Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PRAKTIKUM DIETETIK

( kasus saluran cerna atas)

I. Judul : saluran cerna atas


II. Praktikum ke : III
III. Prinsip : Prinsip diet DM III diet lambung II , dan rendah natrium II diawali dengan
menjumlah kan kebutuhaan energy penderita dapat dengan rumus miflin ,kebutuhaan
protein 10-15 % dari total kalori , kebutuhaan lemak 20-25 % dari total kalori dan
kebutuhaan serat 25 gram per hari, penggunaan gula murni tidak diperbolehkan
kecuali jumlah nya sedikit sebagai bumbu dan penggunaan natrium 600-800 mg
IV. Tujuan :
 Tujuan umum

Untuk mengetahui cara melakuakan asuhan gizi pada penyakit Dm dengan


komplikasi dyspepsia ,dan Hipertensi

 Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui bagaimana cara assessment Gizi pada penyakit diabetes mellitus
dengan komlikasi dyspepsia dan hipertensi
2. Untuk mengetahui bagaimana cara diagnosa Gizi pada penyakit diabetes mellitus
dengan komlikasi dyspepsia dan hipertensi
3. Untuk mengetahui bagaimana cara intervensi Gizi pada penyakit diabetes mellitus
dengan komlikasi dyspepsia dan hipertensi
4. Untuk mengetahui bagaimana cara monitoring evaluasi Gizi pada penyakit diabetes
mellitus dengan komlikasi dyspepsia dan hipertensi
5. Untuk mengetahui makanaan jenis gula sederhana yang tidak diperbolehkan pada
Diabetes mellitus
6. Untuk mengetahui makanaan jenis makanaan tinggi natrium yang tidak
diperbolehkan pada penderita hipertensi.
V. Tinjauan pustaka
1. Diabetes mellitus
a. Pengertian
Diabetes atau nama lengkapnya diabetes melitus adalah penyakit gangguan
Metabolisme menahun akibat pankreas yang tidak mampu memproduksi insulin
secara cukup atau tidak mampu menggunakan insulin yang telah diproduksi secara
efektif.
b. Etiologi
Pada prinsipnya, penyebab penyakit diabetes melitus adalah terganggunya
kemampuan tubuh untuk menggunakan glukosake dalam sel. Tubuh normal mampu
memcah gula dan karbohidrat yang Anda makan menjadi gula khusus yang disebut
glukosa. Glukosa merupakan bahan bakar untuk sel-sel dalam tubuh. Untuk
memasukkan glukosa ke dalam sel dibutuhkan insulin. Pada pengidap diabetes, tubuh
tidak memiliki insulin (DM Tipe 1) atau insulin yang ada kurang adekuat (DM Tipe
2).Karena sel-sel tidak dapat mengambil glukosa, akibatnya ini akan menumpuk
dalam aliran darah. Tingginya kadar glukosa dalam darah dapat merusak pembuluh
darah kecil di ginjal, jantung, mata, dan sistem saraf.
2. Dispepsia
a. Pengertian
Dispepsia adalah sekumpulan gejala nyeri, perasaan tidak enak pada perut bagian
atas yang menetap, atau berulang disertai dengan gejala lainnya seperti rasa penuh
saat makan, cepat kenyang, kembung, bersendawa, nafsu makan menurun, mual,
muntah, dan dada terasa panas, yang berlangsung sejak 3 bulan terakhir, dengan awal
gejala timbul 6 bulan sebelumnya
b. Gejala-gejala dispepsia dapat disebabkan oleh:
1. Peningkatan asam lambung, adanya masalah pada aliran makanan di dalam usus,
adanya perlukaan pada lambung atau yang berada pada usus halus bagian awal,
bahkan hadirnya suatu keganasan pada lambung.
2. Pada kelompok orang dengan intoleransi laktosa dalam susu ataupun produk susu
(mayoritas orang Asia) hal serupa juga akan dialami. Gejala yang sama pun akan
tampak pada seseorang yang mengalami gangguan psikologis berupa kecemasan dan
depresi.

3. Peminum alkohol, atau penikmat kopi serta pada pasien yang sedang
mengkonsumsi obat-obatan seperti aspirin, antibiotik, dan beberapa jenis obat
lainnya.

4. Peradangan pada kantung empedu (kolesistitis) atau nyeri yang berkaitan dengan
kantung empedu ataupun salurannya (nyeri bilier).

3. Hipertensi
a. Pengertian
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi saat tekanan darah berada pada
nilai 130/80 mmHg atau lebih. Kondisi ini dapat menjadi berbahaya, karena jantung
dipaksa memompa darah lebih keras ke seluruh tubuh, hingga bisa mengakibatkan
timbulnya berbagai penyakit, seperti gagal ginjal, stroke, dan gagal jantung.
b. Cara Mengukur Tekanan Darah
Tekanan darah dibagi 2 menjadi tekanan darah sistolik dan tekanan darah
diastolik. Tekanan darah sistolik adalah tekanan saat jantung memompa darah ke
seluruh tubuh. Sedangkan tekanan darah diastolik adalah tekanan saat otot jantung
relaksasi, sebelum kembali memompa darah.

Menurut WHO , tekanan darah diklasifikasikan sebagai berikut:


o Normal: berada di bawah 120/80 mmHg.
o Pre Hipertensi : berkisar antara 120-139 untuk tekanan sistolik dan 80 -89mmHg
untuk tekanan diastolik.
o Hipertensi tingkat 1: 140-159 /90-99 mmHg.
o Hipertensi tingkat 2: >160/>100

c. Penyebab dan Faktor Risiko Hipertensi

Tekanan darah tinggi seringkali tidak diketahui penyebabnya. Tetapi, ada


beberapa kondisi yang dapat memicu tekanan darah tinggi, di antaranya:
 Kehamilan
 Kecanduan alkohol
 Penyalahgunaan NAPZA
 Gangguan ginjal
 Gangguan pernapasan saat tidur.

Meskipun bisa terjadi pada semua orang, ada beberapa faktor yang dapat
meningkatkan risiko seseorang mengalami tekanan darah tinggi, seperti:

 Lanjut usia
 Memiliki keluarga yang menderita hipertensi
 Memiliki kebiasaan merokok
 Jarang berolahrag

d. Pengobatan dan Pencegahan Hipertensi


Menjalani gaya hidup sehat dapat menurunkan sekaligus mencegah hipertensi.
Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah:

 Konsumsi makanan yang sehat.


 Menjaga berat badan ideal.
 Rutin berolahraga.
 Berhenti merokok.

VI. Hasil dan pembahasan

Seorang wanita umur 42 tahun dirawatt di rs dengan keluhan mual muntah ,nafsu
makan berkurang , nyeri epigastrik abdominal dan keluhan kehilngan BB sebanyak 9
kg selama 3 bulan terakhir .hasil antopometri Tb:163 cm , Bb :72,7 kg . Riwayat Dm
type I ,GERD , Hipertensg/dl. pemeriksaaan klinis fisik :suhu 38 c TD178/95 mmHg
.Hasil Lab Gula darah sewaktu 293 mg/dl .anamnesa gizi 850 kkal ,45 gram

Buat rencana gizi untuk pasien tersebut


Jawab:

Dik: Tb =163 cm

Bb =72,7 kg

Jenis kelamin : wanita

Usia :42 tahun

IMT =Bb(kg)/Tb2(cm)

=72,7/1.63

=27,36 (obesitas)

Bbi = (Bb-100)-10%(Bb-100)

=(163-100) -10%(163-100)

=56,7

Bmr=(10×Bb) +(6,25×Tb)-(5×U)-161

=(10×72,7)+(6,25×163)-(5×42)-161

=727+1018,75+210-161

=1374,27

Energi =BMR × FA × FS

=1374×1,2×1,3

=2143,8612

Karena pasien mengalami kenaikan suhu 1˚c maka adapenambahaan energy 13%dari
BMR

=13% × 1374,27

=178,65
Karena pasien obesitas maka ada pengurangan energy tahap 1 sebesar 250 kkal jadi
total energy =energy +kenaikan suhu –pengurangan karena obesitas

=2143,8512+178,65-250

=2072,52 kkal

Protein = 15% × total energy karbohidrat = 60%×2072,52

=15%×2072,52 =1243,5:4

=310,878:4 =310,88

=77,7195

Lemak =25% Total energy

=25% ×2027,52

=518,13:9

=57,57

Karena pasien mengalami mual, muntah dan tidak nafsu makan maka makanaan
diberi ¾ dari kebutuhaan

E= ¾ ×2072,52=1554,39

P =¾ ×77,72=58,29

L =¾ ×52,52=43,2

Kh =¾ ×310,88=233,16
Pembagian waktu makan satu hari

Sarapan pagi Snack pagi

20%×1554,29 =310,88 10% ×1554,29=155,429

20% ×58,29=15,544 10%× 58,29=5,829

20% ×43,2=11,512 10%× 43,2=4,32

20%×233,16=62,2 10%× 233,16 =23,316

Makan siang Snack sore

30%×1554,29 =466,32 10% ×1554,29=155,429

30% ×58,29=23,316 10%× 58,29=5,829

30% ×43,2=17,27 10%× 43,2=4,32

30%×233,16=93,26 10%× 233,16 =23,316

Makan malam Snack malam

20%×1554,29 =310,88 10% ×1554,29=155,429

20% ×58,29=15,544 10%× 58,29=5,829

20% ×43,2=11,512 10%× 43,2=4,32

20%×233,16=62,2 10%× 233,16 =23,316

Hasil anamnesa
CLIENT HISTORY (CH)
CH.1 DATA PERSONAL :
NAMA =X
USIA =42 tahun
GENDER =Prempuan
CH 2. RIWAYAT MEDIS :
 Keluhan Utama : Mual ,muntah , Nafsu makan Berkurang , Nyeri epigastrik ,
Abdominal
 Riwayat Penyakit : DM type 1 , GERD (gastrosophageal reflux disease) , dan Hipertensi .

FH. RIWAYAT GIZI


ASUPAN MAKANAN DAN ZAT GIZI
 . Nafsu makan berkurang .
Implementasi Energy (kkl) Protein(gr) Lemak(gr) KH(gr)
Hasil Recall 850 - - -
Kebutuhan 2072,52 77,7195 57,57 310,88
Persentase 41%

AD. ANTROPOMETRI

BB =72,7 STATUS GIZI


TB =163 Obesitas
IMT =27,36

BD. DATA BIOKIMIA


DATA BIOKIMIA NILAI NILAI NORMAL INTERPRETASI
1.Gula darah sewaktu 293 mg /dl < 200 mg/dl Hiperglikemia
FISIK KLINIS NILAI NILAI NORMAL INTERPRETASI
1. TEKANAN DARAH 178/95 120/90 Hipertensi
2. SUHU 38˚c 37˚c Demam

A. DIAGNOSA GIZI
DOMAIN INTAKE
1. Hypermetabolisme ( peningkatan kebutuhan energy ) berkaitan dengan adanya infeksi
dbuktikan dengan adanya peningkatan suhu tubuh pasien 380C. ( NI-1.1)
2. Asupan energy yang in adekuat berkaitan dengan pasien mual ,muntah dan nafsu makan
berkurang dibuktikan dengan persentase hasil recall 41% dari total kebutuhan. (NI-1.2)

4.
Penurunaan kebuthaan zatt gizi spesifik (natrium) terkait dengan resistensi natrium pada
darah ditandai dengan tekanaan darah 178/95
DOMAIN KLINIS
1. Perubahaan fungsi gastro intestinal berkaitan dengan penurunan berat badan ditandai
dengan nyeri epigastrik (NC- 1.4)

2. Perubahaan nilai lab terkait gizi disebabkan adanya gangguan fungsi endokrin ditandai
dengan nilai gula darah sewaktu 293mg/dl.(NC-2.2)

3. Overweigh berkaitan dengan berat berat badan yang jauh dari ideal ditandai dengan hasil
IMT =27,36 (kelebihaan berat badan tingkat berat) (NC-3.3)

4. Penurunaan berat badan yang tidak diharapkan berkaitan dengan mual muntah dan tidak
nafsu makan ditandai dengan kehilangan berat badan 9 kg selama 3 bulan (NC-3.2)

B. INTERVENSI GIZI
A. PERENCANAAN

1. TUJUAN  Mengendalikan Kadar glukosa darah dan Tekanan darah


 Membantu pasien Memperbaiki kebiasaan makan
 Memberi cukup Energi.
 Menghindari terhadinya komplikasi akut pad pasien
 Meningkatkan derajat kesehatan secara keseluruhan dengan gizi
yang opimal.
 Menurunkan Bb yang obesitas sampai mendekati ideal
2. EDUKASI GIZI 1. Memberikan informasi pada pasien dan keluarga pasien mengenai
terapi diet yang diberikan
2. Menjelaskan tentang makanaan yang dianjurkan yakni:
a. Sumber Karbohidrat kompleks seperti ,Nasi ,roti,mi kentang .
b. Sumber protein rendah lemak seperti , ikan ayam tanpa kulit,
tempe , tahu ,susu skim ,kacang-kacangan
c. Sumberlemak dalam julah terbatas yaitu bentuk makanaan
yang mudah dicrna . makanaan terutamadengan cara
pengolahaan dengan dipanggang , dikukus,disetup,direbus,dan
dibakar
3. Menjelaskan Bahan makan yang tidak dianjurkan (dibatasi/dihindari)
a. Mengandung bayak gula sederhana seperti gula pasir,gula
jawa,sirup, jam,jeli,buah yang diawetkan dengan gula,kue-kue
manis .
b. Mengandung banyak lemak seperti cake,makanaan cepatsaji
,dan gorengan
c. Mengandung banyak Natrium seperti Garam,ikan asin , telur
asin, makanaan yang diawetkan .
d. Makaan yang dapat merasang lambung seperti cuka ,Asam
jawa , lada
4. Melakukaan aktivitas fisik teratur .
5. RENCANA 1. Monitoring
MONITORING DAN
 Pemantauan Intake makanaan dan persentase asupan makanaan
EVALUASI
sesuai kebutuhan pasien .
 Memantau data antopometri ,
 Memantau Hasil pemeriksaan fisik dan klinis(TD , suhu )
 Memantau data pemeriksaa lab (Gula darah)
2. Evaluasi
 Penigkatan itake makanaan sesuai kebutuhan
 Kenaikan bb pasien
 Penurunaa hasil pemeriksaan fisik dan klinis (Td dan suhu)
 Perubahaan yang membaik hasil pemeriksaan lab gula darah

B. IMPLEMENTASI

1. TERAPI DIET  Diet DM III (1500 kkal)


 Makanaan Lunak bubur
 Pemberian makanaan secara oral
2. SYARAT DIET 1. Energy cukup sesuai kebutuhaan
2. Kebutuhan protein 15% dari total energy yakni 77.719 gr
3. Kebutuhan lemak 25 % dari total kebutuhaan energy yakni 57,57 gr
4. Karbohidrat 60% dari total kebutuhaan energy yakni 310,88 gr
5. Penggunaan gula murni tidak diperbolehkan kecuali jumlah nya
sedikit sebagai bumbu .
6. Asupan serat dianjurkan serat larut air yang terdapat di sayur dan
buah
7. Asupan Natrium dibatasi .
3. MONEV
MONITORING  Bb (Antopometri)

 Fisik dan Klinis : TD , dan suhu

 Biokimia : Gula darah

 Asupan makan :E,P,L,KH, ,Mineral (Natrium),Serat .

EVALUASI  Bb mendekati normal

 Asupan dan pola makan baik

 Pemeriksaan LAB , fisik dan klinis baik

VII. Kesimpulan
Diabetes mellitus, dyspepsia dan hipertensi adalah penyakit yang disebabkan oleh
prilaku seseorang yang salah terhadap makanaan yang menaun .
Diabetes dan hipertensi penyaki yang hanya dapat dikontrol agar nilai lab tidak melunjak
tinggi.
VIII. Saran
Pada pemberian makan diberikan lunak bubur sampai kondisi tubuh kembali
normal pada saat keadaan pasien pulih an dapat pulang dari rumah sakit pasien harus
teteap menjaga gula darah dan tekanaan darah .
IX. Daftar pustaka
o Abdullah fajar ,suratman .AMG . 2013 buku saku gizi cataan ahli gizi . (online)
diakses di https://www.academia.edu/32786247/BUKU_SAKU_GIZI pada 10
juli 2019 .
o Anonim,2018 diabetes (online) diakes di https://www.alodokter.com/diabetes
pada 10 juli 2019 .
o Anonim ,2018 . Hipertensi (online) diakses di https://www.alodokter.com/
hipertensi Pada 10 juli 2019.
o Anonim,2018 kenali penyakit dyspepsia https://www.ekahospital.com/id/media-
detail/health-info/recognizing-dyspepsia-disease diakses pada 10 juli 2019.

Penanggung jawab laporan

Indah lestri pratiwi


PO.71.31.1.17.013
Lampiran Menu

dietary Vit. E
Waktu Menu Food berat energy p fat KH Natrium fiber (eq.) Vit. C
g kcal g g g mg g mg mg
Beras putih
Sarapan Nasi giling/rojolele 30 108.2 2 0.2 23.9 0 0.2 0 0
Sup
8:00 udang udang segar 50 39.6 8.4 0.4 0 89.5 0 1.5 1
Wortel 50 22.5 0.6 0.1 5.3 33 1.6 0 1
Tomat 40 8.4 0.4 0.1 1.8 3.6 0.4 0 7.6
daun bawang 10 2.1 0.1 0.1 0.5 0.6 0.2 0.1 0.7
Pepes
tahu Tahu 50 38 4.1 2.4 0.9 3.5 0.6 0 0
Buah Pepaya 100 39 0.6 0.1 9.8 3 1.8 0 62
minyak
kelapa sawit 5 43.1 0 5 0 0 0 0.2 0

Differential
analysis: 300.8 16 8.4 42.2 133.2 5 1.8 72.3

mangga
snack Jus harum manis 200 130 1 0.6 34 4 3.6 2 86
10:00 Apel 100 59 0.2 0.4 15.3 0 2.7 0 6

Differential
analysis: 189.1 1.2 1 49.3 4 6.3 2 92

Makan Beras putih


siang Nasi giling/rojolele 50 180.3 3.3 0.3 39.8 0 0.4 0 0
Pepes ikan mujair
12:00 Ikan segar 50 41.9 9.1 0.3 0 31 0 0.5 0.5
kacang
Tumis panjang
sayur mentah 60 20.9 1.1 0.2 4.7 1.8 1.9 0 6
Wortel 20 9 0.2 0 2.1 13.2 0.7 0 0.4
Taoge Kacang
Hijau 20 12.2 1.3 0.7 1 1.4 0.1 0 1.6
minyak
kelapa sawit 5 43.1 0 5 0 0 0 0.2 0
Bumbu
kuning Tempe 25 49.7 4.8 1.9 4.3 1.5 0.3 0 0
pisang
ambon 75 69 0.8 0.4 17.5 0.8 1.8 0 6.8
Differential
analysis: 426.2 20.6 8.9 69.3 49.7 5.2 0.7 15.3

Otak"
tanpa
snack ikan tepung terigu 25 91 2.6 0.3 19.1 0.5 0.7 0 0
tepung
15:00 tapioka 12 45.7 0 0 11 1.1 0.1 0 0

Differential
analysis: 136.7 2.6 0.3 30 1.6 0.8 0 0

Makan Beras putih


malam Nasi giling/rojolele 30 108.2 2 0.2 23.9 0 0.2 0 0
Telur
18:00 rebus telur ayam 50 77.6 6.3 5.3 0.6 62 0 0 0
Taoge Kacang
soto Hijau 30 18.3 2 1 1.4 2.1 0.1 0 2.4
Wortel 30 13.5 0.3 0.1 3.2 19.8 1 0.3 0.6
Tomat 40 8.4 0.4 0.1 1.8 3.6 0.4 0 7.6
Bumbu
kuning Tahu 50 38 4.1 2.4 0.9 3.5 0.6 0 0
minyak
kelapa sawit 5 43.1 0 5 0 0 0 0 0
Buah Melon fresh 100 38.2 0.6 0.2 8.3 1 0.2 0.1 6

Differential
analysis: 345.3 15.6 14.3 40.1 92 2.6 0.4 16.6

Snack Jus jambu biji 200 50.9 0.8 0.6 11.9 3 5.4 0 184
20:00 Apel 100 59 0.2 0.4 15.3 0 2.7 1 6

Differential
analysis: 109.9 1 1 27.2 3 8.1 1 190

sum 1508.1 57 33.9 258.1 283.5 28 5.9 386


Lampiran

Alat :meja kerja Kompor ,Blender, wajan,panji ,spatula,ulekan , mangkok , baskom ,piring,,
ompreng , pisau, gelas,, garpu , kukusan.
Bahan :Beras ,ikan ,telur ayam ,udang tahu tempe,wortel, tomat, kemangi, daun bawang, jambu
biji jeruk mangga apel papaya melon ,pisng ambon tepung terihu ,tepung tapioca , daun
pisang , jahe ,laus, daun salm ,daun serai , kacang panjang .
Prosedur :
1. Makan pagi
 Bubur putih

Bahan : beras 30 gram

Air 270 ml

Cara membuat :

1. Masukan beras dan air


2. Biarkan sampai beras seperti bubur
3. Sajikan
 Sup udang
Bahan : udang 50 gram
Wortel 50 gram
Tomat 50 gram
Daun bawang 10 gram
Bawang merah 10 gram
Bawang putih 10 gram
Cara membuat:
1. Ulek bawang merah dan bawang putih
2. Tumis sampai harum
3. Masukan air
4. masukan udang yang telah direbus lalu wotel ,tomat daunbawang
5. sajikan
 pepes tahu
Bahan :
1. Tahu 50 gram
2. Daun bawang 5 gram
3. Bawang merah5 gram
4. Bawang putih 3 gram
5. Daun pisang
6. Lidi
Cara membuat :
1. Ulek bawang merah dan putih
2. Hancurkan tahu lalu camour dengan bawang dan daun bawang
3. Masukan ke daun pisang
4. Kukus hingga matan
5. Sajikan
2. Snack pagi
Jus mangga dan apel
Bahan :
1. Mangga 200 gram
2. Apel 100 gram
3. Air 100 ml
Cara membuat :
1. Masukan mangga dan apel
2. Masukan air
3. Siap disajikan .
3.Makan siang
 Bubur putih

Bahan : beras 50 gram

Air 450 ml

Cara membuat :

1.Masukan beras dan air


2.Biarkan sampai beras seperti bubur
3.Sajikan .
 Pepes ikan
Bahan :ikan 50 gram
Jahe 5 gram
Laos 3 gram
Bawang putih 5 gram
Bawang merah 5 gram
Kemangi 3 gram
Daun pisang
Cara membuat :
1. Filet daging ikan
2. Tulek dan tumis bawang ,laos dan kunyit
3. Lumuri ikan dengan bumbu dittambah daun kemangi
4. Bungkus dengan daun pisang
5. Kukus hingga matang
 Tempe bumbu kuning
Bahan : Tempe 25 gram
Kunyit 3 gram
Serai 5 gram
Bawang merah 5 gram
Cara membuat :
1. Ulek dan tumisi bawang dan kunyit
2. masukan tempe yang telah dipotonng dan serai
3. masak hingga empuk
4. sajikan
 tumis sayur
Bahan :
1. kacang panjang 60 gram
2. wortel 20 gram
3. taoge 20 gram
4. minyak
5. bawang merah 5 grm
6. bawang putih 5 gram

cara membuat :

1. 1. Ulek dan tumis bawang merah dan putih


2. masukan wortel ,kacang panjang ,wortel dan taoge
3. sajikan
4. snack sore
otak –otak tanpa ikan
Bahan :
1. tepung terigu 25
2. tepung tapioca 15
3. daun bawang
4. daun pisang
cara membuat
a. masukan tepung terigu , tepung tapioca dan daun bawang potong dalam mangkuk
b. campr dengan air
c. masuka ke daun pisang
d. panggang
e. sajikan
5.Makan malam

 Bubur putih

Bahan : beras 30 gram

Air 270 ml

Cara membuat :

a. Masukan beras dan air


b. Biarkan sampai beras seperti bubur
c. Sajikan
 Soto telur
Bahan : telur ayam 50 gram
Taoge 30 gram
Wortel 30 gram
Tomat 30 gram
Bawang merah
Bawang putih
Kunyit
laos
serai
daun salam

cara membuat :

1. Ulek bawang merah dan putih kunyit dan laos


2. Tumis lalu masukan air
3. Masuakan daun salam dan serai
4. Masukan wotel ,tomat lalu taoge
5. Angakt
6. Rebus telus
7. Sajikan bersama soto
 Tahu bumbu kuning
Bahan : Tahu 50 gram
Kunyit 3 gram
Serai 5 gram
Bawang merah 5 gram
Cara membuat :
a. Ulek dan tumisi bawang dan kunyit
b. masukan tahu yang telah dipotonng dan serai
c. masak hingga empuk
d. sajikan
6.Snack malam
Jus jambu biji mix apel
Bahan : Jambu biji 100 gram
Apel 100 gram
Air 100 ml
Cara membuat :
1. Masukan jambu biji dan apel ke dalam blender
2. Masukan air
3. Sajikan ke dalam cangkir

Anda mungkin juga menyukai