Anda di halaman 1dari 21

PERAN FARMASIS

DI MASYARAKAT
Lidya Ameliana
FARMASI
• Farmasi (bahasa Inggris: pharmacy,
bahasa Yunani: pharmacon, yang berarti:
obat)
• merupakan salah satu bidang profesional
kesehatan yang merupakan kombinasi
dari ilmu kesehatan dan ilmu kimia, yang
mempunyai tanggung-jawab memastikan
efektivitas dan keamanan penggunaan
obat.
• Farmasis (apoteker) merupakan gelar
profesional dengan keahlian di bidang
farmasi.
9 STARS PHARMACIST

LIFE LONG
CAREGIVER TEACHER
LEARNER

DECISION
LEADER RESEARCHER
MAKER

COMMUNICATOR MANAGER ENTERPRENEUR


1. Care-Giver
• Seorang Farmasis/apoteker merupakan
profesional kesehatan pemberi
pelayanan kefarmasian kepada pasien,
berinteraksi secara langsung, meliputi
pelayanan klinik, analitik, tehnik, sesuai
dengan peraturan yang berlaku ( PP No
51 Tahun 2009 ), misalnya peracikan
obat, memberi konseling, konsultasi,
monitoring, visite, dll.
2. Decision-Maker
• Seorang Farmasis/apoteker merupakan
seorang yang mampu menetapkan/
menentukan keputusan terkait pekerjaan
kefarmasian, misalnya memutuskan
dispensing, penggantian jenis sediaan,
penyesuaian dosis, yang bertujuan agar
pengobatan lebih aman, efektif dan
rasional.
3. Communicator
Seorang Farmasis/apoteker harus
mempunyai keterampilan berkomunikasi
yang baik, sehingga pelayanan kefarmasian
dan interaksi antar tenaga kesehatan
berjalan dengan baik, misalnya PIO
(Pelayanan Informasi Obat), Penyuluhan,
konseling dan konsultasi obat kepada
pasien, melakukan visite ke bangsal/ruang
perawatan pasien, dan sebagainya
4. Manager
• Seorang Farmasis/apoteker merupakan
seorang pengelola dalam berbagai aspek
kefarmasian, sehingga kemampuan ini
harus ditunjang kemampuan manajemen
yang baik, contoh APJ apotek , Kepala
Instalasi Farmasi Rumah Sakit, Pedagang
Besar Farmasi/PBF), manager Quality
Control (QC), Quality Assurance (QA),
Manajer Produksi, dan lain lain
5. Leader
• Seorang Farmasis/apoteker harus mampu
menjadi pemimpin mempunyai visi dan
misi yang jelas, dan dapat mengambil
kebijakan yg tepat untuk memajukan
institusi/perusahaan/lembaga yang
dipimpin, misalnya sebagai Rektor, Dekan,
Direktur Rumah Sakit, Direktur Utama di
industri farmasi, Direktur marketing,
Direktur bagian produksi dan sebagainya

6. Life-Long Learner
Seorang Farmasis/apoteker harus memiliki
semangat belajar sepanjang waktu, karena
informasi/ilmu kesehatan terutama farmasi
(obat, penyakit dan terapi) berkembang
dengan pesat, sehingga kita perlu meng-
update pengetahuan dan kemampuan.
7. Teacher

• Seorang Farmasis/apoteker dituntut juga


dalam mendidik generasi selanjutnya, baik
secara real menjadi guru maupun dosen,
ataupun sebagai seorang farmasis yang
mendidik dan menyampaikan informasi
kepada masyarakat dan tenaga kesehatan
lainnya yang membutuhkan informasi.
8. Researcher
• Seorang Farmasis/apoteker
merupakan seorang peneliti
terutama dalam penemuan dan
pengembangan obat-obatan yang
lebih baik, disamping itu farmasi
juga bisa meneliti aspek lainnya
misal data konsumsi obat,
kerasionalan obat, pengembangan
formula, penemuan sediaan baru
(obat, alat kesehatan, dan
kosmetik).
9. Entrepreneur
• Seorang Farmasis/apoteker diharapkan terjun
menjadi wirausaha dalam mengembangkan
kemandirian serta membantu mensejahterakan
masyarakat, misalnya dengan mendirikan
perusahaan obat, kosmetik, makanan,
minuman, alat kesehatan, dan sebagainya, baik
skala kecil maupun skala besar.
PERAN FARMASIS
- Industri  R&D, produksi,QC, marketing
- RS klinisi, instalasi farmasi
- Pemerintahan  Dinkes, BPOM,
Puskesmas, GFK
- Komunitas  apotek, klinik
- Akademik  dosen, guru, LIPI, BATAN
Di industri??
- R&D??
- Bag produksi:??
- Bag kemasan
- QC
- QA
- Marketing
di RS??
Instalasi Farmasi, Unit Rawat Jalan, Unit
Rawat Inap, Logistik, PIO dan FarKlin
Di pemerintahan??
• Fungsi utama ialah administrastif,
pemeriksaan, bimbingan dan
pengendalian
• DINKES,
• GFK
• PUSKESMAS
• BPOM
Di apotek??

• PELAYANAN
• MANAGER
Di apotek??
• PELAYAN:
- Melayani resep dan non resep.
- Promosi dan edukasi.
- Pelayanan residensial ( home care ).
Di apotek
• MANAGER:
- Menyusun prosedur tetap.
- Mengelola obat, sumber daya manusia,
peralatan dan uang di Apotik.

Anda mungkin juga menyukai