Namun harus pilih masker yang tepat sesuai penggunaan agar mampu
menangkal virus corona dan cocok dipakai berkendara aman dari polusi.
Karena ada juga masker khusus yang dipakai untuk naik motor atau traveller
agar tahan polusi.
Masker N95 lebih bagus dibandingkan masker bedah, punya kelebihan bisa
menyaring partikel-partikel kecil di bawah 10 PM (Particulate Matter).
Masker N95 memiliki lebih dari satu lapisan filtrasi karenanya sering digunakan
pegawai industri dan medis yang menangani pasien dengan virus menular.
Masker N95 juga dapat menangkal bahaya kabut asap atau polusi kendaraan.
Tapi, masker N95 tidak dianjurkan untuk anak-anak, ibu hamil dan pengidap
penyakit paru-paru kronik karena didesain cukup ketat membuat sulit
bernafas.
Masker ini diganti setelah penggunaan 8 jam jika lebih dinilai tidak efektif
menangkal virus atau asap bahaya.
Menurut honestdocs.id, masker N95 ini diyakini efektif melindungi diri dari
paparan virus corona.
Masker jenis ini mudah ditemui dan sering digunakan oleh orang-orang yang
sedang bepergian atau traveller.
Masker traveller
Tapi, kemampuan masker ini untuk menyaring polutan dan partikel besar 30
hingga 40 persen.
Masker sederhana hanya boleh dipakai satu kali dan tidak bisa dicuci karena
dapat melebarkan pori-porinya.
Masker jenis ini hanya berfungsi secara efektif selama delapan jam.
Masker jenis ini memiliki lapisan penyaring yang lebih sedikit daripada masker
sederhana.
Pada dasarnya, masker flu dan masker bedah digunakan untuk menghambat
penyebaran virus atau polusi tapi bukan penyaring udara.
Menurut Dr. Nelwati selaku Kepala Penunjang Medis di Rumah Sakit Hermina
Galaxy Kota Bekasi, masker jenis ini hanya mampu bertahan hingga 4 jam.
Cara ini kurang efektif untuk menghalau efek polusi atau penyebaran virus.
Masker kain atau buff ini seringkali digunakan pengendara motor sebagai
pelindung wajah.