Anda di halaman 1dari 2

DEVANIE AULIA ARIFIN MATA KULIAH : PERANCANGAN PABRIK KIMIA

40040117640037 / 2017 A DOSEN PENGAMPU : ANGGUN P ST, PhD


STr TEKNOLOGI REKAYASA KIMIA INDUSTRI TUGAS INDIVIDU

1. Jelaskan proses produksi pupuk , bebas pupuk apa saja!


2. Factor – factor apakah yang harus dipertimbangkan dalam perancangan Pabrik Semen?

Jawab:

1. Proses produksi pupuk phonska pada pabrik Petrokimia Gresik, yaitu :


1. Penyiapan bahan , bahan yang berasal dari gudang di konveyer belt menuju pabrik ,
bahan – bahannya diantaranya adalah urea , ZA , KCl , dan filler. Bahan – bahan
padat akan dikumpulkan dengan belt conveyer kemudian dimasukan kedalam ke
granulator melalui recycle elevator.
2. Persiapan Slurry dan Proses Granulasi , Granulasi ini merupakan proses utama dalam
pembuatan phonska granular. Pada proses granulasi terjadi reaksi kimia dan fisis
antara berbagai bahan baku dengan senyawa H3PO4 yang berasal dari asam fosfat.
Asam fosfat dinetralkan didalam pre Neutrealizer.dan dan di lanjutkan ke slurry
amoniumfosfat (mengandung sedikit sulfat) yang dihasilkan langsung tertuang ke
dalam granulator. Pre Neutralizer memiliki pengontrol laju alir fosfat ,asam sulfat dan
amoniak cair. Penggunaan amoniak cair dilakukan untuk memudahkan pengontrolan
temperatur pada granulator. Produk keluar dari granulator dengan kandungan NPK
yang sesuai.
3. Granulator , dan Rotary drum Untuk membuat NPK, semua bahan baku dan recycle
diumpankan ke dalam granulator. Pada semua grade, asam sulfat dapat langsung
ditambahkan ke dalam granulator yang selanjutnya akan bereaksi dengan amoniak
yang dimasukkan melalui ploughshare penambahan amoniak dan asam sulfat. Reaksi
menyebabkan asam sulfat berbentuk granul. Lalu pada tahap selanjutnya di
umpankan ke dryer.
4. Pengeringan dan pengayakan produk , dryer berbentuk rortary drum Combustion
Chamber ( Furnace ) menggunakan bahan bakar batu bara sebagai media
pemanas.Suhu masuk dalam dryer berkisar 5000C dan suhu keluaran dryer berkisar
900C. Produk kering diumpankan ke exit dryer conveyor. Dari situ produk
diumpankan ke screen feed elevator, yang akan membawa produk ke penyaring /
process screen di Phonska IV ini memiliki 4 screen.
5. Pendinginan (cooler) Dari product feeder di aliran ke cooler drum yang akan
menurunkan temperatur menggunakan 1 tahap pendinginan menggunakan udara
kering pendingin Produk dingin dimasukkan ke final product elevator, sebelum
masuk tahap pelapisan produk dari product elevator harus melalui polishing screen.
6. Proses pelapisan , Pelapisan diperlukan terutama pada formulasi yang menggunakan
urea, karena sifat higroskopis bahan baku yang dapat mempercepat proses caking,
terutama jika terdapat variasi temperatur udara dan kadar air.
7. Penyerapan gas , yang memiliki 4 tahap pencucian dimana , dimasing – masing tahap
alat – alat yang berbeda. Dengan tujuan untuk menghasilkan produk yang maksimal
8. Gudang penyimpanan , produk yang sudah jadi disimpan didalam gudang
penyimpanan sebelum akhirnya dipasarkan.

2. Factor – factor yang mempengaruhi perancangan pabrik semen:


- Lokasi Pabrik : Penyediaan bahan baku, Pemasaran produk, Utilltas, Transportasi
dan Letak Geografis. Karena pabrik semen maka yang akan dipilih dalam lokasi
pabrik yaitu dekatnya dengan sumber bahan baku. Contohnya dekat dengan tambang
kapur atau pegunungan kapur yang merupakan bahan baku utama dari semen
- Tata Letak Pabrik : Tata letak alat proses, Pencahayaan dan Jarak antar alat proses
- Pemilihan proses dan Analisa proses : yang harus dipertimbangkan yaitu bahan
baku proses dan kondisi proses (proses basah dan proses kering), alat-alat yang
digunakan, dan produk yang dihasilkan.
- Aliran Proses & Material : Didalam aliran proses & material yaitu terdapat neraca
massa dan neraca panas
- Utilitas : Penyediaan utilitas perlu diperhatikan sarana – sarana pendukung seperti
tersedianya air , listrik , dan sarana lainnya sehingga proses produksi dapat berjalan
dengan baik.
- Kesehatan & Keselamatan : keselamatan dan kesehatan para tenaga kerja
merupakan factor penting.
- Pemeliharaan lingkungan : Pabrik yang didirikan harus berwawasan lingkungan ,
dimana keberadaan pabrik tidak mengganggu dan merusak lingkungan sekitarnya.
- Faktor waktu : Diharapkan perancangan pabrik dapat memudahkan lalu lintas
kegiatan produksi sehingga dapat mengefisien waktu.
- Pertimbangan Ekonomi : juga diperlukan untuk merancang pabrik semen meliputi
modal yang akan diinvestasikan(biaya untuk mendirikan dan menjalankan
pabrik),biaya produksi(manufacturing cost dan general expenses), analisa keuntungan
(laba kotor,laba bersih ,pay out time, break even point, return of investment ,shut
down point).

Anda mungkin juga menyukai