Waktu/
No Data Masalah Tujuan Kegiatan Sasaran Strategi Metode PJ
Tempat
1. Penyakit kulit Penyakit Setelah dilakukan 1. Memberiknan Masyara KIE Ceramah : Mahasiswa
kulit tindakan penyuluhan kat desa Tanya : mita
implementasi 1 kali tentang suka Jawab aprianti
pertemuan tentang penyakit kulit pindah
penyakit kulit bagi kesehatan
diharapkan
masyarakat suka 2. menumbuhkan
pindah mampu : motivasi
1. Pengertian dalam diri
penyakit kulit untuk KIE
2. Penyebab mencegah
penyakit kulit terjadinya
3. Pencegahan penyakit kulit
penyakit kulit
Penyuluhan
tentang
Penyakit
kulit
KERANGKA ACUAN
A. Pendahuluan
Penyakit kulit di Indonesia pada umumnya lebih banyak disebabkan karena infeksi
bakteri, jamur, virus, dan karena dasar alergi. Faktor lain penyakit kulit adalah
kebiasaan masyarakat dan lingkungan yang tidak bersih (Siregar, 2000).
Kurangnya sanitasi kebersihan dan minimnya air bersih turut mempengaruhi
tingkat kesehatan masyarakat diantaranya seperti penyakit kulit. Faktor lain yang
mempengaruhi timbulnya penyakit kulit juga didukung tingkat kelembaban yang tinggi
akibat pengaruh curah hujan yang menyebabkan banjir.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan masyarakat dapat memahami tentang
penyakit kulit
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan masyarakat dapat :
1. Pengertian penyakit kulit
2. Penyebab penyakit kulit
3. Pencegahan penyakit kulit
C. Sasaran
1. Terlaksananya kegiatan penyuluhan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan
2. Peserta yang hadir mengerti dan paham mengenai materi yang disampaikan pada
penyuluhan tentang penyakit kulit
D. Strategi
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. Pelaksanaan
Tanggal :
Jam :
Tempat : Suka Pindah
Peserta : masyarakat Suka Pindah
Media : Leaflet
F. Susunan panitia
1. Ketua pelaksana : Mita aprianti
G. Pembiayaan
1. Konsumsi Rp.100.000
2. Laeflet Rp.15000
3. Dorpraise Rp.35000
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
TENTANG PENYAKIT KULIT
2. 25 Fase Kerja:
Menit 1) Pengertian penyakit kulit • Memperhatikan
2) Penyebab penyakit kulit penyuluh dengan
3) Pencegahan penyakit kulit cermat\
3. 3 FaseTerminasi :
menit • Mendengarkan
- Mengucapkan terima kasih atas
peran serta peserta
- Mengucapkan salampenutup
• Menjawab salam
VI. Evaluasi
a. Evaluasi struktur
1) satuan acara pengajaran sudah siap sesuai dengan sub pokok bahasan.
2) Kontrak waktu sudah tepat dengan mahasiswa.
3) Media sudah siap.
b. Evalusi Proses
1) Sasaran memperhatikan dan mendengarkan selama penkes berlangsung
2) Sasaran aktif bertanya bila ada hal yang belum dimengerti
3) Sasaran member jawaban atas pertanyaan pemberi materi
4) Sasaran tidak meninggalkan tempat saat penkes berlangsung
c. Evalusi hasil
1) Penkes dikatakan berhasil apabil asasaran mampu menjawab pertanyaan
80% lebih denganbenar
2) Penkes dikatakan cukup berhasil/cukup baik apabila sasaran mampu
menjawab pertanyaan antara 50-80 % dengan benar
3) Penkes dikatakan kurang berhasil / tidak baik apabila sasaran hanya mampu
menjawab kurang dar
50% dengan benar
B. Jenis sariawan
1) Stomatitis Afthosa, terjadi akibat tergigit atau luka benturan dengan sikat gigi
2) Oral thrush/moniliasis, disebabkan jamur candida albicans, banyak dijumpai di lidah
3) Stomatitis herpetic, disebabkan virus herpes simpleks dan berlokasi di bagian
belakang tenggorokan.
E. Pencegahan Sariawan
1) Ruangan jangan lembab
2) ventilasi rumah cukup
3) kebersihan rumah selalu dijaga
4) pencahayaan rumah cukup
5) pakaian bersih dan Perangkat tempat tidur bersih
6) Mandi di kamar mandi
DAFTAR PUSTAK
Kusyati, Eni & dkk. 2003. Ketrampilan dan Prosedur Keperawatan Dasar.
Semarang: Kilat Press