Askep Lupus
Askep Lupus
1. PENGKAJIAN
a. Anamnesa
1) Identitas Klien
Nama : Ny. X
Umur : 35 thn
Status : Menikah
Agama : Islam
Suku : Bima
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Umur : 36 thn
3) Keluhan utama :
Pasien menggeluh nyeri pada sendi serta kekakuan kaki dan tangan, saat
beraktivitas pasien merasa mudah lelah, pasien merasa demam. Pipi dan leher
memerah serta nyeri pada bagian yang memerah
8) Riwayat Alergi :
Tidak ada
b. Pemeriksaan Fisik
d) Sistem Perkemihan
Tidak ada
e) Sistem Pencernaan
Ulkus oral dapat mengenai mukosa pipi atau palatum durum
f) Sistem Muskuloskeletal
Pembengkakan sendi, nyeri tekan dan rasa nyeri ketika bergerak, rasa
kaku pada pagi hari
Lesi akut pada kulit yang terdiri atas ruam berbentuk kupu-kupu yang
melintang pangkal hidung serta pipi
g) Sistim Endokrin
Tidak ada
i) Sistim integument
SH: 38,5C, demam (+)
c. Pemeriksaan Penunjang
1) Hasil Laboratorium
2) Pemeriksaan Diagnostik
Pemeriksaan Rontgen tidak ada kelainan
Analisis Data
2. PERUMUSAN DIAGNOSA
a. Nyeri kronis b/d agens-agens pencedera
b. Hipertermi b/d proses penyakit (infeksi)
c. Keletihan b/d kondisi fisiologis (penyakit kronis)
d. Gangguan citra tubuh b/d Biofisik (penyakit kronis)
3. INTERVENSI KEPERAWATAN
No Tanggal Diagnosa Tujuan dan kriteria Intervensi TTD
. keperawatan hasil
1. 01-04- Nyeri kronis Setelah dilakukan 1. Tawarkan
2020 b/d agens- tindakan tindakan
agens keperawatan meredakan
pencedera selama 2x24 jam nyeri untuk
diharapkan nyeri membantu
hilang/berkurang pengobatan
dengan kriteria nyeri (mis.
hasil : Umpan balik
- Pasien tidak biologis)
mengeluh nyeri 2. Bantu pasien
(skala nyeri : 0) mengidentifikas
- Pasien tampak i tingkat nyeri
rileks yang logis dan
- Pasien dapat berterima
beraktivitas 3. Berikan obat
tanpa merasakan sebelum
nyeri aktivitas untuk
meningkatkan
partisipasi ,
tetapi evaluasi
bahaya sedasi
2. EVALUASI
D. PROSEDUR TINDAKAN
1.