Makalah TATA HIDANG
Makalah TATA HIDANG
CONTINENTAL
DISUSUN
O
L
E
H
KELOMPOK3
1. SITI NURSYAHRIZA
2. IRADATYAH NURARFIAH
3. ISMARLINA
4. NURUL HIDAYA
5. M.FIRDAUS SYARIFUDIN
SMKN 1 DOMPU
TAHUN AJARAN 2019/2020
Latar Belakang
Fish and Shellfish merupakan jenis binatang berdarah
dingin yang dagingnya banyak di komsumsi oleh
manusia dalam pembuatan berbagai jenis masakan baik
di rumah, diwarung,restaurant dan hotel , terlebih lagi
daging dari ikan dan kerang memiliki tekstur tubuh yang
agak lunak sehinnga baik untuk di konsumsi. Selain itu
kandungan vitamin dan gizi yang terdapat pada ikan dan
kerang sangat berguna bagi tubuh manusia.
Sebagai mahasiswa yang belajar dasar tata boga kita
harus mengetahui jenis daripada daging khususnya
daging dari ikan dan kerang. Dalam pengolahan makanan
dengan bahan dasar ikan dan kerang yang dibahas dalam
malah ini menjelaskan ciri-ciri daging ikan dan
kerangyang baik untuk di konsumsi dan berkualitas serta
layak pakai.
BAB II
PEMBAHASAAN
2.1 Pengertian Fish and Shellfish
A. Ikan ( Fish)
1. Jenis-Jenis Ikan
Ikan dapat digolongkan menjadi beberapa jenis, yaitu :
1. Berdasarkan pada kandungan lemak. Berdasarkan
kadar lemaknya, ikan dapat dikelompokan menjadi 3,
yaitu sebagai berikut :
a. Leanfish, atau ikan yangtidak berlemak. Ikan ini
memiliki kandungan lemak 2% atau kurang. Contohnya :
ikan kakap/snapper, ikan patin, ikan mas, ikan nila,
sardine, ikan cod, ikan bawal, dan lain-lain.
b. Madium fatfish, atau ikan berlemak adalah ikan
yang memiliki kandungan lemak antara 2 – 5 %.Lemak
ikan golongan leanfish dan medum fat fish banyak
terkandung dalam hati ikan, seperti ikan cod dan halibut
yang secara komersial dibuat minyak hati ikan.
c. Fatfish, atau ikan berlemak tinggi, memiliki
kandungan lemak diatas 5%. Fatfish memiliki pigmen
warna lebih banyak. Ikan berlemak memikili ciri-ciri
dengan kulit tidak bersisik. Contohnya : ikan tuna, ikan
cakalan, ikan mackerel, ikan salmon, catfish, eel, trout,
butter fish,milkfish, ikan gabus, dan lain-lain.
2. Berdasarkan habitatnya atau tempat hidupnya, ikan
dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu :
a. Ikan air tawar, seperti ikan yang hidup di air darat
seperti sungai, danau dan kolam-kolam ikan.
b. Ikan laut adalah ikan yang hidup di air laut. Jenis
ikan yang hidup di air laut lebih banyak daripada jenis
ikan air tawar.
2. Kualitas Ikan
Kualitas ikan akan ditentukan oleh dua faktor sebagai
indikasi (indikator),
yaitu :
1. Tingkat kesegaran (Freshness)
Tingkat kesegaran adalah ikan yang baru ditangkap dari
air, makin lama ikan berhubungan dengan udara (O2),
kesegarannya akan semakin berkurang. Semakin segar
ikan tersebut semakin baik pula kualitas dari ikan
tersebut.
Tanda-tanda dari ikan yang masih segar dapat diketahui
dari :
a. Mata, mata ikan tampak jernih dan apabila mata
ikan ditekan dengan jari tangan kemudian dilepas maka
bola mata akan segera kembali pada posisi semula.
b. Insang, insang ikan berwarna merah, tidak
berlendir dan tidak berbau busuk atau berbau seperti
amoniak.
c. Sisik, sisik ikan masih melekat dengan kuat pada
badan ikan. Apabila dicabut maka sisik ikan tidak akan
mudah terlepas.
d. Tekstur Daging, tekstur daging ikan masih kenyal
dan tidak mudah hancur. Apabila badan ikan ditekan
dengan jari, kemuduan dilepaskan maka ikan segera
kembali pada posisi semula.
e. Bau, bau ikan segar adalah berbau seperti air segar
habitatnya, tidak ada ciri-ciri bau busuk.
PAUPIETTE
Daging fillet tipis, diisi lalu digulung. Disebut juga rolled
fish.
caranya :
Ikan di fillet terlebih dahulu, setelah menjadi 2 bagian
letakkan daging ikan di cutting board. Setelah itu beri
isiian diatas daging, kemudian fillet ikan digulung.
gambar 2.2 potongan ikan paupiette
contohnya kakap, nila, gurame
daging yang sudah di fillet di bagi dua
GOUJON / GOUJONETTE
Daging ikan fillet yang dipotong serong memanjang.
caranya :
Fillet daging ikan diletakkan diatas cutting board, lalu
iris atau potong serong memanjang. Panjang potongan
lebih kurang 6-8 cm dengan tebal 0,5-1 cm.
Gambar 2.3 potongan ikan goujon
TRONCOM
Potongan ikan yang dipotong bulat utuh.
caranya :
Potongan ikan troncom adalah potongan ikan yang
dipotong dari ikan yang berbentuk pipih (flat fish),
potongan berbentuk bulat utuh. Potongan ikan ini
langsung dipotong bulat utuh disertai durinya juga.
SUPREME
Potongan ikan yang diiris miring dari fillet ikan ,
supreme biasanya dipotong dari ikan yang bertubuh bulat
besar.
caranya :
Ikan di fillet tanpa di bagi menjadi dua. Sehingga
menjadi fillet ikan yang cukup besar. Lalu iris miring
fillet ikan tersebut.
1. Klasifikasi Shellfish
Binatang berkulit kerang atau shellfish dapat
dikelompokkan menjadi tiga kelompok, ialah :
1. Kelompok kepiting dan Udang (Crustacea),
kelompok ini meliputi :
a. Kepiting (Crab), misalnya :Rajungan, Kepiting,
King Crab (berkaki panjang)
b. Udang Patung (Lobster), misalnya :Langouste
(Udang Berantena), Homard (Udang Berjapit depan)
c. Udang (Shrimp), misalnya :Udang windu (prawn)
10 – 20 cm atau lebih, Udang Galah (prawn) 10 – 20 cm
atau lebih, Udang Dogol (Shrimp) 8 – 10 cm, Udang
Putih (Shrimp) 8 – 10 cm.
Kepiting dan udang sebaiknya dibeli dalam keadaan
hidup untuk mendapatkan tingkat kesegaran yang prima.
Kepiting dan udang yang berkualitas baik ditandai
dengan :
1. Anggota badan utuh, dan masih melekat baik pada
badan.Ekor tertarik kuat kebagian kepala.
2. Tidak ada perubahan warna pada bagian tubuh, dan
tidak ada bagian-bagian yang rusak.Kulitnya berwarana
cerah bila dimasak berwarna merah.
3. Jika dimasak berawarana merah , dagingnya merah
pada bagian permukaanya dan tidak lengket jika di
sentuh , serta keras dan padat.
4. Memiliki aroma segar sesuai dengan habitatnya,
dan tidak ada ciri-ciri pembusukan.Tidak berbau
ammonia.
5. Berukuran besar.
2. Lobster
Lobster selalu di pasarakan dalam keadaan hidup untuk
kualitas yang baik, begitu mati mereka akan cepat
membentuk zat yang beracun.Ekor lobster yang
baik(sehat) akan menggulung dan membentuk dengan
kuat. Hewan ini ada beberapa jenis, diantaranya :
Gambar 2.8 lobster
a. Maine lobster, mereka mempunyai dua capit yang
besar yang berbeda ukuran sehinggga baik ekor maupun
capitnya dapat dimakan, maine lobster dianngapa lebih
unggull diandingkan dengan lobster yang lainnya.
b. Lobstreete, mempunyai dua capit yang kecil
sehinnga hanya bagia ekor yan dapat dimakan.
c. Spiny lobster tau rock lobster, jenis ini tidak
mempunyai capit sama sekali tetapi mereka mempunyai
dua antena peraba yang panjang dan duri dikepala
mereka dagingya sedikit lebih kering daripada maine
lobster.
d. Cray fish, bentuknya seperti miniatur (8-17,5 cm) .
Hanya saja mereka hidup di air tawar.
Gambar 2.9 cray fish
3. Kepiting(Crab)
Ada banyak jenis kepiting seperti king crab, spider
crab,blue crab,stone crab dan lain- lain. Karena sifatnya
yang mudah rusak dan busuk kepiting biasanya dipasarka
untuh dalam keadaan hidup atau berua daging saja yang
sudah dikalengkan atau di bekukan. Gambar
2.10 kepiting
Daging kepiting mempunyai rasa yang manis dan
tekstur yang empuk.
4. Karang-karangan(mollusk)
Semua jenis hewan intervebrata bercangkang yang lazim
dikonsumsi mrupakan binatang laut yang bercangkang
untuk melindungi bagian tubuh yang lunak untuk
mencegah keracunan dari kerang,udang,kepiting. Dalam
proses memasak awal umumnya diberi arang agar racun
dapat diserap dan dinetralisir.Pembelian karang yang
baik :
a. Beli yang masih hidup cirinya kedua kulit luar
tertutup rapat.
b. Dalam keadaan utuh dan tidak terlalu berat ataupun
mengapung di air.
c. Tidak berbau busuk.
d. Jika dalam keadaan terbuka,bila disentuh segera
menutup.
5. Gurita(octopus)
Gambar2.11 gurita
Gurita sangat dihargai karena dagingnya yang lezat.
Mereka dipasarkan dalam bentu segar maupun beku.
Karena sifat dagingnya yang cendrung keras maka dalam
proses memasaknya memerlukan waktu yang cukup
lama. Gurita yang baik diatandai dengan denga daimg
yang bingkas, berwarna ke abu-abuan dan berubah
menjadi keunguan jika matang.
6. Cumi-cumi(Squid)
Cumi-cumi sangat terkenal dengan denfan sebuta
calamari (Italian). Seperti gurita cumi-cumi yang sangat
lezat ditandai dengan daging yang bingkas berwarna
putih taupun gading rasanya sedikit manis dan lunak
tetapi akan mengeras jika teralalu lama di masak.
Gambar 2.12
cumi-cumi
7. Sotong(catlle fish)
Bentuknya mirip dengan cumi-cumi hanya saja sotong
mempunyai rangka dalam tubuhnya