“SEDIAAN INFUS”
Di Susun Oleh :
Tingkat 2 / Lokal A
Kelompok 4
TARAKAN
2019
I. PRAFORMULASI
1. Tinjauan Farmakologi Bahan Obat
Indikasi:
- Sebagai elektrolit tubuh yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan
tubuh (Martindale 28th ed. p. 635)
- Pengaturan defisiensi dari Na+ dan Cl- pada kondisi chronic salt-losing
(Martindale 36, p. 1686)
Kontraindikasi
- Penderita hipertensi, gagal jantung, peripheral/pulmonary udem,penurunan
fungsi ginjal, pre-eclampsia (Martindale 36, p. 1686)
Efek samping :
- Hipernatremia yang berlanjut pada dehidrasi otak (bila serius), nausea, vomiting,
diare, kram perut, pengurangan air liur, takikardia, mengantuk, haus, dan
sebagainya (Martindale 36, p. 1686)
1. Natrium Klorida
Pemerian : Hablur heksahedral, tidak berwarna atau serbuk hablur
putih Tidak berbau, rasa asin
Khasiat : pengisotonis.
pH : 6,7 -7,3
2. Asam Benzoat
Pemerian : Hablur bentuk jarum atau sisik, putih; sedikit berbau,
biasanya bau benzaldehida atau benzoin. Agak mudah
menguap pada suhu hangat. Mudah menguap dalam
uap air
Kelarutan : Sukar larut dalam air; mudah larut dalam etanol, dalam
kloroform dan dalam eter.
II. PRODUKSI
a. Perhitungan
Menghitung Tonisitas Mosmolaritas
= gr/L x 1000 x n
Mr
= 5 x 1000 x 2
58,4
= gr/L x 1000 x n
Mr
= 9 x 1000 x 2
58,4
= gr/L x 1000 x n
Mr
= 1,7 x 1000 x 2
446,6
= 7,61 (hopitonis)
Jadi mosmol NaCl butuh yang diperlukan untuk membuat sediaan menjadi
isotonis adalah mosmol NaCl butuh
= mosmol NaCl 0,9 - (mosmol NaCl 0,5 + mosmol asam bemzoad 0,17)
=129,279
58,44
2000
= 3,45647 gr/L
= 4 gr/L
4 gr
= x 500 ml
1000 ml
= 2 gr/500 ml
b. Perhitungan Bahan
0,5 gr
NaCl 0,5 % = x 500ml=0,25 gr
100 ml
0,17 gr
Asam Benzoat 0,17% = x 500 ml=3,55 gr
100 ml
10 gr
Aqua Pro Injeksi = x 496,2 ml=49.62 ml
100 ml
e. Cara kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Sterilisasi alat, wadah, dan bahan dalam oven atau dengan autoklaf.
3. Timbang masing-masing bahan
4. Timbang NaCl sebanyak 2,275 gr
5. Timbang Asam benzoad sebanyak 3,906 gr
6. Kemudian didihkan Aqua pro injeksi sebanyak 545 ml dan campurkan asam
benzoat sebanyak 3,906 gr
7. Setelah semua bahan selesai di timbang siapkan lumpang dan alu serta
beberapa bunsen yang diletakkan di sekeliling lumpang hal ini menjaga untuk
mengurangi kontaminasi mikroba saat proses pencampuran bahan.
8. Nyalakan bunsen yang sudah disusun mengelilingi kedua lumpang tersebut
9. Setelah semua telah siap masukkan NaCl yang telah diambil sebanyak 2,275
gr kedalam lumpang kemudian gerus hingga halus,.
10. Kemudian ukur aqua pro injeksi menggunakan gelas ukur sebanyak 545 ml
masukkan dalam lumpang yang berisi NaCl secara sedikit demi sedikit hingga
tercampur rata.
11. Setelah itu saring larutan menggunakan kertas saring sebelum dimasukkan
didalam botol infus.
12. Sediaan infus siap diuji pH.
III. PENGEMASAN
A. Kemasan Primer
B. Kemasan Sekunder
C. Etiket
Natrium
APOTIK BUDI SETIAWAN
Klorida
Jl. Kemalasan banget, telp.(0746)311291
Apoteker : reza rahardian, S.Farm, Apt
SIA : KP.01.04.5.3.665
No. 50
Tgl. 2 April 2019
0,5%
Nn.avi
18Larutan
Tahun Infus untuk
pemakaian Intravena
Infus NaCl 0,5 %
Diinfuskan selama 60 menit ( bantuan tenaga kesehatan)
Steril
Bebas Pirogen
D. Brosur
Natrium Klorida
0.5%
STERIL
BEBAS PIROGEN
LARUTAN INFUS UNTUK PEMAKAIAN INTRAVENA
KOMPOSISI:
INDIKASI:
CARA PEMBERIAN:
Intravena
KONTRAINDIKASI:
Hipernatremia, hipertensi, asidosis, hipokalemia
EFEK SAMPING:
Reaksi-reaksi yang mungkin terjadi karena
larutannya atau cara pemberiannya, termasuk
timbulnya panas, infeksi pada tempat
penyuntikan, trombosis vena atau fiebitis yang
meluas dari tempat penyuntikan, ektravasasi
Bila terjadi efek samping, pemakaian harus
dihentikan dan lakukan evaluasi terhadap
penderita
INTERAKSI OBAT:
Tidak ada
IV. EVALUASI
1. Uji pH
Pengecekan pH larutan dapat dilakukan dengan menggunakan pH meter
atau kertas indikator universal. Pengujian kali ini menggunakan kertas
indikator universal.
2. Hasil Uji pH
Evaluasi
Hasil Gambar
sediaan
Uji pH 4( asam)
Netto : 100ml
No. 50
Tgl. 22 NOVEMBER 2019
Nn.avi
18 Tahun
KOMPOSISI:
INDIKASI:
CARA PEMBERIAN:
Intravena
KONTRAINDIKASI:
Hipernatremia, hipertensi, asidosis, hipokalemia
EFEK SAMPING:
Reaksi-reaksi yang mungkin terjadi karena
larutannya atau cara pemberiannya, termasuk
timbulnya panas, infeksi pada tempat
penyuntikan, trombosis vena atau fiebitis yang
meluas dari tempat penyuntikan, ektravasasi
Bila terjadi efek samping, pemakaian harus
dihentikan dan lakukan evaluasi terhadap
penderita
INTERAKSI OBAT:
Tidak ada