Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN INISIASI MENYUSUI DINI

DI RUANG VK RSUD BANYUMAS

Disusun Oleh :

Cici Yulfiana, S.Kep

Andre Pratama, S.Kep

Yurike pratiwi, S.Kep

KM. Nahrudin, S.Kep

Nur Septianti H.I, S.Kep

Dila Deltalia ,S.Kep

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS

STIKES MUHAMMADIYAH PALEMBANG

TAHUN 2019
PROGRAM PROFESI NERS
STIKES MUHAMMADIYAH PALEMBANG BEKERJA SAMA
DENGAN RSUD BANYUMAS
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Mata Kuliah : Stase Maternitas


Kegiatan : Penyuluhan tentang inisiasi menyusui dini
Waktu Pertemuan : 10.00 s/d 10.40 (1x40 menit)
Tempat : Ruangan Poli
Hari/Tanggal : Jum’at, 18 Januari 2019
Pelaksana : Tim Ners 2014 STIKES Muhammadiyah Palembang
Sasaran : Ibu dan keluarga di ruangan Poli

A. Tujuan Instruksional
1. Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan 1 kali pertemuan ini diharapkan ibu dan
keluarga mengetahui dan memahami tentang inisiasi menyusui dini

2. Khusus
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan, diharapkan keluarga klien mampu
menyebutkan kembali :

1) Menyebutkan tentang pengertian inisiasi menyusui dini


2) Menjelaskan manfaat Inisiasi menyusui dini (IMD)
3) Menjelaskan penatalaksanaan Inisiasi menyusui dini (IMD)
4) Menjelaskan tahapan perilaku bayi sebelum menyusu

B. Pokok Bahasaan : inisiasi menyusui dini


C. Materi Ajar : Lampiran 1
D. Metode : Ceramah, Diskusi dan Tanya Jawab
E. Media : Leaflet
F. Organisasi
1. Moderator :
2. Pemateri :
3. Fasilitator :
4. Observer :

G. Kegiatan Diskusi

No Fase/waktu Kegiatan pengajar Respon peserta didik


1 Orientasi 1. Pembukaan Peserta memperhatikan
(10.00-10.10) 2. mengucapkan salam Peserta menjawab
WIB 3. memperkenalkan diri salam
dan anggota kelompok Peserta memperhatikan
4. menjelaskan tujuan Peserta menyetujui
kegiatan waktu penyuluhan
5. kontrak waktu

2 Kerja Menjelaskan tentang :


(10.11-10.25) 1. Pengertian inisiasi Mendengar
WIB menyusui dini
2. Manfaat Inisiasi Memperhatikan
menyusui dini (IMD)
3. Menjelaskan memperhatikan
penatalaksanaan
Inisiasi menyusui dini
(IMD)
4. Menjelaskan tahapan Memperhatikan
perilaku bayi sebelum
menyusu

3 Terminasi 1. Memberikan Peserta aktif bertanya


(10.26-10.40) kesempatan peserta
untuk bertanya
2. Menjawab Peserta memperhatikan
pertanyaan dari
peserta (memberikan
reinfocement positif)
3. Mengevaluasi
dengan memberi Peserta menjawab
pertanyaan kepada
peserta
4. Kesimpulan Peserta memperhatikan
5. Penutup dan
mengucapkan salam Peserta mejawab salam
F. Evaluasi
a. Evaluasi Hasil :
1) Apa itu pengertian inisiasi menyusui dini
2) Menyebutkan manfaat inisiasi menyusui dini
3) Menjelaskan penatalaksanaan Inisiasi menyusui dini (IMD)
4) Menjelaskan tahapan perilaku bayi sebelum menyusu
b. Evaluasi Struktur
1) Kelengkapan media alat : Tersedia dan siap digunakan
2) Pelaksanaan siap melakukan penyuluhan

F. Referensi

Hidayat,A, Aziz Alimul, 2012. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisa Data.
Jakarta : Salemba Medika.
Kelly, Paula, 2014. Buku Saku Asuhan Neonatus dan Bayi. Jakarta : EGC.
Marliany, Roesleny, 2010. Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia
,
Lampiran

MATERI AJAR

A. Pengertian Inisiasi Menyusui Dini

Inisiasi Menyusui Dini (IMD) adalah memberikan kesempatan kepada bayi


untuk memulai menyusu sendiri segera lahir dengan membiarkan kontak kulit bayi
dengan ibu selama satu jam atau sampai menyusu pertama selesai. IMD dilakukan
dengan cara memberi kesempatan pada bayi untuk merangkak mencari payudara ibu.

B. Manfaat dari Inisiasi Menyusui Dini

1. Dada ibu menghangatkan bayi sehingga menurunkan angka kematian bayi karena
hipotermi
2. Ibu dan bayi merasa tenang
3. Jalinan kasih saying ibu-bayi lebih baik karena bayi siaga 1-2 jam pertama.
4. Mendapatkan kolostrum, antibody yang penting untuk pertumbuhan usus serta
ketahanan infeksi untuk kehidupan bayi
5. IMD lebih berhasil menyusui ekslusif dan lebih lama disusui
6. Sentuhan, emutan, jiltan pada putting ibu merangsang pengeluaran hormone
oksitosin yang penting untuk membantu mengurangi perdarahan dengan
merangsang kontraksi rahim, merangsang pengaliran ASI, merangsang hormone
lain yang dapat membuat ibu tenang, rileks dan mengurangi nyeri.

C. Penatalaksaan Inisiasi Menyusui Dini


1. Suami mendampingi ibu saat melahirkan
2. Saat bayi lahir, dikeringkan dengan handuk
3. Bayi ditengkurapkan di perut ibu dengan kulit bayi melekat pada kulit ibu (skin to
skin).
4. Ibu menyentuh bayi untuk merangsang bayi mendekati putting
5. Biarkan bayi mencari putting sendiri
6. Biarkan kulit bayi bersentuhan dengan kulit ibu selama minimal 15 menit jam atau
sampai proses menyusu awal selesai.
7. Bila dalam 15 menit menyusu awal belum terjadi, dekatkan bayi ke putting tetapi
jangan memasukkan putting ke mulut bayi dan berikan waktu 30 menit atau satu
jam lagi.

D. Tahapan Perilaku Bayi Sebelum Menyusu


Lima tahapan perilaku bayi sebelum menyusu
1. Dalam 30 menit pertama: istirahat siaga, sekali kali bayi melihat ibunya,
menyesuaikan dengan lingkungan
2. 30-40 menit: bayi mengeluarkan suara, gerakan menghisap, memasukkan tangan
ke mulut
3. Mengeluarkan air liur
4. Kaki menekan-nekan perut ibu untuk bergerak kea rah payudara
5. Menjilat-jilat kulit ibu, menyentuh putting susu dengan tangannya, bayi
menghentak kepala ke dada ibu, menoleh ke kanan dan ke kiri, menemukan
putting menjilat dan mengulum putting susu, membuka mulut lebar dan melekat
dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai