Jenis
Penulis/ Tujuan
No Populasi peneltian Metode Instrumen Hasil
Negara Penelitan
1 Hasil penelitian ini didapatkan bahwa tidak
terdapat hubungan antara pengetahuan
dengan tindakan pencegahan. Pengetahuan
menganalisis lansia mengenai hipertensi cukup, meskipun
metode
Destiara Hesriantica hubungan mayoritas lansia berpendidikan sekolah
observasio
Zaenurrohmah, Riris jenis antara dasar tidak menjadi penghambat lansia
nal dengan menggunakan
Diana 65 penelitian pengetahuan untuk meningkatkan pengetahuan. Tindakan
pendekatan kuesioner
Rachmayanti / kuantitatif dengan pengendalian lansia sudah baik, tetapi
Cross
Indonesia tindakan pada lansia tidak menyadari bahwa apa yang
Sectional.
lansia mereka lakukan selama ini merupakan
tindakan pengendalian karena tindakan
tersebut sudah menjadi kebiasaan sehari-
hari.
2 50 penelitian purposive
Ninda Ayu kualitatif Tujuan sampling dilakukan dengan 1) Pemahaman caregiver tentang lansia
Prabasari P,Linda penelitian interview kemudian adalah seseorang yang sudah berusia
adalah untuk lanjut dengan penurunan fungsi tubuhnya
juwita , Ira Ayu mendapatkan dianalisis
Maryuti /Indonesia data dengan menggunakan sehingga fisiologis mengalami penurunan
mengeksplora metode Collaizi dan rentan terhadap penyakit, mudah
si dan tersinggung dan mengalami gangguan
menggambar psikologis. Karakteristik lansia yang
kan dipahami caregiver yaitu lansia yang
pengalaman rentan mengalami sakit dan memerlukan
keluarga
bantuan khusus.
(caregiver)
dalam 2) Cara keluarga merawat lansia dan
metode dalam perawatan menentukan
STIKesNaniHasanuddin Makassar
3 Mulyati, Kenty Ma 50 jenis Penelitian ini cross kuesioner Penelitian ini menemukan bahwa
Rtiatuti, Rasha / penelitian bertujuan sectional kesejahteraan lansia pada lansia yang
Indonesia kuantitatif untuk study dan tinggal di wilayah urban
mengetahui Pemilihan dan sub urban tidak terdapat perbedaan.
pengaruh lokasi Dan terdapat korelasi dukungan sosial
dukungan penelitian dimensi dukunga
social dilakukan dukungan penghargaan dan dukungan
terhadap secara informasi dan kualitas hidup dengan
kualitas hidup Purposive kesejahteraan. Hal
dan Sampling ini
kesejahteraan berdasarkan sesuai dengan yang dikemukakan
data dari
lansia yang Hardywinoto, Setiabudhi, 2005 bahwa;
Dinas
tinggal Kesejahteraan sosial lanjut
Kesehatan
dengan setempat. usia adalah suatu tata kehidupan dan
keluarga penghidupan sosial, baik material maupun
yang berada spiritual, yang diliputi
di daerah rasa keselamatan, kesusilaan, dan
Urban ketentraman lahir
dan batin yang memungkinkan setiap lanjut usia
Sub Urban untuk
. mengadakan pemenuhan kebutuhan
jasmani, rohani dan sosial yang sebaik
-
baiknya bagi diri,
keluarga, serta masyarakat dengan
menjunjung tinggi hak dan kewajiban asasi
manusia.
Kesejahteraan menjadi salah satu
para meter untuk kualitas hidup lanjut usia
sehingga mereka dapat
menikmati kehidupan masa tuanya.
Parameter yang memperlihatkan kualitas
hidup lanjut usia yaitu
STIKesNaniHasanuddin Makassar