Anda di halaman 1dari 5

II.

    Diagnosa Keperawatan

I.      Resiko tinggi cedera yang berhubungan dengan persalinan disfungsional

II.    Koping tidak efektif yang berhubungan dengan persalinan yang lama, nyeri dan keletihan

III.   Ansietas yang berhubungan dengan tidak adanya kemajuan, perasaan gagal dan kebutuhan
akan induksi persalinan

IV.  Nyeri yang berhubungan dengan intensitas kontraksi uterus

V.   Resiko tinggi cedera janin yang berhubungan dengan hipoksia

(Bobak, Laudermik Jensen, hal 814, 1996)

DX I

Resiko tinggi cedera yang berhubungan dengan persalinan disfungsional

Tujuan: Mempertahankan kehamilan sedikitnya sampai kondisi yang menunjukkan matutitas


bayi.

Hasil yang diharapkan:

Pola persalinan akan adekuat untuk menghasilkan dilatasi dan kelahiran akan dicapai tanpa
komplikasi maternal.

Intervensi:

·         Kaji frekuensi kontraksi uterus

·         Dorong klien melakukan ambulasi atau mengubah posisi

·         Anjurkan pasien berkemih setiap 1 sampai 2 jam

·         Pantau kemajuan dilatasi serviks dan pendataran

·         Beri oksitoksin sesuai program

·         Pantau masukan dan haluaran

·         Kaji adanya dehidrasi


Rasionalisasi:

·         Dengan secara dini mengenal pola disfungsi persalinan,

·          komplikasi dapat dicegah,

·         kegiatan akan menstimulasi aktivitas uterus dan pola persalinan yang normal

·         untuk mengetahui perkembangan kehamilan

·         untuk memperkuat His

·         untuk mengantisipasi tenaga ibu

·         mempertahankan kondisi seara normal

DX II

Koping tidak efektif yang berhubungan dengan persalinan yang lama, nyeri dan keletihan.

Tujuan: Mendukung pasien dalam mempertahankan kopingnya.

Hasil yang diharapkan:

Tekhnik koping yang efektif akan diidentifikasikan dan digunakan oleh pasien.

Intervensi:

·         Anjurkan relaksasi dan perubahan posisi

·         Beri informasi faktual tentang apa yang terjadi

·         Tawarkan tindakan untuk mengupayakan kenyamanan seperti masase dan penggunaan


selimut hangat

·         Beri informasi tentang kenyataan nyeri

Rasionalisasi:

·         Relaksasi dan penurunan tingkat kecemasan memfasilitasi koping yang positif terhadap
situasi tersebut

·         Pemberian informasi dan dukungan dapat meningkatkan koping


·         Agar pasien

·         Agar pasien siap mental dalam proses persalinan.

DX III

Ansietas yang berhubungan dengan tidak adanya kemajuan, perasaan gagal dan kebutuhan
akan induksi persalinan

Tujuan: Menugkapkan pemahaman situasi individu dan kemungkinan hasil akhir.

Hasil yang diharapkan:

Rasa cemas akan berkurang atau diatasi pasien akan mengungkapkan perasaan rapuh dan
berpartisipasi dalam kemajuan pengambilan keputusan.

Intervensi:

·         Beri dorongan, tetap menginformasikan kemajuan

·         Beri informasi tentang prosedur

·         Dorong klien untuk mengungkapkan perasaannya

·         Beri pilihan perawatan bila memungkinkan

·         Dengarkan komentar pasien yang mungkin menunjukkan kehilangan harga diri

Rasionalisasi:

·         Tindakan menenangkan dan memberi iformasi dapat mengurangi rasa cemas dan
meningkatkan pemahaman.

·          Hal ini bisa meningkatkan perasaan pasien dalam mengontrol situasi

·         Membantu menurunkan ansietas dan merangsang identifikasi perilaku koping

·         Membantu pasien dalam mempertahankan koping


DX IV

Nyeri yang berhubungan dengan intensitas kontraksi uterus.

Tujuan: agar nyeri berkurang dan terkontrol

Hasil yang diharapkan:

Nyeri klien akan diatasi atau ditangani dengan efektif.

Intervensi:

·         Anjurkan klien untuk menggunakan tekhnik relaksasi

·         Tinjau kembali tekhnik pernafasan

·         Anjurkan perubahan posisi

·         Lakukan tindakan untuk mengupayakan kenyamanan

·         Upayakan lingkungan yang tenang

·         Beri obat nyeri sesuai program

Rasionalisa

 Membantu pasien lebih nyaman dan nyeri hilang


 Untuk mengetahui perkembangan daya tahan paisien
 Membantu pasien menghilangkan nyeri dan rasa nyaman
 Membantu pasien mengontrol rasa nyeri
 Untuk menciptakan rasa nyaman

DX V

Resiko tinggi cedera janin yang berhubungan dengan hipoksia.

Tujuan:Agar  cedera tidak terjadi.

Hasil yang diharapkan:


Status janin yang meragukan tidak akan terjadi atau akan diatasi dan bayi akan lahir dengan
selamat.

Intervensi:

·         Kaji reaksi denyut jantung janin (DJJ) terhadap kontraksi untuk mendeteksi deselerasi atau
bradikardia
·         Jika status janin meragukan, atur posisi pasien miring ke samping, menghentikan
pemberian oksitoksin, meningkatkan iv rumatan, mulai memberi oksigen dan memberi tahu
dokter

Anda mungkin juga menyukai