Pd
Contoh
(a) Barisan ( x n) dengan x n= (−1)nadalah barisan −1, 1,
−1, 1, −1,1,…, (−1)n,…
Defenisi
Limit Barisan Diketahui( x n) barisan bilangan real. Suatu
bilangan real xdi katakana limit barisan( x n) jika untuk setiap ε >
0 terdapat K ( ε ) ϵ N sedemikian hingga untuk setiap n ∈ N ℕ
Teorema 1.1 :
Barisan bilangan real yang konvergen adalah barisan terbatas.
Bukti :
X = (xn) merupakan barisan konvergen artinya Jika diambil ε = 1,
maka aan diperoleh K(1) ∈ N ∋ ∀ n ≥ K(1) maka. Oleh karena itu,
untuk n ≥ K diperoleh |x1| < |x| +1. Jika kita tetapkan M = sup {|
x1|,|x2|,|x3|, …, |xk+`1|, |x|+ 1} maka |xn| ≤ M, ∀ n ∈ N.
Analisis Real, Oleh: Khairunnisa,M.Pd
Teorema 1.2
(a) X = (xn) dan Y = (yn) marupakan barisan‐barisan bilangan
real yang masing‐masing konvergen ke x dan y. c ∈ R. Maka
akan diperoleh barisan‐barisan :
1) X + Y konvergen ke x + y
2) X – Y konvergen ke x ‐ y
3) XY konvergen ke xy
4) cX konvergen ke cx
x
real tidak nol yang konvergen ke z, dan z ≠ 0, maka konvergen
z
x
ke
z
Bukti :
(a) 1) Untuk menunjukkan bahwa barisan X + Y konvergen ke
x + y, maka kita harus menunjukkan bahwa ∀ ε > 0, ∃ K(ε)
∈ N ∋ ∀ n ≥ K(ε) → |(X + Y) – (x + y)| < ε. Kita tahu bahwa |
(X + Y) – (x + y)| = |(X – x) + (Y – y)| ≤ |X ‐ x| + |Y ‐ y|
yang harus kita tunjukkan nilainya kurang dari ε Untuk itu
kita kembali pada fakta bahwa barisan‐barisan X = (xn)
konvergen ke x dan
Y = (yn) konvergen ke Y.
X = (xn) konvergen ke x : ∀ ε > 0, ∃ K1∈ N ∋ ∀ n ≥ K1→ |X–
ε
x|< , dan
2
Y = (yn) konvergen ke y : ∀ ε > 0, ∃ K2∈ N ∋ ∀ n ≥ K2→ |Y–
ε
y|<
2
Analisis Real, Oleh: Khairunnisa,M.Pd
Oleh karena itu, jika kita ambil K(ε) = sup {K1, K2}, maka
akan diperoleh : |(X + Y) – (x + y)| ≤ |X ‐ x| + |Y ‐ y| <
ε ε
+ =ε
2 2
Untuk itu kita kembali pada fakta bahwa barisan‐barisan X
= (xn) konvergen ke x dan Y = (yn) konvergen ke Y
X = (xn) konvergen ke x : ∀ ε > 0, ∃ K1∈ N ∋ ∀ n ≥ K1→ |
ε
X– x| ¿ , danY = (yn) konvergen ke y : ∀ ε > 0, ∃ K2∈ N ∋
2
ε
∀ n ≥ K2→ |Y– y| ¿ .Oleh karena itu, jika kita ambil K(ε) =
2
sup {K1, K2}, maka akan diperoleh : |(X +Y) – (x + y)| ≤ |X
ε ε
‐ x| + |Y ‐ y| ¿ + =ε
2 2
Karena berlaku untuk sebarang ε > 0 , maka (xn + yn)
konvergen ke x + y. Dengan cara yang sama diperoleh
bahwa (xn − yn ) konvergen ke x-y. Jadi terbukti bahwa X ±
Y → x + y.
1
yang konvergen ke z, z ≠ 0, maka barisan akan
zn
1
konvergen ke
z
Analisis Real, Oleh: Khairunnisa,M.Pd
1
≤ |zn| ‐ |z|∀ n ≥ K1(n) Oleh karena itu : |z| = |z| ‐ α ≤ |zn|,
2
1 2
∀ n ≥ K1 ↔ ≤ , ∀ n ≥ K1
|z n| |z|
1 1
Karena akan ditunjukkan bahwa ) konvergen ke , maka
zn z
1 1
harus ditunjukkan bahwa ∀ n ≥ K1 : | − | < ε, maka
zn z
1 1 z−z n 2
diperoleh | || |
− =
zn z zn
= 2 |z−z n|.
|z|
z
1 2
K2∈ N, ∋ ∀ n ≥ K2 maka |z n−z|< ε|z| Oleh karena itu, jika
z
1 1
diambil K(ε) = sup{K1,K2}, akan diperoleh | |
− <ε untuk
zn z
1 1 X
dapat disimpulkan lim ( )
= Untuk
zn z
membuktikan
Z
x
konvergen ke , dilakukan dengan menggunakan perkalian
z
1
barisan X yang konvergen ke x dan Y = barisan yang
zn
Analisis Real, Oleh: Khairunnisa,M.Pd
1 x
tidak nol dan konvergen ke , sehingga X.Y konvergen ke
z z
.
Catatan :
Apabila A = (an), B = (bn), C = (Cn), …, Z = (zn) merupakan
barisan‐barisan bilangan real yang konvergen, maka :
1. A + B + C + … + Z = (an + bn + cn + … + zn) merupakan
barisan yang konvergen, dan lim(an + bn + cn + … + zn) =
lim(an) + lim(bn) + lim(cn) + … + lim(zn)
2. A x B x C x … x Z = (an . bn . cn . … .zn) merupakan barisan
konvergen, dan lim (an . bn . cn . … .zn) = lim(an).
lim(bn).lim(cn). … . lim(zn)
3. Jika k ∈ N dan A = (an) barisan yang konvergen, maka lim
( akn )=lim ( ( a n )k )
Teorema 1.3
Jika X = (xn) adalah barisan bilangan real yang konvergen, dan
xn ≥ 0, ∀n∈N, maka x = lim(xn) ≥ 0
Bukti:
Diambil ε = −x > 0. Karena ( x n) → x, maka terdapat K ∈ n
sedemikian hingga untuk setiapn ≥ Kberlaku
|x n−x|< ε ↔−ϵ < x n−x < ε
↔ x−ε < x n < x +ε
↔ x−(−x )< xn < x + (−x )
↔ 2 x < x n <0
Kontradiksi dengan pernyataan bahwa x n ≥ 0, untuk semua n ∈ N .
Jadi, pengandaian salah, yang benar adalah x n ≥ 0.
Teorema 1.4
Analisis Real, Oleh: Khairunnisa,M.Pd
Bukti :
xn ≤ yn, ∀n∈N, sehingga jika zn = yn ‐ xn, maka x ≤ y
Apabila Z = (zn), maka Z = ( z n )=Y −X dan z n ≥ 0
Dari teorema 1.2 dan 1.3 diperoleh 0< lim z=lim ( y n )−lim ( x n )
Teorema 1.5
X = (xn) barisan bilangan real yang konvergen, dan jika a ≤ xn ≤
b, ∀n∈N; maka a ≤ lim(xn) ≤ b
Bukti :
Diberikan Y barisan konstan (b, b, b,…). Menggunakan Teorema
1.4 diperoleh
bahwa lim X ≤ lim Y = b. Dengan cara yang sama diperoleh a ≤
lim X. Jadi, terbukti bahwa a ≤ lim X ≤ b atau a ≤ x ≤ b. Berikut
ini diberikan sebuah teorema yang menyatakan bahwa jika suatu
barisan Y berada (terselip) diantara dua barisan yang konvergen
ke titik yang sama, maka Y juga konvergen ke titik yang sama.
Bukti :
Misalkan lim(xn) = lim(zn) = w. Artinya :w=lim ( x n )=lim ( z n )
Analisis Real, Oleh: Khairunnisa,M.Pd
dan |z n−w|< ε
Diketahui bahwa : xn ≤ yn ≤ zn, ∀n∈N, ↔ xn – w ≤ yn – w ≤ zn –
w , ∀n∈N
Akibatnya diperoleh : ‐ε < yn – w < ε, ∀ n ≥ K, hal ini
membuktikan bahwa lim(yn) = w
Teorema 1.7
X = (xn) adalah barisan bilangan real yang konvergen ke x,maka
(|xn|) akan konvergen ke |x|. Jika x = lim (xn), maka |x| = lim (|
xn|)
Bukti :
Dengan menggunakan definisi barisan konvergen, yaitu dengan
mengambil sembarang ε > 0, kita harus dapat menentukan K∈N,
∋ ∀ n ≥ K, maka
||xn| ‐ |x|| < ε
Perhatikan juga bahwa x = lim (xn), artinya : x=x n → x
Gunakan teorema Ketidaksamaan segitiga, ∋ ||xn| ‐ |x|| ≤
Teorema 1.8
dan lim( √ x n )= ( √ x )
Bukti :
( √ x n −√ x )( √ x n + √ x ) x n−x
|x n−x|< ε Perhatikan bahwa √ x n−√ x= = ,
√ x n +√ x √ x n+ √ x
1 ε
Karena √ x n+ √ x≥ √ x > 0, maka diperoleh √ x n−√ x ≤ |x n −x|<
√x √x
√ x.
Teorema 1.9
x n=1
X = (xn) adalah barisan bilangan real positif, sedemikian hingga L = lim
( )xn
ada. Jika
x n+1
K berlaku |
xn |
−L <ϵ . Karena
x n+1 x n +1
| | |
xn
−|L|≤
xn
−L ,|
maka
x n+1
| |
xn
−|L|< ε
Analisis Real, Oleh: Khairunnisa,M.Pd
Sehingga diperoleh
x n+1 x
| |
xn
−|L|< ε ↔ n+1 < ε + L< L+ r−L ↔ x n +1< x n r ,
xn
2 3 n +1−k xk n+1
0¿ x n+1 < x n r < xn−1 r < x n−2 r <…< x k r = k
r
r
xk
Jika di ambil , maka diperoleh
rk
n +1
lim (r n ¿=0 → lim (r ¿=0 → lim ( x n+1 ) =0 → lim ( x n ¿=0
KESIMPULAN
Analisis Real, Oleh: Khairunnisa,M.Pd
Contoh
(a) Barisan ( x n) dengan x n= (−1)nadalah barisan −1, 1,
−1, 1, −1,1,…, (−1)n,…