Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL PRAKTIK KERJA LAPANGAN

DI SAVE STREET CHILD SURABAYA

Disusun oleh :

1. Ida Ayu Bintang Prigalianti 2443018035


2. Osvaldo Olubaya Santoso 2443018127
3. Ni Putu Pirna Wijayanti 2443018175
4. Ika Sugihartatik 2443018162
5. Cinthya Caesarani P.J 2443018299
6. Lionita Fajar Rachmaningrum 2443018125

Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya,


2019
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah


Dalam kehidupan, kebersihan merupaka salah satu cara untuk memelihara
kelangsungan ekosistemnya, sehingga tidak ada satupun orang yang tidak menjaga
kebersihan dirinya. Bagi manusia membersihkan diri dengan air saja tidak cukup, tetapi
ditambah dengan menggunakan pewangi dan lain sebagainya. Kebersihan lingkungan
menjadi salah satu faktor utama demi berlangsungnya hidup yang bersih, sehat, dan
nyaman. Terhindar dari berbagai macam penyakit sangat diinginkan oleh setiap orang.
Dalam menjaga kebersihan hidup, tidak hanya diri kita sendiri tetapi juga masyarakat,
dan juga pemerintah. Kebayakan dari orang – orang berfikir secara parsial dan hanya
ingin menguntungkan dirinya sendiri, seperti masalahpembuagan sampah yang tidak
pada tempatnya.1

Dalam paper ini kami membahasan tentang kebersihan sebagian dari iman.
Kebersihan mencerminkan seseorang memiliki iman yang baik, cara – cara menerapkan
iman dalam kehidupan sehari-hari adalah salah satunya dengan menjaga kebersihan diri,
lingkungan sekitar dan lainnya. Penerapan menjaga kebersihan diri dan lingkungan
sekitar adalah sebagian kecil dari iman. Jika ditelusuri cara menerapkan iman sangatlah
beranekaragam seperti sembahyang/berdoa, menolong sesama dan masih banyak yang
lainnya. Jika lingkungan disekitar kita bersih maka hati juga akan menjadi tenang dan
sejuk, sehingga jika kita akan berdoa atau melakukan kegiatan yang lainnya akan terasa
sangan nyaman.

untuk dilihat yang lebih bahaya lagi akan mendatangkan berbagai macam atau sumber
penyakit atau wabah penyakit di sekitarnya. Dalam hubungan ini umat beragama dan
masyarakat sekitar sangat mutlak diperlukan dalam hal menciptakan lingkungan
masyarakat yang bersih dan sehat. Kondisi bersih ini sangatlah mendukung kenyamanan
dan ketentraman seseorang, sebaliknya tempat yang kotor akan menjadikan kondisi yang
suram, tidak enak, tidak tahan, dan sangat menjengkelkan. Renungkanlah sebuah hadits
Rasulullah SAW yang maksudnya ''Islam itu bersih maka hendaklah kamu suka
membersihkan diri kamu, tidak akan masuk surga kecuali orang-orang yang bersih''
(HR.Dailami)

Dalam paper ini, kami memilih tema kebersihan sebagian dari iman. karena diluaran
sana masih banyak orang – orang yang tidak perduli dengan kebersihan lingkungannya.
Mereka hanya peduli dengan kebersihan dirinya tanpa memperhatikan kebersihan
lingkungannya. Sebagai contoh diluaran sana masi banyak orang- orang yang membuang
sampah sembarangan seperti membuang sampah di jalanan dan di sungai. Mereka
dengan polosnya membuang sampah disungai dan dijalanan tanpa memperhitungkan
resiko apa yang akan terjadi Jika sampah terus – menerus menumpuk dan dibuang ke
sungai lama-kelamaan akan memicu terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti
banjir. Bencana tersebut diakibatkan oleh keteledoran manusia . Untuk mencegah hal

1
Rahmat AW, 2015. Implementasi Konsep Kebersihan Sebagian Dari Iman Di IAIN Raden Fatah Palembang.
Jurnal.
tersebut maka dari itu kelompok kami memilih tema tersebut untuk mengubah pola pikir
manusia dalam bertindak membuang sampah.

1.2. Rumusan Masalah


1. Hal-hal apakah yang perlu dilakukan dalam penerapan kebersihan sebagian dari
iman?
2. Bagaimana konsep menerapkan kebersihan di dunia pendidikan ?
3. Hal – hal apa saja yang akan terjadi jika kita tidak memperhatikan kebersihan
lingkungan ?
4. Bagaimana cara mengajak anak – anak untuk menjaga kebersihan lingkungan di
sekitarnya?

1.3. Tujuan Kegiatan


1. Mengetahui hal – hal apa yang harus diterapkan untuk menjaga kebersihan sebagian
dari iman.
2. Untuk menerapkan kebersihan di dunia pendidikan.
3. Untuk mengetahui hal apa saja yang akan terjadi jika kita tidak memperhatikan
kebersihan lingkungan.
4. Mengajak anak – anak untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

1.4. Manfaat Kegiatan


Manfaat dari kegiatan ini adalah untuk mengurangin sampah-sampah yang berserakan
dijalanan akibat dibuang sembarangan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Dan
meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.
1.5. Indikator Keberhasilan Kegiatan

Kuantitaif, peserta yang mengikuti acara sosialisasi kami dapat memahami penjelasan
tentang kebersihan sebagian dari pada iman yang telah dijelaskan oleh panitia.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Landasan Teori


2
Kebersihan sebagian dari iman dalam agama Islam mencakup kebersihan diri sendiri,
kebersihan makan, kebersihan minum, kebersihan rumah, kebersihan sumber air, pekarangan
dan jalan, dan kebersihan lingkungan hidup sekitar. Kebersihan akan lebih menjamin
kebersihan seseorang dan menyehatkan. Kebersihan beda jauh dengan kemewahan,
kebersihan itu sendiri adalah usaha manusia supaya lingkungan tetap sehat terawat secara
berkelanjutan atau supaya menjadi permanen dalam diri masing-masing seseorang.

Kebersihan diri adalah upaya individu dalam memelihara kebersihan diri yang
meliputi kebersihan rambut, gigi dan mulut, mata, telinga, kuku, kulit, dan kebersihan dalam
berpakaian dalam meningkatkan kesehatan yang optimal (Effendy, 1997). Dan terdapat hadits
Rasulullah SAW yang berbunyi ''Islam itu bersih maka hendaklah kamu suka membersihkan
diri kamu, tidak akan masuk surga kecuali orang-orang yang bersih'' (HR.Dailami).

Menurut Aburrahman dalam (Hasanah :2014) bahwa kebersihan merupakan salah


pokok dalam memelihara kelangsungan eksistensinya, sehingga tidak ada satupun makhluk
kecuali berusaha untuk membersihkan dirinya, walaupun makhluk tersebut dinilai kotor.
Pembersihan diri tersebut, secara fisik misalnya, ada yang menggunakan air, tanah, air dan
tanah. Bagi manusia membersihkan diri tersebut dengan tanah dan air tidak cukup, tetapi
ditambah dengan menggunakan dedaunan pewangi, malahan pada zaman modern sekarang
menggunakan sabun mandi, bahkan untuk pembersih wajah ada sabun khusus dan lain
sebagainya. Pada manusia konsep kebersihan, bukan hanya secara fisik, tetapi juga psikhis,
sehingga dikenal istilah kebersihan jiwa, kebersihan hati, kebersihan spiritual dan lain
sebagaianya.

2.2. Profil Singkat Tempat PKL: (berisi gambaran umum tentang lembaga/ lokasi tempat
PKL)
Komunitas SSC (Save Street Child) merupakan salah satu komunitas yang
bergerak untuk memberikan pendidikan bagi anak-anak jalanan. Berawal dari ide
sekelompok anak muda di media sosial yang mempunyai ketertarikan yang sama
terhadap kondisi anak jalanan di Surabaya. Mereka kemudian mengadakan pertemuan
dan mendirikan komunitas Save Street Child tahun 2011. Fokus utama mereka adalah
memberikan pendidikan terhadap anak jalanan melalui program ”Pengajar Keren”.
Dengan visi ”Memenuhi Kebutuhan Pendidikan dan Bermain Anak”, mereka fokus
dalam memberikan pendidikan bagi anak jalanan di Surabaya.
Tidak hanya itu saja namun juga memberikan fasilitas bermain yang secara
tidak langsung dapat menghilangkan trauma anak jalanan saat hidup di jalanan.
Hingga sekarang telah ada beberapa titik lokasi yang digunakan rutinitas belajar-
mengajar dengan cara belajar yang berbeda pula. Mengingat permasalahan di tiap-tiap
wilayah tidak sama. Wilayah tersebut antara lain Tama Jayengrono JMP, Ambengan

2
Rahayu SW, 2018. Penyuluhan Kebersihan Diri melalui Program Cuci Tangan Sebagian Bentuk
Kesadaran Siswa pada SD N 014 Balikpapan Barat. Jurnal.
Selatan karya, Ambengan Batu, Taman Bungkul, Traffic Light Jalan Ambengan, dan
Tidar.
Komunitas ini digerakkan oleh anak-anak muda yang terdiri dari pengurus
tetap dan relawan ”pengajar keren”. Rata-rata pengajar keren ini adalah mahasiswa
perguruan tinggi yang ada di Surabaya. Jumlah pengajar keren tidak tetap tergantung
kemauan masing-masing. Tidak ada syarat khusus untuk ikut menjadi pengajar keren.
Jumlah anak jalanan yang dibina oleh Komunitas Save Street Child Surabaya ini
mencapai ratusan. Sebagian besar dari mereka adalah anak-anak usia sekolah dasar.
Selain program ”Pengajar Keren”, terdapat beberapa program dan kegiatan lain yang
ditujukan untuk membantu anak-anak jalanan.
Beberapa kegiatan yang sudah dilakukan antara lain gerakan 1000 buku untuk
anak jalanan, program ”Jumat Sehat” yang dilaksanakan setiap hari jumat dengan
memberikan susu kepada anak-anak jalanan, Program ”Piknik Asik” yang mengajak
anak-anak jalanan untuk berlibur bersama dengan diisi kegiatan yang edukatif, buka
bersama saat bulan Ramadhan dan yang terakhir adalah program ”Pengajar Keren”
yang memberikan pengajaran bagi anak-anak jalanan.

2.3. Tahapan Kegiatan (yang direncanakan akan dilaksanakan untuk menyukseskan PKL,
misalnya: Membuat Proposal PKL, mengecek lokasi PKL)

2.4. Tempat dan Bentuk Kegiatan


Tempat :
Bentuk kegiatan yang direncanakan dalam pelaksanaan acara kegiatan
a) Perkenalan
b) Mini Games
c) Pemaparan Materi tentang Kebersihan
d) Jumat Sehat

2.5. Pelaksanaan dan Acara Kegiatan (berikut di tabel hanya contoh, perbedaan dengan
point 2.4 adalah pada bagian ini dibuat perinciannya)

Hari Tanggal Durasi Kegiatan


Jumat 18/09/2019 110 menit 1. Perkenalan
2. Sharing
3. Games
2.6. Anggaran

1. Pemasukan
Rp. 300,00,-
2. Pengeluaran
- Transport Rp. 50.000
- Konsumsi Rp. 150.000
- Cindera Mata Rp. 100.000
Jumlah Rp. 300,00,-
3. Saldo Rp. 0

2.7. Nama Anggota Kelompok

No NRP NAMA Jabatan No. HP

1. 2443018127 Osvaldo Olubaya Ketua Kelompok 088230787419


Santoso

2. 2443018175 Ni Putu Pirna Wakil Ketua 087761665194


Wijayanti

3. 2443018162 Ika Sugihartatik Sie. Konsumsi 08113697979

4. 2443018299 Cinthya Sie Transport 082234283282


Caesarani P.J

5. 2443018035 Ida Ayu Bintang Sie Humas 087851136064


Prigalianti

6. 2443018125 Lionita Fajar Sie Pubdok 0895421426944


Rachmaningrum
BAB III.
PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat dengan harapan mendapat tanggapan dan
persetujuan dari Bapak. Atas perhatian yang diberikan, kami mengucapkan terimakasih.
DAFTAR PUSTAKA

Rahmat AW, 2015. Implementasi Konsep Kebersihan Sebagian Dari Iman Di IAIN
Raden Fatah Palembang. Jurnal.
Rahayu SW, 2018. Penyuluhan Kebersihan Diri melalui Program Cuci Tangan
Sebagian Bentuk Kesadaran Siswa pada SD N 014 Balikpapan Barat. Jurnal.

Mengetahui,
Surabaya, ........................
Dosen Pembimbing Ketua Kelompok

(…………………………….) (Osvaldo Olubaya S)

Anda mungkin juga menyukai