BISMILLAHHIRRAHMANIRAHIM
MUQODDIMAH
Yth. Bapak/Ibu keluarga besar BAPAK ANA MIRUN DAN IBU TATIK
Yth. Bapak Pemuka Agama, Pemuka Masyarakat Desa K arang Mulia Dusun ll RT 06/01 Kecamatan
Lubai Ulu Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan
Salawat dan salam kepada junjungan kita Rasul pilihan Nabi Muhammad SAW.
Pada hari ini, Selasa 11 Juni 2019 kami hadir di tengah-tengah keluarga Bapak/Ibu, tiada lain
dalam rangka bersilaturahim agar saling mengenal lebih dekat antara satu dengan lainya
walaupun sebelumnya sudah saling kenal mengenal namun agar lebih terjalin ikatan hati yang
lebih erat. Masih dalam suasana Idul Fitri 1440 H tak lupa kami sampaikan :
Taqobbalallohu minna wa minkum wa ja’alna wa iyyaakum minal ‘aaidiin wal faa’iziin wal
maqbuulinn kulla ‘aam nahnu wa antum bi khoirin.
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 H Mohon Maaf Lahir dan Batin.
Dan adapun yang kedua tujuan kedatangan kami adalah untuk menyampaikan hajat dari Ananda
Wahyu Agus Setiawan bin Bapak Katamsi dan Ibu Sutri yang sudah cukup lama mengenal Ananda
RAHAYU PUSPITA SARI BINTI BAPAK ANA MIRUN DAN IBU TATIK.
Singkat cerita, Ananda Wahyu Agus Setiawan telah menyampaikan niat yang tulus dan ikhlas
kepada orang tua untuk dihantar mengkhitbah (meminang/melamar) Ananda Rahayu Puspita Sari
Untuk itulah maksud dan tujuan kedatangan kami pada hari ini, yakni mengkhitbah
(meminang/melamar) Ananda RAHAYU PUSPITA SARI BINTI BAPAK ANA MIRUN DAN IBU TATIK untuk
ananda kami yang bernama Wahyu Agus Setiawan bin Bapak Katamsi.
Mudah-mudahan Bapak berkenan untuk merestui dan meridho’i niat ananda kami, dengan
menerima lamaran ini.
Selanjutnya dengan segala kerendahan hati dan penuh keikhlasan serta kebahagiaan pula antaran
alakadarnya kami serahkan sebagai tanda ikatan dalam khitbah (pinangan/lamaran).
Demikianlah sekelumit sambutan dari kami yang mewakili keluarga besar Bapak Katamsi dan Ibu
Sutri.
Hanya inilah yang dapat kami utarakan kepada Bapak dan Ibu, sambil menanti sambutan dari
Bpk/Ibu apakah lamaran kami ini diterima atau mungkin ditolak, tak lupa kami sekeluarga mohon
maaf apabila dalam menyampaikan maksud dan tujuan ini ada tutur kata yang kurang berkenan di
hati. Begitu pula hantaran dan sebilah cincin hanya sekedarnya saja sebagai lambang pinangan.
Akhirnya sekali lagi kami sekeluarga mohon maaf, apabila penyampaian maupun sambutan kami
yang kurang berkenan dihati Bapak-bapak/Ibu-ibu serta hadirin yang kami muliakan.
Kesalahan datangnya dari kita semua, kebaikan datangnya dari Allah SWT.