Anda di halaman 1dari 45

PERSONAL HYGIENE

OLEH :
1.Sinta noor laily
2.devita ayu safitri
3.mentari tashabrina
4.Reva Putra Mahendra
5.Kurnia Anggraini
PERSONAL HYGIENE
• Hygiene berasal dari bahasa Yunani yang
berati sehat.
• Personal berati individu atau perseorangan.

Perawatan diri (personal hygiene) adalah Suatu


tindakan untuk memelihara kebersihan dan
kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik
dan psikis.
Tujuan personal hygiene
1. MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN
2. MEMELIHARA KEBERSIHAN DIRI
3. MEMPERBAIKI PERSONAL HYGIENE
4. PENCEGAHAN PENYAKIT
5. MENINGKATKAN PERCAYA DIRI
6. MENCIPTAKAN KEINDAHAN
Manfaat personal hygiene
▫ Membuat rasa nyaman dan relaksasi
▫ Menghilangkan kelelahan
▫ Mencegah infeksi
▫ Mencegah gangguan sirkulasi darah
▫ Mempertahankan integritas pada jaringan
JENIS PERSONAL HYGIENE
Berdasarkan waktu pelaksana
• Perawatan dini hari
– Dilakukan pada waktu bangun
• Perawatan pagi hari
– Dilakukan setelah melakukan makan pagi
• Perawatan siang hari
– Dilakukan setelah melakukan berbagai tindakan/aktivitas
dan setelah makan siang.
• Perawatan menjelang tidur
– Dilakukan pada saat menjelang tidur agar dapat istirahat
dengan tenang.
Berdasarkan tempat
• Perawatan diri pada kulit
• Perawatan diri pada kuku dan kaki
• Perawatan diri pada mulut dan gigi
• Perawatan diri pada alat kelamin (vulva hygiene)
Pemeriksaan fisik pada
Personal Hygiene
a. Mulut dan Gigi
b. Rambut
c. Kulit
d. Kaki dan Kuku
e. Mata, Telinga, dan Hidung
f. Genitalia (alat kelamin pria dan wanita)
prinsip-prinsip yang harus di
perhatikan, yaitu sebagai berikut
Kontrol infeksi Kontrol lingkungan
• Meliputi mencuci tangan, • Yaitu memastikan ruangan dalam
memasang sarung tangan steril, keadaan nyaman, hangat, dan
memasang masker, dan cukup penerangan untuk
membantu klien mengenakan melakukan tindakan baik bagi
baju periksa jika ada. klien maupun bagi pemeriksa itu
sendiri.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
personal hygiene
1. Body image
2. Status sosial-ekonomi
3. Pengetahuan
4. Budaya
5. Kebiasaan seseorang
6. Kondisi fisik
Pengkajian oral hygiene
1. Pengkajian perawat pada klien dimulai dari
bibir, gigi,gusi, langit2,dan lidah
2. Perhatiakn texture, hidrasi,warna, dan adanya
luka
3. Perhatikan jika adanya nyeri yang dikarenakan
gusi atau gangguan pada gigi
4. Klien yang tidak teratur oral hygiene akan
terjadi karries gigi,halitosis, keilosis,
peradangan pada gusi
Diagnosa keperawatan
1. Gangguan membran mukosa oral b.d trauma
mulut,tidak efektifnya kebersihan mulut
2. Kurangnya perawatan diri (oral hygiene) b.d
penurunan tingkat kesadaran, kelemahan
3. Gangguan body image b.d halitosis, tidak
adanya gigi
4. Resiko tinggi infeksi b.d trauma mukosa mulut
Intervensi
1. Oral hygiene : Menggosok gigi, dental floss, irigasi
diperlukan utk cleaning mencegah pleque.
2. Diet
a)Rubah kebiasaan makan; mengurangi
karbohidrat, makanan manis buah, sayuran,
kemasan
b)Setelah makan dianjurkan utk menggosokgigi.
3. Sikat gigi
a)Sikat gigi sedikitnya 4x sehari( setelah
makan/ mandi)
b)Pilihlah sikat gigi yg dpt mencapai semua gigi
c) Sikat gigi dimulai dari permukaan mulut,
bgn dalam,luar danpipi
Lanjutan….
4.Bagi klien yg tidak sadar dpt dilakukan
prosedur oral hygiene.
5. Klien yg infeksi oral
a) Jangan gunakan gigi palsu
b) Beriobat kumur–kumur
c) Gunakan liquid topikal antibiotik
Evaluasi
1.Inspeksi kondisi lidah, permukaan gigi, gusi, dan
garis pipi.
2.Observasi kondisi bibir
3.Observasi klien saat menyikat gigi.

Hasil yang diharapkan Mukosa, lidah, dan bibir


akan menjadi lembab, merah muda dan utuh.
Inflamasi, dan lesi tidak ada dan gigi bebas dari
plak.
Hair Care
Pengkajian: rambut normal : bersih,
berkilau, tidak kusut dan kulit kepala
bersih, dan bebas dari lesi.
Masalah Rambut:
a)Alopecia
b)Pediculosis
c) Ketombe
Diagnosa Keperawatan

1. Gg. Integritas kulit b.d laserasi kulit


kepala, gigitanserangga.
2. Gg. Body Image b.d. penampilan
fisik
3. Kutu menularkan berbagai penyakit
pada manusia
Intervensi :

1. Sisir rambut
2. Bershampoo dengan teratur
3. Bercukur
HYGIENE KULIT

Karakteristik kulit normal:


1.Kulit halus dan kering
2.Kulit utuh dan tidak memiliki abrasi
3.Kulit terasa hangat ketika dipalpasi
4.Perubahan yang terlokalisasi dalam tekstur
dapat dipalpasi pada permukaan kulit. Kulit
lembut dan fleksibel.
Lanjutkan…….

5.Ada turgor yang baik(elastic dantetap),


dengan kulit yang secara umum halus
danlembut.
6.Warna kulit beragam, dengan rentang dari
cokelat tua kemerah muda kemerah-muda
terang (PotterdanPerry, 2005).
PROSES KEPERAWATAN
PENGKAJIAN Pengkajian fisik pada kulit
meliputi
a)INSPEKSI
b)PALPASI
PENGKAJIAN PADA KEBERSIHAN KULIT
SKIN CARE PRACTICE:
1.Saat mandi selalu menggunakan
shower atau yang lainnya.
2.Produk apa yg sering digunakan
3.Produk kosmetik apa yang digunakan
4.Bagaimana dan kapan
membersihkanmake up di wajah.
SELF CARE ABILITIES Kemampuan
untuk mengatasi masalah kulit ketika
melakukan skin care

SKIN PROBLEM apakah ada


kecenderungan ada kekeringan kulit, rasa
gatal, ruam pada kulit, memar, kelebihan
atau kekurangan keringat.
(Bintik-bintik)

(kutil)

(Lepuh)

rasa gatal dgn bintik-bintik merah dan bengkak

/ bisul

22
Masalah dan Tindakan keperawatan
penampilan

Abrasion 1.Jgn gunakan cicin,atau perhiasan


lain yg dpt mengakibatkan abrasi
2.Angkat klien, jgn dorong saat ingin
pindah dari tempat tidur
3.Jaga luka tetap kering dan bersih

Kulit Kering 1.Saat memandikan klien jgn


gunakan sabun atau batasi
penggunaannya .
2.Bantu pasien dlm peningkatan
input cairan utk mencegah dehidrasi
Masalah dan Tindakan keperawatan
penampilan

Acne Jaga kulit tetap bersih


utk mencegah infeksi
sekunder
Masalah dan Tindakan keperawatan
penampilan

Erythema Gunakan lotion atau antiseptic


untuk mencegah gatal,
mencegah keretakan pada tkulit

Hirsutism Hilangkan rambut yg


tidak diinginkan ((obat
penghilang rambut,, penjepit))
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1.Kurangnya perawatan diri:mandi/hygiene


s.d. gangguan kognitif,kurangnya
motivasi, gangguanpenglihatan, gangguan
jantung.
2.gangguan. integritas kulit s/d. immobility,
g.sirkulasi vena, arteri, dan
kekuranganatau kelebihan nutrisi dan
cairan, danpenurunan sensasi
Intervensi
1. Kesehatan kulit merupakan perlindungan bagi
tubuh:
a)Cegah kulit dari iritasi dan injury
b)Kuku tajam, cincin yang dapat membuat
luka kecil perlu dihindari
c)Hindarkan penggunaan handuk yang kasar
serta menggosok badan secara kasar yg
dpt menyebabkan kerusakan jaringan.
2. Tubuh yang bau disebabkan oleh bakteri dikulit:
a)Bersihkan tubuh terlbh dahulu lalu beri
deodorant
lanjutan;…..

3. Kulit yang sensitif dari iritasi dan


injury tergantung pada tiap–tiap individu:
a) Infant, Status nutrisi, kekurangancairan
b) Orang yg betubuh kurus/gemuk
c) Kosmetik, bahan kimia
4.Kelembaban yang selalu kontak dengan kulit dapat
menyebabkan peningkatan pertumbuhan bakteri:
Setelah mandi kulit klien dikeringkan scr hati2
terutama diarea bawah payudara, axilla, sela paha
diantara jari kaki.
5. Perlindungan dari injury bagi kulit yg kering.
Dapat menggunakan lotion atau cream,
Evaluasi
Periksa permukaan kulit setelah dibersihkan
dan obsevasi gerakan tubuh dan sikap
pasien.
Tujuan
 1.Klienmemilikikulitutuhselamahospitalisas
i
 2. Klien akan bebas bau badan selama
hospitalisasi Hasil yang diharapkan Kulit
tampak kemerahan, kuli takan hangat,
lembut,halus, terhidrasibaik, drinasi atau
sekresi akan berkurang dan bau akan
berkurang.
Hygiene Kaki dan Kuku
Masalah-masalahyang seringdihadapi:
• a)Kalus
• b)Katimumul
• c)Kutilpadakaki
• d)Paronisia
• e) Bau kaki

Intervensi
• Pembedahan mungkin diperlukanPengobatan
menggunakan asam salisilat, elektrodesikasi,
pengompresan dan penggunaan sale antibiotic
lokal.Pencucian yang sering, penggunaan
deodorant kaki, dan pemakaian alas kaki.
Hygiene Mata
Pengkajian:
1.Inspeksi
2.Palpasi
Masalahpadamata:
1.Ketidaknyamanan lensa
2.Kemerahanpadamata
3.Pandangankabur
4. Air mataberlebihan
5.infeksikornea
Hygiene Telinga dan Hidung
• Telinga Hygiene telinga terganggu bila substansi
lilin atau benda asing berkumpul di kanal
telinga,Inflamasi lokal atau nyeri mempengaruhi
Pendengaran klien.
• Perawatan Hidung/ higienis hidung adalah
sederhana tetapi untuk klien yang menggunakan
nasograstik,pemberian makan enternal, atau
endotrakea yangmasuk kedalam hidung
membutuhkan perhatian khusus.
Hygiene Alat Kelamin Pria
Tips menjaga kebersihan alat kelamin pria:
1.Cuci tangan sebelum dan sesudah BAK
2.Penis dicuci dengan air dan sabun lembut
minimal sehari sekali.
3. Jika tidak disunat, harus lebih teliti dalam
membersihkan daerah kelamin, bila tidak,
akan terdapat smegma yang dapat
menimbulkan infeksi.
4.Sesudah membersihkan, jangan lupa
mengeringkan dengan handuk untuk
mencegah timbulnya jamur.
HYGIENE PERINEUM
• Diperlukan ketika klien menggunakan kateter
urin tetap, pascaoperasi rectal, atau genital dan
kelahiran. Sekresi yang menumpuk di sekitar
permukaan genitalia dan jaringan yang
traumatik menyebabkan masuknya organiisme
penginfeksi. Perawatan perineum mencegah kontak
dengan mikroorganisme dalam sekresi tubuh.
Pembersihan mengurangi transmisi
mikroorganisme dari anus keurethra atau genitalia
2.Analisa Data
No Data Penyebab Masalah Keperawatan

1. DS: Gangguan kemampuan untuk melakukan Defisit perawatan diri mandi


Klien mengatakan malas mandi karena airnya dingin. atau menyelesaikan aktifitas mandi
klien mengatakan tidak ada alat mandi. sendiri.
klien mengatakan badannya masih bersih.

DO:
Ketidak mampuan mengakses kamar
-Pasien tampak kurang bersih,
mandi dan mengatur air mandi
-Kuku pasien tampak kotor dan panjang,
-Rambut acak-acakan dan berbau,
-Badan klien tampak berdaki, kotor dan berbau,
-Bibir dan lidah kering dan berbau,
-Gigi klien kotor dan kuning,
-Klien tampak penurunan motivasi.
-Klien hanya mandi 1x sehari
2. DS: Gangguan kemampuan untuk Defisit perawatan diri
 klien mengatakan tidak ada pakaian yang cocok melakukan/menyelesaikan berpakaian berpakaian
dengannya, sehingga pasien bertahan dengan dan merapikan diri.
pakaiannya
 klien mengatakan pakaiannya masih bersih.
DO:
- penampilan klien tampak tidak rapi
Ketidakmampuan mendapatkan
- Baju berbau
pakaian
- Pasien tidak ingin memakai celana dalam yang
tidak miliknya
- Pakaian klien tampak koyak sedikit dibagian
dadanya dan tidak memakai kancing baju
- Klien tampak penurunan motivasi
• RUMUSAN MASALAH
▫ MASALAH KEPERAWATAN
 Defisit perawatan diri mandi
 Defisit perawatan diri berpakaian
▫ DIAGNOSA KEPERAWATAN
 Defisit perawatan diri: mandi b/d gangguan kemampuan
untuk melakukan atau menyelesaikan aktifitas sendiri
ditandai dengan klien mengatakan malas mandi karena
airnya dingin, klien mengatakan tidak ada alat mandi dan
klien mengatakan badannya masih bersih.
 Defisit perawatan diri: berpakaian b/d gangguan
kemampuan untuk melakukan/menyelesaikan berpakaian
dan merapikan diri ditandai dengan klien mengatakan tidak
ada pakaian yang cocok dengannya, sehingga pasien
bertahan dengan pakaiannya, dan klien mengatakan
pakaiannya masih bersih.
4.Intervensi Dan Rasional
Hari dan No Dx Perencanaan keperawatan TTD

Tanggal
Selasa 19 Mei 1. Tujuan dan Kriteria Hasil: NOC TT

2019 Dalam 2x24 jam klien akan mampu menunjukan perawatan diri mandi dengan indikator 5 pada kriteria hasil:
- Klien mampu mengatur suhu air kamar mandi
- Klien mampu mempertahankan mobilitas yang diperlukan untuk kamar mandi dan menyediakan perlengkapan
mandi
- Klien mampu melakukan mencuci wajah, tubuh bagian atas, dan tubuh bagian bawah
- Klien mampu mengeringkan tubuh

Tujuan dan Kriteria Hasil: NOC


Dalam 2x24 jam klien mampu menunjukan perawatan diri berpakaian dengan indikator 5 pada kriteria hasil:
- Klien mampu untuk mengambil atau memilih pakaian
- Klien mampu memakai pakaian secara rapi

2.

TT
TT
Hari dan tanggal No Dx Rencana tindakan Rasional

19 Mei 1. NIC:Bantuan perawatan mandi/self- Kebudayaan dan nilai pribadi mempengaruhi kemampuan
2019 assistance bathing perawatan personal hygiene sebab seseorang dari latar belakang
Dengan aktifitas: yang berbeda akan mengikuti praktik perawatan personal hygiene
- Pertimbangkan privasi klien ketika yang berbeda.
melakukan aktivitas perawatan diri
- Letakkan handuk, sabun, dan - Perubahan fisik karena faktor usia membuat seseorang tidak

peralatan lain yang diperlukan didekat perduli akan kebersihan tubuhnya.

kamar mandi. - Perawatan diri tidak berarti klien harus melakukan segala sesuatu

- Pantau pembersihan kuku sesuai untuk dirinya sesuai dengan rencana perawat.

dengan kemampuan perawatan diri. - Kebersihan kuku sangat penting dalam mencegah resiko terjadinya

- Fasilitasi sikat gigi yang sesuai penykit.

- Kebersihan gigi penting untuk meningkatkan kenyamanan, selera


makan klien
- Kerusakan kulit mungkin terjadi karena imobilisasi tubuh yang
terlalu lama.
- Mempertahankan rutinitas perawatan diri klien.
2. NIC: Bantuan perawatan diri berpakaian/Self
assistance dressing Dengan aktifitas:
-Kebudayaan dan nilai pribadi mempengaruhi kemampuan
- Pertahankan privasi klien ketika
perawatan personal hygiene sebab seseorang dari latar belakang
klien berpakaian
yang berbeda akan mengikuti praktik perawatan personal hygiene
- Beri bantuan dalam berpakaian jika
yang berbeda.
diperlukan.
-Mengurangi resiko cidera karena kelemahan fisik saat melakukan
perawatan diri.
-Meningkatkan kemandirian pasien dalam melakukan keperawatan
diri.
-Klien harus mendapatkan privasi yang diperlukan dengan hormat
saat melakukan perawatan diri.
1.Implementasi hari ke-1
No Dx Hari, tanggal dan jam Implementasi keperawatan Respon pasien Ttd

1. Kamis 21 Mei 2019 Bantuan perawatan diri mandi : S : Pasien mengatakan malu jika mandi didampingi oleh perawat.
07.30 - Mempertimbangkan privacy klien ketika melakukan aktivitas O : pasien tampak tersipu malu
perawatan diri S : Pasien mengatakan bingung menggunakan alat mandi
O : pasien tampak bingung
- Meletakkan handuk,sabun dan peralatan lain yang diperlukan diS : Pasien mengatakan kukunya tidak pernah dibersihkan
didekat kamar mandi O : kuku pasien tampak panjang dan kotor.
08.21 - Memantau pembersihan kuku sesuai dengan kemampuan perawatan
diri. S : Pasien mau untuk menggosok gigi
O : pasien tampak senang

08.45
Memfasilitasi sikat gigi yang

S : pasien mengatakan malu jika dilihat banyak orang


O : pasien membalikkan badan ketika berganti pakaian

Sediakan pakaian pasien ditempat yang mudah untuk dijangkau.


S : pasien mau dipakaikan baju oleh perawat
09.44
- Pertahankan privasi klien ketika klien berpakaian
O : pasien tampak bersih dan terlihat rapi

Kamis 21 Mei 2019


- Beri bantuan dalam berpakaian jika diperlukan sesuai
2
11.00

11.30
6.Implementasi hari ke-2
No Dx Hari dan tanggal Implementasi keperawatan Respon pasien Ttd

1. Kamis 21 Mei 2019 Bantuan perawatan diri mandi :


07.30
- Mempertimbangkan privacy klien ketika melakukan aktivitas perawatanS : Pasien mengatakn sudah tidak malu lagi jika mandi didampingi
diri oleh perawat .
O : pasien tampak senang dan gembira
S : Pasien sudah mengerti cara menggunakan handuk, sabun mandi
07.45 - Meletakkan handuk,sabun dan peralatan lain yang diperlukan di didekat dan peralatan mandi lainnya
kamar mandi O : pasien tampak tidak kebingungan lagi

S : Pasien nyaman jika kukunya bersih


O : kuku pasien tampak bersih dan tidak panjang-panjang lagi

- Memantau pembersihan kuku S : Pasien mau untuk menggosok gigi


sesuai dengan kemampuan perawatan diri. O : pasien tampak senang
08.20

- Memfasilitasi sikat gigi yang sesuai

09.16 S : pasien mengatakan malu jika dilihat banyak orang


O : pasien membalikkan badan ketika berganti pakaian

S : pasien mau dipakaikan baju oleh perawat


O : pasien tampak bersih dan terlihat rapi
1. Kamis 21 Mei 2019 Bantuan perawatan diri mandi :
07.30
- Mempertimbangkan privacy klien ketika melakukan aktivitasS : Pasien mengatakn sudah tidak malu lagi jika mandi didampingi
perawatan diri oleh perawat .
O : pasien tampak senang dan gembira
S : Pasien sudah mengerti cara menggunakan handuk, sabun mandi
07.45 - Meletakkan handuk,sabun dan peralatan lain yang diperlukan di dan peralatan mandi lainnya
didekat kamar mandi O : pasien tampak tidak kebingungan lagi

S : Pasien nyama0n jika kukunya bersih


O : kuku pasien tampak bersih dan tidak panjang-panjang lagi

- Memantau pembersihan kuku S : Pasien mau untuk menggosok gigi


sesuai dengan kemampuan perawatan diri. O : pasien tampak senang
08.20

- Memfasilitasi sikat gigi yang sesuai

09.16 S : pasien mengatakan malu jika dilihat banyak orang


O : pasien membalikkan badan ketika berganti pakaian

S : pasien mau dipakaikan baju oleh perawat


O : pasien tampak bersih dan terlihat rapi

2 Kamis 21 Mei 2019 Sediakan pakaian pasien ditempat yang mudah untuk dijangkau.
-Pertahankan privasi klien ketika klien berpakaian
10.45

-Beri bantuan dalam berpakaian jika diperlukan.


1.Evaluasi

NO Hari/tanggal Evaluasi Ttd


1 Kamis, 21 Mei 2019 S: Klien mengatakan merasa segar dan nyaman setelah mandi
O:
- Klien tampak berpakaian dengan rapi dan bersih.
 Ketombe pada rambut berkurang.
 Kulit klien terlihat bersih.
 Klien mampu melakukan perawataN mulut secara mandiri
 Klien masih sangat membutuhkan bantuan pemberi asuhan.
A: Masalah teratasi
P: pertahankan intervensi :
- Mempertimbangkan privacy klien ketika melakukan aktivitas perawatan diri
- Meletakkan handuk,sabun dan peralatan lain yang diperlukan di didekat kamar mandi
- Memantau pembersihan kuku sesuai dengan kemampuan perawatan diri.
- Memfasilitasi sikat gigi yang sesuai

2 Kamis, 21 Mei 2019 S : klien mengatakan senang karena lebih rapi


O :- Klien terlihat rapi setelah dibantu mengenakan pakaian
- Rambut tertata dengan baik
- Klien masih belum berpakaian secara mandiri
A: Masalah teratasi
P: pertahankan intervensi
-Pertahankan privasi klien ketika klien berpakaian
- Beri bantuan dalam berpakaian jika diperlukan

Anda mungkin juga menyukai