RSCM KIRANA
2015
BAB I
PENDAHULUAN
Departemen Medik Mata FKUI /RSCM adalah salah satu departemen di lingkungan FKUI-
RSCM yang menangani permasalahan kesehatan mata dan merupakan institusi penyedia jasa
Mata telah melakukan terobosan dengan dibangunnya gedung tersendiri di kompleks RSCM,
dengan mengusung nama RSCM Kirana. Hal ini dilatarbelakangi oleh harapan diperolehnya
Stakeholder yang meliputi pasien, peserta didik, Staf Medik dan Non-Medik, FKUI, RSCM,
Free Trade Area)pada tahun 2015sehingga mengharuskan penyedia jasa layanan kesehatan
Di satu sisi Dengan Untuk mencapai kemampuan bersaing tinggi tersebut, harus tercipta
layanan yang patient-centered, berbasis evidence, komprehensif dan mandiri. Hal ini bisa
Departemen Medik Mata FKUI /RSCM adalah perannya sebagai pelaku integrasi antara
Tantangan inidirasakan semakin berat karena pada satu sisi harus melakukan perubahan
internal untuk perbaikan dan pada sisi lain terjadi perubahan selera masyarakat, seiring
dengan kemudahan informasi dan transportasi dalam era globalisasi ini, masyarakat yang
mampu rela melakukan belanja kesehatan ke luar negeri untuk memenuhi kebutuhan
kesehatan matanyayang tidak lepas dari pengaruh atau tekanan lingkungan luar.
rumah sakit tersebut berada. Perubahan dalam sektor kesehatan dalam era globalisasi (AFTA
dan AFAS) menuntut kesiapan pengelola departemen untuk dapat beradaptasi. Kemampuan
Mangunkusumo eye center (CMEC) dan saat ini menjadi Departemen Medik Mata FKUI
/RSCM Kirana yang mandiri, Konteks AFTA dan AFAS tersebut harus mendudukan
Departemen Medik Mata FKUI /RSCM Kirana turut berperan aktif bukan hanya di tingkat
nasional, tetapi keberadaan posisi di ASEAN cukup diperhitungkan. Selain tantangan yang
akan dihadapi oleh eye center untuk melakukan perbaikan managemen (good clinical
governance) dalam pelayanan mata di satu atap, dan perbaikan SDM, harus pula diikuti
dengan perbaikan sistem informasi teknologi yang canggihuntuk membuat sistem sejalan
Persaingan antar eye center, baik sesama rumah sakit pemerintah maupun dengan eye center
swasta juga tidak dapat dihindari. Persaingan antareye center ini menuntut setiap eye center
memiliki keunggulan komparatif dibandingkan dengan eye center lain agar mampu
berkompetisi secara baik. Keunggulan dari masing masing eye center dapat berupa layanan
spesifik tertentu yang “tidak dimiliki” atau “memiliki kelebihan” dibandingkan dengan eye
center lain. Keunggulan inilah pada akhirnya yang akan memberikan nilai lebih sebuah eye
center dan akan dicari oleh para pelanggan/pasien yang semakin selektif dalam mendapatkan
Departemen Medik Mata FKUI /RSCM Kirana harus memiliki keunggulan pelayanan
kesehatan mata dibandingkan pelayanan kesehatan mata di rumah sakit lain melalui langkah-
langkah strategik agar Departemen Medik Mata FKUI /RSCM Kirana dapat tumbuh dan
oftalmologi, dimana tujuan pelayanan oftalmologi tidak saja untuk rehabilitasi penglihatan
tetapi berubah menjadi pencegahan kebutaan dan optimalisasi penglihatan. Demikian pula
tujuan pendidikan oftalmologi telah di arahkan untuk mencapai kompetensi tertentu dan
untuk menjamin mutu kompetensi tersebut dilakukan resertifikasi setiap 5 tahun. Pelayanan
dan pendidikan yang bermutu tidak mungkin diperoleh tanpa keinginan secara terus-menerus
untuk memperbaiki kinerja dan melakukan penelitian, sehingga diperoleh bukti-bukti untuk
Urian diatas menegaskan, Departemen Medik Mata FKUI /RSCM Kirana bermaksud
melakukan perubahan dramatis atau suatu lompatan jauh ke depan dengan melakukan
suatu wadah yang disebut dengan Departemen Medik Mata FKUI /RSCM Kirana/ Pusat
Mata Cipto Mangunkusumo. Departemen Medik Mata FKUI /RSCM Kirana adalah suatu
1.2. Tujuan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Cipto Mangunkusumo
BAB II
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Departemen Medik Mata FKUI /RSCM Kirana
kegiatan pelayanan medic sesuai standar pelayanan, etik, disiplin, profesi dan
keselamatan pasien serta mengelola pelayanan, pendidikan dan penelitian rumah sakit
di Departmen Medik mata baik yang bersifat rutin maupun pengembangan pelayanan
pendidikan program dokter spesialis dan sarjana kedokteran, pelatihan serta penelitian
2.1.2 Fungsi
keperawatan di Departemen
2. Penyusunan rencana kebutuhan sumber dalam rangka penyusunan RKT dan RBA
Departemen
dan finansial
bidang keilmuan.
“Menjadi pemeran utama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui layanan
system melalui dukungan dan stimulasi terhadap pendidikan serta riset, sehingga
Departemen Medik Mata FKUI /RSCM Kirana menjadi pusat oftalmologi yang mampu
bersaing secara global,dan menjadi pemeran utama kemitraan lintas sektor nasional
dalam rangka mengadvokasi tanggung jawab sosial berkaitan dengan kesehatan mata
Knowledge and softskill excellence : ekselensi dalam segala aspek yaitu pengetahuan dan
keterampilan interpersonal
Alliance : kedekatan dan keterhubungan sebagai tim baik intern maupun ekstern
Adaptability : berkaitan dengan kemampuan untuk bersikap kreatif dan inovatif dalam
berbagai situasi
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI
BAB V
URAIAN JABATAN
1. Kepala Departemen Mata
2. Koordinator Pelayanan Masyarakat
Nama : dr. Ari Djatikusumo. SpM(K)
NIP : 196912122009121002
Internasional
Hasil Kerja :
Bahan Kerja :
Perangkat Kerja :
1. Meja kerja
2. Komputer
3. Printer
1. Uraian Tugas
Kirana”
Mangunkusumo
d. Mengkoordinasikan ketersediaan SDM dalam jam kerja ataupun di luar jam kerja
(dokter Jaga)
e. Mengawasi semua sarana dan prasarana pelayanan medis agar selalu dalam
g. Mengelola data untuk pengukuran data indicator klinis, asuhan klinik, asuhan
keteknisian medis termasuk menyiapkan dan mengatur tenaga dokter spesialis dan
2. Tanggung Jawab
b. Melaksanakan tugas sesuai target waktu dan jadwal yang telah ditentukan
3. Wewenang
NIP : 196410311990031001
Internasional
Hasil Kerja :
Bahan Kerja :
1. Meja kerja
2. Komputer
3. Printer
Pelaksanaan Tugas :
1. Uraian Tugas
c. Menyusun standar dan kriteria indicator kinerja pendidikan Mata untuk tingkat
Sp1, Sp2
b. Melaksanakan tugas sesuai target waktu dan jadwal yang telah ditentukan
3. Wewenang
NIP : 196806072009122001
Internasional
Hasil Kerja :
Perangkat Kerja :
1. Meja kerja
2. Komputer
3. Printer
Pelaksanaan Tugas :
1. Uraian Tugas
Kirana”
pengembangan pelayanan
pelayanan
2. Tanggung Jawab
b. Melaksanakan tugas sesuai target waktu dan jadwal yang telah ditentukan
3. Wewenang
NIP : 0108050354
Internasional
Hasil Kerja :
Bahan Kerja :
Perangkat Kerja :
1. Meja kerja
2. Komputer
3. Printer
Pelaksanaan Tugas :
1. Uraian Tugas
dan keuangan
keuangan
Cost
penyimpangan
2. Tanggung Jawab
b. Melaksanakan tugas sesuai target waktu dan jadwal yang telah ditentukan
3. Wewenang
BAB VI
center of excellence
Tingkatan Pelayanan
Sumber Daya Manusia Pelayanan / kegiatan
Kesehatan
Center of Excelence Dokter Sp Mata Konsultan Pelayanan kesehatan mata lanjutan
Optometris
Refraksionis
Ahli Gizi
Peneliti
Tertier Dokter Sp Mata Konsultan Pelayanan kesehatan mata paripurna
Mata
Refraksionis
Ahli Gizi
Sekunder Dokter Sp Mata Pelayanan kesehatan mata menengah
Kader masyarakat
Primer Residen Pelayanan kesehatan mata dasar
Kader masyarakat
Kegiatan komunitas Kader masyarakat Promosi / sosialisasi kesehatan masyarakat
BAB VIII
KEGIATAN ORIENTASI
RAPAT/PERTEMUAN
KOORDINATOR
KEUANGAN
Rapat Keuangan Koordinator Seluruh staf R.Akmam Rapat Evaluasi
Keuangan Keuangan lantai.1
08.00-09.00
WIB
Rapat Rutin PJ Farmasi 1. Pj.Farmasi R.Akmam Usulan
Perbekalan Farmasi Kirana Lantai.1 Kirana lantai.1 Perencanaan
2. Pj.Farmasi 08.00-10.00 Perbekalan
lantai.3 Kirana WIB Farmasi per
3. Kepala Ruangan Enam Bulan
Poliklinik sekali
4. PJ Kamar Bedah
5. Kepala Ruangan
Kamar Bedah
6. PJ Pengadaan
7. Staff Pengadaan
BMHP
8. Kepala
Departemen
KOORDINATOR
PELAYANAN
MASYARAKAT
Rapat Koordinasi PJ Keperawatan 1. Supervisor R.Marsetio Rapat evaluasi
Keperawatan Keperawatan RSCM Lantai.2 dan koordinasi
KIRANA 14.00-15.00
2. HN dan NO WIB
Keperawatan
Pertemuan Bulanan Supervisor Seluruh perawat R.Auditorium Rapat evaluasi
Perawat Keperawatan lantai.6 RSCM
KIRANA
Rapat Audit Klinis Koordinator Tim Audit Klinis R.Akmam
Pelayanan lantai.1
Masyarakat 08.00-09.00
WIB
Rapat Mutu PJ Mutu Seluruh staf R.Akmam Monitoring
Staf RSCM KIRANA lantai.1 dan Evaluasi
08.00-09.00
WIB
Rapat Tim Rekam PJ Rekam Medis Pj.Rekam Medik R.Akmam
Medis Staf rekam medik lantai.1
14.00-15.00
WIB
Rapat TMRC Kirana PJ TMRC Kirana Seluruh TIM MEDIS R.Auditorium Rapat Evaluasi
REAKSI CEPAT RSCM lantai.6 RSCM
KIRANA KIRANA
14.00-15.00
WIB
Rapat Pelayanan Poli Koordinator Koordinator Sarana R. Akmam Monitoring
Anugerah Pelayanan dan Fasilitas Lantai 1 dan Evaluasi
Masyarakat Supervisor 09.00-10.00
Keperawatan
Penanggung Jawab
Poli Anugerah
Penanggung Jawab
OK
Penanggung Jawab
Rawat Inap
Penanggung Jawab
Poli Citra
Rapat Pelayanan OK Koordinator Koordinator Sarana R. Akmam Monitoring
Pelayanan dan Fasilitas Lantai 1 dan Evaluasi
Masyarakat Supervisor 09.00-10.00
Keperawatan
Penanggung Jawab
Poli Anugerah
Penanggung Jawab
OK
Penanggung Jawab
Rawat Inap
Penanggung Jawab
Poli Citra
Rapat Pelayanan Koordinator Koordinator Sarana R. Akmam Monitoring
Rawat Inap Pelayanan dan Fasilitas Lantai 1 dan Evaluasi
Masyarakat Supervisor 09.00-10.00
Keperawatan
Penanggung Jawab
Poli Anugerah
Penanggung Jawab
OK
Penanggung Jawab
Rawat Inap
Penanggung Jawab
Poli Citra
Rapat Pelayanan Poli Koordinator Koordinator Sarana R. Akmam Monitoring
Citra Pelayanan dan Fasilitas Lantai 1 dan Evaluasi
Masyarakat Supervisor 09.00-10.00
Keperawatan
Penanggung Jawab
Poli Anugerah
Penanggung Jawab
OK
Penanggung Jawab
Rawat Inap
Penanggung Jawab
Poli Citra
KOORDINATOR
ADMINISTRASI
UMUM DAN SDM
Rapat Sarana Koordinator 1. Koordinator R.Akmam Rapat evaluasi
Prasarana Administrasi Administrasi lantai.1 dan koordinasi
Umum dan SDM Umum dan SDM 14.00-15.00
2. PJ.Gedung WIB
3. Staf Teknik
4. Staf IT
Rapat Administrasi Koordinator 1. Koordinator R.Akmam Rapat evaluasi
dan SDM Administrasi Administrasi Umum lantai.1 dan koordinasi
Umum dan SDM dan SDM 08.00 - 10.00
2. PJ SDM WIB
3. Staf Administrasi
4. Staf Teknik
5. Staf IT
Ke anna
BAB X
PELAPORAN
10.1. Pelaporan.
a) Pelaporan dilaksanakan masing – masing unit kerja tentang tugas dan tanggung jawab masing –
masing kepada Kepala Departemen melalui sekretaris atau penangung jawab administrasi RSCM
10.2 Evaluasi
Untuk mengukur dan memantau keberhasilan program HPK makadilakukan evaluasi terhadap
keseluruhan program HPK dan identifikasi setiap permasalahan yang ditemukan untuk tindakan
b)Evaluasi standar prosedur operasional setiap 3 tahun dan setiap saatapabila perlu untuk segera
dilakukan perbaikan