PROPOSAL  RENCANA KEGIATAN

ADVOKASI COVID-19
 
 
 
 
 
 
 

DISUSUSN OLEH :
INDAH LESTARI PRATIWI
PO71.31.1.17.013
 

DOSEN PEMBIMBING :
PODOJOYO, SKM , M.Kes.
 

POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG

KEMENTRIAN KESEHATAN RI
TAHUN 2020
  
I. Latar belakang
Coronavirus (CoV) adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari
flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS-
CoV) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV). Novel coronavirus(nCoV) adalah
jenis baru yang belum diidentifikasi sebelumnya pada manusia.
 Beberapa surat kabar dan media massa telah melaporkan klaim para ilmuwan China
bahwa Penyebab virus Corona saat ini (COVID-19) mungkin berasal dari kelelawar yang
disimpan di laboratorium pemerintah China di Wuhan. Surat kabar dan media massa asal Inggris
seperti Daily Mail, Express, The Sun, Daily Star dan Mirror ikut melaporkan tentang klaim
tersebut.Tetapi belum ada bukti yang jelas dan juga para ilmuan china menolak hal tersebut .
Dampak Covid-19 dalam  aspek psikolog dapat menyebabkan stress bagi setiap orang
dan Secara dampak diperekonomian Indonesia sendiri, salah satu faktor dari Virus Corona
(Virus Covid 19) menyebabkan kurs dollar terhadap rupiah meninggi hingga mencapat 16.000 /
$US. Lockdown yang dilakuakan di bebrapa Negara belum dilakukan diindonesia karena
pertimbangan ekonomi .

Data didunia per 30 maret 2020 ada 722 ribu kasus dan 33 ribu kematian 151.128 orang
sembuh .Data covid-19 di Indonesia  yang dikeluarkan oleh BNPB per 29 maret 2020 kasus
positif sebanyak 1.285 kasus ,64 orang sembuh  dan 114 orang meninggal .sedangkan di sumsel 
terdapat 2 orang yang terkonfirmasi . data ini akan berubah mengingat penularan covid-19 
sangat cepat .
Wilayah tertinggi diindonesia terjadi di DKI Jakarta dengan kasus positif sebanyak 701
pasien dan 48 orang dinyatakan sembuh serta 67 orang meninggal dunia per 29 maret 2020.
Berdasarkan kamus Bahasa Inggris, lockdown artinya kuncian. Maksudnya, negara yang
terinfeksi virus corona mengunci akses masuk dan keluar sebagai pengamanan ketat untuk
mencegah penyebaran virus corona
Dari data diatas perlunya kebijakan pemerintah akan Lockdown wilayah DKI Jakarta
agar penyebarannya Covid-19 dapat diputuskan .
 II. Tujuan
1.      Tujuan Umum
Melakukan advokasi kepada Pemerintah Indonesia Untuk melakukan
lockdown diwailayah DKI Jakarta sebagai solusi pemutusan mata rantai Covid-
19.
2.      Tujuan Khusus
a.       Pemerintah Indonesia memberikan alokasi anggaran
b.      Pemerintah indonesia memberikan sarana dan prasarana
III. Target
1.      Presiden dan wakil presiden indonesia
2.      Gubenur dan wakil DKI Jakarta
3.      Kementrian kesehatan Indonesia
4.      Ketua pennganan covid-19
IV. Pesan
1. Dengan Melockdown  menjadi salah satu solusi pemutusan mata rantai virus
covid-19 di Indonesia
2. Dengan memutuskan  mata rantai virus Covid-19 maka Indonesia akan
  

menyelamatkan jiwa manusia

3. Keuntungan dan kerugian Lockdown wilayah
V. Penyampaian
                        Pesan ini disampaikan oleh tim dari Advokasi dan lembaga social .
VI. Metode penyampaian pesan
1.      Diskusi dan negoisasi online dengan pemerintah
2.      Seminar online
VII. Penggunaan median secara efektif
1.      Instagram , Fb dan twitter
2.      Televisi swasta di Indonesia
3.      Koran
4.      Radio
VIII. Kekuatan dan kelemahan
a.       Kekuatan
 1.      Lockdown  dapat memutuskan mata rantai Covid-19
2.      Menyelamtkan ribuan jiwa dari tertular covid-19
b.      Kelemahan
1.      Warga yang kemungkinan tidak menerima karena merasa tidaknyaman
2.      Perekonomian Indonesia dapat terganggu
IX. Pihak yang dilibatkan
1.      Orang yang peduli terhadap pemutusan covid-19
2.      Lembaga social
3.      Organisasi yang peduli akan Pemutusan covid-19
X. Rencana Biaya Advokasi
Rincian Biaya Total
ATK dan Proposal Rp    30.000
Air mineral Rp. 25.000
Transportasi Rp    20.000
Total Rp    75.000
 
XI. JADWAL KEGIATAN (TIME FRAME)
No Kegiatan Sasaran Waktu
2020
27-31 1 -5 6-10 11-15
maret april april april
1 Pembuatan proposal Tim advokasi +
2 Pengiriman proposal Tim advokasi +
3 Review Proposal +
4 Discucussion Online Pemerintah +
5 Seminar Online Masyarakat +
6 Media advocacy : Media lokal & +
press release, nasional
peliputan kegiatan
7 Aplikasi hasil Tim Advokasi +
advocacy
8 Evaluasi Tim Advokasi +
9 Laporan +

Lampiran