Misalnya:
(1) Bur Rasuanto menulis sajak,
cerpen, dan novel.
(2) Panglima Sudirman tidak mau
menyerah kepada musuh.
Pada kalimat (1) di antara menulis dan sajak, ce►pen, dan novel
tidak dapat disisipkan preposisi berupa pada atau dalam. Jika
preposisi itu dipakai, unsur di belakang preposisi itu, sajak,
cerpen, dan novel tidaklagi berfungsi sebagai objek, melainkan
berfungsi sebagai keterangan seperti tampak di bawah ini.
Pada contoh (2) kata musuh bukan objek karena unsur itu
didahului oleh preposisi kepada. Unsur itu menjadi satu kesatuan
dengan preposisi kepada, sehingga kepada musuh merupakan
frase berpreposisi yang berfungsi sebagai keterangan. Jika
preposisi kepada ditiadakan dan verba me nyerah dijadikan
transitif menyerahkan, kalimat tersebut menjadi kalimat
transitif dan musuh sebagai objeknya. 83