Anda di halaman 1dari 1

Semoga penjelasan berikut sdkit membantu rekan...

^^
1. PPh Pasal 15

Jika perusahaan pelayaran (perusahaan dalam negeri) memberikan jasa pelayaran seperti
mengangkut orang dan/atau barang maka perusahan pelayaran harus membayar PPh pasal
15 dengan tarif 1,2% dari peredaran bruto (KMK 416) dan harus disetor paling lambat
tanggal 15 bulan berikutnya (PMK 184). PPh Pasal 15 bersifat final. Dengan demikian jika
penghasilan pelayaran semata-mata dari jasa pelayaran maka PPh Pasal 25 dan Pasal 29 nya
akan nihil

2. PPh Pasal 23

Jika perusahaan pelayaran menyewakan kapalnya kepada pihak lain maka perusahaan
pelayaran akan dipotong PPh Pasal 23 oleh penyewa dengan tarif 2% dari jumlah bruto.
Pengertian menyewakan kapal adalah sewa kapal tanpa awak (bareboat charter).

Atas penghasilan yang telah dipotong PPh Pasal 23 ini akan dikenakan tarif PPh Pasal 17
dalam SPT Tahunan PPh dan PPh Pasal 23 yang telah dipotong menjadi kredit pajak

Penyewaan kapal selain bareboat tidak dikenakan PPh Pasal 23 tetapi dikenakan PPh Pasal
15

Sekien...^^

Anda mungkin juga menyukai