Anda di halaman 1dari 5

Syarat berdirinya Negara

Suatu negara dinyatakan syah berdiri sebagai suatu negara yang berdaulat, jika memenuhi minimal 4
syarat, yaitu :
De jura (dari dalam) dan De facto (dari luar)

 Memiliki Rakyat (De Jure)


 Memiliki Wilayah (De Jure)
 Memiliki Pemerintah (De Jure)
Singkat aja jadi RaWiP (Rakyat, Wilayah, Pemerintah) biar gambang diingatnya

 Pengakuan dari Negara Lain (De Facto)

Tata hukum di Indonesia

Tata hukum suatu negara (ius constitutum = hukum positif) adalah tata hukum yang diterapkan atau
disahkan oleh negara itu. Dalam kaitannya di Indonesia, yang ditata itu adalah hukum positif yang
berlaku di Indonesia.
Hukum yang sedang berlaku artinya apabila ketentuan-ketentuan hukum itu dilanggar maka bagi si
pelanggar akan dikenakan sanksi yang datangnya dari badan atau lembaga berwenang.
Dengan demikian dapat disimpulkan tata hukum Indonesia adalah hukum (peraturan-peraturan
hukum) yang sekarang berlaku di Indonesia (Prof. Soediman Kartihadiprojo, SH). Dengan kata lain Tata
Hukum Indonesia itu menata, menyusun, mengatur tertib kehidupan masyarakat Indonesia.

Tata hukum Indonesia ditetapkan oleh masyarakat hukum Indonesia, yaitu Negara Indonesia. Oleh
sebab itu tata hukum Indonesia baru ada setelah lahirnya Negara Indonesia yaitu tanggal 17 Agustus
1945. Pada saat berdirinya Negara Indonesia dibentuk tata hukum Indonesia, hal tersebut dinyatakan
dalam:

Proklamasi Kemerdekaan :

"Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia".


Pembukaan UUD 1945 : "Kemudian daripada itu……..disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu
dalam suatu susunan Undang-Undang Dasar Negara Indonesia …".

Kedua pernyataan tersebut mengandung arti bahwa:


Menjadikan Indonesia suatu negara yang merdeka.
Penetapan tata hukum Indonesia secara tertulis yaitu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara.
Pengertian, Fungsi, dan Tujuan NKRI 
 
Sebagai seorang warga negara yang cintai terhadap tanah air, semestinya kita wajib mengetahui
mengenai NKRI walaupun hanya secara sederhana (ringkas) saja. Artikel dibawah ini akan menambah
pengetahuan serta wawasan sobat mengenai Pengertian, Fungsi, dan Tujuan NKRI (Negara Kesatuan
Republik Indonesia). di dunia ini ada banyak bentuk kenegaraan antara lain: negara dominion, negara
serikat, negara uni, negara protektorat, serta trust dan mandat. Sedangkan bentuk negara yang dipakai
oleh Indonesia ialah negara kesatuan dengan bentuk republik. bentuk tersebut tercantum dalam UUD
1945 Pasal 1 Ayat 1.

Pengertian NKRI

Berdasarkan latar belakang terbentuknya Indonesia, bisa disimpulkan bahwa NKRI merupakan suatu


bentuk negara yang terdiri atas wilayah yang luas dan tersebar dengan bermacam adat, suku,
keyakinan serta budaya yang memiliki tujuan dasar menjadi bangsa yang merdeka, bersatu,
berdaulat, adil dan makmur.

Sedang Istilah Negara Kesatuan Republik Indonesia menutut UUD 1945 Pasal 1 (1) berbunyi sebagai
berikut: Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan, yang berbentuk Republik. Ketentuan ini dijelaskan
dalam pasal 18 UUD 1945 ayat (1) yang menyatakan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi
atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kota dan kabupaten, yang tiap-tiap
kota, kabupaten dan  provinsi itu mempunyai pemerintahan daerah yang diatur dengan undang-
undang (Desentralisasi).

 
Secara umum fungsi dan Tujuan negara ialah:

Fungsi negara

 Menegakkan keadilan melaui lembaga-lembaga peradilan yang sesuai dengan undang-undang.


 Mengusahakan kemakmuran, kesejahteraan, serta keadilan bagi rakyatnya.
 Melaksanakan penertiban untuk mencapai tujuan bersama dan mencegah hal-hal buruk dalam
masyarakat. Dalam kasus ini negara berperan sebagai stabilisator, yakni pihak yang
menstabilkan keadaan di masyarakat.
 Mempertahankan tegaknya kedaulatan negara serta mengantisipasi kemungkinan adanya
serangan yang dapat mengancam kelangsungan hidup negara.

Tujuan negara:

 Untuk mencapai kesejahteraan umum


 Untuk melaksanakan ketertiban umum
 Untuk memperluas kekuasaan.
Tujuan negara menurut Ahli:

Tujuan Negara Menurut ajaran Plato


Tujuan Negara Yaitu mewujudkan kesusilaan manusia sebagai makhluk sosial dan individu.

Tujuan Negara Menurut Rousseau


Tujuan negara ialah menciptakan persamaan dan kebebasan bagi warga negaranya.

Tujuan Negara Menurut Roger H. Soltau


Tujuan Negara Yaitu memungkinkan rakyatnya berkembang dan mengembangkan daya ciptanya
sebebas mungkin.

Tujuan Negara Menurut Shan Yang dan Machiavelli


Negara Bertujuan untuk memperluas kekuasaan sehingga rakyat wajib mau berkorban untuk kejayaan
negara.

 Tujuan Negara Menurut Harold J. Laski


Negara memiliki tujuan untuk menciptakan keadaan yang baik agar rakyatnya bisa mencapai keinginan
secara maksimal.

Tujuan Negara Menurut ajaran Negara Hukum


Tujuan Negara ialah menyelenggarakan ketertiban hukum yang berlaku di negara tersebut.

Tujuan Negara Menurut ajaran Teokratis


 Tujuan Negara yaitu mencapai hidup yang tenteram dan aman dengan taat kepada Tuhan
YME.

Tujuan Negara Menurut ajaran Negara Polis


 Tujuan Negara yaitu mengatur ketertiban serta keamanan di dalam negara.

Tujuan Negara Menurut Agustinus dan Thomas Aquinas


 Tujuan Negara ialah mencapai kehidupan dan penghidupan yang aman dan tentram dengan
taat dan dibawah pimpinan Tuhan YME.

Tujuan Negara Menurut ajaran Negara Kesejahteraan


 Tujuan Negara ialah mewujudkan kesejahteraan umum.

Tujuan NKRI
Tujuan nasional Negara Indonesia sesuai dengan yang tertulis di pembukaan UUD 1945, yaitu:
 Memajukan kesejahteraan umum.
 Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial.
 Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
 Mencerdaskan kehidupan bangsa.

Contoh Kerjasama Internasional

WTO (World Trade Organization / Organisasi Perdagangan Dunia)

WTO / organisasi perdagangan dunia adalah organisasi intenasioanl yang bertujuan untuk
meningkatkan perdagangan internasional dengan cara membatasi atau manghapus peraturan yang
bersifat menghambat kelancaran pertukaran barang-barang internasional, dan berusaha untuk
meningkatkan volume perdagangan dunia dengan cara meliberalisasikan perdagangan internasional.
WTO didirikan pada 1 Januari 1995 sebagai pengganti dari persetujuan GATT, GATT sendiri merupakan
persetujuan setelah Perang Dunia II untuk menghapuskan hambatan perdagangan internasional.

 WTO memiliki prinsip yaitu Non diskriminasi, liberasi perdagangan, stabilitas hubungan perdagangan
di mana mekanisme WTO dibangun untuk mendiskusikan dan memecahkan masalah perdagangan antar
Negara. Organisasi WTO bermarkas di Jenewa, Swiss. dimana pada Juli 2008 telah memiliki 153 negara
anggota, November 2017 telah memiliki 164 negara anggota (mayoritas negara di dunia menjadi
anggota organisasi ini). 

ILO (International Labour Organisation / Organisasi Buruh Internasional)

ILO / Organisasi Buruh Internasional adalah sebuah wadah yang menampung isu buruh internasional di
bawah PBB. ILO didirikan pada 11 April 1919 sebagai bagian Persetujuan Versailles setelah Perang
Dunia I. Organisasi ini menjadi bagian PBB setelah pembubaran LBB dan pembentukan PBB pada akhir
Perang Dunia II. ILO memiliki tujuan untuk mewujudkan perdamaian melalui keadilan sosial, perbaikan
nasib buruh, stabilitas ekonomi, sosial dan menyusun hukum perburuhan. sejak tanggal 11 Juni 1950
Indonesia resmi menjadi anggota ILO.

 
World Bank / IBRD / Bank Dunia

Bank Dunia / IBRD adalah sebuah lembaga keuangan internasional yang menyediakan pinjaman
kepada negara anggota untuk program pemberian modal. Bank Dunia / IBRD didirikan pada tanggal 27
Desember 1945 dengan tujuan untuk membantu pembiayaan usaha-usaha pembangunan dan
perkembangan negara-negara anggotanya dengan memudahkan penanaman modal untuk tujuan
yang produktif. Jadi Bank Dunia bekerja untuk mengatasi masalah investasi di dunia.
Aspek Teori Ekonomi Mikro

Beberapa aspek yang dapat dipelajari dalam teori ekonomi mikro adalah sebagai berikut.

a. Interaksi di Pasar Barang

Dalam aspek ini yang dimaksud adalah kegiatan suatu pasar barang, misalnya pasar kopi dan pasar
cengkeh. Suatu perekonomian merupakan gabungan dari berbagai jenis pasar, termasuk pasar barang.
Teori mikro ekonomi tidak menerangkan operasi secara keseluruhan pasar tersebut secara serentak.
Untuk menunjukkan bagaimana suatu pasar berfugsi dan beroperasi, teori mikro ekonomi terutama
menerangkan tentang interaksi antara penjual dan pembeli di suatu barang, misalnya di pasaran kopi
dan cengkeh.

 
b. Interaksi di pasaran faktor produksi

Dalam hal ini yang dianalisis ialah interaksi antara penjual dan pembeli di pasaran faktor produksi.
Individu-individu adalah pemilik faktor-faktor produksi. Sedangkan penjual membutuhkan faktor-
faktor produksi untuk memproduksi barang dan jasa. Interaksi antara penjual dan pembeli faktor-faktor
produksi di berbagai pasaran faktor produksi akan menentukan harga-harga faktor produksi dan jumlah
faktor produksi yang digunakan.

 
c. Tingkah Laku Penjual dan Pembeli
Dalam analisis ini teori ekonomi mikro bertitik tolak pada dua pemisalan, yaitu:

 para pembeli dan penjual menjalankan kegiatan ekonomi secara rasional, dan
 para pembeli berusaha memaksimumkan kepuasan yang mungkin dinikmatinya, sedangkan para
penjual berusaha memaksimumkan keuntungan yang diperolehnya.

 
Jadi yang dimaksud teori ekonomi mikro adalah teori yang mempelajari tentang perilaku ekonomi
seseorang dalam pengambilan keputusan individu atau perorangan.

Anda mungkin juga menyukai