas rumah kaca dari pada proses pembuatan barang baru.
Daur ulang yang merupakan bagian ketiga dalam proses hierarki
sampah 3R (Reuse, Reduce, and Recycle) dan dapat dilakukan pada sampah
kaca, plastik, kertas, logam, tekstil maupun barang elektronik.

2.2 Proses atau Tahapan Daur Ulang


Berikut ini merupakan tahap-tahap dari kegiatan daur ulang yang dapat
dilakukan:
1.      Mengumpulkan : yakni mencari barang-barang yang telah di buang
seperti kertas, botol air mineral, dus susu, kaleng dan lain-lainya.
2.      Memilah : yakni mengelompokkan sampah yang telah dikumpulkan
berdasarkan jenisnya, seperti kaca, kertas, dan plastik.

6
3.      Menggunakan Kembali : Setelah dipilah, carilah barang yang masih bisa
digunakan kembali secara langsung. Bersihkan terlebih dahulu sebelum
digunakan.
4.      Mengirim : Kirim sampah yang telah dipilah ke tempat daur ulang
sampah, atau menunggu pengumpul barang bekas keliling yang akan
dengan senang hati membeli barang tersebut.
5.      Lakukan Daur Ulang Sendiri : Jika mempunyai waktu dan ketrampilan
kenapa tidak melakukan proses daur ulang sendiri. Dengan kreatifitas
berbagai sampah yang telah terkumpul dan dipilah dapat disulap menjadi
barang-barang baru yang bermanfaat.

2.3 Jenis-Jenis Plastik

1.     PET adalah polyethylene terephtalate. Plastik ini digunakan untuk


membuat sebagian besar botol plastik dan kontainer dari minuman dan juga
digunakan untuk salad dressing kontainer, botol minyak sayur, dan tempat
makanan ovenproof. PET dapat didaur ulang menjadi pakaian, tote bags,
furniture, karpet, hiasan jalur, dan kontainer baru. Bersama dengan botol
berlabel code #2, mereka membentuk 96% dari semua kontainer dan botol
plastik di Amerika Serikat, menurut U.S plastic trades association.
2.     HDPE adalah polyethylene densitas tinggi, plastik serbaguna yang dapat
didaur ulang. Digunakan untuk membuat botol detergen dan pemutih, botol
jus, botol oli motor, tempat mentega dan yogurt, beberapa kantong sampah
dan kotak cereal. dapat didaur ulang lagi menjadi botol dan kontainer, lantai
keramik. pipa drainase, kandang, dan outdoor mebel.
3.     Vinyl/PVC atau V atau Polyvinyl chloride yang keras dan tahan cuaca.
PVC mengandung khlor yang berarti bahwa beberapa plastik berbahaya
karena di oxins diproduksi selama manufaktur. Digunakan untuk membuat
beberapa kontainer dan botol untuk deterjen dan minyak goreng, serta

7
jendela, pipa saluran, kawat jacketing, dan bungkus makanan cerah. Sering
di daur ulang oleh masyarakat namun dapat didaur ulang untuk membuat
mudflaps, lantai, cabbles, tikar/keset, dan sebagainya.
4.     LDPE adalah low density polyethylene dan memiliki banyak aplikasi.
Sering ditemukan dalam botol serta tote bags. Umumnya dapat di daur
ulang untuk bil pesawat milik maskapai, tong penyimpan pupuk kompos,
bahan untuk lantai, dan bahan bangunan.
5.     PP adalah Polypropylene umum ditemukan dalam tutup botol, yogurt
kontainer, botol saus, dan straws. Memiliki titik lebur yang tinggi dan dapat
digunakan untuk tempat cairan panas. Dapat didaur ulang dan merupakan
bagian dari pertumbuhan jumlah program daur ulang kota yang kemudian
lebih berbelok tutup botol dan item lainnya termasuk kabel baterai, wadah,
tong, dan nampan.
6.     PS adalah polystyrene. yang biasa dikenal dengan merek dagang
Styrofoam. styrene itu ada di mana-mana dalam kontainer barang dan daftar
pada banyak kelompok environental. Styrene telah diklaim oleh banyak anti-
waste dan kelompok kesehatan bahwa polystyrene dapat melepaskan toksin
ke dalam makanan. agen perlindungan lingkungan hidup AS menyatakan
bahwa styrene memiliki efek yang merugikan kesehatan. Dapat didaur ulang
dan digunakan untuk membuat insulasi.
7.     Other/Lainnya/Polycarbonate, klasifikasi ini meliputi berbagai plastik
bukan Resins yang cocok ke dalam kategori lainnya. Produk yang sering
mengandung sejumlah plastik. "Lainnya" adalah produk yang digunakan
untuk membuat iPod, DVD, kacamata hitam, anti-peluru, dan galon air 5
liter. Jenis plastik ini tidak mudah untuk didaur ulang.
8.     SM atau Sampah Masyarakat, sampah plastik jenis ini tidak dapat
diklasifikasikan dengan jenis sampah manapun. Tidak dapat didaur ulang
namun sangat ramah lingkungan. Semua bagiannya dapat dibusukkan oleh
mikroba. Sampah ini tidak mempunyai nilai apapun. Jenis ini mendapat
penolakan sosial dimana-mana.

8
2.4   Cara Mengolah Sampah Botol Plastik Menjadi Kerajinan
Langkah awal mengolah sampah plastik menjadi kerajinan adalah
dengan memisahkan sampah kering dan sampah basah. Selanjutnya sampah
kering, seperti bungkus minuman ringan yaitu botol bekas dicuci. Setelah itu
botol plastik yang telah dicuci dan dikeringkan kemudian dipotong-potong
sesuai pola barang kerajinan yang akan dibuat. Pola dibuat sesuai dengan
bentuk barang yang akan dibuat. Setelah dipotong sesuai dengan pola,
langkah selanjutnya adalah merangki botol plastik dengan lem. Saat ini
kerajinan dari sampah botol plastik telah menjadi produk fashion tersendiri
yang berasal dari barang daur ulang atau bisa disebut trashion. Trashion ini
artinya fashion dari sampah. Dengan menjadi trashion nanti, produk
kerajinan daur ulang sampah kering akan bisa dinikmati tidak saja kalangan
masyarakat menengah ke bawah tapi juga kalangan menengah atas yang
biasanya sangat memperhatikan kualitas produk kerajinan yang akan dibeli.

2.5 Cara Pemanfatan Limbah Botol Plastik Menjadi Tempat Pensil


Bahan-Bahan yang dibutuhkan:

1. 2 buah Botol Bekas Minuman Gunting


2. Dobble tape
3. Gunting atau Pisau
4. Benang wol berwarna hijau
5. Bunga rajut/ Renda
6. Kardus kecil
7. Lem tembak/bakar
8. Korek api

Terknik Membuat Tempat Pensil dari Botol Bekas:

1. Pemotongan dasar botol bekas setengah. Buang bagian yang tersisa

9
2. Bakar lem dan ambil ujung benang wol,lumasi ujung benang wol dengan lem bakar
tersebut.

10
3. Selanjutnya temple ujung benang wol yang sudah dilumasi lem bakar dibagian ujung atas
botol,lalu benang diputar – putarkan memnyesuaikan bentuk botol.

4. Setelah itu tempeli bagian atas dan bawah botol dengan renda.

5. Setelah itu ambil kardus kecil dan beri lem bakar,temple kedua botol yang sudah dihias
dengan kardus,

11
6. beri renda pada bagian tenggah botol agar terlihat menyatu,dan beri sedikit sentuhan
renda pada bagian depan botol. Selesai,

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan yang tertulis pada makalah ini, kami dapat menarik beberapa
simpulan, yaitu sebagai berikut:
1.      Limbah botol plastik adalah barang buangan yang berupa plastik yang dihasilkan dari suatu
proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga, yang lebih dikenal sebagai
sampah), yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan
karena tidak memiliki nilai ekonomis
2.      Sumber limbah botol plstik tergantung pada produksi plastik itu sendiri dan digolongkan
berdasarkan bahan dasar penyusunnya.

12
3.      Pemakaian plastik secara terus menerus akan menghabiskan beberapa sumber daya alam yang
tidak dapat diperbaharui, selain itu menghasilkan beberapa zat yang berbahaya bagi kesehatan
manusia.
4.      Pemanfaatan limbah botol plastik merupakan upaya menekan pembuangan plastik seminimal
mungkin yang dapat dilakukan dengan pemakaian
5.      Pengolahan limbah botol plastik dapat dilakukan dengan daur ulang (pemakaian kembali),
incinerasi (pembakaran), dan penggunaan plastik biodegradable.

3.2 Saran
1.      Semoga dengan dibuatnya laporan ini kita bisa menambah wawasan pengetahuan kita, kita sadar
akan bahaya sampah plastik yang dibuang atau dibakar begitu saja tanpa tahu akibatnya.
2.      Kenali limbah yang ada disekitar kita, dengan mengenali kita bisa
mengetahui jenis-jenis limbah, dengan mengetahui kita dapat menusahakan
untuk mengolah dan memanfaatkan limbah, karena limbah atau sampah
hanya akan merusak lingkungan, jika tidak diolah dan dimanfaatkan sebaik
mungkin.
3.      Demikian laporan yang sudah kami buat, tanpa dukungan dari berbagai pihak, keberhasilan
kegiatan ini tidak mungkin terlaksana. Untuk itu, kerja sama yang ada di antara kita semua
sangat diperlukan. Mudah-mudahan kedepannya rencana ini dapat di lanjutkan kembali bagi
berbagai pihak.

13
4.      Kritik, saran dan solusi yang membangun tetap kami butuhkan untuk memperbaiki makalah
kami.

DAFTAR PUSTAKA

http://ekarisamonster.blogspot.co.id/2012/11/makalah-daur-ulang-sampah-
plastik.html

https://id.scribd.com/doc/114693195/Makalah-Daur-Ulang-Plastik

http://mfarizali.blogspot.co.id/2015/06/v-behaviorurldefaultvmlo.html

14
15

Anda mungkin juga menyukai