Anda di halaman 1dari 4

KEPUTUSAN DIREKTUR RS PERMATA HATI

NO: 013/SK/DIR/RSPH/II/2019
TENTANG
PENGANGKATAN KEPALA UGD
RS PERMATA HATI
DENGAN MENGUCAPKAN PUJI SYUKUR KEPADA
TUHAN YANG MAHA ESA
DIREKTUR RS PERMATA HATI

Menimbang :
a. bahwa dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi RS Permata Hati, diperlukan
kepemimpinan yang berkompeten, baik dan efektif;
b. bahwa untuk kelancaran pelayanan Rumah Sakit Permata Hati, perlu
menempatkan Sumber Daya Manusia pada ruangan yang ada;
c. bahwa berdasarkan point a dan b diatas, perlu ditetapkan dengan surat
keputusan Direktur RS Permata Hati tentang pengangkatan Kepala UGD RS
Permata Hati.

Mengingat :
1. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan.
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah
Sakit.
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor
129/Memkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1045/Menkes/Per/XI/2006 tentang
Pedoman Pengorganisasian Rumah Sakit di Lingkungan Departemen
Kesehatan.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
519/Menkes/Per/IX/2010 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan
Anestesiologi dan Terapi Intensif di Rumah Sakit.
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1438/Menkes/Per/IX/2010 tentang Standar Pelayanan Kedokteran.
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
519/Menkes/Per/III/2011 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan
Kamar Operasi.
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
2052/Menkes/Per/X/2011 tentang Izin Praktik Kedokteran.
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RS PERMATA HATI TENTANG


PENGANGKATAN KEPALA UGD

KESATU : Mengangkat Saudari dr. Yenny Maharani sebagai Kepala UGD


RS Permata Hati.

KEDUA : Menginstruksikan yang bersangkutan untuk melaksanakan


tugasnya sebagaimana tertera pada lampiran keputusan ini.

KETIGA : Menginstruksikan yang bersangkutan untuk menyusun kebijakan


dan mengawasi pelaksanaan sebagai Kepala UGD RS Permata
Hati.

KEEMPAT : Segala biaya yang timbul akibat diterbitkannya surat keputusan ini
dibebankan pada anggaran rumah sakit.

KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila


dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini,
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Kisaran
Pada Tanggal : 16 Februari 2019
Direktur RS Permata Hati

Tembusan : dr. Harist Hamonangan


1. Arsip
Lampiran :
Pengangkatan Kepala UGD
RS Permata Hati
Nomor : 013/SK/DIR/RSPH/II/2019

1. Persyaratan Jabatan
a. Pendidikan Sarjana Kedokteran dengan pengalaman kerja sebagai dokter Unit
Gawat Darurat minimal 3 tahun.
b. Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Izin Prektek (SIP).
c. Mampu berkomunikasi dengan baik dan mempunyai jiwa pemimpin
d. Terampil dalam praktek kedokteran.
e. Mau dan mampu mengembangkan diri sesuai dengan perkembangan IPTEK.
f. Memiliki sertifikat PPGD / ATLS/ ACLS.
2. Uraian Tugas
a. Membantu Kepala Seksi Pelayanan Medis dalam proses terkait dengan
peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
b. Menyusun rencana kerja Unit Gawat Darurat.
c. Menyusun rencana kebutuhan tenaga keperawatan dan tenaga dokter dari segi
jumlah maupun kualifikasi untuk Unit Gawat Darurat, koordinasi dengan Kepala
Ruang Unit Gawat Darurat.
d. Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan di Unit Gawat
Darurat.
e. Menyusun daftar dinas Dokter jaga di Unit Gawat Darurat
f. Melakasanakan orientasi kepada karyawan baru yang akan bekerja di Unit Gawat
Darurat.
g. Membimbing karyawan untuk melaksanakan pelayan sesuai SPO (Standar
Prosedur Operasional).
h. Mengadakan pertemuan berkala dengan karyawan yang bertugas di Unit Gawat
Darurat.
i. Memberi kesempatan/ izin kepada karyawan yang bertugas di Unit Gawat Darurat
untuk mengikuti kegiatan ilmiah/ seminar dengan koordinasi atasan.
j. Mengupayakan pengadaan peralatan dan obat-obatan sesuai kebutuhan
berdasarkan ketentuan/ kebijakan rumah sakit.
k. Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan alat agar selalu dalam keadaan
siap pakai.
l. Mengadakan kerjasama yang baik dengan Karyawan yang ada di Unit Gawat
Darurat dan di lingkungan rumah sakit.
m. Mengendalikan kualitas system pencatatan dan pelaporan pasien di Unit Gawat
Darurat.
n. Membuat laporan kepada Kepala Seksi Pelayanan Medis tentang pelaksanaan
kegiatan Unit Gawat Darurat.
3. Wewenang
a. Meminta informasi dan pengarahan kepada atasan.
b. Memberi petunjuk dan bimbingan pelaksanaan tugas karyawan yang bertugas di
Unit Gawat Darurat.
c. Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenaga keperawatan,
peralatan, dan mutu pelayanan Unit Gawat Darurat.
d. Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi Kepala Unit Gawat
Darurat.
e. Menghadiri rapat berkala dengan Kepala Seksi Pelayanan Medis dan Kepala
Rumah Sakit.
4. Tanggung Jawab
Secara struktural, Kepala Unit Gawat Darurat bertanggung jawab kepada Kepala
Seksi Pelayanan Medis.

Ditetapkan di : Kisaran
Pada Tanggal : 16 Februari 2019
Direktur RS Permata Hati

dr. Harist Hamonangan

Anda mungkin juga menyukai