Anda di halaman 1dari 2

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah


sebagai berikut:

1. Komponen internal yang menjadi kekuatan RW 07 dan RW 09 Desa Cipendeuy


adalah adanya kebijakan pemerintah (pemberian imunisasi lengkap pada setiap
bayi, program KB dan ASI eksklusif), fasilitas (terdapat posyandu, posbindu
dan poksila pada RW 07 dan RW 09 terdapat posyandu dan posbindu). adanya
SDM (jumlah kader sebanyak 8 orang pada RW 07 dan RW 09 sebanyak 5
orang), serta sarana kesehatan pada RW 07 yang dapat dicapai dengan mudah
oleh warga.
2. Komponen internal yang menjadi kelemahan RW 07 dan RW 09 Desa
Cipendeuy adalah kurangnya kunjungan petugas kesehatan, lokasi fasilitas
kesehatan (posyandu dan posbindu) jauh dari jangkauan, tidak adanya poksila
pada RW 09, jumlah kader RT 02 RW 09 hanya 1 orang.
3. Komponen eksternal yang menjadi peluang RW 07 dan RW 09 Desa Cipendeuy
adalah kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan layanan kesehatan dengan
mengunjungi posyandu setiap bulan, ibu hamil memeriksakan kehamilan dan
mendapatkan vaksin tetanus, balita 1-5 tahun telah menerima imunisasi lengkap,
lansia memeriksakan diri ke sarana kesehatan ketika sakit, lingkungan rumah
nampak bersih.
4. Komponen eksternal yang menjadi ancaman RW 07 dan RW 09 Desa
Cipendeuy adalah angka kesakitan 6 bulan terakhir dengan jenis penyakit
terbanyak (ISPA, Hipertensi, Diare, TB), angka kematian dengan penyebab
kematian sakit dan kecelakaan, adanya keluarga yang tidak mengunjungi
posyandu, jumlah lansia dengan keluhan penyakit yang cukup banyak,
kebiasaan membeli obat sendiri sebelum pergi berobat, kebersihan lingkungan
yang kurang baik, tidak adanya tempat pembuangan sampah, belum ada
kegiatan mingguan seperti senam dan kerja bakti bersama, partisipasi
masyarakat dalam kegiatan gotong royong dan rapat yang masih kurang.
5. Posisi RW 07 dan RW 09 Desa Cipendeuy berdasarkan diagram SWOT terletak
pada kuadran II yakni disverifikasi strategi.

B. Saran

Dari kesimpulan tersebut dapat diberikan saran sebagai berikut:

1. Melakukan upaya promosi kesehatan dengan melakukan penyuluhan kesehatan


tentang PHBS, ISPA, Hipertensi, senam, kerja bakti, poksila, penyediaan tempat
pembuangan sampah dan survei mawas diri.

2. Membuat program kelas ibu hamil, pendampingan bumil oleh kader, penyuluhan
tentang kesehatan ibu dan anak, KB dan Kespro serta sex education.

Anda mungkin juga menyukai