Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN INDIVIDU

PRAKTIK KERJA LAPANGAN TERPADU

Desa/Kelurahan : Desa Plajau


Kecamatan : Rambutan
Kabupaten/Kota : Banyuasin
Provinsi : Sumatera Selatan

Disusun oleh:
NIA VERONICA
(20017044)
DIII Keperawatan

STIKES MUHAMMADIYAH PALEMBANG


TAHUN AKADEMIK 2019/2020
PENGESAHAN LAPORAN INDIVIDU PKLT

1. Judul Kegiatan : Penyuluhan gastritis (maag) guna meningkatkan


pengetahuan masyarakat Desa Paljau tentang
penyakit gastritis ( maag)
2. BidangIlmu : Keperawatan
3. Pelaksana kegiatan
a. Namalengkap : Nia Veronica
b. NIM : 20017044
c. Alamat Rumah dan No.Tel/HP : Pagar Alam
d. Alamat email : niaveronica02@gmail.com
4. Pembimbing
a. Namalengkap : Enderia Sari,SST.,M.Keb
b. NIDN/NBM :
c. Alamat Rumah dan No.Tel/HP :
d. alamat email :
5. Pembimbing
a. Namalengkap : Sukron, MNS
b. NIDN/NBM :
c. Alamat Rumah dan No.Tel/HP :
d. alamat email :
6. biaya Kegiatan Total : Rp. 91.000,-
7. waktu Pelaksanaan : Senin, 24 Februari 2020

Menyetujui Palembang , Februari 2020


Dosen Pembimbing Pelaksana Kegiatan

Enderia sari,SST.,M.Keb NiaVeronica


NBM: NIM: 20017044

Mengetahui,

Ketua STIKes, Ka.Unit P2M

Heri Shatriadi, C.P., M.Kes


NBM: 884664 NIDN:
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Puji syukur kita haturkan kepada Allah SWT yang senantiasa melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga pada tahun ini kami dapat melaksanakan
Praktik Kerja Lapangan Terpadu (PKLT) dan menyelesaikan laporan ini, tidak
lupa shalawat serta salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.
Kegiatan ini merupakan suatu wahana bagi mahasiswa untuk
mengaplikasikan ilmunya selama di bangku kuliah ditengah kehidupan
masyarakat. Tetapi bagi kami yang terpenting adalah kesadaran untuk
menjalankan proses kehidupan kemasyarakatan dan mengambil hikmahnya.
Laporan ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban atas terlaksananya
kegiatan PKLT di Desa Plajau, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin,
Provinsi Sumatera Selatan, mulai tanggal 20 Febuari 2020 hingga 12 Maret 2020.
Terlaksananya program PKLT ini berkat dukungan dari berbagai pihak,
untuk itu segenap ucapan terimakasih kami sampaikan kepada:
1. Ketua STIKes MP Bapak Heri Shatriadi, CP., M.Kes
2. Bupati
3. Camat
4. Ketua Panitia Dicky Adrianto Farizqil, S.Kep
5. Dosen Pembimbing Lapangan : Enderia Sari, SST.,M.Keb
Sukron, MNS
6. Kades Romsan
7. Ketua RT 1, 2, 3, 4, 5, dan 6
8. Semua pihak yang telah mendukung namun tidak bisa kami sebutkan satu
persatu.
Kami mahasiswa PKLT memohon maaf kepada seluruh pihak atas segala
kekurangan dan kekhilafan kami selama menjalankan program PKLT. Harapan
kami semoga dengan adanya program PKLT ini dapat menjadi pengalaman masa
depan dan bermanfaat bagi masyarakat di Desa Rambutan.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu kami sangat memohon kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan dimasa yang akan datang.

WasaalamualaikumWr.Wb

Palembang, 21 Februari 2020


Ketua Kelompok
RINGKASAN

Tujuan dari program ini adalah memberikan pendidikan kesehatan sebagai


upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat Desa Plajau
Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin terkait pengetahuan tentang Maag
dengan pendidikan kesehatan. Metode yang digunakan berupa pemberian materi
penyakit Maag dan demostrasi pembuatan obat alami dari kunyit. Program ini
dilaksanakan pada Senin, 24 Februari 2020 di Desa Plajau Kecamatan Rambutan
Kabupaten Banyuasin dengan melibatkan masyarakat. Kegiatan ini diharapkan
dapat menambah pengetahuan dan kesadaran bagi masyarakat agar dapat
menambah informasi terkait Maag dengan pendidikan kesehatan.
Daftar Isi
Halaman Cover...............................................................................................i
Halaman Pengesahan ....................................................................................ii
Kata Pengantar...............................................................................................
Ringkasan........................................................................................................
Daftar Isi..........................................................................................................iii
BAB I Pendahuluan.......................................................................................1
A. Latar belakang......................................................................................1
B. Gambaran umum masyarakat sasaran..................................................3
BAB II Solusi dan Target luaran..................................................................4
A. Solusi ...................................................................................................4
B. Target luaran.........................................................................................4

BAB III Metode Pelaksanaan.......................................................................5


A. Nama dan jenis kegiatan.......................................................................5
B. Waktu dan tempat.................................................................................5
C. Peserta...................................................................................................5
D. Tahapan kegiatan..................................................................................5

Bab IV Jadwal dan Biaya Kegiatan..............................................................6


A. Anggaran biaya.....................................................................................6
B. Jadwal kegiatan.....................................................................................7

Daftar Pustaka................................................................................................8
Lampiran
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kewajiban setiap Perguruan Tinggi Muhammadiyah, sebagaimana


dijelaskan dalam Catur Dharma Perguruan Tinggi adalah Pembinaan keimanan
dan akhlakul karimah, melaksanakan Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian
Masyarakat. Implementasi pengabdian masyarakat dilaksanakan sebagai salah
satu wujud kepedulian institusi kepada masyarakat. Sebagai salah satu institusi
kesehatan yang ada di Palembang, STIKes Muhammadiyah Palembang telah
melaksanakan peran aktif dalam berbagai program pengabdian masyarakat
khususnya di bidang kesehatan di setiap tahunnya.
Praktik Kerja Lapangan Terpadu (PKLT) adalah suatu bentuk
pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa
untuk hidup di tengah-tengah masyarakat di luar kampus dan secara langsung
mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah pembangunan yang
dihadapi. PKLT dilaksanakan oleh perguruan tinggi dalam upaya
meningkatkan isi dan bobot pendidikan bagi mahasiswa dan untuk
mendapatkan nilai tambah yang lebih besar pada perguruan tinggi.
Kegiatan PKLT dilaksanakan diluar kampus dengan maksud
meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan dan
kebutuhan masyarakat akan ilmu pengetahuan, teknologi, seni untuk
melaksanakan pembangunan yang semakin meningkat, serta meningkatkan
persepsi mahaiswa tentang relevansi antara kurikulum yang dipelajari di
kampus dengan realita dalam masyarakat.
Program Praktik Kerja lapangan pada tahun ini dilaksanakan di
Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan. Dari
hasil survei penduduk didapatkan 350 KK yang didata. Dari data tersebut
didapatkan solusi dengan inovasi berupa penanganan penyakit maag dengan
penyuluhan mengenai maag.
Penyakiut Gastritis atau maag merupakan penyakit yang sangat kita

kenal dalam kehidupan sehari-hari. Penyakit ini sering ditandai dengan nyeri
ulu hati, mual, muntah, cepat kenyang, nyeri perut dan lain sebagainya.

Penyakit maag sangat mengganggu karena sering kambuh akibat pengobatan

yang tidak tuntas. Sebenarnya kunci pengobatan penyakit maag adalah dapat

mengatur agar produksi asam lambung terkontrol kembali sehingga tidak

berlebihan yaitu dengan menghilangkan stres dan makan teratur (Wijoyo,

2009).

Di Indonesia angka kejadian gastritis cukup tinggi. Dari penelitian dan

pengamatan yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia

angka kejadian Gastritis di beberapa kota di Indonesia ada yang tinggi

mencapai 91,6 % yaitu di kota Medan, lalu dibeberapa kota lainnya seperti

Surabaya 31, 2 %, Denpasar 46 %, Jakarta 50 %, Bandung 32,5 %,

Palembang 35,3 %, Aceh 31,7 % dan Pontianak 31,2 %. Hal tersebut

disebabkan oleh pola makan yang kurang sehat (Gustin, 2011).

B. Gambaran Umum Masyarakat Sasaran


Desa Plajau terletak di Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin
Provinsi Sumatera Selatan dengan luas wilayah 0 dengan waktu tempuh 50
menit. Jumlah penduduk Desa Plajau sebanyak 0 jiwa, terdiri dari 0 laki-
laki dan 0 perempuan. Adapun sarana masyarakat yang terdapat di Desa
Baru adalah 1 sarana pendidikan (Sekolah Dasar), 1 sarana kesehatan
(Poskesdes), 4 sarana penunjang (posyandu balita, posyandu lansia,
posbindu, desa siaga).
BAB II
SOLUSI DAN TARGET LUARAN
A. Solusi
Dengan adanya data penyakit maag di Desa Plajau sebesar 28,9%,
maka mereka membutuhkan suatu metode untuk meningkatkan pengetahuan
dan kesadaran masyarakat dalam penyakit maag, agar dapat digunakan
dengan tepat dan dapat mencegah jika terjadi kekambuhan maag di rumah.
Solusi yang ditawarkan pada permasalahan ini adalah dengan melakukan
penyuluhan tentang penyakit gastritis (maag) dan Demostrasi pembuatan
obat alami dari kunyit untuk pengobatan maag.

B. Target Luaran
Target Luaran Kegiatan ini antara lain diadakannya program penyuluhan
tentang maag dan Demostrasi pembuatan obat alami dari kunyit untuk
pengobatan maag adalah :
1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat di Desa Plajau tentang penyakit
maag dengan dilakukan penyuluhan atau pendidikan kesehatan tentang
maag, meliputi pengertian, tanda-gejala, dan cara mencegah
2. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang cara pengendalian penyakit
maag di rumah dengan Demostrasi pembuatan obat alami dari kunyit
untuk pengobatan maag di Desa Plajau.
BAB III
METODE PELAKSANAAN

A. Nama dan Jenis Kegiatan


Nama kegiatan ini adalah Praktek Kerja Lapangan Terpadu berupa
Penyuluhan tentang penyakit Maag pada kegiatan pengabdian masyarakat ini,
metode yang dilakukan adalah penyuluhan tentang penyakit Maag dengan
menggunakan metode ceramah dan diskusi/tanya jawab di Balai Desa, Desa
Pljau Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin” oleh mahasiswa STIKes
Muhammadiyah Palembang.
Adapun jenis kegiatan yang akan dilakukan antara lain demontrasi
dengan judul : ” Demostrasi kompres hangat untuk mengurangi nyeri pada
penderita maag di Balai Desa, Desa Plajau Kecamatan Rambutan Kabupaten
Banyuasin” oleh mahasiswa STIKes Muhammadiyah Palembang.

B. Waktu dan Tempat


Kegiatan praktek kerja lapangan terpadu akan dilaksanakan pada
Bulan Februari-Maret 2020 di Desa Plajau Kecamatan Rambutan Kabupaten
Banyuasin.

C. Peserta
Peserta terdiri dari masyarakat Desa Plajau Kecamatan Rambutan
Kabupaten Banyuasin terutama masyarakat yang mengeluh mempunyai
penyakit maag. Peserta direncanakan berjumlah minimal 15 orang.

D. Tahapan Kegiatan
Program penyuluhan maag ini melalui 4 tahap yaiu tahap perizinan,
persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi.
a. Perizinan
Perizinan penyuluhan tentang penyakit maag dilakukan setelah
menentukan tempat, sasaran penyuluhan yaitu di Desa Plajau.
Perizinan dilakukan oleh tim pengusul kepada beberapa pihak dari
Kepala Desa di Desa Plajau penanggung jawab posyandu yaitu Bidan
Desa sebagai mitra kerjasama dalam pelaksanaan kegiatan, dan pihak
program mahasiswa/I STIkes Muhammadiyah Palembang
b. Persiapan Kegiatan
Persiapan penyuluhan maag dimulai dengan memastikan sasaran
khususnya dalam hal jumlah peserta. Tempat dan media dipersiapkan
sesuai dengan kebutuhan serta antisipasi kemungkinan masalah yang
terjadi. Tempat dipersiapkan bersama pengelola dan penanggung
jawab posyandu yaitu Bidan Desa di Desa Plajau, Media penyuluhan
dipersiapkan untuk mempermudah proses pemahaman sasaran
sehingga tujuan kegiatan dapat tercapai secara optimal. Media yang
digunakan berupa leaflet.
c. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan pada hari Senin, 24 Februari
2020 pukul 16:00–selesai WIB bertempat di Balai Desa, Desa Plajau.
Tahap pelaksanaan kegiatan meliputi:
1. Pengisian daftar hadir
2. Pembukaan
3. Penyampaian materi
4. Diskusi/ Tanya jawab
5. Penutup
d. Evaluasi Kegiatan
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui efektifitas kegiatan
penyuluhan. Evaluasi ini dilakukan dengan metode tanya balik dan
diskusi kepada peserta. Dari hasil evaluasi bahwa peserta baru
mengetahui kalau kunyit bisa untuk pengobatan maag.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. Anggaran Biaya

No Uraian Volume Satuan Jumlah


1 Kepengurusan Izin Kegiatan
 2 Belanja Bahan      
3 Cetak leafleat 20 Rp 1.000 Rp 20.000
Souvenir Peserta (botol
4 minum ) 3  Rp 7.000  Rp 21.000
5 Botol Minum 1 Rp. 10.000 Rp. 10.000
  Konsumsi Kegiatan (Peserta dan Tim Pelaksana)
7 Air mineral 1 dus 20 Rp 20.000 Rp 20.000
8 Roti 20 Rp 20.000 Rp 20.000
   Laporan
9 Fotocopy Laporan 1 paket Rp 10.000 Rp 10.000
  Biaya Lain      

  Total Biaya     Rp 101.000

B. Jadwal Kegiatan
No Bulan II Bulan III
Kegiatan
. I II III IV I II III IV
1. Studi Pendahuluan
2. Persiapan dan
koordinasi dengan
pihak bidan desa
Plajau
3. Pengajuan izin
pelaksanaan kegiatan
4. Izin dikeluarkan

5. Pelaksanaan
kegiatan
6. Evaluasi hasil
kegiatan
7. Pembuatan Laporan
8. Seminar Hasil
kegiatan
BAB V
HASIL KEGIATAN

A. Hasil Pengabdian Masyarakat


1. Peserta
Peserta yang megikuti pendidikan kesehatan tentang Maag dan
demonstrasi kesehatan tentang kompres hangat untuk pengobatan nyeri pada
ulu hati maag, peserta penyuluhan sebanyak 30 responden, di antara 30
responden tersebut terdapat 12 warga yang mengeluh tentang penyakit
Maag.
2. Proses Kegiatan
Pelaksanaan pendidikan tentang maag yang dilakukan pada Senin, 24
Februari di balai desa dengan data yang didapatkan sebelumnya bahwa
terdapat 58,9% masyarakat Desa Plajau yang menderita penyakit maag, Hal
ini di buktikan pada saat dilakukan penkes dengan 30 Responden terdapat
12 warga yang mengeluh tentang penyakit maag yang dideritanya.
Sebelum melakukan pendidikan kesehatan dilakukan evaluasi terlebih
dahulu dengan cara menanyakan pada masyarkat sejauh mana pengetahuan
mereka tentang penyakit maag tersebut. Mereka mengatakan bahwa jika
maag sering kambuh meminum obat warung, jika tidak sembuh baru di
bawa kebidan desa.
3. Hasil Penilaian Terkait Pengabdian Masyarakat
Setelah dilakukan Pendidikan Kesehatan dan Demonstrasi Kesehatan
dilakukan evalusi dengan mengajukan pertanyaan kepada responden yaitu
apakah responden mengetahui tanda dan gejala maag kemudian ada 2
Responden yang memberikan tanggapan terhadap evaluasi yang diberikan.
Dilanjutkan dengan Evaluasi Demonstrasi kompres hangat untuk nyeri ulu
hati pada penderita maag. Diminta salah satu responden untuk
mencontohkan bagaimana cara menerapkan, kemudian responden tersebut
memperakatekan seperti apa yang diajarkan oleh penanggung jawab.

B. Pembahasaan
Pelaksanaan pendidikan tentang maag yang dilakukan pada hari Senin,
24 Februari 2020 di balai desa dengan data yang didapatkan sebelumnya
bahwa terdapat 58,9% masyarakat Desa Plajau yang menderita penyakit Maag.
Sebelum melakukan pendidikan kesehatan dilakukan evaluasi terlebih
dahulu dengan cara menanyakan pada masyarkat sejauh mana pengetahuan
mereka tentang penyakit maag tersebut. Mereka mengatakan jika maag
kambuh hanya membeli obat warung, dan jika belum juga sembuh baru
membawa berobat ke bidan desa.
Pada saat dilakukan penyuluhan responden sangat antusias dalam
mengikuti dan mendengarkan materi yang diberikan. Materi yang diberikan
meliputi pengertian, penyebab, tanda dan gejala, pencegahan, dan penanganan
di rumah. Kemudian dilanjutkan dengan Demonstrasi kompres hangat untuk
pengobatan nyeri ulu hati pada penderita maag. Saat dilakukan Demostrasi di
praktekan terlebih dahulu oleh penanggung jawab agar responden dapat
mengetahui dan melihat bagaimana cara yang benar dalam menerapkan
kompres hangat
Diharapkan setelah diberikan pengetahuan tentang penyakit maag dan
Demonstrasi tentang kompres hangat untuk penyakit maag masyarakat Desa
Plajau mau memperhatikan tentang penyakit maag yang di deritanya serta
mampu menerapkan perawatan kompres hangat untuk mengatasi ulu hati pada
penderita maag.

BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Dari hasil pendidikan kesehatan dan demontrasi kesehatan yang telah
dilakukan pada Senin, 24 Februari 2020 di balai desa, Desa Plajau tentang
Maag dan Demonstrasi kompres hangat. Dari 30 Responden terdapat 12
Responden mengeluhkan tentang maag, dan dari ke 12 responden tersebut
tidak ada yang mengetahui tentang penanganan Asma.
Kemudian dilakukan evaluasi terhadap 2 orang reponden dan responden
tersebut dapat menerapkan serta menjawab pertanyaan yang diberikan oleh
penanggung jawab.

B. Saran
1. Masyarakat
Diharapkan pihak masyarakat lebih memperhatikan tentang penyakit
maag dan demonstrasi kompres hangat dapat diterapkan di rumah untuk
membantu mengatasi maag kambuh.
2. Mahasiswa
Untuk mahasiswa lebih giat lagi dalam mencari pengetahuan
tentang pencegahan maag dan lebih semangat lagi dalam penyampaikan
pemaparan.
3. Pembaca
Semoga bermanfaat untuk pembaca, dan juga untuk pembaca
diharapkan lebih memberikan inspirasi dan tindakan keperawatan yang
mampu membantu penderita maag sembuh.

DAFTAR PUSTAKA

Gustin, R.K (2011). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian gastritis


pada pasien yang berobat jalan di Puskesmas Gulai Gancah Kota Bukit
Tinggi tahun 2011.
Hirlan (2009), Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid2 edisi ketiga, Jakarta, FKUI

Inayah (2004). Asuhan keperawatan pada klien gangguan system

Pencernaan jilid I edisi I, Jakarta, Salemaba Medika

Misnadiarly (2009). Mengenal penyakit organ cerna gastritis, dispepsia atau


maag, Jakarta, Pustaka Populer OBDA

Soeparman, dkk. (2001). Ilmu Penyakit Dalam jilid II. FKUI : Jakarta

Sudiharto (2007) Asuhan Keperawtan Keluarga dengan Pendekatan


Keperawatan

Transkultural, Jakarta: EGC

Smeltzer, S, Bare (2001). Buku ajar keperawatan medikal bedah ed 8 jilid


II,

Jakarta: EGC.

Sulastri (2012), Gambaran pola makan penderita gastritis di wilayah kerja


puskesmas kampar kiri hulu kecamatan kampar kiri hulu kabupaten Riau:
Skripsi: Sumatra Fakultas Kesehatan Masyarakat USU

Wijoyo (2009), 15 Ramuan penyembuh Maag, Jakarta. Bee Media Indonesia

Lampiran 1: Biodata
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap :Nia Veronica
2. NIM : 20017044
3. TTL : Tanjung Sakti, 20 september 1999
4. Bidang Ilmu : DIII Keperawatan
5. Alamat : Pagar Alam
6. E-mail : niaveronica02@gmail.com
7. Nomor HP : 082269932096

B. Riwayat Pendidikan
No Tahun Jenjang Dalam Negeri/ Prodi
Lulus Luar Negeri
1 2005 TK Dalam Negeri -
2 2011 SD Dalam Negeri -
3 2014 SMP Dalam Negeri -
4 2017 SMA Dalam Negeri -

Lampiran 2: Buku Catatan Harian


Judul Penyuluhan Kesehatan kompres hangat terhadap Penyakit
Maag
Ketua Pelaksana Nia Veronica
Institusi Pengusul STIKes Muhammadiyah Palembang
Program Studi DIII Keperawatan
Tahun Pelaksanaan 2020
Biaya Rp. 101.000

Catatan Kemajuan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat


No Tanggal Kegiatan Capaian Kemajuan
1 Kunjungan ke lapangan Secara lisan izin diberikan untuk
(sekolah, kelurahan, dll) pelaksanaan kegiatan
dalam rangka studi pengabdian masyarakat
pendahuluan, observasi, dan
koordinasi, jadwal
pelaksanaan
2 Persiapan kegiatan Tempat pelaksanaan penyuluhan
berkoordinasi dengan di Balai Desa
(pimpinan/ kepala sekolah/
kelurahan, dll)
3 Berkoordinasi dengan Penyuluhan dilakukan pada
(pimpinan/ kepala sekolah/ tanggal 24 Feb 2020 dengan
kelurahan, dll) terkait jadwal estimasi peserta penyuluhan
pelaksanaan kegiatan sejumlah 30 orang
4 Berkoordinasi dengan Estimasi jumlah peserta yang
(pimpinan/ kepala sekolah/ hadir sebanyak 30 orang
kelurahan, dll) untuk
mengikuti kegiatan
pengabdian masyarakat
5 Penyuluhan pendidikan Penyuluhan dilakukan di balai
kesehatan tentang Maag desa dengan disertai serangkaian
kegiatan pengabdian
masyarakat. Pelaksanaan
kegiatan pengabdian masyarakat
di Desa Plajau berjalan lancar
dan peserta pengabdian
masyarakat mengikuti rangkaian
kegiatan yang diadakan oleh
STIKes MP dengan sangat
antusias
6 Penyusunan laporan Laporan telah disiapkan dan
disusun dengan lampiran yang
lengkap termasuk surat
keterangan/ berita acara telah
melakukan kegiatan pengabdian
masyarakat di Desa Plajau
7 Pelaporan Persiapan untuk pelaksanaan
seminar hasil pengabdian
masyarakat dan berkoordinasi
dengan unit P2M
Lampiran 3: Organisasi TIM
No Nama/NIM Instansi Jabatan Prodi Uraian Tugas
Asal
1 Nia STIKes Ketua DII a) Mengkoordinasikan kegiatan mulai
Veronica/20 Muhammad kepera persiapan pengabdian masyarakat
017044 iyah watan sampai penyusunan pengabdian
Palembang masyarakat
b) Menyusun proposal pengabdian
masyarakat bersama anggota tim
c) Mengumpulkan data awal
menganalisis data
d) Menyampaikan permasalahan
e) Menyusun perencanaan,
implementasi, dan evaluasi
f) Menyusun SOP intervensi
g) Menyusun kelengkapan berkas
proposal sampai laporan hasil
pengabdian masyarakat
h) Menyiapkan fasilitas penunjang dan
bahan habis pakai
2 1. Enderia STIKes pembi a) Membantu pelaksanaan intervensi
Sari, SST., Muhammad mbing b) Melakukan monitoring dan evaluasi
M. Keb iyah kegiatan
2. Sukron, Palembang c) Membimbing jika mahasiswa
MNS menemukan kesulitan dalam
implementasi
d) Memeriksa kelengkapan laporan

Lampiran 4: Surat Tugas


Lampiran 5: Kerangka Acuan
KERANGKA ACUAN
KEGIATAN IMPLEMENTASI PENYULUHAN KESEHATAN
TENTANG KOMPRES HANGAT PADA GASTRITIS/ MAAG DI DESA PLAJAU

A. PENDAHULUAN
Penyuluhan kesehatan adalah gabungan dari berbagai kegiatan dari
kesempatan yang berlandasan prinsip-prinsip belajar untuk mencapai suatu
keadaan dimana individu, keluarga, kelompok dan masyarakat secara
keseluruhan ingin hidup sehat, serta bagaimana cara dan melakukan apa
yang bisa dilakukan secara perorangan maupun secara berkelompok, dan
meminta pertolongan bila perlu. Program pengabdian masyarakat berupa
penyuluhan kepada masyarakat berupa penyuluhan terhadap kelompok
siswa sebagai kelompok yang potensial di masyarakat terkait kesehatan.

B. TUJUAN
Peserta penyuluhan dapat mengenali tanda gejala maag, cara pencegahan
dan pengobatan alami dari kunyit.

C. SASARAN
Warga dengan maag dan seluruh masyarakat Desa Plajau

D. STRATEGI
Ceramah/Demonstrasi

E. PELAKSANAAN
Kegiatan Penyuluhan ini dimulai pada tanggal
1. Tempat
Di Desa Palajau
2. Peserta
Masyarakat Desa Plajau

3. Media
Leaflet
F. SUSUNAN PANITIA
Ketua : Nia Veronica
Anggota : Kelompok 19

G. PEMBIAYAAN
Seluruh kegiatan memakai dana bersama Kelompok 19

Lampiran 6: SAP
SATUAN ACARA PENYULUHAN KOMPRES HANGAT (SAP)
GASTRITIS

Mata kuliah : Keperawatan Keluarga


Pokok bahasan : Kompres Hangat pada penderita Gastritis
Pelaksanaan : Senin, 24 Februari 2020
Waktu        : 30 menit                                               
Sasaran : Masyarakat Desa Plajau
Tempat : Balai Desa
Penyuluh : Nia Veronica

A. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah mengikuti penyuluhan tentang kompres hangat pada penderita
gastritis, diharapkan masyarakat dapat menjelaskan kembali tentang
penyebab Gastritis dan manfaat di lakukan kompres hangat.

B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah mengikuti penyuluhan tentang kompres hangat pada penderita
gastritis selama 30 menit, masyarakat dapat:
1. Menjelaskan tentang pengertian Gastritis
2. Menyebutkan tanda dan gejala Gastritis
3. Menyebutkan penyebab Gastritis
4. Menyebutkan cara mencegah Gastritis
5. Manfaat di lakukan nya kompres hangat

C. Materi (terlampir)
Materi penyuluhan yang akan disampaikan meliputi :
1. Pengertian Gastritis
2. Tanda dan gejala Gastritis
3. Penyebab Gastritis
4. Cara mencegah Gastritis
D. Media
1. Materi SAP
2. Leaflet
E. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya jawab

F. Kegiatan Pendidikan Kesehatan

NO TAHAP PENYULUH AUDIEN WAKTU


1 Pendahuluan - Memberi salam - Menjawab 5 menit
- Memperkenalkan diri salam
- Menjelaskan TIK dan - Mendengarkan
TIU
- Mendengarkan
2 Kegiatan - Menjelaskan tentang 15 Menit
Inti pengertian Gastritis - Mendengarkan
- Menyebutkan tanda dan
gejala Gastritis
- Menyebutkan penyebab - Mendengarkan
Gastritis
- Cara mencegah Gastritis
- Menjelaskan manfaat - Mendengarkan
pemeberian kompres
hangat

3 Evaluasi - Memberi kesempatan - Bertanya 10 Menit


kepada peserta untuk
bertanya tentang materi - Menjawab
yang di sampaikan pertanyaan
- Memberi pertanyaan
kepada peserta tentang - Menjelaskan
materi yang di ulang
sampaikan
- Memberi kesempatan - Mendengarkan
untuk menjelaskan ulang - Menjawab salam
- Memberi kesimpulan
- Memberi salam penutup

G. Kriteria    Evaluasi
1. Struktur
a) Media dan alat memadai.
b) waktu pelaksanaan tepat waktu.
c) lingkungan yang tenang dan mendukung.
2. Proses
a) Kegiatan penyuluhan dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan yang
di rencanakan.
b) Penyuluh menyampaikan materi menggunakan bahasa yang mudah
dimengerti.
c) Peserta mendengarkan dengan penuh perhatian.
d) Peserta terbuka dan berperan aktif dalam kegiatan penyuluhan.
e) Tujuan khsus dapat dicapai.
3. Hasil
Setelah mengikuti penyuluhan peserta mampu :
a) Menjelaskan tentang pengertian Gastritis
b) Menyebutkan tanda dan gejala Gastritis
c) Menyebutkan penyebab Gastritis
d) Menyebutkan kembali tentang Gastritis
e) Menjelaskan manfaat pemberian kompres hangat
H. Lampiran
1. Materi Penyuluhan dan Leaflet.
2. Lampiran materi

Lampiran 7: Daftar Hadir Peserta


Lampiran 8: Berita Acara
BERITA ACARA PENYULUHAN

Nama Mahasiswa : Nia Vernica


NIM : 20017044
Program Studi : DIII Keperawatan
Nama Pembimbing I : Enderia Sari, SST., M. Keb
Nama Pwmbimbing II: Sukron, MNS
Judul Penyuluhan :Penyuluhan kesehatan kompres hangat pada penyakit maag
di Desa Plajau
Lokasi : Desa Plajau Kec. Rambutan Kab Banyuasin.

Penyuluhan ini telah dilaksanakan pada Senin, 24 Februari 2020. Telah


dilakukan pemberian pendidikan kesehatan melalui media Leafleat dan
demonstrasi tentang kompres hangat pada Penyakit maag kepada 30 orang
masyarakat di Desa Plajau Kec. Rambutan Kab Banyuasin. Demikianlah berita
acara ini dibuat agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Palembang 24 Februaari 2020
Mengetahui Pelaksana
Kepala Desa

( Romsan, Amd) ( NiaVeronica )

Lampiran 9: Bukti Pengeluaran Biaya

No Uraian Volume Satuan Jumlah


1 Kepengurusan Izin Kegiatan
 2 Belanja Bahan      
3 Cetak leafleat 20 Rp 1.000 Rp 20.000
Souvenir Peserta (botol
4 minum ) 3  Rp 7.000  Rp 21.000
5 Botol 1 kg Rp. 10.000 Rp. 10.000
  Konsumsi Kegiatan (Peserta dan Tim Pelaksana)
7 Air mineral 1 dus 20 Rp 20.000 Rp 20.000
8 Roti 20 Rp 20.000 Rp 20.000
   Laporan
9 Fotocopy Laporan 1 paket Rp 10.000 Rp 10.000
  Biaya Lain      

  Total Biaya     Rp 101.000


Lampiran 10: Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai