Anda di halaman 1dari 4

NAMA : GRASELIA WILU MARINDA

NPM : 1810102080
KELAS : K1 D3 AKUNTANSI
LATIHAN 17.4 HAL 235
1. Bila ada kemungkinan uang muka dikembalikan dan jika jasa yang substansial masih harus dilakukan oleh Hartono Fast Food,
maka ayat jurnal akuntansi waralabanya adalah :
Kas Rp 160,000,000
Piutang Wesel Rp 507,200,000
Pendapatan Waralaba dibayar dimuka Rp 667,200,000

2. Penagihan wesel dapat dipastikan dengan layak dan pelaksanaan yang substansial telah terjadi,
maka ayat jurnal akuntansi franchiesenya adalah
Kas Rp 160,000,000
Piutang Wesel Rp 507,200,000
Pendapatan dari waralaba Rp 667,200,000

3. Bila uang muka tidak dapat dikembalikan (menunjukan bahwa jasa yang wajar telah diberikan), dengan jumlah jasa yang signifikan masih harus dilakukan oleh franchisor pada
mendatang, dan penagihan wesel dapat dipastikan ayat jurnalnya. Maka ayat jurnalnya :
Kas Rp 160,000,000
Piutang wesel Rp 507,200,000
pendapatan waralaba Rp 160,000,000
pendapatan waralaba diterima dimuka Rp 507,200,000

4. Bila uang muka tidak dapat dikembalikan dan tidak ada jasa yang disyaratkan pada franchisor di periode mendatang dan penagihan wesel sangat
tidak pasti, maka pengakuan wesel sebagai aktiva tidak dibenarkan :
Kas Rp 160,000,000
Pendapatan dari waralaba Rp 160,000,000

5. Bila kondisi sama dengan No.4 tapi uang muka dapat dikembalikan atau jasa substansial masih harus dilaksanakan
maka juralnya :
Kas Rp 160,000,000
Pembayaran Waralaba dimuka Rp 160,000,000
SOAL 17.1 HAL 235
1 Kas Rp 1,000,000
Penjualan Rp 1,000,000

2 Piutang Rp 1,100,000
Penjualan Rp 1,000,000
Pendapatan ditangguhkan Rp 100,000

3 Piutang Rp 1,100,000
Persediaan Rp 1,000,000
Pendapatan ditangguhkan Rp 100,000

Persediaan Rp 1,100,000
Piutang Rp 1,100,000

4 Komputer kantor Rp 1,050,000


Laba pertukaran aset Rp 50,000
Persediaan Rp 1,000,000

SOAL 17.2 HAL 235


Rp 150.000.000 cicilan ke 1
nilai kini 4 kali cicilan berikutnya = Rp 150.000.000 x 3,1699 = Rp 475.486.000
1 Pendapatan bunga yang diakui selama periode cicilan adalah sebesar selisih
Rp 750.000.000 - Rp 625.485.000 = Rp 124.515.000
2 Pendapatan penjualan = Rp 625.485.000

JURNAL UNTUK PENJUALAN AWAL DAN PENERIMAAN CICILAN PERTAMA


01 Januari 2014
Piutang Rp 625,485,000
Penjualan Rp 625,485,000
Kas Rp 150,000,000
Piutang Rp 150,000,000

SOAL 17.3 HAL 236


1 Presentase penyelesaian kontrak pada tahun 2012
Rp 1,755,000,000
= 58,5 %
Rp 3,000,000,000

2 Laba kotor untuk tahun 2012


Pendapatan (Rp 2.230.000.000 X 58,5 % ) Rp 1,304,550,000
Beban -Rp 1,755,000,000
-Rp 450,450,000

3 Ayat jurnal untuk laba rugi tahun 2012 Rp 1,755,000,000


Beban kontrak Rp 1,304,550,000
Pendapatan kontrak Rp 450,450,000
Pekerjaan dalam proses

4 Pendapatan - tagihan termin : Rp 1.226.500 - Rp 1.980.000 = Rp 735.500 (utang bruto)

5 Presentase penyelesaian = Rp1,650,000


= 41 %
Rp4,050,000
Pendapatan (Rp 2.230.000 X 41 %) = Rp 914.300
Beban = Rp 1.650.000
Rugi Kotor Rp735,500
us dilakukan oleh franchisor pada periode

Anda mungkin juga menyukai