Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

INISIASI MENYUSU DINI

Pokok Bahasan : Inisiasi Menyusu Dini


Sasaran : Pasien dan keluarga pasien di ruang VK Bersalin RSUD
Dr. Soetomo Surabaya
Hari/tanggal : Kamis, 05 Juli 2018
Waktu : 30 menit
Tempat : Ruang VK Bersalin RSUD Dr. Soetomo Surabaya

I. Latar Belakang
Mengingat pengetahuan yang terbatas dari ibu-ibu hamil tentang apa itu
inisiasi menyusu dini (IMD) dan pentingnya IMD bagi ibu dan bayi
sehingga masih banyak ibu-ibu yang tidak bisa melakukan IMD karena
kesalahan perawatan payudara ketika hamil salah satunya dan akhirnya
memberikan susu formula pada bayinya, maka kami melakukan
penyuluhan tentang IMD.

II. Tujuan Umum


Meningkatkan pemahaman ibu tentang pentingnya memberikan ASI sedini
mungkin ( IMD), sehingga nantinya bisa tercapai pemberian ASI eksklusif
selama 6 bulan pertama dan berlanjut dengan pemberian ASI sampai anak
berusia 2 tahun.

III. Tujuan Khusus


Setelah dilakukan penyuluhan selama 1 x 20 menit tentang IMD
diharapkan para orangtua dapat mengetahui tentang :
1. Pengertian IMD
2. Manfaat IMD
3. Penghambat IMD
4. Langkah- Langkah IMD
IV. Strategi Pelaksanaan:
1. Metode : Ceramah, Diskusi dan Tanya Jwab
2. Media : LCD
3. Alat : Leaflet (terlampir)
4. Materi : (terlampir)
a. Pengertian tentang IMD
b. Manfaat IMD bagi ibu dan bayi
c. Faktor Penghambat IMD
d. Langkah – langkah IMD

V. Kegiatan Penyuluhan

No Tahapan Penyuluh Peserta Waktu


1 Pendahuluan
-Salam -Mengucapkan salam -Menjawab salam
-Perkenalan diri -Memperkenalkan diri - Menyimak perkenalan
-Tujuan Penyuluhan -Menjelaskan tujuan diri 5 menit
penyuluhan -Menyimak penyuluhan
-Kontrak waktu -Menjelaskan waktu
penyuluhan
2 Pelaksanaan
-Pengertian IMD -Menjelaskan - Menyimak penjelasan
-Manfaat IMD pengertian IMD
-Langkah-langkah -Menjelaskan manfaat
- Menyimak penjelasan
IMD IMD
-Kandungan ASI -Menjelaskan Langkah-
- Menyimak penjelasan 10
-Kerugian tidak langkah IMD menit
melakukan IMD -Menjelaskan kandungan - Menyimak penjelasan
ASI
-Menjelaskan kerugian
- Menyimak penjelasan
tidak melakukan IMD
3 Penutup
-Tanya jawab -Memberikan kesempatan -Mengajukan pertanyaan 7 menit
peserta penyuluhan untuk
mengajukan pertanyaan.

-Memberikan pertanyaan -Menjawab pertanyaan dari 7 menit


- Evaluasi kepada peserta penyuluh

- Salam -Mengucapkan salam -Menjawab salam 1 menit

VI. Pengorganisasian :
a. Moderator : Yussy Dian
b. Penyaji : Esthi Mulyani
c. Notulen : Siti Lailatul
d. Fasilitator : Bima Wahyu P.
Firdaus Ali S.
Keterangan penugasan :
a. Moderator : Memimpin jalannya ceramah dan diskusi
b. Penyaji : Menjelaskan materi kepada peserta penyuluhan
c. Notulen : Mencatat dan merangkum jalannya acara
d. Fasilitator : Memotivasi peserta untuk aktif bertanya
VII. Evaluasi
a. Prosedur : Evaluasi dilakukan setelah penyuluhan
b. Waktu : 7 menit
c. Bentuk soal : 3 soal
d. Jenis soal : Lisan
e. Butir soal :
1) Jelaskan Pengertian IMD
2) Sebutkan manfaat IMD bagi ibu dan bayi
3) Sebutkan fakor penghambat IMD
f. Kriteria evaluasi :
1) Peserta mampu menjelaskan pengertian IMD
2) Peserta mampu menyebutkan manfaat IMD
3) Peserta mampu menyebutkan faktor penghambat IMD
VIII. Lampiran Materi

INISIASI MENYUSU DINI ( IMD )


A. Pengertian Inisiasi menyusu dini (IMD)
Merupakan kemampuan bayi mulai menyusu sendiri segera setelah
dia dilahirkan. Cara melakukan IMD ini disebut pula breast crawl atau
merangkak untuk mencari puting ibu secara alamiah. Pada prinsipnya IMD
merupakan kontak langsung antara kulit ibu dan kulit bayi, bayi
ditengkurapkan di dada atau di perut ibu selekas mungkin setelah lahir dan
setelah seluruh badan dikeringkan (bukan dimandikan), kecuali pada
telapak tangannya. Kedua telapak tangan bayi dibiarkan tetap terkena air
ketuban karena bau dan rasa cairan ketuban ini sama dengan bau cairan
yang dikeluarkan payudara ibu (kolostrum), dengan demikian ini
menuntun bayi untuk menemukan puting. Lemak (verniks) yang
menyamankan kulit bayi sebaiknya dibiarkan tetap menempel. Kontak
antar kulit ini bisa dilakukan sekitar satu jam atau sampai bayi selesai
menyusu.
Inisiasi menyusu dini adalah proses menyusu bukan menyusui
(bayi yang harus aktif sendiri menemukan puting susu ibu) (Alfian, M,
dkk, 2009). Setelah lahir bayi belum menunjukkan kesiapannya untuk
menyusu (Gupta, 2007). Reflek menghisap bayi timbul setelah 20-30
menit setelah lahir.

B. Tujuan Inisiasi Menyusu Dini (IMD)


1. Membangun bonding attachment antara bayi dan ibu melalui IMD
2. Skin Contact membuat ibu dan bayi lebih tenang secara psikologis
3. Mempertahankan kondisi bayi new born dalam keadaan sehat secara
optimal
4. Mencegah hipotermi
5. Mencegah pendaharan setelah melahirkan
6. Merangsang produksi ASI
7. Membantu meningkatkan kekebalan tubuh bayi
8. Menurunkan tingkat stress
9. Menurunkan ansietas
10. Meningkatkan responsifitas
11. Mencegah perdarahan persalinan
C. Manfaat Inisiai Menyusu Dini (IMD)
1. Manfaat bagi bayi
1. Merangsang kolostrum segera keluar
2. Kolostrum adalah imunisasi pertama bagi bayi
3. Meningkatkan system kekebalan tubuh bayi
4. Meningkatkan kecerdasan
5. Membantu bayi mengkoordinasikan hisap, telan, dan napas
6. Mengeratkan bonding antara ibu dan bayi
7. Menstabilkan pernapasan bayi
8. Mengendalikan suhu tubuh bayi
9. Manfaat Bagi Ibu
1) Menyebabkan rahim berkontraksi membantu
mengeluarkan plasenta dan mengurangi perdarahan ibu.
2) Membuat ibu menjadi tenang, rileks, dan mencintai bayi, lebih kuat
menahan sakit/nyeri, dan timbul rasa sukacita/bahagia.
3) Merangsang pengaliran ASI dari payudara, sehingga ASI matang
(yang berwarna putih) dapat lebih cepat keluar.

D. Faktor Penghambat IMD


1. Bayi atau ibu dalam kondisi tidak stabil dan harus segera mendapat
penanganan medis

2. Bayi kedinginan

3. Ibu lelah untuk segera menyusui bayinya setelah melahirkan

4. Kurang tersedianya tenaga kesehatan

5. Kamar bersalin atau kamar operasi sibuk


6. Suntikan vitamin K dan tetes mata untuk mencegah penyakit gonore
(gonorrhea) harus segera diberikan setelah lahir.

7. Bayi harus segera dibersihkan, dimandikan, ditimbang, dan di ukur

8. Kolostrum tidak keluar atau jumlah kolostrum tidak memadai sehingga


diperlukan cairan lain.

E. Langkah-langkah Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD)


Ada 10 langkah yang harus di lakukan untuk terlaksananya IMD yaitu :
1. Ibu harus ditemani seseorang yang dapat memberikan rasa nyaman
dan aman saat melahirkan, baik itu suami, ibu, teman atau saudara
yang lainnya.
2. Memberikan posisi yang nyaman bagi ibu saat proses persalinan atau
memberikan posisi melahirkan sesuai keinginan ibu, karena tidak
semua ibu merasa nyaman dengan posisi terlentang.
3. Mengeringkan tubuh bayi (kecuali telapak tangan) dengan handuk
halus segera setelah lahir tanpa diimandikan terlebih dahulu, biarkan
cairan alami yang menyelimuti kulit bayi.
4. Meletakkan bayi di dada ibu dengan posisi tengkurap.
5. Membiarkan kulit bayi bersentuhan dengan kulit ibu hingga bayi
menemukan puting susu ibu kemudian menyusunya.
6. Membiarkan bayi bergerak secara alami mencari payudara ibu jangan
arahkan menuju salah satu puting tetapi pastikan bayi dengan posisi
nyaman untuk mencari puting susu ibu.
7. Ibu yang melahirkan dengan secio caesar juga harus segera
bersentuhan dengan bayinya setelah melahirkan yang tentu prosesnya
yang membutuhkan perjuangan yang lebih.
8. Kegiatan-kegiatan yang dapat mengganggu kenyamanan bayi seperti
menimbang dan mengukur harus dilakukan setelah bayi bisa
melakukan inisiasi menyusu dini.
9. Jangan memberikan cairan atau makanan lain pada bayi kecuali ada
indikasi medis.
IX. Lampiran Leaflet
DAFTAR PUSTAKA

Perawatan Kebidanan Jilid III. Jakarta: Bhatara Karya Aksara Elkin, Martha
Keene. 2000
Kesehatan Wanita Sebuah Perspektif Global. Yogyakarta: UGM Press Mustafa.
1998
Dasar – Dasar Keperawatan Maternitas. Jakarta: EGC Kuntoro. 2000

Anda mungkin juga menyukai