71
4.2 Analisa dan Konsep Tapak
4.2.1 Potensi Tapak
1. Lokasi tapak yang berada jauh dari keramaian cocok untuk fungsi utama
yaitu resort, karena memang mencari ketenangan.
2. Tapak yang berada di kaki pegunungan memberi view yang positif bagi
tapak
3. Tapak yang berkontur mempermudah proses pengaliran drainase
4. Orientasi tapak memanjang utara-selatan. cocok dengan prinsip green
architecture
4.2.2 Permasalahan Tapak
1. Sirkulasi sekitar tapak yang merupakan sirkulasi 2 arah dengan luas
hanya 5meter, jika dilalui kendaraan besar seperti bus dan mobil
bersamaan tentu dapat menyebabkan kemacetan, sehingga pencapaian
menuju tapak perlu di pertimbangkan sehingga tidak semakin
mengganggu sirkulasi.
2. Tidak adanya saluran riol kota yang melewati tapak, sehingga semua air
sisa dialirkan ke sungai, maka perlu dilakukan penanganan khusus
terhadap air-air bekas, sehingga benar-benar layak jika terpaksa
dialirkan ke sungai
3. Tapak yang jauh dari keramaian memerlukan. Sehingga tidak mendapat
banyak perhatian
72
perlu lahan yang lebar tentu lebih luas pula lahan yang perlu di cut and
fill.
Zona Fasilitas Umum
Zona fasilitas umum pada umumnya berisi fasilitas-fasilitas yang dapat
mewadahi segala jenis kegiatan penunjang untuk pengunjung, antara lain;
Restauran, toko souvenir, playground, musholla, meeting room, dsb,
membutuhkan kemudahan akses, sehingga zona fasilitas umum ini
direncanakan untuk berada di area yang mudah di akses dari mulai
memasuki area tapak.
Zona Servis
Zona servis dan pengelola selalu membutuhkan akses pribadi, selain itu
perlu privasi pula, sehingga penempatannya perlu di samarkan dari zona
fasilitas umum yang ramai dengan pengunjung
Zona Agrowisata
Wisata agro di dalam tapak selain menjadi destinasi wisata penunjang
fasilitas penginapan juga menjadi view buatan didalam tapak, sehingga
penempatannya tersebar di dalam tapak.
2. Tata Massa
Sistem tata massa pada tapak didasarkan pada penggolongan
berdasarkan zonasi fasilitas, sehingga penaatan massa tertata rapi
sesuai dengan golongannya yang akhirnya mempermudah
pengunjung untuk mengenalinya
Penataan Massa dari fungsi utama, yaitu resort ditata sedemikian
rupa untuk mendapatkan view- view yang positif (Indah) pada massa
dari segala sisinya
Penataan massa pada fungsi fasilitas publik diletakkan disepanjang
jalur utama untuk mempermudah aksesnya
73
Massa dengan fungsi servis dan pengelolaan dipisahkan dan
disamarkan keberadaannya dari fasilitas publik & lainnya karena
sifatnya privat & juga membutuhkan akses pribadi untuk sirkulasi
kendaraan servisnya
Karena didalam tapak setiap fungsi berbeda dibedakan dalam massa-
massa, maka terciptalah jumlah massa yang banyak, sehingga
mempengaruhi penataan parkir dari pengunjung, pada setiap massa,
dibagian depannya selalu diberi fasilitas parkir yang mewadahi untuk
memudahkan akses pengunjung, karena apabila fasilitas parkir
dijadikan terpusat di satu titik tentu aksesnya menuju tiap-tiap
fasilitas menjadi jauh. Meski begitu tetap terdapat 1 fasilitas parkir
umum untuk semisal kendaraan bus, minibus,dsb.
3. Pengolahan Kontur
Kontur asli pada tapak yang memberi potensi-potensi view yang
indah, ini semaksimal mungkin di manfaatkan sehingga cut and fill
dapat diminimalisasi
Didalam tapak terdapat 2 jenis kontur, yaitu kontur curam dan landai,
kontur yang tergolong curam berada di sepanjang aliran sungai, tetapi
dalam hal ini, di sepanjang aliran sungai selebar 15m merupakan
daerah sempadan sungai, sehingga tidak di perbolehkan
pembangunan secara permanen untuk menghindari potensi longsor,
maka setiap massa diatur diluar dari garis sempadan sungai yang
curam ini dan dimanfaatkan sebagai ruang terbuka hijau saja
Jenis kontur yang kedua adalah kontur yang cukup landai, dimana
pembangunan massa yang permanen dilakukan diatasnya, maka
diperlukan proses cut and fill seperlunya, mengikuti garis massanya
74
Sirkulasi kendaraan pengelola & servis merupakan jalur yang
berbeda dari sirkulasi utama, entrance nya pun berbeda, sehingga
tidak mengganggu sirkulasi uatama tapak
Jalur sirkulasi pengelola & servis dilalui oleh kedaraan-kendaraan
berat, contohnya truk sampah, truk barang, dan kendaraan-kendaraan
pengelola. Maka dari itu konstruksinya pun harus kuat, sehingga
digunakanlah aspal. Lebar jalan harus dapat menampung ukuran
kendaraan maksimal, dan tentunya nyaman, maka dari itu dibuat
ukuran jalan seluas 4m dengan ditambah vegetasi di sampingnya
Sirkulasi utama tersusun dari 1 jalur untuk kendaraan (Mobil dan
Motor) dengan luasan total 4 meter.
Material yang digunakan adalah paving blok, untuk memaksimalkan
penyerapan air dan di kedua sisinya ditanami vegetasi dengan area
tanam seluas 0.5m, lalu di bagian terluar digunakan sebagai trotoar
dengan luasan 1,25m di kedua sisinya pula
Jalur sirkulasi dalam agrowisata adalah jalur yang hanya dilalui
manusia, yaitu pengunjung dan petani kopi, kendaraan apapun tidak
diijinkan melalui nya untuk tujuan keamaan pejalan kaki.
Luas jalur sirkulasi ini adalah 2m, dan menggunakan material cor
beton dengan selingan vegetasi untuk memaksimalkan penyerapan air
75
5. Vegetasi
Vegetasi Jenis Pembatas
Vegetasi di dlam site dapat juga berfungsi sebagai pembatas
transparan antar jenis ruang luar. penataannya mengikuti batasan
ruang-ruangnya/sesuai dengan sirkulasi, maka tanaman yang cocok
adalah; pohon cemara & pucuk merah dengan penataan yang rapat
76
Peletakan Vegetasi dalam Tapak
77
2. Orientasi Bangunan Utara-Selatan (Memanjang Timur - Barat)
3. Optimalkan Cross Ventilasi
4. Manfaatkan Radiasi matahari tidak langsung untuk lighting alami
5. Memaksimalkan pelepasan panas bangunan
78
4.4 Analisa dan Konsep Ruang
4.4.1 Analisa Ruang Luar
1. Entrance
a. Membentang
(+)Lebih mudah dikenali
(+)Bentuknya fleksible
(-)Ketinggiannya yang terbatas
b. Di Kedua Sisi
(+)Tidak terbatas ketinggian
(+)Tidak memakan banyak biaya
(-)Kurang ikonik
2. Parkir
a. Parkir Tegak Lurus
(+)Penataan rapi
(+)Efisiensi tempat
(-)Haluan parker tajam
b. Parkir Paralel
(+)Penataan rapi
(+)Haluan sangat mudah
(-)Tidak efisiensi
c. Parkir Sudut
(+)Penataan parkir rapi
(+)Haluan cukup mudah
(-)Terdapat ruang pada sisa lahan parker di sudut 45
3. Sirkulasi
79
Sirkulasi umum
- Batu
(+)Material ramah lingkungan
(+)Biaya lebih murah
(-)Ketrsediaanya terbatas di alam
- Batu bata
(+)Struktut lebih kuat
(+)Tidak perlu perawatan ekstra
(-)Biaya yang mahal
VEGETASI
- Tabebuya
80
- Ketapang
- Tanjung
- Cemara
- Pucuk merah
- Cemara
- Pucuk merah
1. Parkir
Untuk jenis parkir yang digunakan adalah parkir sudut 45 derajat,
sehingga mempermudah haluan dan penataannya pun rapi.
2. Skala
Jenis skala yang digunakan pada tapak adalah skala manusia, semua
massa yang terdapat pada tapak tidak lebih dari 8m tingginya, sehingga
menciptakan suasana nyaman.
81
Material yang digunakan pada jalur sirkulasi adalah paving block, karena
memiliki daya serap air yang tinggi, sehingga tanah pada tapak masih bisa
mersapi air.
4. Entrance tapak
Penampang tapak bagian depan yang memanjang mempengaruhi entrance
dan sirkulasi tapak, dalam hal ini pintu masuk dan keluar pada tapak
dibedakan, keduanya terletak berjauhan untuk memperpanjang jalur
sirkulasi didalam tapak, sehingga pengunjung bisa lebih menikmati
perjalanan mengelilingi tapak
Pintu masuk untuk kendaraan servis dibedakan dari pintu masuk
pengunjung, sehingga tidak mengganggu ruang sirkulasi utama
Di setiap pintu masuk dan pintu keluar selalu terdapat pos jaga sebagai
fungsi pemberi informasi, sehingga pengunjung dapat
Lighting buatan
82
Pengahawaan buatan
- Ac split
(+)Setiap ruang dapat di atur sesuai kebutuhan
(+)Tidak berisik
(-)Boros listrik
(-)Secara estetik kurang indah
- Ac window
(+)Lebih hemat energy
(+)Tidak butuh banyak ruang
(-)Pemasangan / instalasi cukup sulit
(-)Bisa menghalangi pencahayaan alami karena pemasangannya di jendela
Material lantai
- Lantai granit
(+)Perawatan mudah
(+)Terkesan elegan dan artistic
(-)Sering menyebabkan selip karena licin
(-)Kurang tahan terhadap noda
(+)Harga mahal
- Lantai kayu parket
(+)Jenis /variasi kayu bermacam macam
(+)Dapat di poles ulang jika sudah kusam
(+)Lantai kayu asli memiliki keuatan dann ketahana yang mahal dan bagus
(-)Harga majal
(-)Rentan terhadap goresan
Material plafon
- Plafon gypsum
(+)Pengerjaan lebih cepat
(+)Hasil lebih rapi
83
(+)Model dan desain beragam
(-)Tak tahan air
(-)Bahan kurang tahan lama
- Plafon eternit
(+)Proses pengerjaan mudah
(+)Biaya tahannya cukup kuat dana wet
(+)Tahan air dan tahan api
(+)Mudah di bongkar pasang
(-)Membahayakan kesehtan
(-)Bahan mudah retak dan patah
- Plafon kayu
(+)Tampilan lebih artistic
(+)Tak akan meyusut ketika di pasang
(-)Cocok dengan tema yang di usung
(-)Pengerjaan lebih lama dn sulit
(-)Harga lebih mahal dari jenis plafon yang lain
84
pencahayaan di pagi hingga sore hai, sehingga dapat meminimalkan
penggunaan energi listrik
85
terdiri dari 2 lantai, maka jenis struktur yang digunakan cukup struktur
yang sederhana
2. Bentuk yang fleksibel juga mempengaruhi jenis struktur utama yang
dipilih, didalam tapak direncanakan tiap massa berbentuk utama kubus
miring serta segitiga, sehingga struktur yang cukup fleksibel untuk
menerapkan bentuk-bentuk ini adalah struktur rangka batang
86
3. Pondasi Strauss
(+)Lebih kuat karena pondasi bertumpu langsung ke tanah keras
(+)Pemasangan relatif sulit
(-)Pelaksanaan yang kurang bagus menyebabkan pondasi mudah keropos
87
(+)Bentuk yang didapat bisa lebih fleksibel
(+)Tidak perlu menggunakan talang untuk drainase
(-)Biaya yang dikeluarkan lebih banyak karena bahan baku yang mahal
88
4.6.2 Konsep Utilitas Air Bersih
Sistem Utilitas Air bersih menggunakan sumber air bersih dari PDAM,
dengan pembagian tanki sesuai dengan fungsi, berikut adalah
perhitungannya
89
Tema green architecture yang diusung menuntut pemanfaatan energi alami
secara maksimal
(+) listrik didapat darienergi alami sehingga jelas ramah lingkungan
(-) biaya operasional yang tidak murah
90
(+)Sampah sampah yang dapat didaur ulang bisa dimanfaatkan sebisa
mungkin
(-)proses yang dilalui cukup panjang
91