KONSEP KEPERAWATAN
A. Pengkajian.
1. Identitas klien.
Hal yang perlu dikaji pada identitas klien yaitu nama, imut, suku/bangsa, agama,
pendidikan, alamat, lingkungan tempat tinggal.
2. Keluhan utama.
3. Riwayat penyakit.
a. Riwayat penyakit sekarang.
1) Alas an masuk rumah sakit.
2) Waktu kejadian hingga masuk rumah sakit.
3) Mekanisme atau biomekanik
4) Lingkungan keluarga, kerja, masyarakat sekitar.
b. Riwayat penyakit dahulu.
1) Perawatan yang pernah dialami.
2) Penyakit lain antara lain DM, hipertensi, PJK.
c. Riwayat penyakit keluarga.
Penyakit yang diderita ileh anggota keluarga dari anak yang mengalami penyakit
jantung. [ CITATION Ren10 \l 1033 ]
4. Pengkajian primer.
a. Airway/Jalan Nafas.
Pemeriksaan/pengkajian menggunakan metode look, listen,feel.
1) Look : lihat status mental, pergerakan/pengembangan dada, terdapat
sumbatan jalan nafas/tidak,sianosis, ada tidaknya retraksi pada dinding
dada/tidaknya, penggunaan otot-otot tambahan.
2) Listen : mendengar aliran udara pernafasan, suara pernafasan, bunyi nafas
tambahan seperti snoring, gurgling, atau sonor.
3) Feel : merasakan ada aliran udara pernafasan, apakah ada krepitasi, adanya
pergeseran/deviasi trachea, ada hematoma pada leher, terba nadi karotis atau
tidak.[ CITATION Kas16 \l 1033 ]
Head to toe
1. Kepala
Apakah Anemis ,adakah Icterik ,apakah pupil isokor ,apakah bibir kering .terdapat
cyanosis atau tidak
2. Leher
Adakah Pembesaran vena jugularis
3. Dada
Ictus cordis tidak terlihat atau tidak teraba, murmur ( -/+ ),gallop ( -?/+ ), BJ I/II
( - /+).
4. Abdomen
Dengarkan BU ,suara perkusi timpani atau ada bunyi lain, bagaimana pola
kembang kempis perut saat bernafas (pernafasan abdominal),apakah hepar tidak
teraba.
5. Genetalia
Perhatikan daerah genetalia adakah Terpasang DC produksi urin ± 200 CC
6. Ekstermitas
Adakah Edema ekstermitas atas maupun bawah,apakah akral terasa hamgat
hangat,adakah diaphoresis, bagaimana reflek patologis klien saat pengkajian
C. Intervensi
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera fisioogis
KH:
a) Rasa nyeri berkurang/teratasi
b) Ekpresi wajah rileks / tidak meringis
c) Nadi 60-100 x / menit
Intervensi :
KH:
intervensi :
Intervensi :
Intervensi :
Intervensi :
Intervensi :
a) Evaluasi respon terhadap aktivitas.
b) Berikan lingkungan tenang dan batasi pengunjung selama fase akut.
c) Jelaskan pentingnya istirahat dan perlunya keseimbangan aktivitas dan
istirahat.
d) Bantu aktivitas perawatan, aktivitas diri yang diperlukan.
e) Bantu pasien memilih posisi nyaman untuk istirahat/tidur.
[ CITATION Tim18 \l 1033 ]
D. Implementasi
Implementasi (pelaksanaan) keperawatan disesuaikan dengan rencana keperawatan
(intervensi), menjelaskan setiap tindakan yang akan dilakukan dengan pedoman atau
prosedur teknis yang telah dilakukan.[ CITATION Tim18 \l 1033 ]
E. Evaluasi
Evaluasi yang diharapkan :
1. Sirkulasi darah kembali normal sehingga transport O2 kembali lancer.
2. Sirkulasi pertukaran darah kembali normal sehingga pertukaran gas dapat
berlangsung.
3. Kemampuan pompa jantung meningkat dan kebutuhan oksigen keotak terpenuhi.
4. Rasa nyeri dapat teratasi
5. Frekuensi nafas dalam batas normal [ CITATION Tim18 \l 1033 ]