9. Kolaborasi dengan
9. Untuk mengurangi rasa
tim medis dalam
nyeri pada klien (Doeges,
pemberian
2012)
analgetik
(Sumber : NIC,
2016)
4. Monitor
4. Untuk mengetahui
kecenderunga
asupan nutrisi yang
n penurunan
dibutuhkan klien sudah
atau
tepan dan sesuai atau
peningkatan
sebaliknya terjadi
BB
malnutrisi (Carpenito,
(Sumber:
2009)
NANDA,
2016)
- Kelemahan
3 Tidak ada tanda- 5
- Haus
tanda dehidrasi, 5. Untuk memenuhi status
International , 2018-2020) 5. Dorong masukan
elastisitas turgor cairan dan nutrisi klien
oral
kulit baik, dapat meningkatkan
membrane proses penyembuhan
mukosa lembab, (Corwin, 2012)
tidak ada rasa
haus berlebihan 6. Mengganti cairan untuk
6. Kolaborasikan
memperbaiki kehilangan
pemberian cairan
Skala Indikator : cairan yang terjadi
intravena (IV)
1. Gangguan ekstrem (Doenges, 2012)
2. Berat
7. Berikan
3. Sedang 7. Agar tidak terjadi iritasi
4. Ringan penggantian dan infeksi (Wilkinson,
5. Tidak ada gangguan nasogatrik sesuai 2011)
(Sumber : NOC, 2016) output
8. Dorong keluarga 8. Dengan bantuan dari
untuk membantu keluarga diharapkan akan
pasien makan memacu keinginan klien
makan (Corwin, 2012)
Hypovolemia
Management
1. Monitor status
1. Untuk mengetahui
cairan termasuk
pemasukan dan
intake dan output
pengeluaran cairan klien
cairan
(Doenges, 2012)
2. Memantau nilai Hb dan
2. Monitor tingkay
hematocrit agar dalam
Hb dan hematocrit
batas normal (Cerpenito,
2009)
4. BB merupakan indicator
4. Monitor BB
dari status nutrisi
(Sumber : NIC,
(Corwin, 2012)
2016)
4 Hipertermi NOC : NIC
Fever Treatment
Definisi : - Thermoregulation
Suhu tubuh naik diatas rentang Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1. Monitor suhu 1. Perubahan suhu dapat
sesering
normal 3x24 jam diharapkan tidak ada tanda penurunan terjadi proses infeksi
mungkin
Batasan Karakteristik : suhu pada klien dengan kriteria hasil : akut (Doenges, 2012)
- Gelisah No Kriteria Awal Tujuan
- Hipotensi 2. Monitor tanda- 2. Tanda-tanda vital
1 Suhu dalam 5 tanda vital
- Koma merupakan acuan untuk
o
rentang 36 -37 C mengetahui keadaan
- Kejang
umum klien dan
- Kulit kemerahan
intervensi yang akan
- Takipnea
diberikan
- Takikardi
(Carpenito,2009)
- Saat disentuh tangan terasa
2 Nadi dan RR 5
hangat
dalam rentang
- Letargi 3. Peningkatan suhu tubuh
normal 3. Anjurkan klien
Faktor Yang Berhubungan : mengakibatkan
untuk banyak
- Penyakit/trauma minum 1,,5 – 2 penguapan tubuh
liter dalam
- Peningkatan laju metabolism meningkat sehingga
waktu 24 jam
- Aktivitas yang berlebih 3 Tidak ada 5 diimbangi dengan
- Pengaruh medikasi/ anestesi perubahan warna banyak minum agar
- Keletihan
3 Mengidentifikasi 5
- Feses kers dan berbentuk
indicator untuk
- Sakit kepala
mencegah
- Bising usus hiperaktif
konstipasi
- Bising usus hipoaktif
- Tidak dapat defeksi
- Peningkatan tekanan
4 Feses lunak dan 5
intraabdomen
berbentuk
- Tidak dapat makan
- Feses cair
- Nyeri pada saat defekasi
- Massa abdomen yang dapat
diraba
- Massa rektal yang dapat
diraba Skala Indikator :
- Perkusi abdomen pekak 1. Gangguan ekstrem
- Peningkatan valivasi
- Peningkatan menelan
5. Identifikasi
- Rasa asam didalam mulut
adanya alergi atau
Faktor Yang Berhubungan :
intoleransi
- Ansietas
makanan yang
- Terpajan toksin
- Ketakutan 1 Adanya 5 dimiliki klien
- Stimulasi lingkungan yang peningkatan BB
mengganggu sesuai dengan
3 Mampu 5
7. Kolaborasi
mengidentifikasi
dengan ahli gizi
kebutuhan nutrisi
untuk menentukan
jumlah kalori dan
nutrisi yang
dibutuhkan klien
6. Anjurkan
makan sedikit
tapi sering
7. Monitor
kalori dan
asupan
makanan
8. Monitor
kecenderunga
n penurunan
atau
peningkatan
BB
(Sumber:
NANDA,
2016)