Anda di halaman 1dari 9

PELAPORAN SEGMEN OPERASI

Sistematika Materi :
 Definisi Pelaporan Segmen
 Menentukan Segmen yang Dilaporkan
 Pelaporan Segmen

A. Definisi Pelaporan Segmen

Di era modern dan perekonomian yang berkembang dan kompetitif ini membuat
perusahaan melakukan pemecahan terhadap kegiatan bisnisnya, hal ini menyebabkan
perusahaan memiliki banyak jenis produk, berbagai macam kegiatan bisnis, hingga cakupan
operasi, seperti contohnya perusahaan PT Samsung memiliki berbagai macam produk
elektronik seperti alat elektornik rumah tangga, smart phone, komputer dan laptob. Beberapa
produk ini meskipun berasal dari perusahaan yang sama memilki beban dan pendapatan
tersendiri, tidak hanya itu tantangan dan keunggulan tiap produk pun berbeda beda hal ini
menyebabkan setiap produk akan menjadi divisi – divisi tersendiri atau segmen operasi.
Selain dilihat dari produk segmen operasi juga dapat terbentuk dari wilayah lingkup geografis
yang berbeda seperti contoh MC donald yang beroprasi di berbagai negara salah satunya
indonesia maka MC donald indonesia merupakan salah satu segmen operasi dari perusahaan
MC donald
Dewan Standar Akuntansi (DSAK) menjelaskan penting bagi entitas untuk
melaporkan segmen operasi tersebut didalam laporan keuangan pada CALK (Catatan Atas
Laporan Keuangan ) hal ini dikarenakan untuk memahami segmen mana yang memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap bisnis operasi entitas sehingga DSAK membuat aturan
yang tertuang pada PSAK 5 mengenai pelaporan segmen.
PSAK 5 mendefinisikan segmen operasi sebagai suatu komponen dari entitas :
 Yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang menyebabkan munculnya arus pendaptan
dan beban (termasuk pendapatan atau beban yang timbul dari transaksi antar entitas).
 Hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan operasional
untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen
tersebut dan menilai kinerjanya
 Tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan
Beberapa langkah dan tahapan dalam menyajikan pelaporan segmen yaitu:
 Menentukan segmen operasi mana yang dilaporkan
 Melakukan Uji pengungkapan Komprehensif
 Membuat pelaporan segmen

B. Menentukan Segmen yang dilaporkan


Tidak semua segmen operasi dilapokan secara terpisah di catatan atas laporan keuangan,
terdapat DSAK Menetapkan metode yang dapat digunakan dan di perbolehkan oleh
manajemen untuk menentukan segmen operasi mana yang dilaporkan dengan menggunakan
“uji signifikansi 10 %”. DSAK menetapkan tiga aturan pokok uji signifikansi 10 %, suatu
segmen operasi sehingga dapat dilaporkan secara terpisah jika memenuhi minimal salah satu
dari ketiga aturan sebagai berikut:
 Pendapatan yang diperoleh segmen tersebut baik berasal dari pihak eksternal maupun
internal lebih besar atau sama dengan 10 % dari pendapatan total seluruh segmen
yang digabungkan.
 Laba yang dihasilkan oleh segmen tersebut lebih besar atau sama dengan 10 % dari
total laba absolut dari seluruh laba segmen operasi.
 Segmen tersebut memiliki aset lebih atau sama dengan 10% dari total asset gabungan
dari seluruh segmen.

Inti dari aturan pertama, kedua dan ketiga dalam menentukan segmen yang dapat
dilaporkan secara terpisah berdasarkan pada aturan uji signifikansi 10 % yiatu jika total
pendapatan, laba dan aset menghasilkan arus pendapatan, laba dan aset yang memiliki porsi
diatas atau sama dengan 10 % dari total keseluruhan segmen, dengan catatan total
keseluruhan segmen sebelum adanya eliminasi (pendapatan, aset dan kewajiban termasuk
yang berasal dari transaksi pihak afilasi dan eksternal atau non affilasi ).

C. Uji Komprehensif
Uji komprehensif merupakan pengujian secara keseluruhan apakah pendapatan
keseluruhan segmen (hanya pendapatan yang diperoleh dari pihak eksternal atau pihak non
afilasi) yang telah ditentukan telah mencukupi ambang batas lebih atau sama dengan 75 %
dari total pendapatan konsolidasi (pendapatan setelah dilakukan penggabungan / konsolidasi
antara induk dan anak setelah dilakukan eliminasi). Jika total pendapatan segmen yang
dilaporkan secara terpisah kurang dari 75 % maka perlu ditambahkan segmen yang memiliki
persentase tertinggi diantara segmen yang sebelumnya tidak lolos uji pengaruh signifikan 10
%.
D. Tahap Penyajian atau Pelaporan

Informasi segmen yang telah terpilih untuk dilaporkan secara terpisah akan disajikan
secara tersendiri, berbeda dengan segmen yang tidak memiliki pengaruh signifikan akan
dilaporkan dengan cara digabungkan. Laporan segmen akan di sajikan pada Catatan Atas
Laporan Keuangan (CALK) dalam bentuk catatan kaki dan Informasi – informasi yang
wajib diungkapkan oleh entitas atau perusahaan di dalam laporan segmen tersebut meliputi
informasi pendapatan, laba bersih, beban – beban dan asset baik yang berasal dari transaksi
antar entitas affilasi maupun entitas non affilasi atau pihak eksternal

E. Contoh ilustrasi PT X (di adaptasi dari Baker dkk, 2016)

Pendapatan Rugi
Segmen Segmen Laba Segmen Segmen Aset
Produk Makanan 323000000 198000000 411000000
Plastik dan Pengepakan 113000000 59000000 375000000
Konsumsi dan
Komersial 45000000 25000000 100000000
Kesehatan dan Ilmiah 86000000 22000000 310000000
Kimia 33000000 9000000 80000000
127600000
total 600000000 279000000 34000000 0

Berdasarkan ilutrasi di atas PT X memiliki lima (5) segmen operasi yaitu produk
makanan, plastik dan pengepakan, konsumsi dan komersial, kesehatan dan ilmiah dan kimia,
kelima segmen operasi ini memiliki arus pendapatan, laba atau rugi dan penggunaan asset
yang berbeda. Pendapatan total 600.000.000 termasuk didalamnya pendaptan yang diperoleh
dari entitas afiliasi atau transaski antar entitas sebesar 28.000.000 (dengan rincian pendapatan
dari segmen produk makanan 6.000.000, produk plastik dan pengepakan 18.000.000 dan
segmen konsumsi dan komersial 4.000.000). Berikut tahap – tahap yang digunakan dalam
menentukan segmen operasi mana yang akan di laporkan secara terpisah di Catatan Atas
Laporan Keuangan dengan uji signifikansi 10 %.
Menentukan segmen operasi menggunkan uji signiffikansi 10 % pendapatan
Tabel 1
Uji Signifikansi Pendapatan
Pendapatan
Segmen persentase (%) segmen di laporkan
Segmen
Produk Makanan 323000000 53,83333333 ya
Plastik dan Pengepakan 113000000 18,83333333 ya
Konsumsi dan Komersial 45000000 7,5 tidak
Kesehatan dan Ilmiah 86000000 14,33333333 ya
Kimia 33000000 5,5 tidak
total 600000000 100  

Berdasarkan tabel 1 jumlah total pendapatan dari seluruh segmen produk yaitu
600000000 lalu segmen yang memiliki tingkat pendapatan diatas atau sama dengan 10 %

323000000
yaitu produk makanan 58 % ( X 100), plastik dan pengepakan (18,83 %) dan
600000000
produk kesehatan ilmiah (14,33%), sedangkan segmen produk konsumsi komersial dan kimia
berdasarkan uji ini tidak masuk dalam kategori segmen yang dilaporkan terpisah karena
berada di bawah 10 %

Menentukan segmen operasi menggunakan uji signifikansi 10% dari laba


Tabel 2
Segmen laba rugi
Produk Makanan 198000000  
Plastik dan Pengepakan 59000000  
Konsumsi dan Komersial   25000000
Kesehatan dan Ilmiah 22000000  
Kimia   9000000
total 279000000 34000000

Berdasarkan tabel 2 di atas terlihat terdapat 3 segmen yang mengalami keuntungan,


yaitu segmen produk makanan, plastik dan pengepakan dan kesehatan dan ilmiah dengan
total laba yang peroleh sebesar 279000000 (nilai absolut). Nilai absolut ini merupakan nilai
yang akan menjadi dasar acuan uji signifikansi laba 10 %.
Tabel 3
Uji signiikansi 10% laba

persentas
Segmen laba rugi keputusan
e
Produk Makanan 198000000   71% ya
Plastik dan Pengepakan 59000000   21% ya
Konsumsi dan Komersial   25000000 9% tidak
Kesehatan dan Ilmiah 22000000   8% tidak
Kimia   9000000 3% tidak
total 279000000

Berdasarkan total laba 279000000 yang merupakan nilai absolut pembanding,


diperoleh dua segmen operasi yang dapat dilaporkan secara terpisah yaitu segmen produk
makanan (71%), plastik dan pengepakan (21 %), ketiga segmen lainnya tidak dilaporkan
secara terpisah jika berdasarkan pada uji laba.

Menentukan segmen operasi berdasarkan uji aset (10%)

Tabel 4
Uji Signifikansi 10% aset

persentas
Segmen Aset keputusan
e
Produk Makanan 411000000 32% ya
Plastik dan Pengepakan 375000000 29% ya
Konsumsi dan Komersial 100000000 8% tidak
Kesehatan dan Ilmiah 310000000 24% ya
Kimia 80000000 6% tidak
total 1276000000 100%  

Berdasarkan uji signifikansi 10 % aset dengan nilai absolut total asset 1276000000.
Terdapat tiga segmen produk yang dapat dilaporkan terpisah karena memiliki porsi nilai aset
terhadap total aset lebih besar atau sama dengan 10 % yaitu; Segmen produk makanan,
Plastik dan Pengepakan, Segmen kesehatan dan ilmiah.
Ringkasan Pengujian
Tabel 5
Ringkasan Pengujian
Segmen Pendapatan Laba aset
Produk Makanan ya ya ya
Plastik dan Pengepakan ya ya ya
Konsumsi dan Komersial tidak tidak tidak
Kesehatan dan Ilmiah ya tidak ya
Kimia tidak tidak tidak

Berdasarkan aturan yang ditetapkan oleh DSAK, suatu segmen dapat dilaporkan
secara terpisah jika memenuhi salah satu dari tiga pengujian yaitu pengujian signifikansi 10
% pendapatan, laba dan asset. Berdasarkan pada ketiga pengujian tersebut terdapat tiga
segmen produk yang akan dilaporkan secara terpisah yaitu; segmen produk makanan,
segmen produk plastik dan pengepakan lalu segmen produk kesehatan dan ilmiah lalu
sisanya dua segmen produk yang tidak dilaporkan secara terpisah yaitu segmen produk
konsumsi dan komersial dan segmen produk kimia.

Uji Komprehensif
Tabel 6
Uji Komprehensif
Pendapatan
Segmen
Segmen
Produk Makanan 317000000
Plastik dan Pengepakan 95000000
Kesehatan dan Ilmiah 86000000
total pendapatan segmen 498000000
pendapatan konsolidasi 572000000
persentase 87%

Setelah dilakukannya uji signifikansi 10 % untuk memilih segmen mana yang


dilaporkan secara terpisah langkah berikutnya adalah menguji secara keseluruhan total
pendapatan konsolidasi (pendapatan yang hanya berasal dari transaksi non afilasi atau
eksternal) dari segmen yang terpilih tersebut dibandingkan dengan dengan total pendapatan
konsolidasi (pendapatan setelah eliminasi) berdasarkan hasil pada tabel 6 diatas nilai
perbandingan total pendapatan segmen dengan pendapatan konsolidasi adalah 87 % diatas
75% sehingga tidak perlu ditambahkan segmen produk lainnya untuk dilaporkan secara
terpisah.

Pelaporan dan Penyajian Laporan Segmen


Berdasarkan uji signifikansi dan uji komprehensif telah ditentukan tiga segmen
produk yang akan dilaporkan secara terpisah di laporan segmen. Di bawah ini merupakan
contoh laporan segmen PT XX

Catatan Kaki
Informasi mengenai Operasi Perusahaan dalam Segmen Produk yang Berbeda
Segmen Operasi
plastik dan Seluruh
produk Kesehatan
Pos Pengepaka gabungan
makanan dan Ilmiah Segmen lain
n
31700000
Pendapatan dari pihak non afilasi 0 95000000 86000000 74000000 572000000
Pendapatan dari pihak afilasi 6000000 18000000 0 4000000 28000000
32300000
Total Pendapatan 0 113000000 86000000 78000000 600000000

19800000
Laba (Rugi) Segmen Produk 0 59000000 22000000 -34000000 245000000

41100000 31000000 127600000


Aset Segmen Produk 0 375000000 0 180000000 0
TUGAS

Monmon Corporation Merupakan perusahaan robot primata yang memproduksi 6


jenis robot primata yaitu Monyet, Simpanse, Gorila, Orang Utan, Siamang, dan Baboon.
Keenam produk tersebut dipecah menjadi divisi tersendiri dan merupakan pusat investasi
yang menghasilkana arus pendapatan, beban dan memiliki asset tersendiri berikut ini
informasi keuangan dari semua segmen Monmon Corporation.

Segmen Pendapatan Laba Asset


Monyet XXX XXX XXX
Simpanse XXX XXX XXX
Gorila XXX XXX XXX
Orang Utan XXX XXX XXX
Siamang XXX XXX XXX
Baboon XXX XXX XXX
Total XXX XXX XXX

Total pendapatan seluruh segmen adalah XXX yang didalamnya sudah termasuk pendapatan
yang diperoleh dari pihak affilasi atau akibat dari transaksi antara entitas segmen. Dengan
rincian sebagai berkut
Segmen Pendapatan
Monyet XXX
Simpanse XXX
Gorila XXX
Orang Utan XXX
Siamang XXX
Baboon XXX
Total XXX

Berdasarkan informasi yang ada pada Monmon Coorporation anda di minta untuk
 Tentukan Mana Segmen Produk yang akan dilaporkan pada catatan kaki di CALK !!
 Buatlah Laporannya !!!
Intruksi Cara Mengerjakan
 Bacalah dan pahami dengan baik materi yang diberikan. Budayakan membaca
dan memahami..
 Nilai XXX pada soal dapat kalian ganti dengan angka sesuai keinginan kalian
sehingga setiap anak akan memiliki jawaban yang berbeda.
 Tugas ini merupakan tugas individu dan untuk mengisi kehadiran. Bagi yang tidak
mengumpulkan akan dianggap tidak hadir dan tidak memperoleh nilai tugas
 Tugas diketik dalam bentuk microsof word
 Tidak boleh sama !!! jika ketauan sama dianggap tidak mengumpukan dan tidak
hadir

Intruksi Cara Mengumpulkan Tugas


 tugas dikumpulkan ke alamat email rahmatfajar@radenintan.ac.id dengan format
nama file (nama dan kelas), contoh: Khamdan_Anwar_Kelas_B. Bagi yang
mengumpulkan tidak sesuai format dan membingungkan akan langsung bapak delete.
 Tugas dikumpulkan maksimal tanggal 26 maret hari kamis pukul 12 siang. Bagi yang
terlambat megumpulkan bapak anggap tidak mengumpulkan tugas.
 Setelah mengirim email langsung konfirmasi ke bapak melalui whats up untuk
memastikan email sudah diterima atau belum.

Anda mungkin juga menyukai