Anda di halaman 1dari 16

TUGAS GEOMETRI DAN ARITMATIKA SOSIAL 2

Selasa, 24 Maret 2020


Alfania Putri Fortuna | K7118017 | 4A

Dosen Pengampu : Siti Kamsiyati, M.pd.

SOAL

1. Bagaimana cara mengajarkan kelililng dan luas segitiga, persegi dan persegi panjang pada
anak SD? Alat peraga apa sdt gunakan untuk menjelaskan nya.

2. Bagaimana cara menemukan luas dan keliling lingkaran .

3. Bagaimana cara mengajarkan kelililng dan luas lingkaran pada anak SD , alat peraga apa yg
sdr gunakan.
JAWABAN

1. Cara mengajarkan dan alat peraga yang digunakan untuk mengajarkan kelililng dan
luas segitiga, persegi dan persegi panjang pada anak SD.

a. Cara Mengajar Keliling Bangun Datar pada Anak SD


1) Segitiga
Dalam mengajarkan keliling segitiga pada anak sekolah dasar sebelumnya dapat
dilakukan dengan dua tahapan. Pertama dengan Pengukuran (measurement) dan
kedua dengan Penghitungan (Counting). Sebelum mengenalkan rumus, hendakanya
guru mengajarkan cara mengukur, kemudian konsep menuju ke arah rumus hingga
akhirnya mengajarkan rumus.
a. Pengukuran (Menggunakan Tali dan Meteran)
Mengukur yaitu dilakukan dengan menggunakan alat ukur. Disini siswa
dapat diajari mengukur keliling segitiga dengan menggunakan penggaris dan alat
bantu berupa tali. Tali tersebut dikelilingkan ke segitiga hingga tertutup semua
sisinya. Kemudian tali tersebut diukur menggunakan penggaris atau alat ukur
panjang sejenis seperti meteran sehingga diketahui keliling segitiga. Atau dapat
menggunakan Alat Peraga Papan Berpaku yang akan dijelaskan pada
pembahasan berikutnya.
b. Penghitungan
Menghitung kaitanya dengan melakukan perhitungan matematikaatau
rumus. Sebelum menghitung rumus, siswa dapat diberikan pengantar
menghitung keliling dengan cara menghitung satuan segitiga kecil-kecil yang
dibentuk segitiga yang lebih besar.
Segi tiga kecil-kecil tersebut bernilai 1 satuan, sehingga alas segita
tersebut memiliki 3 satuan. Begitu pula sisi kanan dan kiri. Sehingga total
segitiga yang mengliliginya adalah 9 satuan.
Dari konsep tersebut diketahui bahwa keliling segitiga adalah jumlah dari
panjang sisi yang mengelilinginya. Karena itu siswa dapat diajaran rumus :
Keliling segitiga = sisi a + sisi b + sisi c
K= s + s + s

a b

2) Persegi
Dalam mengajarkan keliling segitiga pada anak sekolah dasar sebelumnya dapat
dilakukan dengan dua tahapan. Pertama dengan Pengukuran (measurement) dan
kedua dengan Penghitungan (Counting). Sebelum mengenalkan rumus, hendakanya
guru mengajarkan cara mengukur, kemudian konsep menuju ke arah rumus hingga
akhirnya mengajarkan rumus.
a. Pengukuran (Menggunakan Tali dan Meteran)
Mengukur yaitu dilakukan dengan menggunakan alat ukur. Disini siswa
dapat diajari mengukur keliling persegi dengan menggunakan penggaris dan alat
bantu berupa tali. Tali tersebut dikelilingkan ke persegi hingga tertutup semua
sisinya. Kemudian tali tersebut diukur menggunakan penggaris atau alat ukur
panjang sejenis seperti meteran sehingga diketahui keliling persegi tersebut. Atau
dapat menggunakan Alat Peraga Papan Berpaku yang akan dijelaskan pada
pembahasan berikutnya.

b. Penghitungan
Menghitung kaitanya dengan melakukan perhitungan matematikaatau
rumus. Sebelum menghitung rumus, siswa dapat diberikan pengantar menghitung
keliling dengan menghitung satuan kotak.
Untuk menghitung keliling bangun persegi, sebelum menuju rumus, siswa
diarahkan untuk menghitung dengan satuan kotak di setiap tepi atau sisi.
 Bagian tepi atas memiliki panjang 7 kotak.
 Kanan memiliki panjang 7 kotak
 Bawah memiliki panjang 7 kotak
 Kiri memiliki panjang 7 kotak.
Sehingga total jumlah kotak di bagian tepi yang mengelilinginya yaitu ada 7 + 7 +
7 + 7 = 28 kotak. Atau dapat ditulis K = 4 x 7 = 28 satuan kotak.
Dari menghitung kota diketahui keliling bangun datar diperoleh dari
jumlah panjang garis tepi (sisi) yang membentuk bangun datar tersebut. Sehingga
rumus keliling persegi dapat diperoleh dengan menjumlahkan tiap sisi persegi.
Keliling persegi = sisi a + sisi b + sisi c + sisi d
K=a+b+c+d
K = 4.a = 4.b = 4.c = 4.d  (sisi – sisi pada persegi keempatnya memiliki panjang
yang sama)
K = 4.s
3) Persegi Panjang
Dalam mengajarkan keliling segitiga pada anak sekolah dasar sebelumnya dapat
dilakukan dengan dua tahapan. Pertama dengan Pengukuran (measurement) dan
kedua dengan Penghitungan (Counting). Sebelum mengenalkan rumus, hendakanya
guru mengajarkan cara mengukur, kemudian konsep menuju ke arah rumus hingga
akhirnya mengajarkan rumus.
a.) Pengukuran (Menggunakan Tali dan Meteran)
Mengukur yaitu dilakukan dengan menggunakan alat ukur. Disini siswa
dapat diajari mengukur keliling persegi panjang dengan menggunakan penggaris
dan alat bantu berupa tali. Tali tersebut dikelilingkan ke persegi panjang hingga
tertutup semua sisinya. Kemudian tali tersebut diukur menggunakan penggaris
atau alat ukur panjang sejenis seperti meteran sehingga diketahui keliling persegi
panjang tersebut. Atau dapat menggunakan Alat Peraga Papan Berpaku yang
akan dijelaskan pada pembahasan berikutnya

a. Penghitungan
Menghitung kaitanya dengan melakukan perhitungan matematika atau
rumus. Sebelum menghitung rumus, siswa dapat diberikan pengantar menghitung
keliling dengan menghitung satuan kotak.
Untuk menghitung keliling bangun persegi, sebelum menuju rumus, siswa
diarahkan untuk menghitung dengan satuan kotak di setiap tepi atau sisi.
 Bagian tepi atas memiliki panjang 10 kotak.
 Kanan memiliki panjang 7 kotak
 Bawah memiliki panjang 10 kotak
 Kiri memiliki panjang 7 kotak.
Sehingga total jumlah kotak di bagian tepi yang mengelilinginya yaitu ada 10 + 7
+ 10 + 7 = 28 kotak. Atau dapat ditulis K = (2 x 10) + (2 x 7) = 28 satuan kotak.
Dari menghitung kota diketahui keliling bangun datar diperoleh dari
jumlah panjang garis tepi (sisi) yang membentuk bangun datar tersebut. Sehingga
rumus keliling persegi panjang dapat diperoleh dengan menjumlahkan tiap sisi
persegi panjang tersebut.

Keliling persegi panjang = sisi a + sisi b + sisi c + sisi d


K = a + b + c + d  sisi a = c dan sisi b = d
K = 2a + 2b  sisi a sebagai panjang dan sisi b sebagai lebar
K = 2p + 2l
K = 2 (p + l)
b. Cara Mengajar Luas Bangun Datar pada Anak SD
1) Segitiga
a) Dengan Satuan segitiga kecil

Dengan segitiga yang berisi satuan – satuan, maka siswa dapat


menghitung luas segitiga tersebut dengan cara menghitung banyaknya satuan
yang berada di dalam segitiga. Pada gambar segitiga di atas, jumlah satuannya
yaitu ada 9 satuan.

b) Rumus

Rumus luas segitiga dapat diperoleh dari pendekatan persegi panjang.


Bangun persegi panjang dibagi 2 pada salah satu diagonalnya menjadi 2 bentuk
segitiga yang kongruen atau sama besar.
Berawal dari rumus luas persegi panjang, maka rumus segitiga yaitu setengah dari
rumus persegi panjang tersebut.
L = ½ x p x l  karena dalam segitiga panjangnya pada gambar disebut dengan
alas, dan lebarnya disebut dengan tinggi, maka diperoleh:
L=½xaxt
c) Persegi
1. Satuan

Menghitung luas persegi diawali dari menghitungnya dengan satuan


kotak. Mengarahkan siswa untuk menghitung luas persegi yaiu menghitung
jumlah kotak yang ada di dalam persegi tersebut. Berdasarkan gambar di atas,
jumlah kotaknya yaitu 25 satuan.

2. Rumus

Kemudian menggunakan rumus luas persegi yaitu hasil kali antara sisi
smaping dengan sisi atas atau bawah. Karena keempat sisi dalam persegi sama
panjang, maka rumus persegi dapat dtulis sebagai berikut:
L = sisi x sisi
d) Persegi Panjang
1. Satuan

Menghitung luas persegi panjang dapat dilakukan dengan menghitung


banyaknya kotak-kotak kecil pada gambar persegi panjang. Ada 70 kotak. Jadi
Luas persegi panjang adalah 70 satuan.

2. Rumus
Kemudian untuk mendapatkan rumusnya yaitu dengan mengalikan kedua
panjang sisinya 10 x 7 = 70. Maka luasnya persegi panjang adalah 70 cm.
Hasilnya sama dengan menghitung kotak satu per satu.
Dengan mengalikan kedua sisinya panjang (p) dan lebar (l) maka, rumus
untuk mencari Luas Persegi Panjang (L)adalah :
Luas = panjang x lebar
L=pxl
c. Alat Peraga yang Digunakan

Alat peraga yang dapat saya gunakan diantaranya benda – benda geometri, bahan
manipulative, dan alat peraga lingkungan sekitar

a. Benda – benda geometri

Mengajak siswa menghitung keliling dan luas bangun datar menggunakan bangun
pada alat peraga benda – benda geometri.

b. Alat peraga lingkungan sekitar


Mengajak siswa menghitung keliling dan luas bangun datar menggunakan bangun
pada benda – benda geometri yang berada di lingkungan sekitar, seperti pada contoh
gambar di atas berupa paving berbentuk persegi panjang yang berbeda – beda ukurannya.

c. Bahan manipulative

Mengajak siswa menghitung keliling dan luas bangun datar menggunakan bangun
pada benda – benda yang dibuat sendiri menggunakan bahan manipulative kertas ataupun
bahan lainnya.
2. Cara menemukan luas dan keliling lingkaran.

1. Keliling

Menemukan dengan mengukur dan menggunakan rumus


a.) Mengukur
Mengukur yaitu dilakukan dengan menggunakan alat ukur. Disini siswa
dapat diajari mengukur keliling lingkaran panjang dengan menggunakan
penggaris dan alat bantu berupa tali. Tali tersebut dikelilingkan ke lingkaran
hingga tertutup semua sisi lingkaran tersebut. Kemudian tali tersebut diukur
menggunakan penggaris atau alat ukur panjang sejenis seperti meteran sehingga
diketahui keliling lingkaran panjang tersebut.

b. Rumus

Selanjutnya disediakan lingkaran khusus dengan panjang diameternya 7


cm, kemudian dihitung kelilingnya menggunakan benang seperti penjelasan di
atas. Maka hasilnya akan selalu mendekati 22 cm.
Dari data tersebut maka diperoleh nilai phi = 22/7 atau 3, 14.
Sehingga diperoleh rumus sebagai berikut:
2. Luas

Menggunakan rumus keliling yang sudah diketahui dapat menemukan


rumus luas lingkaran. Lingkaran dipotong – potong menjadi 1/16 bagian
kemudian menyatukannya dalam posisi menyerupai persegi panjang.
Menggunakan pendekatan luas persegi panang dan keliling lingkaran dapat
diperoleh rumus luas lingkaran sebagai berikut:

 L = p x l  berawal dari bangun persegi panjang


 L = ½. phi.d x r  karena panjang dari persegi panjang kumpulan juring
tersebut sama dengan setengah dari keliling lingkaran.
 L = phi.r x r  karena ½ d = r
3. Cara mengajarkan kelililng dan luas lingkaran pada anak SD beserta alat peraga yang
di gunakan.

1. Keliling

Dalam mengajarkan keliling lingkaran pada anak sekolah dasar sebelumnya dapat
dilakukan dengan dua tahapan. Pertama dengan Pengukuran (measurement) dan kedua
dengan Penghitungan (Counting).
a. Pengukuran (Menggunakan Tali dan Meteran)
Mengukur yaitu dilakukan dengan menggunakan alat ukur. Disini siswa dapat
diajari mengukur keliling segitiga dengan menggunakan penggaris dan alat bantu
berupa tali. Tali tersebut dikelilingkan ke segitiga hingga tertutup semua sisinya.
Kemudian tali tersebut diukur menggunakan penggaris atau alat ukur panjang sejenis
seperti meteran sehingga diketahui keliling segitiga.

b. Rumus
Selanjutnya disediakan lingkaran khusus dengan panjang diameternya 7 cm,
kemudian dihitung kelilingnya menggunakan benang seperti penjelasan di atas. Maka
hasilnya akan selalu mendekati 22 cm.
Dari data tersebut maka diperoleh nilai phi = 22/7 atau 3, 14.
Sehingga diperoleh rumus sebagai berikut:

Setelah diperoleh rumus, mengajak siswa menghitung luas lingkaran


menggunakan rumus dengan d = diameter dan r = jari – jari.
2. Luas

Menggunakan rumus keliling yang sudah diketahui dapat menemukan rumus luas
lingkaran. Lingkaran dipotong – potong menjadi 1/16 bagian kemudian menyatukannya
dalam posisi menyerupai persegi panjang. Menggunakan pendekatan luas persegi panang
dan keliling lingkaran dapat diperoleh rumus luas lingkaran sebagai berikut:

 L = p x l  berawal dari bangun persegi panjang


 L = ½. phi.d x r  karena panjang dari persegi panjang kumpulan juring tersebut
sama dengan setengah dari keliling lingkaran.
 L = phi.r x r  karena ½ d = r

Setelah ditemukannya rumus, mengajak siswa menghitung luas dari benda – benda yang
berbentuk lingkaran menggunakan rumus dengan d = diameter dan r = jari – jri.

3. Alat Peraga

Alat peraga yang dapat digunakan diantaranya yaitu:

1. Alat peraga di lingkungan sekitar


2. Benda – benda geometri

3. Bahan manipulative

Anda mungkin juga menyukai