Anda di halaman 1dari 4

i

1. PENDAHULUAN
Peningkatan mutu pelayanan kesehatan menjadi salah satu tujuan utama dari berbagai
tatanan pelayanan kesehatan saat ini. Rumah sakit sebagai salah satu institusi pelayanan
kesehatan yang bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan yang bermutu kepada
masyarakat sesuai standar yang ditetapkan. Unit gawat darurat (UGD) adalah salah satu
bagian di rumah sakit yang menyediakan penanganan awal bagi pasien yang menderita
sakit dan cedera, pelayanan gawat darurat adalah salah satu ujung tombak pelayanan
kesehatan disebuah rumah sakit. Setiap rumah sakit pasti memiliki layana UGD yang
melayani pelayanan medis 24jam dengan beberapa dokter dan merawat yang melayaninya.
2. LATAR BELAKANG
Pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD) adalah salah satu ujung tombak pelayanan
kesehatan di sebuah rumah sakit. Setiap rumah sakit pasti memiliki layanan UGD yang
melayani pelayanan medis 24 jam. RSU Seger Waras Utama juga memiliki layanan UGD 24
jam dengan beberapa dokter umum yang melayaninya. Unit Gawat Darurat (UGD) merupakan
unit yang sangat penting dan paling sibuk di rumah sakit. Sebagai unit pertama yang
menangani pasien dalam keadaan darurat, UGD dituntut memberikan pelayanan ekstra
dibandingkan unit-unit lainya baik dalam hal ketersediaan tenaga medis maupun
ketersediaan peralatan dan obat-obatan. Adapun tenaga medis yang dibutuhkan di unit ini
adalah dokter dan perawat. Namun pekerjaan perawat lebih banyak dibandingkan dokter,
sehingga kuantitas perawat lebih banyak dibutuhkan pada unit ini.
3.TUJUAN UMUM
Tujuan dari pelayanan gawat darurat ini adalah untuk memberikan pertolongan pertama
bagi pasien yang dating dan menghindari berbagai resiko, seperti: kematian , menanggulangi
korban kecelakaan, atau bencana lainnla yang langsung membutuhkan tindakan. Pelayanan
pada Unit Gawat Darurat untuk pasien yang datangakan langsung dilakukan tindakan sesuai
dengan kebutuhan dan prioritasnya. Bagi pasien yang tergolong emergency (akut) akan
langsung dilakukan tindakan menyelamatkan jiwa pasien (life saving). Bagi pasien yang
tergolong tidak akut dan gawat akan dilakukan pengobatan sesuai dengan kebutuhan dan
kasus masalahnya yang setelah itu akan dipulangkan kerumah.
3.TUJUAN KHUSUS

a. Meningkatkan mutu pelayanan terhadap pasien di UGD.

b.Memberikan kemudahan, kecepatan dan ketepatan bagi para petugas yang menjalankan

1
c. Menjamin keselamatan pasien dan mencegah komplikasi akibat tindakan pelayanan di
UGD
d. Mencegah terjadinya kesalahan dan kecelakaan kerja saat menangani pasien

4. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Untuk melakukan tindakan pelatihan dan seminar, perlu koordinasi dengan Diklat dan
Pengembangan. Dalam hal pelatihan, perawat dialysis perlu berkoordinasi dengan
penyelenggara pelatihan, dalam hal ini yaitu di Rumah Sakit Dr.Soetomo Surabaya,
sedangkan dalam hal seminar, perawat dialysis perlu berkoordinasi dengan tim IPDI, dimulai
dari tempat penyelenggaraan seminar sampai jumlah biaya yang dikeluarkan dalam hal
seminar tersebut.
5. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
A. PROGRAM YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEILMUAN
- Melakukan pelatihan dan seminar tentang kegawatdaruratan
B. PROGRAM YANG BERHUBUNGAN DENGAN FASILITAS DI UGD
- Pemeliharaan alat di UGD
- Pemeriksaan kelengkapan alat-alat dan obat yang berhubungan dengan operasional
perawat UGD
- Penambahan alat dan obat emergency yang diperlukan
6. SASARAN
1. meningkatkan perilaku petugas terhadap upaya pelanan keperawatan kegawatdaruratan.
2. meningkatkan kemampuan dan keterampilan petugas rumah sakit RSU Seger Waras
Utama
3. menurunkan angka keterlamabatan pelayanan pertama gawat darurat
4. menurunkan angka kematian di ugd
5. meningkatkan kualitas pelayanan perawat kegawatdaruratan

7. Schedule (JADWAL) PELAKSANAAN KEGIATAN


- Melakukan pelatihan kegawatdaruratan pada perawat UGD. Kegiatan baru dilakukan
pada bulan 2
- Mengikut sertakan perawat UGD dalam seminar kewatdaruratan. Kegiatan dilakukan
setiap tahun
- pemeliharaan alat – alat dan obat emergency

2
- Pemeriksaan kelengkapan alat-alat yang berhubungan dengan operasional perawat UGD
- Perawat UGD melengkapi semua alat yang berhubungan dengan pasien setiap hari /
shift.

8. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi dilakukan terhadap perawat UGD yang telah melakukan pelatihan dan
seminar tentang kegawatdaruratan dan disosialisasikan ke pada seluruh tim dalam
rapat rutin,
9. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Setelah pelaksanaan kegiatan program di monitoring dan di evaluasi selanjutnya hasilnya
dilaporkan kepada Kepala Rumah Sakit Seger Waras Utama untuk mendapat rekomendasi
untuk program yang sudah berjalan maupun yang belum berjalan. Sebagian rencana dalam
program kerja unit UGD yang belum terealisasi dan dijadikan rencana kerja untuk tahun-
tahun berikutnya selain penambahan perencanaan program yang baru.

Anda mungkin juga menyukai