OM SWASTIASTU

OLEH :

Kelas 2.2
KEPERAWATAN MATERNITAS
“KONSEP DASAR PERAWATAN
IBU POST PARTUM / NIFAS”
 Definisi Post
Partum
Post partum adalah masa atau waktu
sejak bayi dilahirkan dan plasenta keluar
lepas dari rahim, sampai enam minggu
berikutnya, disertai dengan pulihnya
kembali organ-organ yang berkaitan
dengan kandungan, yang mengalami
perubahan seperti perlukaan dan lain
sebagainya berkaitan saat melahirkan
(Suherni, 2009).
 Pada kasus post partus spontan akan terjadi perubahan fisiologis
dan psikologis ,pada perubahan fisiologis terjadi proses involusi
menyebabkan terjadi peningkatan kadar ocytosis , peningkatan
kontraks uterus sehingga muncul masalah keperawatan nyeri
akut, dan perubahan pada vagina dan perinium terjadi ruptur
jaringan terjadi trauma mekanis ,personal hygine yang kurang
baik ,pembuluh darah rusak menyebabkan genetalia menjadi
kotor dan terjadi juga perdarahan sehingga muncul masalah

patofisiolo
keperawatan resiko infeksi.
Perubahan laktasi akan muncul struktur dan karakter payudara.
gi Laktasi di pengaruhi oleh hormon estrogen dan peningkatan
prolaktin, sehingga terjadi pembentukan asi, tetapi terkadang
terjadi juga aliran darah dipayudara berurai dari uterus (involusi)
dan retensi darah di pembuluh payudara maka akan terjadi
bengkak dan penyempitan pada duktus intiverus. Sehingga asi
tidak keluar dan muncul masalah keperawatan menyusui tidak
efektif. Pada perubahan psikologis akan muncul taking in
(ketergantungan), taking hold (ketergantungan kemandirian),
leting go (kemandirian).
 Perubahan Fisik Pada Ibu Post Partum
Peruban fisik pada ibu post partum menurut
Rustam Muchtar, 1998:
1. Perubahan pada Uterus .
perubahan dalam pembuluh darah dimana
ini terjadi karena pada kehamilan yang
sukses akan membutuhkan peningkatan
aliran darah uterus terutama di plasenta
menjadi luar biasa besar.
2. Perubahan Pada Serviks dan Segmen Bawah
Uterus
Dimana Perubahan yang terjadi
os.eksternum tidak dapat seenuhnya
kembali kepenampakan sebelum hamil.
3. Involusi korpus Uteri
4. Lokhia (peluruhan jaringan desidua
menyebabkan keluarnya discharge vagina dalam
jumlah bervariasi)
5. Regenerasi endometrium.
Akan berdeferisiasi menjadi 2 yaitu stratum
6. Sub involusi
Penyebab yang telah diketahui antara lain
retensi potongan plasenta dan infeksi
panggul.
7. Involusi tempat melekatnya plasenta
Tempat melekatnya plasenta kira2
berukuran sebesar telapak tangan,tetapi
dengan cepat ukuran nya mengecil.
8. Perubahan pada traktus urinarius
Ureter yang mengalami dilatasi akan
kembali setelah 2-8 hari
9. Relaksasi muara vagina dan prolapsus
uteri
10.peritonium dan dinding abdomen
Ligamentum latum jauh lebih kendor dan
memerlukan waktu lebih lama untuk
kembali.
11. Kelenjar mamae
Yang terdiri payudara yaitu puting susu,
• perubahan fisik pada ibu post partum menurut sistem tubuh :
1. Sistem perkemihan
masa hamil, perubahan hormonal yaitu kadar steroid tinggi yang berperan meningkatkan fungsi ginjal. Begitu sebaliknya, pada
pasca melahirkan kadar steroid menurun sehingga menyebabkan penurunan fungsi ginjal.
2.Sistem gastrointestinal
Faal usus memerlukan 3-4 hari untuk kembali ke normal. Yang berkaitan dengan perubahan sistem pencernaan yaitu nafsu
makan,motilitas,pengosongan usus
3. Sistem muskuluskeletal
Pada post partum sistem muskuluskeletal berangsur angsur akan pulih kembali. Adaptasi muskuloskeletal pada nifas meliputi ;
• Dinding perut
Dinding perut dan peritoneum akan longgar pasca persalinan dan akan kembali dalam waktu 6 minggu
• Kulit abdomen
Kulit abdomen akan melebar dan mengendur selama berbulan – bulan
• Striae
Striae pada dinding abdomen tidak menghilang sempurna tetapi akan membentuk garis lurus yang samar
 Perubahan psikologis pada ibu
post partum
Pasca persalinan merupakan
salah satu pengalaman yang akan
dialami oleh seorang ibu yang
baru saja melahirkan terutama
pada ibu yang pertama kalinya
melahirkan, pada perkembangan
kondisi ibu sering mengalami
terjadinya peningkatan dan
perubahan emosi dan yang akan
menyebabkan ibu harus bisa
beradaptasi dengan kehidupan
barunya (Sarlito, 2009).
Menurut Hamilton (1995) dalam Sulistyawati
(2009), ketika menjalani adaptasi setelah
melahirkan, ibu akan mengalami fase-fase
sebagai berikut :
1. Fase taking in (periode Ketergantungan)
Pada hari pertama dan kedua setelah
melahirkan
2. Fase taking hold
Pada hari 3 – 10 setelah melahirkan
3. Fase letting go
Berlangsung 10 hari setelah melahirkan
ASUHAN KEPERAWATAN PADA
POST PARTUM
Meliputi :
1. Pengkajian
2. Diagnosa
3. Perencanaan
4. Implementasi
5. Evaluasi
1. Swamita 055
Jika salah satu kebutuhan dasar tidak terpenuhi apa yang akan terjadi?
2. Ratih 062
Bagaimana peran perawat dalam mengedukasi ibu agar si ibu bisa memberi nutris yang cukup pada anaknya untuk
kelangsungan hidup dan tumbuh kembangnya?
3. Rima 076
Bagaimana peran perawat dalam menenangkan ibu yang mengalami baby blues?
4. Novi 075
Mengapa asi bisa keluar dari salah satu payudarah, dan jika kita minum dari salah satu payudarah kenapa itu
ukurannya lebih besar
5. Tri utari 072
Bagaimana cara menghadapi ke khawatiran ibu untuk BAK/BAB
6. Anggi 063
Masalah apa yang dialami ibu setelah ibu melahirkan dan cara mengatasinya
7. Marini 051
Apakah donor asi diperbolehkan dan ada atau tidak dampaknya
8. Triyadi 045
Peran ayah dalam post partum
SESI DISKUSI
OM SHANTI SHANTI SHANTI OM