0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
15 tayangan6 halaman
Dokumen tersebut merangkum jenis-jenis obat dan indikasinya. Terdapat beberapa jenis analgesik seperti petidin, ketoprofen, parasetamol, dan tramadol untuk mengobati nyeri ringan hingga berat. Ada juga beberapa obat antidiabetes seperti gliklazid, glikuidon, glimepirid, glipizid, dan metformin untuk menurunkan kadar gula darah pada diabetes. Dokumen juga membahas dosis dan alasan pemilihan d
Dokumen tersebut merangkum jenis-jenis obat dan indikasinya. Terdapat beberapa jenis analgesik seperti petidin, ketoprofen, parasetamol, dan tramadol untuk mengobati nyeri ringan hingga berat. Ada juga beberapa obat antidiabetes seperti gliklazid, glikuidon, glimepirid, glipizid, dan metformin untuk menurunkan kadar gula darah pada diabetes. Dokumen juga membahas dosis dan alasan pemilihan d
Dokumen tersebut merangkum jenis-jenis obat dan indikasinya. Terdapat beberapa jenis analgesik seperti petidin, ketoprofen, parasetamol, dan tramadol untuk mengobati nyeri ringan hingga berat. Ada juga beberapa obat antidiabetes seperti gliklazid, glikuidon, glimepirid, glipizid, dan metformin untuk menurunkan kadar gula darah pada diabetes. Dokumen juga membahas dosis dan alasan pemilihan d
hidroklorida adalah anti nyeri yang termasuk dalam golongan narkotika. Obat Petidin ini biasanya diaplikasikan untuk menghilangkan nyeri yang bersifat sedang sampai berat terutama pada saat selesai operasi atau pada saat proses kelahiran.
Obat ini digunakan sebagai terapi
simtomatik untuk berbagai kondisi, di antaranya untuk osteoartritis, reumatoid Ketoprofen artritis, dismenorea, dan manajemen nyeri akut. Sebagai NSAID, obat ini memiliki efek terapi antiinflamasi, analgesik, dan antipiretik. Analgesik
Paracetamol merupakan obat yang
digunakan untuk mengobati nyeri ringan Paracetamol sampai sedang dan dapat menurunkan demam.
Tramadol merupakan obat yang
Tramadol diindikasikan untuk meredakan rasa nyeri sedang hingga berat.
Ibuprofen mengandung Ibuprofen yang
digunakan untuk mengurangi rasa sakit dari Ibuprofen berbagai kondisi seperti sakit kepala, sakit gigi, kram menstruasi, nyeri otot, atau nyeri persendian.
Gliklazid adalah obat yang digunakan untuk
terapi pengobatan diabetes mellitus tipe 2 Gliklazid (tidak tergantung asupan insulin) pada orang dewasa yang tidak dapat dikendalikan dengan diet saja. Glikuidon yang digunakan dengan diet dan olahraga program yang tepat untuk membantu mengontrol gula darah yang Glikuidon tinggi pada orang dengan diabetes tipe 2. Gliquidone juga dapat dikombinasikan dengan obat diabetes lainnya.
Glimepiride digunakan untuk menurunkan
gula darah yang tinggi. Glimepiride juga Glimepirid dapat dikombinasikan dengan obat diabetes Antidiabetes lainnya.
Obat yang digunakan dengan diet teratur
dan program olahraga untuk mengendalikan Glipizid gula darah tinggi pada orang dengan diabetes tipe 2. Ia juga dapat digunakan dengan obat diabetes lainnya.
Metformin adalah obat yang digunakan
untuk menurunkan kadar gula darah yang meningkat pada penderita diabetes. Obat ini Metformin dapat digunakan sebagai obat tunggal atau dikombinasikan dengan obat penurun gula darah yang lain. Dosis Alasan
Menyesuaikan dengan inj 50 mg/mL indikasi yang tercantum di Badan POM.
Untuk melengkapi pilihan
sediaan yang sudah ada inj 25 mg/mL sebagai alternatif terapi bagi pasien yang tidak bisa menerima oral.
Di dalam fasilitas kesehatan,
terdapat banyak jenis ruang inf 10mg/mL intensif, tidak terbatas hanya pada ruang ICU.
Di dalam Fornas telah
tercantum analgesik yang inj 50 mg/mL memadai dengan efikasi yang lebih baik.
susp 100 mg/5 Menyesuaikan dengan
mL registrasi Badan POM
tab lepas Menyesuaikan dengan
lambat 30 mg registrasi Badan POM Menyesuaikan dengan tab 30 mg registrasi Badan POM
tab 1 mg, 2 mg, Menyesuaikan dengan
3 mg, 4 mg registrasi Badan POM
Menyesuaikan dengan tab 5 mg, 10mg registrasi Badan POM
Alasan memilih metformin
sebagai obat anti-diabetes oral lini pertama bukan tanpa alasan. Metformin tab 500 mg memiliki superioritas dalam mengontrol kadar gula darah dan memperbaiki obesitas pada pasien. Keamanan & Efikasi
Hal ini membuktikan bahwa dengan dosis petidin 0,1
mg/kgBB/jam yang dikombinasikan dengan parasetamol tablet oral 1 gr/8 jam cukup efektif untuk nyeri saat istirahat, namun masih memerlukan dosis tambahan untuk mengatasi nyeri pada saat bergerak. Demikian pula halnya dengan efek terhadap perubahan hemodinaki, kedua kelompok tidak memperlihatkan pengaruh buruk terhadap tekanan arteri rerat dan laju jantung, bahkan maupun efek samping dari kedua kelompok sangat kecil, bahkan tidak ada.
Ketoprofen merupakan analgesik yang bekerja sebagai
antiinflamasi. Bentuk sediaan transdermal dipilih karena mampu menghantarkan obat pada sistem aliran darah dengan lebih baik, juga efek samping yang ditimbulkan lebih ringan.
Hasil penelitian menggambarkan bahwa kedua kombinasi dari
penelitian ini memiliki efek yang baik dalam penanganan nyeri pascabedah seksio sesaria.
lebih dari 2/3 pasien yang mendapatkan terapi tramadol tidak.
Dalam beberapa studi tramadol telah menunjukkan efikasinya pada waktu yang singkat pada nyeri kronis yang beragam macamnya.mendapatkan efek yang tidak diinginkan
Kesimpulan dari penelitian ini adalah kombinasi ibuprofen 400mg
dengan kafein 100mg memberikan efikasi yang lebih unggul dari ibuprofen saja dalam mengatasi nyeri akut. Selain itu juga dapat ditoleransi dengan baik dan aman untuk jangka konsumsi 5 hari.
Gliklazid dan glipizid terbukti efektif menurunkan kadar glukosa
darah dan juga menghambat progresi PGK. Namun demikian, tetap perlu berhati-hati terkait dengan risiko hipoglikemia. Walaupun secara farmokinetik glikuidon ideal untuk digunakan pada PGK, namun bukti efikasi dan keamanannya terbatas.
Studi menunjukkan bahwa kombinasi glimepirid dan metformin
lebih efektif dalam mengendalikan glukosa darah dibandingkan dengan pemakaian kedua obat sebagai monoterapi. Terapi kombinasi juga secara bermakna lebih efektif dalam menurunkan HbA1c
Gliklazid dan glipizid terbukti efektif menurunkan kadar glukosa
darah dan juga menghambat progresi PGK ( Penyakit Ginjal Kronik ). Namun demikian, tetap perlu berhati-hati terkait dengan risiko hipoglikemia.
Metformin memiliki dasar bukti yang sudah bertahan lama untuk
efikasi dan keamanannya, tidak mahal, dan dapat menurunkan risiko kejadian kardiovaskuler dan kematian