Anda di halaman 1dari 2

IBADAH

Ibadah secara bahasa berarti merendahkan diri serta tunduk.


Ibadah terbagi menjadi ibadah hati, lisan, dan anggota badan. Rasa khauf (takut), raja’
(mengharap), mahabbah (cinta), tawakkal (ketergantungan), raghbah (senang), dan
rahbah (takut) adalah ibadah qalbiyah (yang berkaitan dengan hati). Sedangkan tasbih,
tahlil, takbir, tahmid dan syukur dengan lisan dan hati adalah ibadah lisaniyah qalbiyah
(lisan dan hati). Sedangkan shalat, zakat, haji, dan jihad adalah ibadah badaniyah
qalbiyah (fisik dan hati). Serta masih banyak lagi macam-macam ibadah yang berkaitan
dengan amalan hati, lisan dan badan.

BERSYUKUR

Syukur dapat diartikan sebagai ungkapan terima kasih kepada pihak yang telah berjasa
kepada kita baik dalam bentuk moril maupun materiil. Ibadah adalah proses
mendekatkan diri kepada Allah Swt. dengan melakukan segala yang diperintahkan dan
meninggalkan segala yang dilarang-Nya, serta melakukan sesuatu yang diizinkan-Nya.

Bersyukur dapat ditujukan kepada Allah Swt. dan kepada manusia. Perwujudan dari
syukur kepada manusia adalah dengan cara membalas perbuatan baik dengan yang
lebih baik (ihsā n) atau setidaknya sama baiknya

Terdapat beberapa nilai dari bersyukur menurut Al-Quran sebagai berikut:


 Ketika kita bersyukur, sebenarnya kita sedang memberikan nikmat bagi diri kita
sendiri
 Ketika kita bersyukur, sebenarnya kita sedang bersiap menerima tambahan
nikmat Allah
 Ketika kita bersyukur, sebenarnya kita sedang membentengi diri kita dari siksa
Allah (rujuk kembali An-Nisa:147 dan Ibrahim: 7)
 Ketika kita bersyukur, maka kita akan selalu merasa tentram karena merasa
semua yang terjadi adalah yang terbaik bagi dirinya menurut Allah SWT.

Surat luqman 14
ُ‫َصير‬ َّ َ‫ْن َأ ِن اشْ ُكرْ ِلي وَ لِوَ ا ِل َديْكَ ِإل‬
ِ ‫ي ا ْلم‬ ُ
ِ ‫ص ْينَا اإْل ِ ْنسَانَ ِبوَ ا ِل َد ْي ِه حَ َملَ ْت ُه أ ُّم ُه وَ ْهنًا عَ لَىٰ وَ ْه ٍن وَ ِفصَ الُ ُه ِفي عَ ا َمي‬
َّ َ‫وَ و‬
Terjemah Arti: Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang
ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-
tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua
orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.

Kaitan antara Beribadah dan Bersyukur kepada Allah Swt.

Dalam ayat ke14 surah Luqmā n, Allah Swt. memerintahkan manusia agar berbuat baik
kepada kedua orang tua. Kemudian, Allah Swt. menutup ayat-Nya dengan perintah
bersyukur kapada-Nya dan kepada kedua orang tua. Sementara pada ayat sebelumnya,
Allah Swt. melalui lisan Luqmā n mengingatkan bahaya perbuatan syirik. Melarang
berbuat syirik berarti juga melarang menyembah apapun kecuali hanya Allah Swt. yang
Esa.
Dari sisi caranya, bersyukur meliputi tiga aspek, yaitu hati, lisan, dan perbuatan.
Bersyukur dengan hati dilakukan dengan cara mengakui dan menyadari sepenuhnya
bahwa segala nikmat yang diperoleh berasal dari Allah Swt. bersyukur dengan lisan
dilakukan dengan cara mengungkapkan secara lisan rasa syukur itu dengan
mengucapkan tahmid, yaitu “alhamdulillah”, sedangkan bersyukur dengan perbuatan
adalah dengan cara melakukan semua perbuatan yang baik dan diridloi Allah swt., serta
bermanfaat, baik bagi diri maupun bagi sesama, sebagai perwujudan dari rasa syukur
tersebut. Dengan kata lain, perwujudan nyata dari syukur kepada Allah Swt. adalah
dengan melaksanakan segala perintah dan menjauhi segala larangan Allah Swt., dan
itulah ibadah.

Lebih dari itu, bersyukur kepada Allah Swt. atas nikmat yang diberikan-Nya merupakan
kewajiban manusia, di mana manusia yang tidak bersyukur berarti berbuat
maksiat/dosa dan akan mendapat balasan siksa, seperti ditegaskan dalam salah satu
firman-Nya, “... jika kalian bersyukur, niscaya akan Kami tambah nikmat baginya, dan
jika kalian kufur (mengingkari nikmat-Ku) maka sesungguhnya siksa-Ku itu teramat
pedih” (Q.S. Ibrahim/14:7).

Anda mungkin juga menyukai