1. Kegiatan
Waktu Tahap Kegiatan
Kegiatan Penyuluh Sasaran
5 Menit Pendahuluan Membuka acara dengan Menjawab salam
mengucapkan salam kepada
peserta
Mendengarkan penyuluh
Menyampaikan topic, maksud
dan tujuan penkes kepada
Menyetujui kesepakatan
peserta
waktu pelaksanaan penkes
Kontrak waktu untuk
kesepakatan pelaksanaan penkes
dengan peserta
20 Menit Kegiatan Inti Penyuluh menjelaskan tentang : Mendengarkan penyuluh
1. Pengertian IUD dan Jenis IUD. menyampaikan semua
2. Prosedur Pemasangan danmateri sampai selesai
pasca pemasangan
3. Indikasi dan kontraindikasi
IUD
4. Keuntungan dan kerugian IUD
5. Efek samping IUD
6. Waktu pemasangan IUD
peserta
Menyimpulkan dan Mendengarkan
mengklarifikasi materi
penyuluhan yang telah
disampaikan kepada peserta
Menutup acara dan
Mendengarkan penyuluh
mengucapkan salam serta
menutup acara dan
terimakasih kepada sasaran
menjawab salam
9. Keuntungan dan kerugian
o Efektif dengan proteksi jangka panjang
AKDR dapat epektif segera setelah pemasangan
Dapat di gunakan setelah menopouse (1 tahun atau lebih setelah haid
terakhir)
Tidak ada interakdi dengan obat-obat
o Tidak mengganggu hubungan suami istri
Tidak berpengaruh terhadap ASI
Kesuburan kembali setelah IUD di angkat
Epek sampingnya sangat kecil
Memiliki epek sistemik yang sangat kecil
Kerugian
o Peningkatan resiko infeksi radang panggul
o IUD terlepas keluar
o Perforasi uteru, usus dan kandung kemih
o Malposisi IUD
o Kehamilan yang di sebabkan oleh pengeluaran perforasi atau malposisi
10. Waktu pemasangan
a. 2-4 hari setelah melahirkan
b. 40 hari setelah melahirkan
c. Setelah terjadinya keguguran
d. Hari ke 3 haid sampai hari ke 10 di hitung dari hari pertama haid
e. Menggantikan metode KB lainnya
f. Pada akhir masa menstruasi karena servik agak terbuka pada waktu
ini setelah menderita abortus (segera atau dalam waktu hari apabila
tidak ada gejala infeksi)
Keadaan Anjuran
amenorea periksa apakah sedang hamil, apabila tidak, jangan lepas
AKDR, lakukan konseling dan selidiki penyebab
amenorea apabila di kehendak. Apabila hamil jelaskan
dan sarankan untuk melepas AKDR apabila talinya
terlihat, atau kehamilan lebih dari 3 minggu. Apabila
benang tidak terlihat atau kehamilan lebih dari 13
minggu, AKDR jangan d lepaskan. Apabila klien sedang
hamil dan ingin mempertahankan kehamilannya tanpa
melepas AKDR, jelaskan kemungkinan adanya resiko
kegagalan kehamilan dan infeksi serta perkembangan
harus lebih di amati dan diperhatikan
kram Pikirkan kemungkinan terjadi infeksi dan beri
pengobatan yang sesuai. Jika tidak parah dan tidak di
temukan penyebabnya,cukup beri analgetik saja. Jika
penyebabnya tidak dapat di temukan dan menderita
kram berat, cabut AKDR kemudian ganti AKDR baru,
atau cari metode kontrasepsi lain
Benang hitam Periksa apakah klien hamil. Bila tidak hamil dan AKDR
masih di tempat, tidak ada tindakan yang perlu di
lakukan.
Menderita nyeri Paling sering di temukan pada AKDR yang mengandung
kepala atau progestin. Bila sakitnya berat, rujuk klien dan cabut
migrain AKDR, keluhan ringan berikan analgetik
Penyakit jantung sebaiknya jangan di beri AKDR yang mengandung
progestin karena progestin mempengaruhi lipid dan
vasokontriksi
Stroke/riwayat Sebaiknya jang di beri AKDR yang mengandung
stroke progestin
Nyeri haid hebat Dapat di sebabkan oleh AKDR klien perlu di rujuk.
Umumnya terjadi pada permulaan pemakaian
Riwayat Jelaskan pada klien tanda-tanda kehamilan ektopik dan
kehamilan bila ada segera mencari pertolongan di rumah sakit
ektopik
Gejala penyakit Berikan anti biotik saat insersi AKDR bila anemia
katup jantung (hb<9), ganti dengan metode kontrasepsi lain