Alat dan Bahan yang harus disiapkan:

1. Alat standar (kaca mulut, sonde 25. Kapas butir (cotton pellet)
halfmoon, sonde lurus, sonde berkait, 26. Kapas gulung (cotton roll)
pinset, dan ekskavator). 27. Lampu spiritus
2. Handuk kecil putih/ alas putih 28. Lecron
3. Bur intan bulat 29. Mangkuk karet dan spatula gips
4. Bur intan fisur panjang dan ujungnya (bowl & spatle)
membulat tumpul (non-cutting end 30. Masker
bur, Diamendo). 31. Sarung tangan karet (sekali pakai)
5. Handpiece high speed contra angle 32. Mikromotor
6. Cawan dappen (dappen glass) 33. Peeso reamer
7. Cawan petri (petri disk) polos & 34. Pemoles tumpatan sewarna gigi
bersekat 35. Pemoles tumpatan tuang
8. Penggaris mm pendek dari besi 36. Penumpat plastis
9. Cincin penggaris mm/ endo block 37. Peniup serpih (Chip blower)
10. Kacamata kerja. 38. Semprit 2,5 cc, no. 27 G x 1¼ (2
11. Jarum ekstirpasi buah) (lubang di samping)
12. Jarum lentulo 39. Spatula semen
13. K-file no.08, panjang 21 & 25 mm 40. Larutan Natrium Hipoklorit
14. K-file no.10, panjang 21 & 25 mm (NaOCl 5,25%)
15. K-file no. 15–40, panjang 21 &
25mm
16. K-file no. 45–80, panjang 21 &
25mm
Kesemua K-file berbahan Stainless
Steel (SS)
17. Finger plugger
18. Finger spreader
19. Gates glidden drill
20. Guttap point no. 15-40
21. Guttap point no. 45-80
22. Paper point no. 15-40
23. Paper point no. 45-80
24. Kaca pengaduk tebal (± 1cm)/ mixing
slab
Persiapan Gigi
Preparat gigi asli perlu disediakan untuk keperluan latihan dan ujian. Gigi-gigi yang
digunakan:
1. Untuk Latihan:
 Gigi tetap:
- 1 gigi akar tunggal, yaitu Insisivus atau Caninus, namun lebih dianjurkan untuk
memiih gigi Insisivus, boleh rahang atas maupun bawah.
- 2 gigi akar ganda, yaitu Premolar 1 atas dan Molar boleh rahang atas maupun
bawah.
- Keadaan gigi: mahkota sebaiknya yang utuh, kalaupun ada karies hanya terbatas
di bagian oklusal, dan keempat dinding (mesial, distal, bukal/labial, dan
lingual/palatal) mahkota masih ada.
- Keadaan akar: relatif lurus, dengan panjang maksimun 25 mm.
 Gigi sulung:
- 1 gigi sulung, boleh Insisivus atau Molar.
- Keadaan gigi: mahkota bagus/ada karies tetapi belum tembus pulpa, dengan akar
bagus atau batas resorpsi 2/3 tengah akar.

Untuk Ujian: Sediakan 1 gigi Molar tetap atas atau bawah. Kondisi mahkotanya utuh atau
karies hanya terbatas di bagian oklusal. Tidak ada kriteria khusus untuk keadaan akarnya.

Pemasangan gigi pada balok:

Akar gigi dicelup dalam malam merah yang

dipanaskan sampai setebal 2 mm hingga
servikal. Setiap ujung apeks diberi bulatan
malam merah diameter ± 2 mm. Pada gambaran
radiograf, lapisan malam akan tampak
menyerupai ruang periodonsium, dan bola
malamnya menyerupai kelainan periapeks.

Gigi ditanam berjajar berurutan pada balok

yang dibuat dari campuran akrilik dengan stone
gips, agar secara radiografis memberikan
radiodensitas menyerupai tulang. Balok dibuat
dengan cetakan kotak karton dengan tinggi 2,5
cm, panjang 5 cm, dan lebar 2 cm. (gbr 1-1).

Campuran akrilik dan stone gips dengan

perbandingan 1:2,5 diaduk dengan air,
kemudian dicor ke dalam cetakan balok.

Gigi segera ditanam ke dalam balok sampai 5

mm dan garis servikal. Gips ditambah sampai
garis servikal untuk membentuk gusi.