O
kelapa, susu)
Alanin
Ninhidrin b. Asam lemak tak jenuh (contoh: asam
palmitat, asam oleat, asam linoleat)
O
4. Pereaksi yang digunakan dalam tes akrolein
HO
H3C CH beserta fungsinya masing-masing?
+ NH3 + CO2 +
O Jawab:
H
a. Kalorimetri: untuk mereduksi kelebihan
O lemak sehingga gliserol terbentuk
Hidridantin
O
b. H2SO4 pekat: untuk memisahkan gugus yang
O
terikat pada OH sehingga gugus benzena yang
HO
OH terikat pada α-naftol bisa berikatan dengan
+ NH3 +
gugus OH yang ada pada gliserol
OH H
c. α-naftol: untuk mengidentifikasi gliserol
O O d. HCl pekat: untuk mempercepat reaksi dan
O O mengasamkan larutan
e. KH2SO4: katalis dalam proses hidrolisis
trigliserida
N + 3H2O
menjadi ADP karena pemisahan satu Tahap ketujuh melibatkan pembuatan 2 molekul
ATP bersama dengan dua molekul asam 3-
kelompok fosfat.
fosfogliserat dari reaksi fosfogliserokinase pada
Tahap 2: Produksi Fruktosa 6 Fosfat
dua molekul asam 1,3-diphoshoglyceric yang
Tahap kedua adalah pembuatan fruktosa 6-fosfat.
dihasilkan dari tahap sebelumnya.
Proses glikolisis yang ke dua dibantu oleh enzim
Tahap 8: Relokasi Atom Fosfor
fosfoglukosaisomerase. Tahap ini mengubah
Tahap delapan adalah reaksi penataan ulang
produk dari tahap sebelumnya, yaitu glukosa 6-
sangat halus yang melibatkan relokasi dari atom
fosfat yang diubah menjadi fruktosa 6-fosfat.
fosfor dalam asam 3-fosfogliserat dari karbon
ketiga dalam rantai untuk karbon kedua dan
menciptakan asam 2 - fosfogliserat.
Tahap 3: Produksi Fruktosa 1, 6-difosfat
Tahap 9: Menghilangkan Molekul Air
Pada tahap berikutnya, Fruktosa isomer 6-fosfat
Enzim enolase datang ke dalam untuk
diubah menjadi fruktosa 1, 6-difosfat dengan
menghilangkan sebuah molekul air dari asam 2-
penambahan kelompok fosfat. Konversi ini
fosfogliserat untuk membentuk asam yang lain
dibantu oleh enzim fosfofruktokinase yang
yaitu asam fosfoenolpirupat (PEP). Reaksi ini
memanfaatkan satu molekul ATP.
mengubah kedua molekul asam 2-fosfogliserat
Tahap 4: Pemecahan Fruktosa 1, 6-difosfat
yang terbentuk pada tahap sebelumnya.
Pada tahap keempat, enzim aldolase memisahkan
Tahap 10: Pembentukan asam piruvat dan
Fruktosa 1, 6-difosfat menjadi dua molekul gula
ATP
yang berbeda, keduanya isomer satu sama lain.
Tahap ini menghasilkan dua molekul ATP dan
Adapun gula yang terbentuk adalah gliseraldehida
dua molekul asam piruvat dengan bantuan enzim
fosfat dan fosfat dihidroksiaseton.
piruvatkinase pada dua molekul asam
Tahap 5: interkonversi Dua Glukosa
fosfoenolpiruvat dihasilkan pada tahap
Fosfat dihidroksiaseton adalah molekul hidup
sebelumnya. Hal ini dimungkinkan setelah terjadi
pendek. Dibuat secara cepat, kemudian diubah
transfer dari atom fosfor dari asam
menjadi fosfat gliseraldehida oleh enzim fosfat
fosfoenolpiruvat (PEP) untuk ADP.
triose. Jadi dalam totalitas, tahap keempat dan
8. 3 enzim yang terdapat dalam mulut beserta
kelima dari glikolisis menghasilkan dua molekul
fungsinya?
fosfat gliseraldehida.
Jawab:
Tahap 6: Pembentukan NADH & 1,3-
a. Enzim Amilase atau ptialin memiliki fungsi
Bifosfogliserat
untuk mengubah pati atau amilum menjadi
Tahap keenam melibatkan dua reaksi penting.
maltosa.
Pertama adalah pembentukan NADH dari NAD +
9. Yang terjadi pada susu yang dipasteurisasi?
Jawab:
Proses pasteurisasi adalah proses pemanasan susu
segar untuk membunuh jasad-jasad renik yang
dapat membahayakan kesehatan. Seperti
diketahui, Kuman penyakit TBC dan Thypus
dapat juga berasal dari susu. Karena pasteurisasi
juga dapat membunuh sebagian jasad renik
pembusuk yang memperpendek daya simpan
susu, maka susu yang sudah dipasteurisasi relatif
lebih awet dari pada susu segar. Mengenai nilai
gizinya, relatif sama dengan susu segar.
10. Penggolongan 6 kelas enzim?
Jawab:
a. Oksidoreduktase: Kelas enzim yang
mengkatalisis reaksi oksidasi reduksi atau
enzim untuk proses oksidasi biologis
b. Transferase: Kelas enzim yang
mengkatalisis transfer gugus fungsional
tetapi bukan hidrogen antara sepasang
substrat
c. Hidrolase: Kelas enzim yang
mengkatalisis hidrolisis ikatan ester, eter
peptida, glikosil, asam anhidrida, C-C, C-
Halida atau P-N
d. Liase: Kelas enzim yang mengkatalisis
pemutusan gugusan dari suatu substrat
oleh mekanisme yang lain dari hidrolisis.
e. Isomerase: Kelas enzim yang
mengkatalisis interkonversi dari isomer-
isomer optik, geometrik maupun
positional atau mengkatalisis penyusunan
kembali intramolekuler.
f. Ligase: Kelas enzim yang mengkatalisis
penggabungan 2 senyawa yang dikaitkan
dengan pemutusan ikatan pirofosfat pada
ATP atau senyawa sejenis.