dengan PPOK
Lisnur,PIT PAPDI ,JULI 2019
Definisi PPOK
Anamnesa
Gambaran klinis
Pemeriksaan rutin
Pemeriksaan penunjang lanjutan
Indikator kunci untuk mendiagnosa
PPOK
Gejala Keterangan
Sesak Progresif(sesak
bertambah berat seiring
bertambahnya waktu)
Bertambah berat
dengan aktifitas
Persisten ( menetap
sepanjang hari )
Pasien mengeluh
berupa “ perlu usaha
untuk bernafas “
Berat,sukar
bernafas,terengah
engah
Batuk kronis Hilang timbul dan
mungkin tidak berdahak
Pemeriksaan fisik pada PPOK
Inspeksi
Pursed lip breathing,barel chest, penggunaan otot bantu nafas, hipertropi alat
bantu nafas, pelebaran sela iga, meningkatnya TVJ,, edema tungkai
Palpasi
Pada emfisema ; fremitus melemah , sela iga melebar
Perkusi
Pada emfisema; hipersonor,batas jantung mengecil, letak diafragma rendah,
hepar terdorong kebawah
Auskultasi
Suara nafas vesikuler, normal atau melemah ,terdapat ronkhi atau mengi
Pemeriksaan rutin pada PPOK
Faal paru
Spirometri ; untuk menentukan VEP 1, VEP 1 prediksi, KVP, VEP 1/KVP
Laboratorium darah
Hemoglobin, hematokrit, trombosit, AGDA
Radiologi
Foto thorak PA dan lateral
Pemeriksaan penunjang lanjutan pada
PPOK
1. Faal paru lengkap
2. Uji latih kardiopulmoner
3. Uji provokasi bronkus
4. Analisa gas darah
5. Radiologi
6. Elektrokardiografi
7. Ekokardiografi
8. Bakteriologi
9. Kadar alfa_1 antitripsin
Diagnosa banding PPOK
1. Asma
2. Gagal jantung kongestif
3. Bronkiektasis
4. Tuberkulosis
5. Bronkiolitis obliterans
6. Panbronkiolitis difuse
Penilaian pasien PPOK berdasarkan
GOLD 2019
Tatalaksana pasien PPOK GOLD2019:
terapi farmakologi awal
GOLD 2018
opsi pengobatan secara farmakologi
Kesimpulan