Anda di halaman 1dari 7

UUNIVERSITAS MUHAMMADIYAHYOGYAKARTA

PROGRAM STUDI MANAJEMEN RUMAH SAKIT


TAHUN AJARAN 2019/2020

MATA UJIAN : Leadership/Mass Communication


DOSEN : Dr.Qurratul
02 -01-2019
Aini,SKG,M.Kes
NAMA : Masrun Fatanah
NIM : 20191030038 TANDA TANGAN

KOMUNIKASI MASSA

Pendahuluan
Komunikasi massa (mass communication) juga bisa disebut sebagai komunikasi media
massa (mass media communication). Maka dari itu, komunikasi massa jelas berarti sebuah
cara berkomunikasi atau penyampaian informasi yang dilakukan melalui media massa
(communicating with media). Ciri khas dari komunikasi massa adalah jenis komunikasi
yang ditujukan kepada orang banyak atau masyarakat luas melalui perantara media massa.
Jika mendengar kata massa, maka kita dapat mengartikan dengan hal yang berkaitan
dengan kata jamak, massive, serta dalam jumlah yang sangat banyak. Defisini komunikasi
massa yang paling umum adalah cara penyampaian pesan yang sama, kepada sejumlah
besar orang, dan dalam waktu yang serempak melalui media massa. Komunikasi massa
dapat dilakukan melalui keseluruhan media massa yang ada, yaitu media cetak, media
elektronik, serta media online. Tidak ada batasan media dalam penggunaan komunikasi
massa ini.

Komunikasi massa mampu menyebarkan pesan secara publik secara hampir bersamaan
bahkan hanya dalam satu kali penyampaian informasi. Komunikasi massa ini disampaikan
secara terbuka kepada masyarakat heterogen yang jangkauannya relatif lebih besar.
Komunikasi massa berperan sebagai cara yang efektif untuk menyampaikan informasi
antara pihak yang ingin menyampaikan informasi, dengan pihak yang ingin diberikan
informasi. Baik komunikasi bagi perorangan atau individu, komunikasi kelompok, maupun
fungsi utamanya sebagai komunikasi bagi masyarakat luas.

Terdapat beberapa tokoh atau ahli yang menyampaikan pendapatnya mengenai definisi
dari komunikasi massa. Salah satunya adalah Charles R. Wright. Menurut pendapat
Wright, komunikasi massa dapat dibedakan menurut pola-polanya, komunikasi massa
dapat berfungsi sebagai surveillance atau sebuah kegiatan untuk mengkorelasi dan
menggabungkan sebuah kejadian dengan fakta-fakta sehingga dapat ditarik kesimpulan.
Selain fungsi penting tersebut, Wright juga berpendapat bahwa komunikasi massa dapat
bermanfaat sebagai media hiburan.

Komunikasi massa disampaikan oleh John R. Bittner (1980 :10). Bittner berpendapat
bahwa, “Mass communication is messages communicated through a mass medium to a
large number of people”. Komunikasi massa adalah sebuah pesan yang disampaikan atau
dikomunikasikan melalui media massa pada sebagian besar orang

SOAL:

1. Uraikan mengenai contoh bentuk komunikasi massa lain yang ada di rumah sakit


1. Promosi Kesehatan

Promosi kesehatan merupakan sesuatu yang sudah tidak asing lagi dalam
keperawatan, terutama keperawatan komunitas. Komunikasi massa bisa digunakan
dalam promosi kesehatan dengan tujuan memberikan pengetahuan-pengetahuan baru
secara lebih efektif dan efisien kepada publik. Konsep moral dalam komunikasi
keperawatan tetap digunakan ketika melakukan implementasi promosi kesehatan.

2. Pendidikan Kesehatan

Pendidikan kesehatan sedikit berbeda dengan promosi kesehatan. Umumnya,


pendidikan kesehatan diberikan dalam rangka mengubah kebiasaan pasien supaya
derajat kesehatannya lebih meningkat lagi. Melalui komunikasi massa, pendidikan
kesehatan juga bisa diberikan dengan lebih efektif. Karakteristik komunikasi
terapeutik juga tetap harus ditunjukkan sebagai ciri yang khas dari komunikasi
keperawatan.

3. Seminar
Seminar-seminar tentang keperawatan merupakan salah satu bentuk dari komunikasi
massa. Walaupun mungkin kadang-kadang seminar ini lebih identik pada kegiatan
antar sejawat, namun seminar merupakan contoh penerapan komunikasi terapeutik
yang bisa digunakan juga dalam proses promosi kesehatan tertentu. Penggunaan
komunikasi dalam keperawatan yang tepat dapat memudahkan pencapaian tujuan
promosi kesehatan.

4. Publikasi Ilmiah

Publikasi ilmiah dengan menggunakan komunikasi massa mungkin sudah bukan hal
asing lagi. Dalam keperawatan, pemanfaatan media massa juga bisa digunakan
terutama untuk membagikan hasil temuan-temuan di bidang ilmu keperawatan. Ini
merupakan salah satu hal yang juga cukup bermanfaat dan bisa kita temui
penerapannya dalam sehari-hari.

5. Loka Karya

Loka karya atau workshop pelatihan tertentu seputar keperawatan juga merupakan


bentuk komunikasi massa. Perawat komunitas yang mengadakan pelatihan kader di
suatu wilayah RW misalnya, bisa menggunakan loka karya untuk mencapai tujuan
pelatihan secara umum. Ini adalah contoh komunikasi massa dalam keperawatan
yang bisa diterapkan untuk mendapatkan manfaat semacam itu. 

6. Iklan Layanan Masyarakat

Komunikasi massa juga bisa digunakan dengan menerbitkan suatu iklan layanan
masyarakat yang berhubungan dengan keperawatan. Ini sebenarnya juga masuk ke
dalam strategi promosi kesehatan. Pemanfaatan media massa untuk iklan layanan
masyarakat diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan, berupa himbauan-
himbauan tertentu yang diberikan dari keperawatan.

7. Penerbitan Jurnal Ilmiah Keperawatan

Ilmu keperawatan merupakan ilmu yang akan selalu berkembang dan diperbaharui.
Salah satunya terlihat dari bagaimana publikasi jurnal ilmiah yang mulai meningkat.
Jika dilihat dari sisi komunikasi, penerbitan jurnal tersebut juga menjadi bagian dari
komunikasi massa.
8. Buletin Keperawatan

Terakhir yaitu buletin keperawatan. Media massa dalam bentuk cetak bisa berupa buletin-buletin
tertentu. Di dalamnya berisi info menarik seputar keperawatan. Ini sebenarnya masih jarang, namun
beberapa rumah sakit pasti juga menyediakan buletin dengan konten di dalamnya yang juga
menjelaskan bagaimana pelayanan keperawatan yang ada.

Beberapa macam contoh dari bentuk komunikasi massa di atas bisa kita jumpai di keseharian kita.
Sebagai ilmu yang dinamis, keperawatan menggunakan konsep komunikasi ini untuk mencapai
tujuan-tujuan tertentu terutama terkait dengan keperawatan komunitas. Pelajari lebih lanjut lagi
mengenai contoh komunikasi massa dalam keperawatan ini dan selamat membaca artikel menarik
lainnya.

3. Jelaskan minimal 8 manfaat penerapan komunikasi massa di rumah sakit?

1. Meyakinkan seseorang

Seorang perawat dituntut untuk memiliki kemampuan dalam


berkomunikasi terutama dalam komunikasi massa. Dimana
komunikasi massa ini menjadi unsur terpenting dalam
melayani pasien di rumah sakit. Komunikasi massa yang
memberikan informasi kepada khalayak luas ini dapat
berfungsi untuk meyakinkan seorang pasien mengenai
kesehatan. Seorang perawat bertugas untuk meyakinkan
pasien-pasiennya agar termotivasi dalam meningkatkan
kesehatannya melalui berbagai komunikasi massa yang baik.

2. Mengubah sikap

Komunikasi yang digunakan dalam keperawatan adalah komunikasi massa.


Komunikasi massa dalam pelayanan keperawatan berfungsi untuk mengubah sikap
pasien. Misalnya, seorang klien atau pasien yang sakit akan mengubah sikapnya
dalam kesehatan seperti lebih menjaga pola makan, banyak berolah raga, dan
melakukan pola hidup sehat lainnya. 

3. Memperkenalkan pendidikan kesehatan


Komunikasi massa berperan penting sebagai media untuk memberikan informasi.
Komunikasi massa dalam pelayanan keperawatan ini memiliki manfaat untuk
memperkenalkan pendidikan dalam bidang kesehatan kepada pasien. Pendidikan
tersebut berupa pengetahuan untuk hidup sehat, cara menanggulangi berbagai macam
penyakit, dan pengetahuan kesehatan lainnya. 

4. Menciptakan kebersamaan

Komunikasi yang dilakukan oleh seorang pasien dan perawat harus terjalin dengan
baik. Komunikasi massa dapat menciptakan kebersamaan berupa hubungan baik
antara seorang pasien dan perawat dalam memberi informasi mengenai kesehatan
pasien tersebut. 

5. Melatih keterampilan komunikasi

Setiap perawat ditugaskan untuk berkomunikasi dengan pasien-pasiennya. Oleh


karena itu, komunikasi massa yang mencakup khalayak luas ini bermanfaat untuk
melatih keterampilan komunikasi seorang perawat. Keterampilan dalam komunikasi
ini juga dapat meningkatkan kredibilitas sebuah rumah sakit pada kinerja kerja
karyawannya, sehingga banyak pasien yang memilih untuk berkonsultasi di rumah
sakit tersebut.

6. Memperkenalkan etika

Setiap pekerjaan memiliki peraturannya sendiri termasuk sebuah etika. Manfaat dari
komunikasi massa dalam pelayanan keperawatan adalah untuk memperkenalkan
etika kepada pasien mengenai pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut.

Komunikasi massa tidak hanya digunakan dengan bentuk ucapan saja, tetapi
komunikasi tersebut dapat dilakukan secara tertulis dan mudah dipahami oleh setiap
pasien yang berkunjung ke rumah sakit tersebut

7. Menarik minat klien

Komunikasi massa dalam pelayanan keperawatan ini termasuk ke dalam komunikasi


persuasif. Komunikasi persuasif merupakan komunikasi yang dilakukan untuk
menarik minat pasien atau mengajak pasien untuk menjaga kesehatan.
Manfaat komunikasi massa dalam bidang kesehatan ini menarik minat pasien untuk
melakukan hidup sehat. Pelayanan keperawatan ini tidak hanya untuk melayani
pasien yang sakit saja, tetapi melayani pasien yang ingin memiliki pola hidup sehat
untuk mencegah berbagai macam penyakit ke dalam tubuh pasien.

8. Pembentuk kesehatan mental

Adanya komunikasi yang dilakukan oleh seorang perawat dan pasien merupakan
bentuk interaksi yang diperlukan dalam suatu pelayanan keperawatan. Komunikasi
tersebut mengandung unsur persuasif, dimana seorang pasien akan memiliki
perubahan dalam bentuk kesehatan mental.

Kesehatan mental pada seorang pasien ini mempengaruhi kesehatan fisik pasien juga.
Komunikasi massa yang ditujukan untuk pasien ini mampu membentuk mental
seorang pasien agar lebih sehat. 

9. Mencegah kesalahpahaman

Komunikasi massa yang sering diaplikasikan oleh seorang perawat dalam melayani
pasien ini bermanfaat untuk mencegah kesalahpahaman. Komunikasi massa dinilai
dapat mewakili seluruh informasi yang disampaikan dari perawat kepada pasien
karena komunikasi massa mencakup khalayak luas.
Daftar Pustaka

Liliweri, a. (2008). Dasar-dasar komunikasi kesehatan. Pustaka pelajar. Yogyakarta


Mubarak dan Chayatin, 2008 Ilmu Kesehatan Masyarakat : Teori dan Aplikasi. Jakarta :
Penerbit Salemba Medika.
Notoadmodjo, soekidjo. (2005) . Promosi kesehatan : teori dan aplikasi . Jakarta : rineka
cipta
Thomas, Richard K. 2006. Health Communications. United States of America: Springer
Science Business Media, Inc

Anda mungkin juga menyukai